1 / 28

Jaringan Hewan

STRUKTUR HEWAN Bab 3 JARINGAN EPITEL TIM DOSEN STRUKTUR HEWAN JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN. Jaringan Hewan. Jaringan : Kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama .

tate-battle
Download Presentation

Jaringan Hewan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRUKTUR HEWANBab 3 JARINGAN EPITEL TIM DOSEN STRUKTUR HEWAN JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN

  2. Jaringan Hewan • Jaringan : Kumpulan sel yang memilikistrukturdanfungsi yang sama. • Histologi : Ilmu yang mempelajariJaringan

  3. Suatuorganismetersusunatasempatjenisjaringandasar : 1. JaringanEpitel 2. JaringanIkat 3. JaringanOtot 4. JaringanSaraf

  4. Ciri-ciri utama dari empat jaringan dasar

  5. Jaringan Epitel • Tersusun atas struktur yang rapat dengan sedikit atau tidak ada ruang interseluler, dan bagian dasarnya disokong oleh suatu membran basal. Epitel Penutup • Jaringan Epitel Epitel kelenjar

  6. Epitel penutup • Lapisanepitel yang melapisijaringandibawahnya, selnyasangatrapatdanbiasanyadiselubungiolehlapisantipisdarisubstansiinterseluler, menempelkepadamembran basal yang berasaldarijaringanikat, danbagianpuncakselberbatasanlangsungdengansuatupermukaanatau lumen. • Semuajalur vital melewatijaringanepitelsepertimakanan, oksigen, produksisadansekresi. FungsiEpitelPenutup : Melindungijaringandibawahnyadariinfeksi, tekananataugesekan

  7. Klasifikasi Sel Penutup • 1. Berdasarkan susunan sel penyusunnya: - selapis - berlapis semu - berlapis 2. Berdasarkan bentuknya: - pipih - kubus - silindris - transisional 3. Berdasarkan susunan dan bentuknya.

  8. 1. Klasifikasi epitel penutup menurut susunan sel penyusunnya

  9. Jenis epitel penutup dalam tubuh manusia berdasarkan susunan dan bentuk sel

  10. JenisEpitelpenutupdalamtubuhmanusia

  11. Jaringan epitel

  12. Epitel selapis pipih Figure 4–14. The simple squamous epithelium that covers the body cavities (the abdominal cavity in this case) is called mesothelium. PT stain. Medium magnification. • Figure 4–13. Section of a vein containing red blood cells. All blood vessels are lined with a simple squamous epithelium called endothelium (arrowheads). Pararosaniline—toluidine blue (PT) stain. Medium magnification. Contoh: Endotelium pembuluh darah

  13. Epitel selapis kubus • Figure 4–15. Simple cuboidal epithelium (arrow) from kidney collecting tubules. PT stain. Low magnification.

  14. Epitelselapissilindris • Epitelpermukaanlambung • Usushalus • Figure 4–16. Simple columnar epithelium formed by long cells with elliptical nuclei. The epithelium rests on the loose connective tissue of the lamina propria. A basal lamina (not visible) is interposed between the epithelial cells and the connective tissue. The round nuclei within the epithelial layer belong to lymphocytes that are migrating through the epithelium (arrows). H&E stain. Medium magnification. (Courtesy of PA Abrahamsohn.)

  15. Figure 4–17. Stratified squamous nonkeratinized (moist) epithelium of the esophagus. The most superficial cells (arrow) have the form of very thin scales. PT stain. Medium magnification.

  16. Epitel transisional berlapis : Uretra, Vesika urinaria • Figure 4–18. Stratified transitional epithelium of the urethra. The red-stained basement membrane between the epithelium and the underlying loose connective tissue is indicated by arrows. PSH stain. Medium magnification.

  17. Epitel berlapis semu : trakhea • Trakhea • Figure 4–19. Pseudostratified columnar epithelium of the trachea, formed by long and short cells. As some cells do not reach the surface of the epithelium their nuclei are present in different heights of the epithelial layer. Mucus-secreting cells, called goblet cells (arrow), intermingle with ciliated lining cells. (Courtesy of PA Abrahamsohn.)

  18. Epitel kelenjar • Fungsi :Mengeluarkan sekret. Material sekresinya biasanya cair dan berisi substansi seperti enzim, hormon, mucin atau asam lemak. • Kelenjar terbentuk karena pelipatan, penumpukan dan invaginasi lapisan epitel yang terjadi dalam masa pembentukan jaringan sehingga terbentuk kelenjar.

  19. Pembentukan kelenjar dari epitel yang melapisinya. Sel epitel berproliferasi dan menembus jaringan ikat. Sel epitel ini dapat atau tidak dapat mempertahankan hubungannya dengan permukaan. Jika dapat, kelenjar eksokrin terbentuk; jika tidak, kelenjar endokrin yang terbentuk

  20. Jenis-jenisutamakelenjareksokrin. Bagiankelenjar yang dibentukolehsel-selsekresitampakhitam; sisanyaadalahsaluran. Kelenjarkompleksmemilikisaluranbercabang-cabang.

  21. Berdasarkan cara pengeluaran sekretnya, kelenjar dapat dibagi dua : • Kelenjar eksokrin, kelenjar yang masih mempunyai saluran yaitu duktus ekskretorius untuk mengeluarkan sekretnya. • Kelenjar endokrin, yaitu kelenjar yang terlepas dari jaringan epitel dan tidak mempunyai saluran khusus untuk sekretnya; untuk mengeluarkannya melalui pembuluh darahmenghasilkan hormon

  22. Berdasarkan cara terbentuknya sekret, kelenjar terbagi atas: • Holokrin, selnya melakukan penghancuran semua isi selnya menjadi sekret. Contoh : Kelenjar sebasea • Apokrin, hanya sel bagian apikal yang lepas sebagai sekretnya. Contoh : Kel. Mammae dan kel. Keringat • Merokrin, selnya tidak hancur dan sekretnya dikeluarkan dari selnya. Contoh : Kel. Ludah, kel pada pankreas

  23. Kel apokrin : kel mammae Figure 4–23. Section of the secreting portion of a mammary gland; apocrine secretion is characterized by the discharge of the secretion product with part of the cytoplasm (arrows). PSH stain. Medium magnification.

  24. Berdasarkan banyak sedikitnya sel penyusun, kel. Eksokrin terbagi atas : Figure 4–30. Section of intestinal villi stained by the PAS technique, a procedure that detects some polysaccharides. Note the positive reaction in the goblet cells and brush border, which consists of microvilli associated with the sugar-rich cell coat. Counterstained with hematoxylin. Medium magnification. 1. Uniseluler • Selnya berbentuk silindris atau bertingkat • Contoh : - Sel Goblet pada usus

  25. 2. Multiseluler : • Kelenjar Sederhana (kel.eksokrin yang salurannya tidak bercabang, bisa lurus atau menggulung) Contoh : Kelenjar Keringat Kel kompleks berbentuk alveoli Kel.sederhana,menggulung

  26. Figure 16–6. Schematic drawing of the structure of pancreatic acini. Acinar cells are pyramidal, with granules at their apex and rough endoplasmic reticulum at their base. The intercalated duct partly penetrates the acini. These duct cells are known as centroacinar cells. Note the absence of myoepithelial cells. • Kelenjar Kompleks (kel. Eksokrin yang salurannya bercabang, bisa berbentuk tubulus (kel lambung), berbentuk alveoli (kel. Sebasea), tubuloalveolar (kel sub mandibularis, kel eksokrin pankreas)

  27. Keringat (Sweat Gland) Kelenjar Sebasea

More Related