1 / 65

Jaringan Hewan

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo. Manfaat Mempelajari Bab Ini. Mengetahui jaringan pada hewan Dengan memahami bab ini, maka akan lebih mudah dalam mempelajari sistem organ pada bab-bab berikutnya. Tingkatan Organisasi Kehidupan. SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME.

kosey
Download Presentation

Jaringan Hewan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Jaringan Hewan Compiled by Hari Prasetyo

  2. Manfaat Mempelajari Bab Ini • Mengetahui jaringan pada hewan • Dengan memahami bab ini, maka akan lebih mudah dalam mempelajari sistem organ pada bab-bab berikutnya

  3. Tingkatan Organisasi Kehidupan SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME

  4. Definisi Jaringan • Kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ

  5. Jaringan Hewan Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada 4 macam jaringan yaitu: • Jaringan Epitel • Jaringan Ikat • Jaringan Otot • Jaringan Saraf

  6. A. Jaringan Epitel • Jaringan yang: • Melapisi permukaan tubuh • Membatasi rongga tubuh • Jaringan epitel yang melapisi • LAPISAN LUAR TUBUH EPITELIUM • RONGGA TUBUH  MESOTELIUM • ORGAN TUBUH  ENDOTELIUM

  7. A. Jaringan Epitel • Jaringanepitelbiasanyaberikatandenganjaringanikat yang dihubungkanolehmembrandasar yang terdiridari: • lamina basalis • lamina retikularis

  8. Fungsi Jaringan Epitel • Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan • Mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dibatasinya • Pada saluran pencernaan, jaringan epitel nya dapat mengeluarkan enzim

  9. Macam-Macam Jaringan Epitel • Berdasarkanstrukturnyaada 3 macam: • EPITEL PIPIH (pipih, nukleusbulatditengahsel). • EPITEL SILINDRIS (sepertibatang, nukleusbulatdidasarsel). • EPITEL KUBUS (bentukkubus, nukleusbulat, besarditengah).

  10. Epitel Pipih • Berdasarkan lapisan penyusunnya: • Epitel Pipih Selapis • Lapisannya hanya 1 lapis namun rapat sekali • Fungsi untuk difusi, osmosis, filtrasi, & sekresi • Terdapat di jaringan epitelium: • Pembuluh limfe (getah bening), • Pembuluh darah kapiler, • Selaput pembungkus jantung, • Paru-Paru, • Ginjal, • Selaput Perut

  11. Epitel Pipih • Berdasarkan lapisan penyusunnya: • Epitel Pipih Berlapis Banyak • Lapisannya banyak dan tersusun sangat rapat • Fungsi sebagai pelindung • Terdapat di jaringan epitelium: • Rongga mulut, • Rongga hidung, • Esofagus, • Telapak kaki, • Vagina

  12. Epitel Silindris • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 1. Epitel Silindris Selapis • Lapisannya 1 lapis berbentuk silindris • Fungsi sebagai penyerapan nutrisi di usus & sekresi • Terdapat di jaringan epitelium: • Kelenjar pencernaan, • Jonjot usus, • Kantung empedu, • Lambung, • Usus

  13. Epitel Silindris • Berdasarkan lapisan penyusunnya: • Epitel Silindris Berlapis Banyak • Lapisannya banyak • Fungsi sebagai pelindung & sekresi • Terdapat di jaringan epitelium: • Laring • Faring • Trakea • Kelenjar ludah

  14. Epitel Kubus • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 1. Epitel Kubus Selapis • Lapisannya 1 lapis berbentuk kubus • Fungsi sebagai pelindung & sekresi • Terdapat di jaringan epitelium: • Permukaan ovarium • Testis • Lensa mata • Nefron ginjal • Kelenjar tiroid

  15. Epitel Kubus • Berdasarkan lapisan penyusunnya: 2. Epitel Kubus Berlapis Banyak • Lapisannya banyak • Fungsi sebagai pelindung gesekan & pengelupasan, absorpsi & sekresi • Terdapat di jaringan epitelium: • Folikel ovarium • Permukaan ovarium • Testis • Saluran kel. Minyak • Kel. Keringat pada kulit

  16. Epitel Transisi • Disusun oleh berlapis-lapis sel. • Tidak dapat dikelompokkan karena bisa berubah dan permukaan lapisannya bisa menggembung • Terdapat pada epitelium: • Ureter • Uretra • Saluran Pernapasan • Kantung Kemih

  17. Epitel Kelenjar • Jaringanepitelkhusus yang berperandalamsekresisenyawauntukmembantuprosesfisiologis • Kelenjarada 2: • Endokrin/Hormon: Tidakpunyasalurankhusus • Contoh: Timus, Adrenal, Paratiroid, Tiroid • Eksokrin: Adasalurankhusus • Contoh: Ludah, Keringat, Pankreas, Feromon

  18. B. Jaringan Ikat • Paling banyak terdapat di dalam tubuh, • Berfungsi sebagai: • penyokong & memperkuat jaringan tubuh, • pelindung, • menyimpan energi, • sirkulasi. • Jaringan Ikat tersusun dari: • Matriks • Sel-sel penyusun

  19. Matriks • Terdiri dari: Serat & Bahan Dasar • Serat: • Kolagen • Elastin • Retikuler

  20. Matriks: Serat Kolagen • Berwarna putih, • Sifat kuat, • Kurang lentur tapi daya regang tinggi, • Tersusun dari protein kolagen, • Terdapat pada tendon, tulang dan kulit.

  21. Matriks: Serat Elastin • Berwarna kuning, • Lentur, • Tersusun dari protein mukopolisakarida yang dikelilingi glikoprotein. • Terdapat pada pembuluh darah, ligamen, tulang rawan laring.

  22. Matriks: Serat Retikuler • Sifatnya sama dengan serat kolagen (kuat, kurang lentur tapi daya regang tinggi) • Tetapi ukuran lebih tipis, tersusun dari kolagen dikelilingi glikoprotein. • Berperan untuk mengikat jaringan ikat • Terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe.

  23. Bahan Dasar • Bahandasarpenyusunmatriksadalah: • asammukopolisakarida yang mengandungasamhialuronat • kondroitinsulfat. • AsamHialuronatberfungsisbgpengikat air, pelumasdanperedambenturan, jugaberfungsisebagai media yang dilaluiolehbahanmakanandanzatbuanganantar sel. • Semakinbanyakkandunganasamhialuronat, matriksmenjadilentursebaliknyasemakinbanyakkondroitinsulfat, matriksmenjadikaku. • Bahandasariniberbentuklarutanhomogensetengahcair.

  24. Sel-Sel Jaringan Ikat • SelFibroblas : selberbentukserat yang berfungsiutksekresi protein. • SelLemak (SelAdiposa) : selkhususuntukmenyimpanlemak. • Sel Plasma : sel yang memproduksiantibodiuntuk antigen • Makrofag : sel yang bentuknyaberubah-ubah, bersifatfagositosis (pemakan) zat-zatbuangan, sel-selmati,& bakteri. • SelTiang (Mast cell) : adalahsel yang memproduksi a. Heparin : antikoagulan yang berperandalampembekuandarah. b. Histamin : zatakibatreaksiseltiangterhadap antigen yang sesuai, berperandalammeningkatkanpermeabilitasdarah.

  25. Jenis-Jenis Jaringan Ikat • Jaringan Ikat Longgar • Jaringan Ikat Padat • Jaringan Lemak • Jaringan Tulang Rawan • Jaringan Tulang • Jaringan Darah • Jaringan Limfe

  26. 1. Jaringan Ikat Longgar • Ciri-ciri : > terdiridarimatriks yang mengandungserat kolagen, retikulerdanelastin. > terdiridaribeberapajenissel: selmakrofag sel plasma seltiang • Fungsimenyokong organ tubuhdanmenghubungkanjaringansatudenganjaringan lain. • Terdapatdiselaputperut, saluranpencernaan, pembungkuspembuluhdarah, aksonsarafdankulit.

  27. 2. Jaringan Ikat Padat • Ciri-ciri : > Di dominasiolehseratkolagen, karenaitubersifattidakelastis. > Tersusundarisel-selfibroblas • Berfungsisebagaipenghubungantara organ-organ tubuh. • JaringanIkatPadatterdiridari 2 jenisyaitu : a. JaringanIkatPadatTeratur Mis : Ligamen (penghubungtulangdengantulang). Tendon ( penghubungototdengantulang). b. JaringanIkatPadatTakTeratur Mis : pembungkustulangdanlapisan dermis kulit.

  28. Jaringan Ikat Padat Teratur pada Tendon

  29. Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur pada Dermis

  30. 3. Jaringan Lemak (adiposa) • Ciri-ciri : > tersusundarisel-sellemak yang tidakmembentuk seratataumatriks. > khususuntukmenimbun/menyimpanlemak. • JaringanLemakberfungsisebagai : • Bantalanuntukmelindungi organ-organ tubuhdaribenturan. • Persediaancadanganmakanan • Pengatursuhubadan • Jaringaniniterdapatpadaseluruhbagiantubuh, dibawahkulit, sekitarpersendian, disekitar organ-organ dalam.

  31. 4. Jaringan Tulang Rawan Ciri – ciri : > Tersusundaribahandasar yang disebutkondromukoid yaitubahandasar yang mengandung protein, dankarbohydrat. > Tersusundariseltulangrawan (Kondrosit) yang berfungsisbg penyusunmatriks. > Padaanak-anaktulangrawanterbentukdarisel-selmesenkim. (jaringanikatembrional). Padaorangdewasatulangrawan terbentukdariselaputtulangrawan (perikondrium). • Macam-MacamJaringanTulangRawan: • TulangRawanHialin • TulangRawanElastis • TulangRawanFibroblas

  32. a. Tulang Rawan Hialin • Berwarna putih kebiruan, transparan, daya elastisitas tinggi, terbanyak di dalam tubuh, tetapi paling lemah. • Pada tahap embryo berupa rangka sementara, pada orang dewasa ditemukan pada persendian, ujung tulang rusuk dan saluran pernafasan

  33. b. Tulang Rawan Elastis • Tersusun dari serat elastin warna kuning dan perikondrium. • Terdapat pada : embrio, laring, daun telinga, dan epiglotis.

  34. c. Tulang Rawan Fibroblas • Tersusun dari serat kolagen, berwarna gelap dan keruh, jaringan tulang rawan yang paling kuat. • Terdapat pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dan tendon.

  35. 5. Jaringan Tulang > Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit. Osteosit dibentuk oleh Osteoblast (sel yang berasal dari fibroblas) > Senyawa penyusunnya adalah CaCl2, CaPO4, MgCl2, BaCl2, BaSO4. > Unit dasar tulang disebut Sistem Havers yang terdiri dari: LAMELA, LAKUNA, KANALIKULI, SALURAN HAVERS

  36. 5. Jaringan Tulang • Lamela: Lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral (membuat tulang jadi keras) dan serat kolagen (membuat tulang jadi kuat). • Lakuna: Ruang kecil di antara lamela dan mengandung sel tulang (osteosit) • Kanalikuli: Saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa • Saluran Havers: Berisi pembuluh darah dan saraf

  37. 6. Jaringan Darah Ciri-ciri : • Tersusundarisel-selbebasdanmatrikscair (plasma) • Terdiridari : Eritrosit (seldarahmerah), Leukosit (seldarahputih), Trombosit (kepingdarah) dan plasma darah. • Jaringandarahberfungsisbgpembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisametabolismedanmencegahinfeksi.

  38. Macam-Macam Jaringan Darah

  39. a. Eritrosit (Sel Darah Merah) • Bentuk lempengan Bikonkaf • Tidak memiliki inti sel • Mengandung Hb untuk mengikat O2 dan CO2

  40. b. Leukosit (Sel Darah Putih) • Memiliki inti sel • Tidak mengandung Hb • Fungsi sbg pertahanan tubuh • Terbagi menjadi: • Granulosit • Memiliki protein granula di sitoplasmanya • Contoh: Neutrofil, Eosinofil, Basofil • Agranulosit • Tidak memiliki protein granula di sitoplasmanya • Contoh: Limfosit dan Monosit

  41. c. Trombosit (Keping Darah) • Berbentuk lempengan • Tidak ada inti sel namun banyak granula • Fungsi membantu penghentian keluarnya darah akibat kerusakan pada pembuluh darah

  42. d. Plasma • Bagian Cair pada darah • Mengandung protein plasma dan larutan elektrolit serta bahan terlarut • Bahan Terlarut (zat makanan, trombosit, hormon) • Protein plasma terdiri dari: • Albumin • Globulin • Fibrinogen

  43. 7. Jaringan Limfe (Getah Bening) Ciri – ciri : • Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan makrofag. • Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa. • Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa, tymus dan saluran pencernaan.

  44. C. Jaringan Otot • Tersusun dari sel-sel otot • Alat gerak aktif • Gerak terjadi karena mekanisme kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari bagian Aktin dan Miosin. • Dikelompokkan menjadi: 1. Otot polos, 2. Otot rangka 3. Otot jantung.

  45. 1. Otot Polos • Berbentuksepertigelendong • Intiseltunggalditengahsel • Bekerjatidakataskemauankita • Waktukerja lama • Adadisemuadinding organ yang berlubangsepertipembuluhdarah, usus, rahim, dll.

  46. 2.Otot Rangka (Lurik) • Berbentuk silinder panjang • Memiliki inti sel > 1 di tepi. • Miofibril tidak tersusun sama sehingga membentuk lurik. • Reaksi cepat namun cepat lelah

  47. 3. Otot Jantung • Bentuk mirip otot lurik namun bercabang • Inti sel satu di tengah • Hanya pada jantung • Kerja terus menerus dan tahan lama tanpa lelah

  48. D. Jaringan Saraf • Berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh • Tersusun dari sel-sel saraf yang disebut Neuron. • Neuron dibedakan menjadi : > Neuron Sensorik : menerima sinyal dari lingkungan dan mengirimkannya ke saraf pusat. > Neuron Motorik : mengirimkan sinyal dari saraf pusat ke bagian tubuh lain. > Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat celah sinapsis. Pada celah ini terdapat neurotransmitter yang bertugas mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron lain.

  49. D. Jaringan Saraf

More Related