1 / 5

Pemeriksaan Kekerasan

Pemeriksaan Kekerasan. Pemeriksaan Kekerasan. Pemeriksaan : 1. Ambil data dari polisi, korban, dokter dan perawat yang terkait. 2. Anamnesis : Umur Urutan kejadian . Jenis penderaan . Oleh siapa , kapan , dimana, dengan apa , berapa kali . Akibat pada anak .

talasi
Download Presentation

Pemeriksaan Kekerasan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pemeriksaan Kekerasan

  2. Pemeriksaan Kekerasan • Pemeriksaan: 1. Ambil data dari polisi, korban, dokter dan perawat yang terkait. 2. Anamnesis: • Umur • Urutankejadian. • Jenispenderaan. • Olehsiapa, kapan, dimana, denganapa, berapakali. • Akibatpadaanak. • Orang yang adadisekitar • Waktu jeda antara kejadian dan kedatanganke RS. • Kesehatansebelumnya. • Trauma serupawaktulampau. • Riwayatpenyakitlampau. • Pertumbuhanfisikdanpsikis. • Siapa yang mengawasi sehari-hari.

  3. 3.. Pemeriksaanfisik • Gizi, hygiene, tumbuhkembanganak. • Keadaanumum, fungsi vital. • Keadaanfisikumum • Daftar dan plot pada diagram topografi jenis luka yang ada. • Perhatikandaerahlukaterselubung: mata, telinga, mulutdankelamin. • Kasusberatbisadipotret. • Raba dan periksasemuatulang. 4.. Pemeriksaanpenunjang

  4. 4. DugaanSexual Abuse • Tanda trauma dan secret vagina. • Tanda trauma anal • Selaputdara • Labia minoradan posterior fourchette • Pengambilanbahanuntuklaboratorium (sesuaiprosedur).

  5. Cara menghadapikorbankekerasan (seksual) adalah: • Ketikaanakberceritajangansampaikonselor/pekerjasosialbereaksi secara berlebihan, (marah, bingung, terkejut) sehinggamembuatanakkebingungan. • Menggunakanbahasa yang mudahdimengertiolehanak. • Memastikan pada saatanakbercerita, anakmerasa aman.

More Related