300 likes | 463 Views
Manajemen Proyek. Network Planning CPM. Network Planning. NP digunakan sebagai metode / teknik perencanaan dan pengawasan proyek
E N D
ManajemenProyek Network Planning CPM
Network Planning • NP digunakansebagaimetode/teknikperencanaandanpengawasanproyek • NP adalahsatu model yang banyakdigunakandalampenyelenggaraanproyek, yang produknyaberupainformasimengenaikegiatan-kegiatan yang adadalam diagram jaringankerjaybs. • Prinsip NP adalahhubunganketergantunganantarpekerjaan yang digambarkan/divisualisasikandengan diagram network, pekerjaanmana yang perludidahulukan, kalauperludilembur (tambahbiaya), pekerjaanmana yang tidakperlutergesa-gesasehinggaalatdanorangdapatdigeserketempat lain demiefisiensi.
Manfaat NP • Perencanaanproyek yang komplek • Schedullingpekerjaandalamurutanwaktu yang praktisdanefisien • Schedullingulanguntukmengatasihambatan-hambatandanketerlambatan • Menentukan trade-off antarawaktudanbiaya • Menentukanprobabilitaspenyelesaiansuatuproyek
Kelebihan NP • Menunjukkansusunan yang logisantarkegiatan • Menunjukkanhubungantimbalbalikantarapembiayaandanwaktupenyelesaianproyek • Membantumenunjukkankegiatan yang kritisdanpengaruhketerlambatansuatukegiatanterhadappenyelesaianproyek.
Kekurangan NP • Tidakmenunjukkanskalawaktusepertihalnyapada Gantt chart • Kemajuantidakdapatditunjukkan • Posisiperjalananatauprosestidakdapatdilihatdalam diagram
Kegunaan NP dalam MP • Berapa lama perkiraankurunwaktupenyelesaianproyek • Kegiatanmana yang bersifatkritisdanhubungannyadenganpenyelesaianproyek • Bilaterjadiketerlambatandengankegiatantertentu, bagaimanapengaruhnyaterhadapsasaranjadwalproyeksecarakeseluruhan. • Meningkatkankegunaansumberdayamanusia, uang, dan material denganidentifikasihambatankritisdalamproyek.
Kegiatan (activity) • Padahakekatnyakegiatanadalahprosesinteraksi input yaitusumberdayadenganketerampilan, untukmenghasilkan output, berupaproduktertentu. Jadidapatlahdikatakanbahwakegiatanmerupakansuatusistem. Hubunganantaraproyekdengankegiatanadalahkegiatanmerupakankomponen-komponensistem yang tersusunmembentuksuatusistem. • Merupakanbagiandarikeseluruhanpekerjaan yang dilaksanakan;kegiatanmengkonsumsiwaktudansumberdayasertamempunyaiwaktumulaidanwaktuberakhir. • Memerlukanwaktudansumberdaya, waktuawaldanakhirdapatdiukurdanditandai, dapatberdirisendiriataudikelompokkanmenjadipaket.
LintasanKritis • Merupakanlintasandenganjumlahwaktu yang paling lama dibandingkandengansemualintasan lain yang mungkin. Jumlahwaktupadalintasankritissamadenganumurproyek.
Prinsipmenyusun NP • ND harusjelasdanmudahdibaca • Harusdimulaidandiakhiripada event(kejadian) • Kegiatandisimbolkandengananakpanahdandigambarkandengangarislurusataugarispatah. • Perpotonganantaranakpanahdihindari • Diantaraduakejadianhanyaadasatuanakpanah • Kegiatansemudituliskandengangaristerputus-putusdgnjumlahseperlunya.
Simbol – Simbol ND(AnakPanah) • AnakPanah X t X,t X(t) X : namakegiatan t : perkiraanwaktupelaksanaankegiatan
Simbol – Simbol ND(LingkaranPeristiwa) • Lingkaran : untukmenggambarkanperistiwa (event); peristiwamulaidanberakhirnyakegiatan. • Peristiwadiberinomor, biasanya ascending, adanyajaraknomormembuatlebihleluasabilaadapenyisipankegiatanbaru. • Simbol n : number of event EET EET : earliest event time n LET : latest event time LET
Simbol – Simbol ND(AnakPanahterputus-putus) • Dummy : untukmenunjukkankegiatansemu. • Dummy diperlukanuntukmenggambarkanadanyahubungan 2 kegiatan, karena dummy merupakankegiatansemumakahubunganperistiwatidakperludiperhitungkankarenatidakmemilikinamadalamperhitunganwaktu, sumberdayadanruangan, sehingga lama kegiatannyaadalah 0. • Jenis Dummy : Gramatical dummy dan logical dummy.
Gramatical dummy • Terdapat 2 ataulebihkegiatan yang berasaldariperistiwa yang sama a b a EET EET EET EET EET 1a 2 1 2 1 LET LET LET LET LET b
Logical dummy • Untukmemperjelashubungandiantarakegiatan a d b e c d a b c e
Hubunganantarsimboldankegiatan • Hubungan Seri : kegiatan B dapatdilaksanakansetelahkegiatan A • Kegiatan B dan C barudapatdimulaisetelahkegiatan A • Kegiatan C barudapatdimulaisetelahkegiatan A dan B selesai, demikian pula dengan D. • Kegiatan C tergantungpadakegiatan A dan X(semu), kegiatan X tergantungpadakegiatan B
Langkah-LangkahMenyusun NP • Inventarisasikegiatan: pendefinisianlingkupproyek, pengelompokkankomponen-komponenproyekdalamsuatukegiatan • Menyusunhubunganantarkegiatan: menyusunkomponenpadabutirpertamasesuailogikaketergantungankegiatan • Menyusun ND yang menghubungkansemuakegiatan : merupakankelanjutanpadalangkah 2 untukmenyusunmatarantaikegiatansesuailogikaketergantungan. • Menetapkanwaktuuntuksuatukegiatan. Tergantungmenggunakanmetodeapa (CPM atau PERT). CPM waktunyadeterministik, sedangkan PERT waktunyaadalahprobabilistik • Mengidentifikasijalurkritis(critical Path) : lakukanperhitunganmajuataumundur, darikeduaperhitungantersebutdihitung float dandiidentifikasijalurkritisnya. • Melakukananalisiswaktu, biayadansumberdaya
CPM • Merupakanmetode NP yang menggunakankeseimbanganwaktudanbiaya linier. Setiapkegiatandapatdiselesaikankurangdariwaktu normal dengancaramemintaskegiatanuntukmemberikanbiaya. Dengandemikianjikawaktuproyektidakmemuaskanmakabeberapakegiatandapatdipintasuntukmenyelesaikanwaktuproyekdenganwaktusemakincepatdanbiayaterbaik.
IdentifikasijalurKritismetoda CPM • TE = E, waktu paling awalsuatu event terjadi • TL = L, waktu paling akhirsuatu event bolehterjadi • ES (earliest start time), waktu paling awalsuatukegiatandimulai • EF (earliest finish time), waktuselesai paling awalsuatukegiatan • LS (Latest Allowable Start Time), waktu paling akhirsuatukegiatanbolehdimulai. • LF (Latest Allowable Finish Time), waktu paling akhirsuatukegiatanbolehselesai. • D (Duration), Kurunwaktusuatukegiatan(hari, minggu, bulan). • s (float), batastoleransiketerlambatankegiatan.
SyaratUmumJalurKritis • Padakegiatanpertama ES=LS=0 • Padakegiatanterakhir EF=LF • Total Float = 0
Menghitungwaktuproyek • Tahap I hitung ES dan EF (hitungmaju), maksimum dari beberapa kegiatan • Tahap II hitung LS dan LF (hitungmundur), perhitungandimulaidarikegiatanterakhir (EF=LF),menujukegiatanpertama(ES=LS), minimum dari beberapa kegiatan. EF = ES + waktuKegiatan LS = LF – waktukegiatan
ND F,7 B,8 E,6 H,4 C,9 A,10 D,12 G,5
Tabel 1. Data Proyek 0 10 0 10 25 10 18 17 19 19 10 10 10 15 22 27 25 19 19 25 25 32 25 32 F,7 27 B,8 32 27 22 E,6 32 36 32 36 H,4 C,9 A,10 D,12 G,5
WaktuTenggangdanlintasankritis • WaktuTenggang : Activity float time, Slack, s diukurdariperbedaan LF dan EF atau LS dan ES : S=LF-EF=LS-ES • LintasanKritis : S=0 A-B-F-H denganwaktu 29 hari A-C-E-F-H denganwaktu 36 hari (lintasankritis) A-C-G-H denganwaktu 26 hari A-D-G-H denganwaktu 31 hari
LintasanKritis F,7 B,8 E,6 H,4 C,9 A,10 D,12 G,5
PERT (Program Evaluation and Review Technique) • Waktuaktifitasterdiridariwaktu optimum(O), maksimum(M), pesimis(P). • Rata-rata waktu(∑t) adalah (t0 + 4 tm+ tp)/ 6
Tabel 2. Data Waktu T E = (t0 + 4 tm+ tp)/ 6 Vt = ((tp – t0)/ 6 )2
Parameter Lintasan Kritis • Fokuspadalintasankritis yang didapat • µ = TE = ∑t, σ = S = √ (∑Vt) • Didapatkan T E = 36, Vt = 2,11; St = 1,45
Distribusi normal Te=36 50% selesai
PenaksiranKemungkinanPenyelesaianPekerjaan • GunakanGrafikDistribusi Normal (Z)
Probabilitas Selesainya Proyek • Hitung Z = (X - µ )/ σ • Bagaimanajikawaktupenyelesaianproyekdigesermenjadi 40 hari, makadidapatkan Z =2,758 • Dari tabel Z didapatadalah 0,997%, artinya 99,7% kemungkinannyaproyektersebutselesai