1 / 17

TEORI PERILAKU PRODUSEN

TEORI PERILAKU PRODUSEN. TEORI BIAYA PRODUKSI. BIAYA PRODUKSI. “ Semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut .”

sonja
Download Presentation

TEORI PERILAKU PRODUSEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI PERILAKU PRODUSEN TEORI BIAYA PRODUKSI

  2. BIAYA PRODUKSI “Semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.” Biaya Produksi dibedakan dalam dua jangka waktu: • Jangka Pendek, yaitu jangka waktu di mana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya • Jangka Panjang, yaitu jangka waktu dimana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan.

  3. Biaya Produksi dalam Jangka Pendek Biaya Total (Total Cost) Keseluruhan jumlah biaya yang diproduksi. Didapat dari: TC = TFC + TVC Dimana: TFC = Total Fixed Cost / Biaya Tetap Total TVC = Total Variable Cost / Biaya Berubah Total

  4. Biaya Produksi dalam Jangka Pendek Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi (input) yang tidak dapat diubah jumlahnya. Contoh: Mesin pabrik, Tanah dan bangunan pabrik, dll. Biaya Berubah Total (Total Variable Cost) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi (input) yang dapat diubah jumlahnya. Contoh: tenaga kerja dan bahan baku.

  5. Biaya Produksi dalam Jangka Pendek Biaya Rata-rata (Average Cost) • Biaya tetap Rata-rata (Average Fixed Cost) AFC = • Biaya berubah Rata-rata (Average Variable Cost) AVC = • Biaya Total Rata-rata (Average Cost) AC = atau AC = AFC + AVC

  6. Biaya Produksi dalam Jangka Pendek Biaya Marjinal (Marginal Cost) Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit. MCn = TCn – TCn-1 Dimana: MCn = biaya marginal produksi ke-n TCn = Biaya total pada waktu produksi ke-n TCn-1 = Biaya total pada waktu produksi ke- n-1 Atau dapat pula menggunakan rumus: MCn=

  7. TABEL BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK (RIBU RUPIAH)

  8. Kurva Biaya-Biaya Total Jangka Pendek TC TVC Biaya Produksi (ribu rupiah) Jumlah Produksi (unit)

  9. Kurva Biaya-Biaya Rata-Rata Biaya Produksi (ribu rupiah) AC AVC AFC Jumlah Produksi (unit)

  10. Hubungan Antara Kurva MC dengan AC MC AC Gambar di atas menunjukkan: • Apabila MC < AVC, maka AVC menurun • Apabila MC > AVC, maka AVC menaik AVC Biaya Produksi (ribu rupiah) Jumlah Produksi (unit)

  11. Biaya Produksi dalam Jangka Panjang • Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi (input) yang akan digunakan. Oleh karenanya, produksi tidak perlu lagi dibedakan dengan biaya tetap dan biaya tidak tetap. • Ini berarti perusahaan dapat pula menambah mesin-mesin produksi (teknologi), luasan lahan pabrik dan bangunan (tanah). • Akibatnya, dalam jangka panjang banyak terdapat kuva jangka pendek yang dapat digambarkan.

  12. Cara Meminimumkan Biaya dalam Jangka Panjang • Karena perusahaan dapat memperluas kapasitas produksi, maka ia harus dapat menentukan kapasitas pabrik agar dapat meminimumkan biaya produksi. • Dalam analisis ekonomi, kapasitas pabrik digambarkan dengan kurva biaya total Rata-rata (AC). • Sehingga dalam analisis, meminimumkan biaya dapat dilakukan dengan memperhatikan kurva AC untuk kapasitas yang berbeda-beda.

  13. Beberapa Kemungkinan Kapasitas PAbrik AC2 AC3 AC1 Biaya Produksi Kapasitas 1 Kapasitas 3 Kapasitas 2 160 100 130 240 275 Jumlah Produksi (unit)

  14. Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka PAnjang Kurva LRAC (Long Run Average Cost) Kurva yang menunjukkan biaya rata-rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu mengubah kapasitas produksinya. • Kurva LRAC dibentuk berdasarkan kurva AC yang tak terhingga jumlahnya hingga membentuk garis lengkung berbentuk U. • Titik persinggungan merupakan biaya produksi yang paling optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai pengusaha dalam jangka pankang.

  15. Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka PAnjang LRAC AC3 AC1 Biaya Produksi QA QC QB Jumlah Produksi (unit)

  16. Skala Ekonomi dan Tidak Ekonomi Skala Ekonomi • Spesialisasi Faktor-faktor produksi • Pengurangan Harga bahan Mentah dan Kebutuhan Produksi lain • Memungkinkan Produk Sampingan (by-product) doproduksi • Mendorong Perkembangan Usaha lain

  17. Skala Ekonomi dan Tidak Ekonomi Skala Tidak Ekonomi • Kegiatan memproduksi perusahaan dikatakan tidak ekonomi apabila pertambahan biaya produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata semakin tinggi. Ini disebabkan menurunnya efisiensi produksi. • Penyebab skala tidak ekonomi antara lain apabila organisasi perusahaan sudah sangat besar sekali sehingga menimbulkan kerumitan dalam mengatur dan memimpinnya.

More Related