1 / 21

REVITALISASI AMAL USAHA AISYIYAH BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA

Oleh: Kulsum Nur Hayati PDA Majelis Dikdasmen Kota Yogyakarta. REVITALISASI AMAL USAHA AISYIYAH BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA. Jumlah Satuan Pendidikan Muhammadiyah se-Indonesia Tahun 2012. INDIKATOR KEBERHASILAN AMAL USAHA AISYIYAH. Indikator Eksternal Produk memuaskan konsumen

sitara
Download Presentation

REVITALISASI AMAL USAHA AISYIYAH BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Oleh: Kulsum Nur Hayati PDA Majelis Dikdasmen Kota Yogyakarta REVITALISASI AMAL USAHA AISYIYAH BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA

  2. Jumlah Satuan Pendidikan Muhammadiyah se-Indonesia Tahun 2012

  3. INDIKATOR KEBERHASILAN AMAL USAHA AISYIYAH • Indikator Eksternal • Produk memuaskan konsumen • Mampu bersaing dengan lembaga sejenis • Indikator Internal • Progam jelas dan dapat dilaksanakan • Leadership  memberdayakan SDM • Manajemen  teradministrasi dengan rapi • Asset meningkat • Peminat meningkat • Karyawan sejahtera

  4. KEHIDUPAN DALAM MENGELOLA AMAL USAHA (PHIWM) • Pimpinan AUM diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan persyarikatan dalam kurun waktu tertentu...tidak terkesan milik pribadi atau keluarga yg akan menjadi fitnah dalam kehidupan dan bertentangan dengan amanat. • Pimpinan AUM harus dapat memahami peran dan tugas dirinya dalam mengemban amanah persyarikatan...melaksanakan fungsi manajemen perencanaan, pengawasan yg sebaik-baiknya, dan sejujur-jujurnya. • Pimpinan AUM senantiasa meningkatkan dan mengembangkan AU yg menjadi tanggung jawabnya...

  5. KEHIDUPAN DALAM MENGELOLA AMAL USAHA (PHIWM) lanjutan,,, • Pimpinan AUM berkewajiban melaporkan pengelolaan AU yang menjadi tanggung jawabnya, khususnya dalam hal keuangan/kekayaan kepada pimpinan persyarikatan... • Pimpinan AUM harus bisa menciptakan suasana kehidupan Islami dalam AU yg menjadi tanggung jawabnya... • Seluruh pimpinan, karyawan, dan pengelola AUM hendaknya memperbanyak silaturahim. • .....

  6. LANGKAH REVITALISASI AMAL USAHA AISYIYAH DI KOTA YOGYAKARTA • Menerapkan Quality Assurance – Penjaminan Mutu • Memahami Visi dan Misi Amal Usaha • Memiliki rumusan tujuan yg jelas • Melaksanakan proses yang berkesinambungan (plan-do-check-action / rencanakan-laksanakan-teliti-tindak lanjut) • Memiliki SOP pada setiap pekerjaan • Melaksanakan audit secara periodik • Melaksanakan pengembangan AU setiap periode tertentu (misal: setiap 5 tahun)

  7. Langkah revitalisasi,,, 2. Melakukan analisis internal dan eksteral • Analisis Internal STRENGTHS apa saja kekuatan dari faktor internal yg dapat membantu pencapaian tujuan. Contoh: pimpinan yg ikhlas, Aisyiyah yg terpercaya, Aisyiyah memiliki struktur arganisasi dari pusat sampai ranting. WEAKNESS  apa saja faktor-faktor internal yang menghambat pencapaian tujuan. Contoh: pengelolaan tidak profesional, SDM lemah IT, tidak dapat mengikuti perkembangan kurikulum, dll

  8. Langkah revitalisasi,,, b) Analisis Eksternal OPPORTUNITIES apa saja peluang dari eksternal yang dapat membantu mencapai tujuan. Contoh: kebijakan pemerintah THREATS  apa saja faktor eksternal yang dapat mengambat atau menjadi tantangan dalam pencapaian tujuan. Contoh: lembaga sejenis.

  9. Langkah revitalisasi,,, 3) Menetapkan strategi pelaksanaan program • Indikator keberhasilan • Penanggung jawab • Pelaksana • Pihak terkait • Tenggang waktu • Sumber dana 4) Membangun jejaring dengan pihak terkait • Pemerintah • dll

  10. AMAL USAHA AISYIYAHdi Kota Yogyakarta 14 cabang = 73 TK ABA

  11. Pengklasifikasian TK ABA

  12. Pengklasifikasian KB/SPS/dll

  13. PERATURAN PIMPINAN PUSAT ‘AISYIYAH No.: 127/SK-PPA/A/VIII/2012TENTANG MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHmenyempurnakanSurat Keputusan PP AisyiyahNo. 149/SK-PPA/A/XI/2008tentang Pedoman Majelis Dikdasmen

  14. Jenis Tata Urutan Aturan dlm Muhammadiyah/ Aisyiyah

  15. Aturan yg Bersifat Mengatur • Anggaran Dasar Aisyiyah • ART Aisyiyah • Qaidah, Pedoman, Peraturan Organisasi Aisyiyah • Ketentuan Majelis

  16. Aturan yg Bersifat Melaksanakan • Keputusan Muktamar • Keputusan Tanwir • Keputusan Pimpinan Pusat Aisyiyah • Instruksi Pimpinan Pusat Aisyiyah • Maklumat Pimpinan Pusat Aisyiyah • Edaran Pimpinan Pusat Aisyiyah • Seruan Pimpinan Pusat Aisyiyah • Keputusan Musycab • Keputusan Musypim Cabang • Keputusan Pimpinan Cabang • Instruksi Pimpinan Cabang • Edaran Pimpinan Cabang • Seruan Pimpinan Cabang

  17. Aturan yg Bersifat Melaksanakan • Keputusan Musyawarah Ranting • Keputusan Musypim Ranting • Keputusan Pimpinan Ranting • Instruksi Pimpinan Ranting • Edaran Pimpinan Ranting • Seruan Pimpinan Ranting

  18. PENYEMPURNAAN PERATURAN PIMPINAN PUSAT ‘AISYIYAH No.: 127/SK-PPA/A/VIII/2012 ttg Majelis Dikdasmen • Penambahan pada Ketentuan Umum (Bab 1 Pasal 1): • Pembina atau pengawas adl badan yang dibentuk oleh majelis untuk memperlancar penyelenggaraan amal usaha bidang dikdasmen. • PAUD meliputi PAUD formal TK ABA, SLB & PAUD non formal meliputi KB/Play Group, Taman Pengasuhan/ Penitipan Anak (TPA), SPS/ TBA (Taman Bina Anak), dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ). • Sanksi adalah tindakan administratif atau yuridis yang dilakukan oleh Pimpinan Organisasi Majelis terhadap lembaga maupun perorangan yang menyalahi peraturan yang berlaku. • Majelis berfungsi menyelenggarakan usaha bidang pendidikan dasar dan menengah sesuai kebijakan organisasi. (BAB III pasal 3)

  19. Tugas PCA Majelis DikdasmenPeraturan PPA No.: 127/SK-PPA/A/VIII/2012 • Menyelenggarakan amal usaha, program, dan kegiatan bidang dikdasmen sesuai kebijakan organisasi, meliputi: • Perencanaan, pengorganisasian, pembimbingan, pengkoordinasian, dan pengawasan atas pengelolaan AU, program, dan kegiatan. • Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga profesional. • Pengembangan kualitas dan kuantitas amal usaha. • Penyampaian masukan kepada Pimpinan Organisasi sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan bidang pendidikan dasar dan menengah.

  20. Wewenang Majelis Dikdasmen Wilayah-CabangPeraturan PPA No.: 185/SK-PPA/A/X/2009 • Melaksanakan kebijakan organisasi dlm penyelenggaraan AU. • Membina ideologi dan meningkatkan kehidupan Islami dan kemuhammadiyahan • Mengadakan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan terhadap pengelolaan AU. • Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian ketua/kepala/direktur kpd pimpinan orgn. • Mengangkat, membina, dan memberhentikan pengurus dan/atau pimpinan AU. • Mengendalikan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan AU. • Mengadakan hubungan kerjasama dengan fihak terkait baik pemerintah maupun non pemerintah. • Melaporkan penyelenggaraan AU pada pimpinan oranisasi.

  21. TERIMA KASIH

More Related