1 / 16

EKSISTENSI GAMELAN GENGGONG DI DESA BATUAN

TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN EKSISTENSI GAMELAN GENGGONG DI DESA BATUAN OLEH : I GUSTI NGURAH WIRA ADNYANA NPM : 3617/AM/IV/II ANGKATAN 67 B. PROGRAM AKTA MENGAJAR IV FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2011. <<. >>. EKSISTENSI GAMELAN GENGGONG DI DESA BATUAN.

senta
Download Presentation

EKSISTENSI GAMELAN GENGGONG DI DESA BATUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUGAS MEDIA PEMBELAJARANEKSISTENSI GAMELAN GENGGONG DI DESA BATUANOLEH :I GUSTI NGURAH WIRA ADNYANANPM : 3617/AM/IV/IIANGKATAN 67 B PROGRAM AKTA MENGAJAR IVFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR2011

  2. << >> EKSISTENSI GAMELAN GENGGONG DI DESA BATUAN PENDAHULUAN PEMBAHASAN INSTRUMENTASI PENUTUP

  3. << >> BAB I PENDAHULUAN • 1.1 LatarBelakangMasalah • Keanekaragamansenidanbudaya yang dimilikiolehbangsa Indonesia adalahsalahsatukekayaanbangsa yang takternilaiharganyadanmerupakanwarisannenekmoyangkita yang terdahulu. Sudahsepatutnyakitajagasertamelestarikankekayaanini agar tidakpunahdanterpengaruholeharusglobalisasi. • Bali merupakansalahsatupulau yang terkenaldengansenidanbudayanya. Serta pulau yang kayaakanpeninggalansejarahnya. Di Bali terdapatberbagaimacampeninggalankeseniansepertiLontartentangGambelan Bali, BeragamjenisGambelankunodan lain sebagainya. • Genggongadalahmerupakanpeninggalan histories darikegiatanberkeseniannenekmoyangdimasasilam. Alatmusukiniinimerupakansalahsatucontohmengenai local genius Dari leluhur, sehinggamampumengantarkanpadasuatujejakbudaya yang keberadaannyamasiheksissampaisaatini. Peninggalan histories tersebutmasihmampumenjebatanisuatumasaribuantahunlaludenganmasakini. Di Bali masalampaudanmasasekarangadalahsatudantidakbiasadipisahkan. SampaisaatGenggonginimemangmasihbisabertahandariterpaandarigelombangperadabanmanusiadalamrentangwaktu yang cukup lama, daninihanyadimungkinkanolehadanyasuatuvitalitasnilai universal yang terkandungdidalamnyadanterjalineratdenganmasyarakatpendukungnya.

  4. << >> Dalamjajarankarawiatan Bali Genggongmerupakansuatuensambel yang sangatunik. Namundemikiangenggongpadaumumnyamasihasingditelingamasyarakat Bali, halinimingkindisebabkanpertumbuhannya yang kurangmerata. Di Bali GenggonghanyaterdapatdibeberapadesasajasepertidiDesaBatuan,Gianyar, DesaMundukBestala, BulelengdandiDesaBidakeling, Karangasem. Genggong, instrument yang lazimdisebutjew’s harp inidibuatdaripelepahenau yang digolongkandalamkodifikasiaerophone. Di Bali Genggongdibentukkedalambarungan yang terdiridari 30 (tigapuluh) Genggong, dilengkapidengankendang, kajar, kempur, dipakaiuntukmengiritarigodogan (katak) danlagu-lagunyadiambildarilagu-lagurakyatselainmenirukanbunyikatak. • ?

  5. << >> BAB II PEMBAHASAN ASAL MULA, ORGANISASI DAN PERANAN GENGGONG DI DESA BATUAN 2.1 AsalMula KalauditelusurimengenaiasalusulgenggongdiDesaBatuanini, makatakseoaranginformanpundapatmemberikanketerangan yang pastimengenaiasalusul instrument inidiDesaBatuan. Begitu pula data-data secaratertulisjugatidakdapatpenulistemui. NamununtnglahbeberapaorangpendukungtertuadarisenimanpewariGenggongdiDesaBatuandapatmemberikaninformasimengenaiatauketerangan yang penulusbutuhkan Dari keteranganinforman yang dapatdikumpulkandikatakan, bahwaGenggong yang adadiDesaBatuansudahadasejakdahulu (sekitarabad ke-19 an). Instrument yang dalamorganologidikenaldengansebutan Jew’s harp inimemanghampirtersebardiseluruhnusantara. Sumba mengenalnyadenganNgungga, di Timor alatinidisebutdenganKnobe Oh, diNiasdinamakanDuriBewe, di Sumatra jugadisebutGenggong, sedangkandiJawa Barat dikenaldekenaldengannamaRinding (Sumaryo,1975:22). BahkanGenggongterdapatdiseluruh Asia (EnsiklopediUmum, 1977:363). Di DEsaBatuanmunculnyaGenggongdimulaiolehparaPetani.

  6. << >> . PadazamandahulupetanidiDesaBatuansehabisbekerjadisawahberistirahatsambilminumtuak, padaumumnyapetani yang sukaminumtuakitu, biasanyamempunyaitempat-tempatberkumpultertentu, misalnyadiwarung, dirumahpedagangtuakataudibawahpohonbesar yang rindang. Sambilminumtuakmerekangobrolkesana-kamaritanpatujuan, disampingseringmerekamelakukankegiatan yang dapatmenghiburdirinyasendirisepertibernyanyi “mececimpedan” dansebagainya. Para petanidiDesaBatuanbanyakmelakukanpermaiananGenggongsebagaiselingan. PermainanGenggong yang dimaksudadalahdenganmeniupsebuahPupugkecildantipis yang telahdibentuksedemikianrupa. Hinggamenimbulkansuara yang merdudandapatmemberikankepuasanpadarohanimereka. DalambukuKaja and Kelod Balinese in Transition disebutkan :”The Genggong Mentioned in the praceding section in a Balinese folk musical instrument made from bamboo or palm leaf. In the soud it is similar to the jew’s harp familiar in the west” (Bandem dkk.,1981:112). Yang terjemahannyakuranglebihsebagaiberikut; Genggong yang dibicarakanpadabagianterdahuluadalahmusikrakyat Bali dibuatdari bamboo ataufalm-leaf. Suaranyaserupadenganalatmusikjew,sataualatmusikorangbarat.

  7. << >> Buku Dance and Drama in Bali menyebutkan : “ Genggong is the Balinese version of the most primitive kind of musical instrument, which in one form another is probably familiar all over world. The principle is same as that of the jew’s harp, the Hawaian guitar……the Genggong is made from arecapalm or bamboo, and may or may not have resonator made from the husk of the flower or of anything else that comes to hard”(zoete dkk.,1973:249). Yang kuranglebihterjemahannyasebagaiberikut : Genggongadalahsalahsatualatmusikprimitifbali yang barangkalisangatterkenaldiseluruhdunia. Dasarnyasamadengan model gitardiHawai (jew,s harp ). Genggongdibuatdaribatangpinangatau bamboo dantidakdapatdibuatdarisemacamserabutatautimah yang padasaatinisangatberguna. Sedangkanbukupenggalian data 8 buahkeseniantradisionaladamenyebutkanGenggonginidarisegibahasadandariseginamanya, sepertisebagaiberikut : “Uraiandarisegibahasa : Genggongkalaudiuraikanmenurutsukukatanyaadalahterdiridarigengdan gong meurutwarganaksara/wiadnyananaksaramakagenggongberasaldarigengdan gong, yang berartige = gae, gong (gohpala = pengangon), ng = ngaransehinggapenulissimpulkanbahwagenggongberartigegaendaripengangon ( suatuhasilkaryadaripengangon) yang kira-kirasamadenganterciptanya Rare Angon yang bernama I Tapak ( TapakMada Bali).

  8. << >> Uraiandariseginama,,timbulnyagenggongmungkindarialat instrument tersebutwaktudihembusmenimbulkanbunyingengdanngong, sehingga instrument itudinamaiGenggong” (Proyekpengembangan Kantor Wilayah Dep .P dan K Propinsi Bali ,1981/1982 : 114). Kalaukitatarikkesimpulandaripengertiantersebutdiatasjelaslahbahwagenggongadalahalatmusik yang tergolongtuadantelahtersebardiseluruhduniadenganbermacambentukdanversi. KhususnyadiDesaBatuan, musik primitive inidanmulaidikembangkanmelaluipertemuantidakresmiatauwaktu-waktuterluangolehpetaniDesaBatuanzamandulumelaluiacaraminumtuak.

  9. << >> BAB III INSTRUMENTASI 3.1 Instrumentasi Genggong yang sudahdiwariskansecaraturuntemurundiDesaBatuanpdadasarnyadisebabkanlewatjalurpertemuan non formal, yaitupadasaat-saatistirahat. Musik primitive inimenurut Dr. I Made Bandemtergolongdalam instrument aerophone (Bandem, 1982/33 : 21). Genggong yang tergolongintstrumenaerophoneini, bentuknyaadatigayaituGenggongbesar, GenggongmenengahdanGenggongkecil. GenggongkecilsamadengananakGenggong : dalamistilahdiDesaBatuanseringdisebutdengan “Enggung” karenasuaranyamenyerupaisuaraEnggung (kodok).

  10. 3.2 TeknikBermainGenggong • Yang disebutteknikbermainGenggongdisiniadalah “bagaimanacaramenabuh” alatitusehinggamenimbulkanbunyisesuaidengankondisialatdankehendaksertakemampuanpemainnya, mengingat instrument inimempunyaicarapermainan yang unik. MerekaparapemainGenggongdiDesaBatuanbelajarbermainGenggongtidaksecaramengkhusus, tetapilingkunganpengaruhsenilah yang memudahkanmerekamewarisinilai-nilai yang adadisekelilingnya, sepertiapa yang ditegaskanolehKoendjaraningratbahwa : paraindividudarisuatumasyarakatdarisejakkeciltelahdiresapidengannilai-nilaibudaya yang hidupdalammasyarakatya, sehinggakonsep-konsepitusejak lama telahberakardalamalamjiwamereka (Koendjaraningrat, 1980 : 242). • Di bawahinicaraatauteknikbermainGenggongmenurut I NyomanArtikasebagaiberikut : • 1. BukamulutsesuaidenganlebarGenggong yang dimainkan. • 2. TempelkanGenggongpadamulut yang terbukatadisecara horizontal. Tangankananmemainkantalinya, sementaratangankirimemegangalatnya. • 3. Keluarkannafassecara “ngangkihin” mainkanbentukmulutmakalidahGenggongituakanbergetarmenimbulkanbunyi yang khas.

  11. 3.3 BarunganGenggong • PadadasarnyaGenggongsebenarnyamerupakansuatualatmusik yang berdirisendiri, yaituhanyaterdiridaribeberapaGenggongsaja, tetapidalamperkembangannyalebihlanjutGenggongdilengkapidenganalat-alat lain hinggaberbentuksuatukesatuan set gambelandanGenggong yang dapatmengiringsuatutarian. Jumlah instrument Genggong yang dijadikanbarungangambelangenggongsecaraumumdi Bali belumadakeseragaman. Padamasing-masingtempatmengalamiperbeadaan. Hal inidisebabkanolehperkembangansertakeperluandari instrument tersebut. • PadamulanyabarungangambelanGenggongdiDesaBatuansebelumnyacukupsederhanadibandingkandengansekarang, yaituterdiridari : • 1. Genggong 4-8 buah • 2. Sepasangkendangangklung • 3. Sebuahkelentit (guntangkecil) • 4. Sebuahkempur (guntangbesar) • 5. Sebuahsulungkecil • 6. Sebuahkecek (daribotolbir)

  12. Setelahmengalamibeberapafaseperkembangan, gambelanGenggongdiDesaBatuanpadaumumnya, khususnyapadasekaaGengngongBatur Sari diBawahpimpinan I NyomanArtika, sekaranginstrumennyaterdiridari : • 1. Genggong 4-8 buah • 2. Beberapaserulingkecildanmenengah • 3. Kelentit (guntangkecil) • 4. Kempur (guntangbesar) • 5. Sebuahkelenang • 6. SebuahKelenong • 7. Sepasangcengceng • 8. Sepasangkendang “nyalah” (ukuranmenengah)

  13. 3.4 Nama-NamaGending • Gending-gending yang seringdimainkanolehsekaaGenggongBatur Sari, antara lain : • 1. Gegindeman • 2. TabuhTelu • 3. TabuhAngklungDentiyis • 4. Tangis • 5. TabuhAngklungKuta • 6. DongkangMenekBiyu • 7. SekarSandat • 8. SekarSungsang • 9. SekarGendot • 10. ElagElog • 11. Janger • 12. KonokanNgoyong • 13. KonokanMejalan • 14 GlagahPuun • Gending-gending yang dikemukakandiatasalahgending-gending yang masihaktifdimainkanolehsekaaGenggongBatur Sari. Sebenarnyamasihbanyakgending-gendingGenggong yang terdapatdiDesaBatuan.tetapisudahbanyak yang dilupakan.

  14. BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan GenggongtelahadadiDesaBatuansejak lama, sekitarawalabadke -19 an. MusikinidiDesaBatuanberkembanglewatwaktu-waktuistirahatolehparapetanidiDesaBatuanzamanduluyaitudisertaidenganminumtuakjugabermainGenggong. Genggongdijadikansebagaipengiringtarisecaratidaksengaja. Tahun 1935 Ida BagusPutuRentehberimprovisasimenirukaniramaGenggongmengekspresikangerak-gerakkatak. SejakituGenggongdipakaiMengiringitarigodogannamuntanpacerita. AtasprakarsaJeroMangkuDesaBatuanbarulahkemudianGenggongdipakaimengiringitaridenganmemetikbeberapababakceritaGodogan. Tarianyadiciptakanoleh I NyomanKakul (almarhum). SampaisaatinidiBatuanterdapat 3 sekaaGenggong. SekaaGenggongBatur Sari dipimpinoleh I NyomanArtika, SekaaGenggongCatur Sari dipimpinoleh I Made JimatdanSekaaGenggongCatur Sari dipimpinOleh I Dewa Made Jaya.

  15. Genggongadalahalatmusik yang tergolongaerophone yang terbuatdaripelepahenau.dalamsebuahbarunganGenggong instrument inimerupakan instrument yang bertugasmembawalagudanberlarasSelendrosepertipadaGambelanAngklung. GenggongdiDesaBatuanmempunyaiperananmelestarikansalahsatukarawitan Bali, mempereratkehidupankekeluargaandanmenunjangpariwisata.

  16. SEKIAN DAN TERIMA KASIH OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM

More Related