Hormon

1. Hormon Burhannudin Ichsan

2. Pendahuluan • Kelenjar tanpa saluran atau kekelnjar buntu digolongkan bersama di bawah nama organ endokrin, sebab sekresi yang dibuat tidak meninggalkan kelenjarnya melalui suatu saluran, tetapi langsung ke dalam darah yg beredar di dalam jaringan kelenjar. • Sekresi yang dihasilkan disebut hormon (Yunani: perangsang)

3. Definisi hormon • Molekul yang berfungsi sebagai suatu pesan dalam organisme

4. Beberapa penjelasan • Hormon hanya berfungsi untuk menyampaikan informasi • Pesan suatu hormon akan ditangkap oleh reseptor hormon secara spesifik yang berada pada suatu sel • Hormon ditransport melalui darah, berjalan menuju sel target yang cukup jauh dan mengaktivasi respon fisiologis

5. Prinsip kerja hormon • Hormon bekerja seperti kunci dan anak kunci , antar hormon dan reseptornya • Reseptor untuk hormon non steroid terletak pada permukaan membran sel • Reseptor untuk hormon steroid ditemukan pada sitoplasma sel atau pada inti selnya

6. Prinsip kerja hormon • Hormon mengubah aktivitas sel target dengan beberapa mekanisme: • Melalui second messenger • Secara langsung mengaktivasi gene

7. Beberapa organ endokrin • Kelenjar hipofisis • Kelenjar tiroid • Kelenjar paratiroid • Kelenjar timus • Kelenjar adrenal • Pankreas • Gonad • Kelenjar pineal • Lain-lain

8. Kelenjar hipofisis • Terletak di dasar tengkorak di dalam fossa hipofisi tulang sfenoid • Terdiri atas dua lobus yaitu anterior dan posterior dan bagian di antara kedua lobus ialah pars media • Untuk memudahkan mempelajari fungsinya maka dipandang dua bagian yaitu lobus anterior dan posterior

9. Hipofisis anterior • Lobus anterior kelenjar hipofisis menghasilkan sejumlah hormon yg bekerja sebagai zat pengendali produksi sekresi dari semua organ endokrin lain

10. Hormon hipofisis anterior • Hormon pertumbuhan • Hormon tirotropik • ACTH (adrenokortikotropik hormon) • Hormon gonadotropik • LH (Luteinising hormon)Prolaktin

11. Hipofisis anterior(Hormon pertumbuhan) • Mengendalikan pertumbuhan tubuh

12. Hipofisis anterior(hormon tirotropik) • Mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan tiroxin

13. Hipofisis anterior(ACTH) • Mengendalikan kegiatan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari kortek kelenjar suprarenal ini

14. Hipofisis anterior(hormon gonadotropik) • Hormon perangsang folikel, (follicle-stimulating hormon-FSH), merangsang perkembangan folikel de Graff di dalam ovarium dan pembentukan spermatozoa di dalam testis

15. Hipofisis anterior(LH (Luteinising Hormon)) • Mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron di dalam ovarium dan testosteron di dalam testis

16. Hipofisis anterior(prolaktin) • Mengendalikan sekresi air susu, dan mempertahankan adanya korpus luteum selama hamil

17. Hormon Hipofisis posterior • ADH (anti diuretik hormon) • Oxitoksik

18. Hormon hipofisis posterior • ADH: mengatur jumlah air yang melalui ginjal • Oxitoksik: merangang kontraksi uterus sewaktu melahirkan bayi dan pengeluaran air susu sewaktu menyusui

19. Kelenjar tiroid • Terdiri atas dua buah lobus yang terletak di sebelah kanan dan kiri trakhea, dan diikat bersama oleh secarik jaringan tiroid yang disebut istmus tiroid dan yang melintasi trakhea di sebelah depannya

20. Kelenjar tiroid • Sekresi tiroid diatur oleh sebuah hormon dari lobus anterior kelenjar hipofisis yaitu hormon tirotropik • Fungsi kelenjar tiroid sangat erat bertalian dengan kegiatan metabolik dalam hal pengaturan susunan kimia dalam jaringan; bekerja sebagai perangsang oksidasi, mengatur penggunaan oksigen dan dengfan sendirinya mengatur pengeluaran karbon dioksida

21. Kelenjar paratiroid • Di setiap sisi kelenjar tiroid terdapat dua kelenjar kecil, yaitu kelenjar paratiroid, di dalam leher • Sekresi paratiroid, yaitu hormon paratiroid mengatur metabolisme zat kapur dan mengendalikan jumlah zat kapur di dalam darah dan tulang

22. Kelenjar timus • Terletah di dalam thorax, kira-kira pada ketinggian bifurkasi trakhea • Warnanya kemerah-merahan dan terdiri atas dua lobus • Pada bayi yg baru lahir sangat kecil dan beratnya 10 gr atau lebih sedikit • Ukurannya bertambah dan pada masa remaja beratnya dari 30 gr-40 gr dan kemudian mengerut lagi • Fungsinya belum diketahui tetapi diperkirakan ada sangkut pautnya dengan produksi antibodi

23. Kelenjar adrenal • Kelenjar adreanal atau suprarenal terletak di atas kutub sebelah atas setiap ginjal • Kelenjar adrenal terditi atas bagian luar yang disebut kortek dan bagian dalam yang disebut medula

24. Hormon kelenjar adrenal • Kortisol • Adrenalin (epineprin) • Noradrenalin (norepineprin)

25. Hormon kelenjar adrenal • Disekresikan di bawah pengendalian sistema persarafan simpatis • Sekresinya bertambah dalam keadaan emosi seperti marahdan takut, juga kelaparan • Pengeluaran yang banyak itu menaikkan tekanan darah guna melawan shok yang disebabkan kegentingan tadi

26. Hormon kelenjar adrenal(noradrenalin dan adrenalin) • Noradrenalin menaikkan tekanan darah dg jalan merangsang serabut otot di dalam dinding pembuluh darah untuk berkontraksi • Adrenalin membantu metabolisme karbohidrat dg jalan menambah pengeluaran glukosa dari hati

27. Hormon kelenjar adrenal • Beberapa hormon terpenting yang disekresikan oleh kortek adrenal adalah hidrokortison, aldosteron, dan kortikosteron • Semuanya bertalian erat dg metabolisme peetumbuhan, fungsi ginjal dan tonus otot . Semua fungsi ini menentukan jalan hidup

28. Pankreas • Merupakan kelenjar berbentuk triangular, terletak agak di belakang lambung yg mempunyai 2 fungsi yaitu sel endokrin dan eksokrin • Sel asiner menghasilkan enzim yg digunakan untuk pencernaan (exocrin products) • Pancreatic islets (pulau langerhans) menghasilkan hormon (endocrine products)

29. Pankreas • Pulau langerhas terdiri dari 2 sel yaitu: • Sel alpha yg menghasilkan Glukagon • Sel beta yg menghasilkan Insulin

30. Hormon pankreas(insulin dan glukagon) • Telah dibahas pada penyakit metaboilk