1 / 36

Kaidah Dasar bioetika

Kaidah Dasar bioetika. Humaryanto. Kaidah Dasar bioetika dan teori etika. Etika

sancho
Download Presentation

Kaidah Dasar bioetika

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KaidahDasarbioetika Humaryanto

  2. KaidahDasarbioetikadanteorietika • Etika • Merupakanbagianilmufilsafat yang meliputihidupbaik, menjadiorang yang baik, berbuatbaikdanmenginginkanhal yang baikdalamhidup (mempelajarimoralitas) … mengandungpermusyawaratandanargumeneksplisituntukmembenarkantindakantertentu … etikapraktis • Asas yang mengaturkaraktermanusia ideal ataukodeetikprofesitertentu … etikanormatif • Etikamenjadialasanuntukmemilihnilai yang benarditengahbelantaranorma

  3. Ciri-ciri moralitas : • Norma yang sangat penting, lebih bernilai • Bersifat universal (dimana, kapan dan siapa saja) • Normal rasional dan objektif • Menyangkut kebahagiaan orang lain • Dokter melanggar janji shg datang tidak tepat waktu … tidak etis • Dokter meracuni pasiennya … tidak bermoral

  4. Bioetika BioetikaatauBiomedical Ethics • merupakancabangdarietikanormatif • merupakanetik yang berhubungandenganpraktekkedokterandanataupenelitiandibidangbiomedis

  5. ETIK vs HUKUM • Hukum mengatur perilaku manusia dalam kaitannya dengan ketertiban hubungan antar manusia, dengan aturan yang tertentu dan baku. • Etik mengatur manusia dalam membuat keputusan dan dalam berperilaku (profesi), dengan menggunakan “dialog” antar beberapa kaidah moral, dengan hasil yang tidak selalu seragam.

  6. Contoh cara berpikir Hukum: • Dalam meminta persetujuan tindakan medik, yang penting adalah formulir persetujuan telah ditandatangani oleh pasien atau “yang mewakilinya” • Contoh cara berpikir etik • Dalam meminta persetujuan tindakan medik, yang penting adalah keputusan pasien dibuat setelah memahami semua informasi yang diperlukan dalam membuat keputusan tersebut.

  7. NORMA DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN ATURAN PENERAPAN KEILMUAN KEDOKTERAN DISIPLIN HUKUM ETIKA ATURAN HUKUM KEDOKTERAN ATURAN PENERAPAN ETIKA KEDOKTERAN(KODEKI)

  8. Etika kedokteran yang mencantumkan kewajiban memiliki standar profesi. Etik yang memiliki sanksi moral dipaksa berbaur dengan keprofesian yang memiliki sanksi disiplin/administratif • Para ahli hukum menganggap standar prosedur dan standar pelayanan medis sebagai domain hukum. Sementara profesi menganggap bahwa pemenuhan standar profesi adalah bagian dari sikap etis dan profesi.

  9. Beberapapertanyaan • Apakah membuka rahasia kedokteran dapat dibenarkan secara moral? • Apakah euthanasia dapat dibenarkan secara moral? • Apakah dibenarkan secara etik apabila dibuat hukum yang mengharuskan memasukkan seorang penderita penyakit jiwa ke RS meskipun bertentangan dengan keinginan pasien? • Apakah dapat dibenarkan aturan yang membolehkan tindakan medis apa saja yang diminta oleh pasien, meskipun tidak ada indikasi?

  10. KaidahDasarbioetika • BertolakdariChildress & Beauchamp yang memaparkanadanya 4 kaidahdasar moral (KDM ataumoral principle/principle-based ethicsatauethical guidelines) dalam ”bukusuci”nyaThe Principles of Biomedical Ethics (1994) yaknibeneficence, non-maleficence, justicedanautonomy. kemudianditinjaumelaluietikasehinggamerupakan maxim (kaidahdasar) yang berlakunormatifketikadoktermenghadapikasuskongkritdiklinik

  11. 4 KDM  Kaidah Dasar Bioetika (KDB) • 4 KDB: • Tindakan berbuat baik (beneficence) • Tidak merugikan (non-maleficence) • Keadilan (justice) • Otonomi (self determination)

  12. Prinsip turunan • Kejujuran • Kesetiaan • Privacy • Konfidensialitas • Menghormati kontrak • Ketulusan • Menghindari membunuh

  13. Pembangunan KeputusanKlinik KeputusanKlinik Pertimbangan Etik Pertimbangan Medik K

  14. permasalahan Pembuatan keputusan klinis pada kasus konkrit • Tidak mudah • Situasidilematis • Ancamanetikolegal Teknikpengobatanpasienadalah “seni” Ketidakpastian

  15. Tergopoh-gopoh spt ini, benar atau tidak ?

  16. Tergantung … !!! Kalau yang ini 1 dari ratusan korban tsunami, lumpur panas ?? (di luar RS >>)

  17. Isuetik • Isu etik adalah titik awal pembahasan masalah etika klinis • Konflik berkepanjangan sering disebabkan karena klinisi tidak trampil menguak aspek etik pasien yang dihadapinya • Isu etik dapat ditarik dari KDB ( moral principle/principle-based ethics/ PBE ) • KDB memberi pegangan pembenaran moral bagi dokter.

  18. EtikaKlinis(Jonsen, siegler & winslade, 2002) • Medical Indication ( terkait prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai … dari sisi etik kaidah yang digunakan adalah beneficence dan nonmaleficence ) • Patient Preferrence (terkait nilai dan penilaian pasien tentang manfaat dan beban yang akan diterimanya … cerminan kaidah otonomi) • Quality of Life (aktualisasi salah satu tujuan kedokteran :memperbaiki, menjaga atau meningkatkan kualitas hidup insani … terkait dengan beneficence, nonmaleficence & otonomi) • Contextual Features (menyangkut aspek non medis yang mempengaruhi pembuatan keputusan, spt faktor keluarga, ekonomi, budaya … kaidah terkait justice )

  19. Isuetikseringsudahnampakjelaspadakasus (insight), karenaadanyasatu KDB yang dominanmewarnaikasustsb. • Contohkasussederhana : perlunya informed consent, jelasisuetiknyaadalahkeberlakuan KDB otonomi. • KDB ini yang akanmembingkaikasusdiatas. • Kemutlakanpemberlakuan 1 KDB atas 1 kasuskonkritdikenaldenganketegaran moral (moral stringency)

  20. Mahasiswa ??? • Seorang mahasiswa kedokteran diharap mampu dengan cepat mengungkap isu etik dari sebuah kasus. • Tidak jarang pada 1 kasus klinis terdapat saling pengaruh lebih dari 1 KDB. Mana yang akan dimenangkan ? TERGANTUNG !!! Mengasahketrampilankritislogismahasiswa

  21. Mengapa ??? • Dalampandanganetikolegal, tindakanetismerupakanlingkupataurangkaianpolatindakanhukum. • Tindakanetissekaligusdasartindakanhukumpadakasusklinismewarnaipilihankonkritkebebasanprofesi yang dapatdibenarkansecara moral dandoktrinhukumdalambentukkewajibanetis(moral duty) Dengansendirinyasulitatautidakmungkindokter/rumahsakitdijatuhisanksi, baiketik, disiplinmaupunhukum.

  22. Asas Prima Facie • Merupakan pemilihan 1 KDB ter”absah” sesuai konteks (data) yang ada pada kasus. • Dalam penanganan pasien di klinik, setelah indikasi medik, pengelolaan juga ditentukan oleh “seni” berbasis KDB. • Asas prima facie mengisyaratkan KDB yang lama akan ditinggalkan, diganti dengan KDB baru yang lebih absah.

  23. beneficence • ketikakondisipasienmerupakankondisi yang wajardanberlakupadabanyakpasienlainnya, sehinggadokterakanmelakukan yang terbaikuntukkepentinganpasien • doktertelahmelakukankalkulasidimanakebaikan yang akandialamipasiennyaakanlebihbanyakdibandingkandengankerugiannya. • prinsip prima facienyaadalahsesuatu yang berubahmenjadiataudalamkeadaan yang umum

  24. non maleficence • Dalam konteks, prinsip prima-facienya adalah ketika pasien (berubah menjadi atau dalam keadaan) gawat darurat dimana diperlukan suatu intervensi medik dalam rangka penyelamatan nyawanya. • Atau konteks ketika menghadapi pasien yang rentan, mudah dimarjinalisasikan dan berasal dari kelompok anak-anak atau orang uzur ataupun juga kelompok perempuan (dalam konteks isu jender).

  25. autonomy • Dalam konteks autonomy, prima facie disini muncul (berubah menjadi atau dalam keadaan) pada sosok pasien yang berpendidikan, pencari nafkah, dewasa dan berkepribadian matang.

  26. justice • Prima facienya pada (berubah menjadi atau dalam keadaan) konteks membahas hak orang lain selain diri pasien itu sendiri. • Hak orang lain ini khususnya mereka yang sama atau setara dalam mengalami gangguan kesehatan di luar diri pasien, serta membahas hak-hak sosial masyarakat atau komunitas sekitar pasien.

  27. kesimpulan • Kaidah Dasar Bioetika (Principle-based ethics) merupakan metode tangguh memunculkan isu etik pasien, sebagai pendamping isu medik dalam penanganan klinik. • Hal ini akan memberi dampak cara berpikir kritis rasional dalam melakukan analisis pembenaran moral sekaligus ketegaran moral.

  28. Ada 4 KDB yang masing-masing saling berebut untuk tampil sebagai acuan dasar isu etik melalui prinsip prima facienya masing-masing sesuai dengan ciri-ciri konteks ”berubah menjadi” atau ”dalam keadaan pasien”. • Prinsip prima facie praktis, menjadi model berpikir kritis yang dapat diterapkan pada analisis etik pelbagai kasus konkrit lainnya, (sebagai subyek penelitian, pasien berdilema etik dalam perawatan yang memerlukan pemecahan etis ataupun penelusuran pelanggaran etik profesi )

  29. Etikadalampenelitiankedokteran Penelitian bersubjek manusia : • World Medical Association (WMA) telah mengeluarkan deklarasi Helsinki, yang mendasarkan pada : • Sumpah dokter (Deklarasi Jenewa) … kesehatan pasien menjadi pertimbangan pertama saya • Etik kedokteran … dokter harus bertindak untuk kepentingan pasien….yang mungkin mengakibatkan melemahnya fisik dan mental pasien. YL-BLOK 1- 2010

  30. LampiranBeneficence

  31. Non-maleficence

  32. autonomy

  33. justice

More Related