1 / 26

KE LUAR

SK / KD / IND. SUMBER. MATERI. KE LUAR. CIRI-CIRI. REPRODUKSI. KLASIFIKASI. PERANAN. LICHENES. MIKOPHYTA. Ciri-ciri Umum Jamur. Kelompok organisme eukariotik Umumnya multiseluler (bersel banyak), ada juga yang uniseluler (bersel satu) Tidak berklorofil, sehingga heterotrof

salome
Download Presentation

KE LUAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR

  2. CIRI-CIRI REPRODUKSI KLASIFIKASI PERANAN LICHENES MIKOPHYTA

  3. Ciri-ciri Umum Jamur • Kelompok organisme eukariotik • Umumnya multiseluler (bersel banyak), ada juga yang uniseluler (bersel satu) • Tidak berklorofil, sehingga heterotrof • Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa, hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium • Dinding selnya tersusun atas zat kitin • Cadangan makanan tersimpan dalam bentuk glikogen dan protein • Pencernaan berlangsung secara ektrakseluler • Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif)

  4. KLASIFIKASI JAMUR Berdasarkan Cara Reproduksi Secara Generatifnya Chitridiomycotina Deuteromycotina Zygomycotina Basidiomycotina Ascomycotina

  5. Chitridiomycotina • Dinding sel tersusun atas kitin • Uniseluler dan multiseluler dengan hifa senositik • Menghasilkan zoospora berflagela • Mempunyai enzim ekstraseluler seperti fungi yang tidak dimiliki oleh jamur lendir dan jamur api yang dikelompokkan pada protista • Contoh spesies : Chytridium sp

  6. chytridium confervae Chytreleasingzoospores

  7. Zygomycotina • Dinding sel tersusun atas zat kitin • Bersifat multiseluler • Hifa tidak bersekat • Mengandung inti haploid • Memiliki keturunan diploid lebih singkat • Reproduksi vegetatif dg membentuk spora • Reproduksi generatif dg konjugasi yg menghasilkan zigospora • Contoh : Rhizopus sp

  8. Siklus hidup Rhizopus sp

  9. zygospore Rhizopus stolonifer Rhizopus program-t

  10. Ascomycotina (Jamur Kantong) • Dinding selnya tersusun atas zat kitin • Unisel dan multiseluler • Hifa bersekat, membentuk badan buah yang disebut ascokarp • Mengandung inti haploid • Memiliki keturunan diploid lebih singkat • Reproduksi vegetatifnya dg membentuk konidiospora • Reproduksi generatifnya dg konjugasi yang menghasilkan askospora • Contoh : Saccharomyces cerevicae, Penicillium notatum, Aspergillus wentii, dan lainnya

  11. Siklus hidup Ascomycotina

  12. Powdery mildew Haustoria Morchella Ascuscup Ascocarp

  13. Basidiomycotina • Dinding selnya tersusun atas zat kitin • Multiseluler • Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua) • Mengandung inti haploid • Memilki keturunan diploid lebih singkat • Membentuk badan buah yang disebut basidiokarp • Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora • Reproduksi generatif dg menghasilkan basidiospora • Contoh : Jamur Amanita muscarina dan Volvariella volvaceae

  14. Siklus hidup Basidiomycotina

  15. Agaricusgills Basidiumthroughfocus bracket_fungi Puccinia

  16. Deuteromycotina • Dinding sel tersusun atas zat kitin • Multiseluler • Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua) • Mengandung inti haploid • Memilki keturunan diploid lebih singkat • Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora • Belum diketahui cara reproduksi generatifnya, sehingga disebut jamur imperfecti (tidak sempurna) • Contoh : Microsporium audoini (penyebab penyakit kurap pada kepala), Helmintrosporium oryzae (perusak kecambah dan buah), dan lainnya

  17. Podgrzybek PiptoporusbetulinusPorekbrzozowy

  18. Lichenes (Lumut Kerak) Lichenes (Lumut Kerak)adalah simbiosis mutualisme antar jamur Ascomycotina atau Basidiomycotina dengan ganggang Cyanophyta/ Chlorophyta.

  19. Mycorrhizae

  20. Reproduksi jamur Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). • Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa

  21. Reproduksi jamur • Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangiumdan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami(peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami(peleburan inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis

  22. Peranan jamur dalam kehidupan • Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan • Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu sebagai dekomposer, bersimbiosis dengan tanaman tertentu (mikoriza) dalam suplai unsur hara.Jamur juga sangat penting dalam fermentasi makanan dan obat-obatan. Jamur jenis cendawan ada yang beracun dan ada yang dapat dimakan • Jamur jenis kapang ada yang menghasilkan aflatoksin.Selain itu jamur juga dapat bersifat parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia

  23. Jamur yang menguntungkan • Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi • Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom • Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir • Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik • Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.

  24. Jamur yang merugikan • Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakitrebah semai • Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit pada daun tanamankentang • Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air • Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian • Pneumonia carinii menyebabkan penyakitpneumonia pada paru-parumanusia • Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.

  25. STANDAR KOMPETENSI Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan INDIKATOR • Menjelaskan ciri-ciri umum Divisio dalam Kingdom Fungi • Menjelaskan dasar pengelompokkan Fungi • Membedakan berbagai golongan jamur berdasarkan ciri-ciri morfolginya • Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan yang ditemukan pada berbagai golongan jamur • Membuat charta siklus hidup jamur dari berbagai golongan • Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan

  26. Sumber Materi / Referensi • URL : • http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0024%20Bio%201-5a.htm • http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0025%20Bio%201-5b.htm • BUKU : • Biologi SMA Untuk SMA/MA Kelas X, Gunawan Susilowarno, Grasindo,hlm.105-117 • Biologi Sains Dalam Kehidupan 1 A, Drs. Bagod Sudjadi, Yudhistira

More Related