1 / 20

Komponen E-Learning

Komponen E-Learning. Musdalifah Dj . 102904017 PTIK-A. Komponen e-learning. Untuk membangun dan mengembangkan e-learning, diperlukan komponen-komponen pendukungnya . Komponen-komponen ters ebut adalah : 1. Infrastruktur e-Learning

sabin
Download Presentation

Komponen E-Learning

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Komponen E-Learning MusdalifahDj. 102904017 PTIK-A

  2. Komponen e-learning Untukmembangundanmengembangkan e-learning, diperlukankomponen-komponenpendukungnya. Komponen-komponentersebutadalah: 1. Infrastruktur e-Learning Infrastruktur e-Learning dapatberupa personal computer (PC), jaringankomputer, internet danperlengkapan multimedia. Termasukdidalamnyaperalatan teleconference apabilakitamemberikanlayanan synchronous learning melalui teleconference, .

  3. Next… 2. SistemdanAplikasi e-Learning Sistemperangkatlunak yang mem-virtualisasiprosesbelajarmengajarkonvensional. Bagaimanamanajemenkelas, pembuatanmateriataukonten, forum diskusi, sistempenilaian (rapor), sistemujian online dannsegalafitur yang berhubungandenganmanajemenprosesbelajarmengajar. Sistemperangkatlunaktersebutseringdisebutdengan Learning Management System (LMS). LMS banyak yang open source sehinggabisakitamanfaatkandenganmudahdanmurahuntukdibangundisekolahdanuniversitaskita

  4. Next… 3. Konten e-Learning Kontendanbahan ajar yang adapada e-Learning system (LearningManagement System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (kontenberbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (kontenberbentukttekssepertipadabukupelajaranbiasa). Biasadisimpandalam Learning Management System (LMS) sehinggadapatdijalankanolehsiswakapanpundandimanapun. Depdiknascukupaktifbergerakdenganmembuatbanyakkompetisipembuatan multimedia pembelajaran.

  5. Teknologipembelajaranterusberkembang. Namunpadaprinsipnyateknologitersebutdapatdikelompokkanmenjadidua, yaitu: Technology based learning dan Technology based web-learning. Technology based learning inipadaprinsipnyaterdiridari Audio Information Technologies (radio, audio tape, voice mail telephone) dan Video Information Technologies (video tape, video text, video messaging).

  6. Sedangkantechnologybased}web-learningpadadasarnyaadalah Data Information Technologies (bulletin board, Internet, e-mail, telecollaboration). Dalampelaksanaanpembelajaransehari-hari, yang seringdijumpaiadalahkombinasidariteknologi yang dituliskandiatas (audio/data,video/data, audio/video). Teknologi ini juga sering di pakai pada pendidikan jarakjauh (distance education), dimasudkan agar komunikasiantaramuriddan guru bisaterjadidengankeunggulanteknologi e-learning ini.

  7. Mengkategorikantigakriteriadasar yang adadalam e-learning • e-learning bersifatjaringan, yang membuatnyamampumemperbaikisecaracepat, menyimpanataumemunculkankembali,mendistribusikan, dan sharing pembelajarandaninformasi

  8. 3. E-learning dikirimkankepadapenggunamelaluikomputerdenganmenggunakanstandarteknologi internet. 4. e-learning terfokuspadapandanganpembelajaran yang paling luas, solusipembelajaran yang menggungguliparadikmatradisionaldalampelatihan.

  9. Mengitegrasikantigaparadigmadalambeberapa system • paradigma virtual teacher resources, yang dapatmengatasiterbatasnyajumlah guru yang berkualitas, sehinggasiswatidakhaussecaraintensifmemerlukandukungan guru, karenaperanan guru maya (virtual teacher) dansebagianbesardiambilaliholeh system belajartersebut.

  10. 2. virtual school system, yang dapatmembukapeluangmenyelenggarakanpendidikandasar, menengahdantinggi yang tidakmemerlukanruangdanwaktu. Keunggulanparadigmainidayatampungsiswatakterbatas. Siswadapatmelakukankegiatanbelajarkapansaja, dimanasaja, dandarimanasaja.

  11. Next… 3. paradigma cyber educational resources system, atau dot com leraning resources system. Merupakanpedukungkeduaparadigmadiatas, dalammembantuaksesterhadapartikelataujurnalelektronik yang tersediasecarabebasdan gratis dalam internet.

  12. Keuntungan E-Learning • Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya sebagai berikut (Wahono, 2005, p. 2): • 1. Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda. • 2. Menghemat waktu proses belajar mengajar • 3. Mengurangi biaya perjalanan • 4. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku) • 5. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas • Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

  13. Kelemahan e-learning • Kelemahan Menggunakan E-learning • Kelemahan menggunakan e-learning diantaranya sebagai berikut (Rosenberg, 2006): • 1. Karena e-learning menggunakan teknologi informasi, tidak semua orang terutama orang yang masih awam dapat menggunakannya dengan baik. • 2. Membuat e-learning yang interaktif dan sesuai dengan keinginan pengguna membutuhkan programming yang sulit, sehingga pembuatannya cukup lama. • 3. E-learning membutuhkan infrastruktur yang baik sehingga membutuhkan biaya awal yang cukup tinggi. • 4. Tidak semua orang mau menggunakan e-learning sebagai media belajar.

  14. Distance Learning • pendidikan jarak jauh, atau pembelajaran jarak jauh, adalah bidang pendidikan yang berfokus pada, teknologi, dan desain sistem instruksional yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada para siswa yang tidak secara fisik "di situs" di kelas tradisional atau kampus. Ini telah digambarkan sebagai "suatu proses untuk membuat dan menyediakan akses ke sumber belajar ketika informasi dan peserta didik dipisahkan oleh waktu dan jarak, atau keduanya" program pendidikan jarak jauh yang memerlukan kehadiran fisik di tempat karena alasan apapun (termasuk mengambil ujian) dianggap kursus hibrida atau dicampur studi Teknologi baru ini menjadi banyak digunakan di universitas-universitas dan lembaga di seluruh dunia. Dengan tren baru-baru ini kemajuan teknologi, pembelajaran jarak jauh menjadi lebih diakui untuk potensialnya dalam memberikan perhatian individual dan komunikasi dengan siswa internasional

  15. Manfaat distance learning • Memperluas akses: pendidikan jarak jauh dapat mencapai terlayani populasi siswa yang tidak dapat mengikuti sekolah yang menawarkan pelayanan pendidikan yang mereka inginkan, mungkin karena mereka tinggal terlalu jauh. • Pengurangan biaya: pendidikan jarak jauh dapat mengubah produksi konten ke dalam tahan lama alat pembelajaran dan berulang yang tidak memerlukan banyak infrastruktur. As most material can be packaged in an easy to deliver "just-in-time" format, the expanding payroll of educational institutions becomes unnecessary. Sebagai bahan yang paling dapat dikemas dalam yang mudah untuk memberikan "just-in-time" format, penggajian berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan menjadi tidak perlu. • Beradaptasi dengan teknologi baru dan lingkungan: Institusi pendidikan dapat mengadopsi pendidikan jarak jauh sebagai sarana untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam teknologi yang digunakan dalam pendidikan saat ini.

  16. i-learning” atau “internet-learning”. • Penggunaan istilah ini didasarkan pada berbagai alas an berikut: • 1. e-learning tidak hanya sebatas internet saja sebagai media pembelajaran, namun juga melibatkan media-media elektronik lainnya. • 2. Penyempitan makna istilah e-learning yang hanya mengacu pada pembelajaran menggunakan sarana internet. Hal ini bisa diamati dari pengertian-pengertian yang disampaikan oleh banyak pakar. • 3. Istilah i-learning dapat memberi batasan yang lebih jelas antara pembelajaran dengan media elektronik dan pembelajaran dengan media internet. • 4. Internet mempunyai berbagai kelebihan dibanding alat elektronik lain. Kelebihan-kelebihan tersebut adalah: a) Dapat diakses kapanpun dan dimanapun oleh mahasiswa, b) Bila mahasiswa memerlukan tambahan infomasi yang erkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat langsung melakukan pencarian informasi tambahan lebih mudah dan cepat., c) Menuntut mahasiswa lebih proaktif mengikuti perkuliahan, d) mahasiswa dapat berinteraksi langsung denga dosen tanpa menunggu pertemuan tatap muka di kelas.

  17. Fitur E-learning • E-learning memiliki fitur-fitur sebagai berikut (Clark & Mayer, 2008, p. 10): • 1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar • 2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar. • 3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar. • 4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu (asynchronous) • 5. Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar

  18. 3. E-learning mendukung sekelompok orang atau grup untuk belajar bersama. E-learning bukan aktivitas individu saja, tetapi juga mendukung sekelompok orang atau grup untuk belajar bersama, baik untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi ilmu, dan membentuk sebuah komunitas online yang dapat dilakukan secara langsung (synchronous) atau tidak langsung (asynchronous). • 4. E-learning membawa pembelajaran kepada pelajar bukan pelajar ke pembelajaran. Bentuk pembelajaran tradisional bahwa pelajar harus pergi keluar untuk mencari pembelajaran mereka sendiri. Sedangkan Model e-learning disebut juga Pull Model of Learning (Knight, 2005, p. 11).

  19. Fitur E-learning • E-learning memiliki fitur-fitur sebagai berikut (Clark & Mayer, 2008, p. 10): • 1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar • 2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar. • 3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar. • 4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu (asynchronous) • 5. Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar

  20. sekian

More Related