1 / 108

Sesak nafas

Sesak nafas. S. Hendromartono , MS , AIF, AIFO. Penyebab sesak nafas. Kelainan : I. Metabolik II. Hematologik III.Jantung IV. Par u. I. Kelainan metabolik. T erjadi bila tubuh dalam keadaan metabolik asidosis : diabetic keto acidosis gagal ginjal

rocio
Download Presentation

Sesak nafas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sesaknafas S. Hendromartono , MS , AIF, AIFO

  2. Penyebabsesaknafas Kelainan : I. Metabolik II. Hematologik III.Jantung IV.Paru

  3. I. Kelainanmetabolik Terjadi bila tubuh dalam keadaan metabolikasidosis : • diabetic keto acidosis • gagal ginjal • tingginya kadar asam laktat dalam darah kita ( asidosis laktat ).

  4. II. Hematologik • - Anemia • - Keracunan CO • - Methemoglobinemia

  5. Hemataokrit A = plasma C = darah B = ery Hematokrit = B / C

  6. Max. rate O2 transport 20 40 60 Hematokrit

  7. III. Jantung Gagal jantung : •  peningkatan tekanan ventrkel kiri . • meningkatkan tekanan diastolik atrium kiri •  Peningkatan tekanan vena Pulmonalis •  terjadi trasudasi plasma darah dari v. Pulmonalis •  terjadi kesulitan diffusi gas antara udara dalam alveoli dengan kapiler alveoli •  O2 yang diikat oleh oksigenakhirnya berkurang • jaringan tubuh akan mengalami kekurangan oksigen dan terjadi penumpukkan CO2 dalam darah.

  8. a.Bronchialis Paruki Paru ka V. Pulmonalis Aorta A.Ka A.Ki V. Cava V. Ka V. Ki a.Pulmonalis

  9. IV. KelainanParu Penyakit-penyakit paru : • mengganggu pertukaran gas antara udara pernapasan dengan kapiler-kapiler alveoli  menyebabkan sesak napas : I. Kelainansalurannafas : - - Restriksi - Obstruksi II. Hipoksia III. Pneumothorak IV. Hipoventilasi V. Alergi

  10. Reflex yang mengontrol Ventilasi • Reflex Inflasi Hering-Breuer • Reflex Deflasi Hering Breuer

  11. Reflex InflasiHering Breuer • Berperandalammembatasiberlanjutnyaprosesinspirasi , merupakanSlow Adapting Pulmonary Stretch Receptors . • Receptor regangparuiniterletakpadaototpolos bronchus dantrachebagian posterior. • Receptor inimenjalarkanimpulsmelalui N. Vaguskekelompokpernapasan dorsal bilaparusangatteregang.

  12. Bilaparusangatteregang , makareseptorregangakanmenyebabkanresponumpanbalik negative yang menekanprosesinspirasidanmenghentikaninspirasiselanjutnya . • Reflex inimerupakanmekanismeprotektifuntukmencegahinflasiparu yang berlebihan.

  13. Reflex DeflasiHering-Breuer • Reflex inimenyebabkanpemendekan lama ekspirasi., sebabadanyareseptor yang pekaterhadapprosesdeflasiparu. • Menghembuskannapas padasaatakhirekspirasireseptordi pleura visceralisterangsangmengirimkanrangsanganlewat n. Vaguskepusatpernapasan.

  14. Pusatpernapasanmengirimkanperintahkepusatekspirasiuntukmenghentikanprosesekspirasiini. • Reflex inimenyebabkanpemendekan lama ekspirasi., sebabadanyareseptor yang pekaterhadapprosesdeflasiparu.

  15. theori oscilasi. • Selama proses inspirasi : pusat inspirasi mengirimkan hambatan ke pusat ekspirasi  supaya pusat ekspirasi tidak bekerja dahulu selama pusat inspirasi tersebut bekerja. • Proses inspirasi sudah selesai hambatan terhadap pusat ekspirasi hilang  pusat ekspirasi mulai bekerja

  16. I. Kelainansalurannafas 1. Obstruksidideteksidenganpengukuran : - F.E.V1 - KPM 2. Restriksidideteksidenganpengukuran : - V.C - F.V.C

  17. Obstruksi Restriksi

  18. II. Hipoksia :kekurangan O2 pada tingkat jaringan Ada 4 macam hipoksia : • Hipoksik Hipoksi • Anemik Hipoksia . • Stagnan Hipoksia • Histotoksik Hipoksia

  19. Hipoksik Hipoksia O2 yang berdifusi dari alveoli ke kapiler paru memang sedikit , oleh karena : • - PO2 atmosfer memang rendah • - Hipoventilasi • - Gangguan pada saluran napas ( Obstruksi / restriksi ) • - Gangguan difusi lewat membran alveoli

  20. AnemikHipoksia • Disebabkan adanya anemia , sehingga O2 yang terikat oleh Hb lebih sedikit dibanding dengan keadaan normal

  21. StagnanHipoksia • Ada bendungan pada sistem aliran darah

  22. Histotoksik • Disini sebetulnya tidak ada masalah mengenai penyediaan O2. • Oksigen sebetulnya sudah cukup tersedia pada kapiler jaringan tubuh , tetapi karena sel-sel jaringan tubuh mengalami keracunan , maka tidak mampu untuk memakai O2 yang sudah tersedia dihadapannya.

  23. III. Pneumothorak • adalah keadaan dimana terjadi hubungan langsung antara udara atmosfer dengan cavum interpleura • Normal : Cavum interpleurale tekanannya negatif  kalau ada hubungan langsung dengan atmosfer  tekanannya menjadi sama / lebih tinggi dari atmosfer  paru kolaps

  24. Paru selalu cenderung menguncup karena : • Sabutelastisparu ( 1/3 penyebab ) • Teganganpermukaanparu ( 2/3 penyebab )

  25. MacamPnemothorak • Pneumothorakspontanea • PneumothorakArtifisiil • PneumothorakTraumatika Menurutlobangluka yang terjadi : • Open Pneumothorak • VentilPneumothorak

  26. Lobang Caverne Suntikan udara

  27. IV. Hipoventilasi • Hypoventilasimerupakankeadaanberkurangnyaudara yang keluarmasukparu

  28. PenyebabHipoventilasi • Depresi pusat pernapasan • Gangguan konduksi ke otot-otot pernapasan • Kerusakan otot-otot pernapasan • Gangguan gerakan rongga dada • Pembatasan pengembangan paru

  29. V. Alergi • SyarafperangsangBronchokonstriktordari n. Vagus • Obat-obat : Acetyl Cholin , Pilocarpin , Histamin , Protein AsingBronchokonstriktor • SyarafpenghambatBroncho dilator darisyarafsimpatis • Obat-obat : Adrenalin , Aminophillin , Atropin Bronchodilator

  30. SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES

  31. Respirasi • Proses pengambilan oksigen dari plasma sel oleh mitokondria dan pembuangan CO2 dari mitokondria ke plasma sel . • CO2  hasil samping proses oksidasi yang terjadi dalam mitokondria .

  32. Interstitiel / Plasma darah Cytoplasma • O2 CO2

More Related