1 / 41

TUMOR UROGENITAL

TUMOR UROGENITAL. Dr. ALVARINO SpB SpU BAG. BEDAH DIVISI UROLOGI FK UNAND / RSMJ PADANG. TUMOR GINJAL. EPIDEMIOLOGI - Tumor urogenital ketiga tby stl Ca prostat dan buli. - Dekade 5 – 6 - Laki-laki : wanita = 2 : 1. KLASIFIKASI. Primer : Parenkim

reuel
Download Presentation

TUMOR UROGENITAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUMOR UROGENITAL Dr. ALVARINO SpB SpU BAG. BEDAH DIVISI UROLOGI FK UNAND / RSMJ PADANG

  2. TUMOR GINJAL • EPIDEMIOLOGI - Tumor urogenital ketiga tby stl Ca prostat dan buli. - Dekade 5 – 6 - Laki-laki : wanita = 2 : 1.

  3. KLASIFIKASI • Primer : Parenkim Jinak : Adenoma,Lipoma,Hamartoma,Onkositoma Ganas : Adenokarsinoma, Nefroblastoma. Saluran ginjal Jinak : Papilloma. Ganas :Tumor pelvis renalis. • Sekunder : Metastasis

  4. Adeno karsinoma ginjal(Grawitz,hipernefroma,karsinoma sel ginjal ) • Tumor parenkim ginjal. • Berasal dari tubulus proksimal ginjal. Insiden : Umur dekade 5 – 7. 3% dari tumor ganas dewasa.

  5. Etiologi Multi faktor ? Diduga tembakau. Faktor lain : • Lingkungan/pekerjaan : bahan kimia. • Bahan/obat tertentu : kopi,analgetika,estrogen eksogen.

  6. Patologi : Clear sel 25% Granular sel 25% Mixed type ( tbyk.) Sarkomatoid 2% Staging : - TNM - Robson Grading : - Fuhrman.

  7. Gambaran klinis Trias: flank pain 40% hematuria ( tersering.) teraba massa abdomen 15% Gejala lain: febris hipertensi anemis varikokel td metastase paraneoplastik sind : (erithrositosis,hiperkalsemia,hipertensi dan ggn faal hati)

  8. Imaging : IVP,CT Scan,MRI,Angiografi • Laboratorium : • - Hematuria • - Anemia • - LED  • Radiologi : • - IVP : distorsi PCS • - USG : massadiginjal • - CT Scan : massadiginjal 11

  9. Terapi • Nefrektomi • Radioterapi • Kemoterapi • Imunoterapi

  10. 12

  11. 14

  12. Nefroblastoma (Wilms tumor) • Tumor ginjal pada anak. • Umur < 10 th dan tbyk 3,5 th. • Tumor urogenital tbyk pada anak • 10% menyerang bersamaan pada kedua ginjal • Sering diikuti oleh kelainan bawaan lain : anridia,hemihipertropi,anomali organ genital. Etiologi : Mutasi post zygot (sporadik) Mutasi pre zygot (familial)

  13. Histopatologi : Favorable (tanpa ada sel anaplasia )= baik. 89% Unfavorable 11% Patologi : Asal metanefrik blastema,stroma dan epitel Metastase : Limfogen Hematogen ( paru 85%,hepar 10%)

  14. STAGING ( Menurut NWTS ) : • Terbatasdalamginjal, eksisisempurna • Keluarginjal, eksisisempurna • Sisa tumor dalam abdomen • Metastasejauh • Bilateral 8

  15. PROGNOSA 9

  16. Gambaranklinis • Asimptomatis abdominal mass. • Hematuria • Hipertensi 25 – 60% • Imaging : USG,IVP(distorsi pelviokalices,non visual) Diagnosa banding : Hidronefrosis Neuroblastoma ( VMA urine meningkat) Teratoma retroperitonium.

  17. Penatalaksanaan - Nefrektomi radikal - Kadang diawali atau diikuti dg : Sitostatika : Actinomisin D,Vincristine - Radiasi eksterna.

  18. Tumor buli-buli. Epidemiologi - 2% seluruh keganasan,no 2 pd tumor urologi - Pria 2x wanita - Meningkat pd daerah industri Resiko : • Pekerjaan - senyawa amin aromatik • Perokok - amin aromatik dan nitrosamin. • Infeksi saluran kemih: E.colli dan proteus sp • Kopi,pemanis buatan dan obat-obatan.

  19. Histopatologi • Karsinoma sel transisional (90%) • Skuamosa (10%) • Adenokarsinoma (2%) Staging : - Jewet –Marshal - UICC –TNM Grading : - Low dan High grade ( WHO)

  20. Klinis • Painless hematuria,intermitten dan total. • Jarang disertai iritabilitas • Pemeriksaan fisik pd std dini tidak ada. • St lanjut : teraba massa,gejala komplikasi Laboratorium:- Sitologi urine - Cel surface anti gen study. - Flowsitometri. Pencitraan :- BNO-IVP,CT Scan, MRI

  21. Diagnosis : • Urinalysis : hematuria • Sitologi urine : klas IV - V • IVP : filling defect dlmbuli-buli 18

  22. 20

  23. Penatalaksanaan • Sistoskopi dan TUR Buli-buli. • Instilasi intra vesika. • Sistektomi radikal,partial atau total. • Radiasi eksterna. • Kemoterapi • Diversi urine- Ureterosigmoidostomi Coduit usus Diversi urine kontinen Diversi urine orthotopic.

  24. Karsinoma prostat • Keganasan terbanyak urogenital pria. • Usia>50th, 70-80th ---- 30% > 80th----75%. Etiologi : • Predisposisi genetik • Pengaruh hormonal : tgt kadar androgen • Diet dan lingkungan • Infeksi. Patologi : - Sebagian besar adenokarsinoma - PIN (precursor Ca) = High dan Low grade. - 75% zona perifer 15-2% zona sentral dan transisional

  25. Klinis • 10% dg gejala keluhan Ca prostat - LUTS - Keluhan metastasis - Sisanya waktu skrining P E : - DRE : keras,nodul Lab: - PSA - PSA v,PSA d - Ratio free PSA / total PSA Penyebaran Limfogen : KGB pelvis dan retroperitonial Hematogen : V.vertebralis, tlg osteoblastik

  26. Imaging • TRUS : biopsy • CT Scan • MRI • Bone Scanning : metastasis Prognosis : Partin tabel : PSA Gleasson skor Klinis

  27. TRUS (Trans-rectal Ultrasonography) t

  28. Stadium Grading : - WHO - Gleasson (x,y),Gleasson sum (x+y) - Well diff : 2 – 4 - Moderate diff : 5 – 7 - Poorly diff : 8 – 10. Staging : - Whitmore dan Jewett - TNM

  29. Staging

  30. T2 T1 T4 T3

  31. Penatalaksanaan • Observasi : T1a umur > 70 th • Radikal prostatektomi T1-2 No Mo < 70 th • Radioterapi radikal T1b-T2c >70 th , T3 • Hormonal : Surgical & medikamentosa T4 , M +, N +.

  32. Tumor testis Epidemiologi: • 1-2% tumor ganas pada pria • Umur 15 – 35 th. Etiologi : • Belum diketahui pasti • Faktor risiko :Maldesensus testis Trauma testis Atropi / infeksi testis. Hormonal.

  33. Klasifikasi Primer : • Germ sel tumor ( 95%) - Seminoma : Spermatositik,Anaplastik,Klasik. - Non seminoma : Khoriokarsinoma,Yolk sac, Teratoma • Non germ sel tumor - Sel leydig,Sel sertoli,Gonadoblastoma. Sekunder - Limfoma,leukemia infiltratif

  34. KLASIFIKASI HISTOLOGIK : 5

  35. Klinis Anamnesa : - Pembesaran testis tanpa nyeri - Padat,Transiluminasi -. - Lanjut : Massa pd abdomen(pemb.KGB),ginekomastia. Penanda tumor : • ΑFP↑ : embrional,terato ca,yolk sac • βHCG ↑ : chorio ca. • normal : seminoma

  36. Penyebaran • Limfogen • Hematogen : Chorio carsinoma Pencitraan :- Thorak kp tomografi - USG - CT Scan - MRI Stadium :- TNM - Peckham

  37. 7

  38. Penatalaksanaan • Tidak dibenarkan biopsi testis. • Orchidektomi lig.tinggi. Patologi : Seminoma : Peckham 1-2b : Radioterapi Peckham 2c-4 : BEP Non Seminoma : Peckham 1-2b : RPLND Peckham 2a-4 : BEP

  39. Tumorganas penis Etiologi: Tidak diketahui Higienis yg kurang baik Iritasi smegma Sirkumsisi ↓ kejadian ca penis Patologi Anatomi : karsinoma sel basal melanoma tumor mesemkin skuamosa sel karsinoma (tbyk)

  40. Klinis • Ulkus • Papiller,eksofitik • KGB + • Biopsi primer • Pencitraan : metastasis Stadium - TNM - Jackson

  41. Penatalaksanaan Lesi primer - Sirkumsisi • Penektomi partial atau total • Perineostomi • Radiasi : tidak memuaskan Kelenjer Getah Bening : - Anti biotik 4-6 minggu,evaluasi. - Bila gagal diseksi kelenjer - Sitostatika - Radiasi paliatif

More Related