1 / 10

SAAT KONFLIK MUNCUL

Learn how the early church resolved internal conflicts through unity, addressing personal differences, cultural sensitivities, and doctrinal disputes. Gain insights and practical guidance for addressing conflicts in today's church.

raymondm
Download Presentation

SAAT KONFLIK MUNCUL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SAAT KONFLIK MUNCUL Lesson 7 forNovember 17, 2018

  2. Konflik internal adalahsalahsatubahayaterbesarbagipersatuan. Gerejamula-mulamenghadapikonfliksemacamitu. Namun, merekamenanganidanmenyelesaikannyadengancarabahwaGerejalebihbersatu, danInjiltersebarlebihcepatdaripadasebelumkonflikterjadi. Apa yang dapatkitapelajaridariGerejamula-mulauntukmenyelesaikankonflik internal kita?

  3. PERBEDAAN PRIBADI : AKAR MASALAH “Pada masa itu, ketikajumlah murid makinbertambah, timbullahsungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasaYunaniterhadap orang-orang Ibrani, karenapembagiankepadajanda-jandamerekadiabaikandalampelayanansehari-hari.”(Kisah 6:1) Orang-orang Kristen membagikansemua yang merekamilikikepadaanggotaGereja, sehinggasetiapkeperluanpribaditerpenuhi. Tidakada orang miskin di dalamGereja (Kis. 4: 32-34). Namun, seiringberjalannyawaktumunculbeberapakonflik. Sekelompok orang (orang YahudiketurunanYunani) merasabahwamerekadilayanilebihburukdaripada orang YahudidariYudea (orang Ibrani). Para rasulmemutuskanuntukmenghentikansikappilihkasih (favoritisme) ini. Merekamengertibahwapekerjaanpenginjilanakansangatterganggujikamerekamulaiberurusandenganmasalahsemacamini.

  4. PERBEDAAN PRIBADI: PENYELESAIAN “Karenaitu, saudara-saudara, pilihlahtujuh orang dariantaramu, yang terkenalbaik, dan yang penuhRohdanhikmat, supaya kami mengangkatmerekauntuktugasitu,”(Kisah 6:3) KeduabelasrasulmemanggilGerejauntukmengadakanpertemuandanmengusulkansebuahsolusi: untukmembagipekerjaandalamduatim; PelayananFirman Allah danPelayanan di meja. Gerejamenunjuktujuh orang “yang terkenalbaik” untukmengawasipembagianmakanan (anehnya, merekaberasaldariketurunanYunani). Sekaranglebihbanyak orang yang terlibatdalammelayaniGerejadanfavoritismedihindari. Solusinyadidasarkanpadaalasanberikutnya: Pendapatsemuaorangdidengar. Tanggungjawab yang beragam. Gerejamemilih orang-orang yang pantas.

  5. PERBEDAAN BUDAYA: AKAR MASALAH “Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang darigolongan yang bersunatberselisihpendapatdengan dia.Kata mereka: "Engkautelahmasukkerumah orang-orang yang tidakbersunatdanmakanbersama-samadenganmereka.’”(Kisah 11:2-3) Gerejapercayabahwa Allah inginmenyelamatkanhanya orang Israel saja. Dalamhalini, orang-orang daribudaya lain akandikeluarkandarikeselamatanjikamerekatidakmenjadi orang Yahudi. Bahkanmerekamenolakuntukbergabungdengan orang-orang bukanYahudi. Allah campurtangandenganmengirimkansebuahpenglihatankepada Petrus, untukmeyakinkannyamengunjungirumahseorangbukanYahudi. Gereja di Yerusalemmengirabahwa Petrus harusditegurkarena “dosa” itu.

  6. PERBEDAAN BUDAYA: PENYELESAIAN “Bolehkah orang mencegahuntukmembaptis orang-orang inidengan air, sedangkanmerekatelahmenerimaRoh Kudus samasepertikita?”(Kisah 10:47) Allah campurtanganlagiuntukmeyakinkan Petrus agar menerimaKorneliusdankeluarganyasebagaibagiandariGereja. Merekadibaptismeskipunmerekabukan orang Yahudidanbelumdisunat. TetapiGerejabelumsiapmenerima orang-orang bukanYahudi. Petrus harusmenjelaskansecara detail kepada para pemimpinGerejaapa yang telahterjadipadaKornelius. Solusinya berdasarkan pada: Campur tangan langsung dari Roh Kudus. Penyerahan yang rendahhatidari para pemimpinGerejakepadaRoh Kudus.

  7. PERBEDAAN DOKTRIN: AKAR MASALAH “Beberapa orang datangdariYudeakeAntiokhiadanmengajarkankepadasaudara-saudara di situ: "Jikalaukamutidakdisunatmenurutadatistiadat yang diwariskanoleh Musa, kamutidakdapatdiselamatkan.’”(Kisah 15:1) IMAN Perbedaanbudaya yang samasepertidalamkasussebelumnyamenghasilkanperselisihanmengenaidoktrintentangsunat. Apakahuntukselamatmakasunatfisikdiperlukan? Ataukahsunathati (pertobatan) cukupuntukselamat? Gereja berkumpul dan kaum Yudais membela doktrin mereka dengan kutipan Alkitab. Petrus menceritakanpengalamannyadenganKornelius. Paulus dan Barnabas membelapendapatmerekadenganmengatakankeajaiban yang telahdilakukan Allah di antara orang bukanYahudi. USAHA

  8. PERBEDAAN DOKTRIN: PENYELESAIAN “SebabadalahkeputusanRoh Kudus dankeputusan kami, supayakepadakamujanganditanggungkanlebihbanyakbebandaripada yang perluini.”(Kisah 15:28) Gerejamemerlukanperubahanparadigma. Merekaperlumembuangtradisi yang telahberlangsungberabad-abadsertamembacaKitabSuci di bawahbimbinganRoh Kudus. Inimasalah yang sulit. Keselamatanharusmenjangkausemua orang tanpakecuali. KebenaranbarumunculketikamerekamembacaKitabSucidenganpemikiranini. Langkah-langkahmenujusolusiadalah: Para pemimpin Gereja berkumpul. Semua orang menjelaskan pandangan mereka. Mereka meminta Roh Kudus dan mempelajari Alkitab. Keputusan itu dicatat.

  9. SUATU PANDUAN UNTUK PENYELESAIAN MASALAH Konflik-konflik yang seriuspadaGerejamula-muladiatasidengankasih, persatuan, kepercayaan, danpenyerahan yang sepenuhnyakepadaFirman Allah sertabimbinganRoh Kudus. Apa yang dapatkitapelajaridaripengalamanmerekauntukmenghadapiberbagaimasalahdalamGerejasaatini?

  10. E.G.W. (Testimonies to Ministers and Gospel Workers, cp. 10, p. 110) “Jikaseorangsaudaramengajarkankesalahan, mereka yang beradadalamposisi yang bertanggungjawabharusmengetahuinya; danjikadiamengajarkankebenaran, merekaharusberdiri di sisinya. Kita semuaharustahuapa yang diajarkan di antarakita; karenajikaitukebenaran, kitaperlumengetahuinya. Guru SekolahSabatperlumengetahuinya, dansetiappelajarSekolahSabatharusmemahaminya. Kita semuaberkewajibankepada Allah untukmemahamiapa yang Diasampaikankepadakita ... janganterlalupenuhprasangkasehinggaengkautidakdapatmengakuisuatupendapathanyakarenaitutidaksesuaidenganpemikiran mu.”

More Related