html5-img
1 / 32

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI. Nurul Wandasari Singgih Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul 2012/2013. Ruang Lingkup. SUBYEK & OBYEK EPIDEMIOLOGI Masalah Kesehatan : Penyakit Infeksi/ menular Penyakit Non menular Masalah Kesehatan Lain : ‐ program KB

ranit
Download Presentation

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI NurulWandasariSinggih ProdiKesehatanMasyarakat UnivEsaUnggul 2012/2013

  2. RuangLingkup • SUBYEK & OBYEK EPIDEMIOLOGI • Masalah Kesehatan : • Penyakit Infeksi/ menular • Penyakit Non menular • Masalah Kesehatan Lain : ‐program KB ‐program perbaikan lingk. Pemukiman ‐program pengadaan& sarana pely. kesehatan • SASARAN : Populasi manusia • MENGUKUR & MENGANALISA FREKUENSI +PENYEBARAN MASALAH KESEHATAN

  3. Batasan • PENGGUNAAN EPIDEMIOLOGI tidak terbatas pada kajian penyakit menular / wabah, meluas berbagai bidang kajian baik pengetahuan kesehatan & kedokteran juga diluar bidang tersebut. • BATASAN EPIDEMILOGI tidak pernah dapat memberikan definisi yang sama, menyesuaikan dengan perkembangan manusia. • JAMAN PRASEJARAH Penyembuhan dengan ramuan sederhana dari bahan yang ada di alam.

  4. Definisi (1) • Tidakadadefinisitunggal • Epidemiologi • Dari bahasa Greek. • Epi= atas, pada, • demos = penduduk, • logi= studi • Studidistribusidandeterminanperistiwakesehatandalampopulasimanusia.

  5. Definisi (2) • Hirsch (1883) • Suatugambarankejadian, distribusi, dantipepenyakitmanusia, ….. • Frost (1927) • Ilmufenomenamasalpenyakitinfeksius, atausepertiriwayatalamiahpenyakitinfeksius … suatuilmuinduktif yang tidakhanyamendeskripsikandistribusipenyakit, melainkankesesuaiannyadalamsuatufilosofi yang konsisten

  6. Definisi (3) • Greenwood ( 1934) • Epidemiologi adalah studi penyakit sebagai fenomena massal • Lilienfeld (1957) • Epidemiologi boleh didefinisikan sebagai studi distribusi suatu penyakit atau kondisi dalam populasi dan faktor yang mempengaruhi distribusi ini

  7. Definisi (4) • Taylor (1963) • Studikesehatanataupenyakitdalampopulasi • McMahon, Pugh, danIpsen(1970) • Studidistribusidandeterminanfrekuensipenyakitpadamanusia … distribusi … (epidemiologideskriptif) dandeterminandaridistribusi yang tercatat (epidemiologianalitik)

  8. Epidemiology compared to… • … medicine • Main unit of concern in epi  population • Main unit of concern in medicine  individual • … public health • Epidemiology  “study of” • Public health  “organized effort” • Epi said to be “methodologic backbone” of public health Chapter 1

  9. Definisi (5) • Suatu ilmu dasar dari kedokteran pencegahan dan kesehatan masyarakat yang mempelajari: • Penyakit (atau status kesehatan) • Frekuensi (enumerasi jumlah yang ada atau tingkat perkembangan dalam periode waktu spesifik) • Determinan (faktor yang mempengaruhi distribusi) • Metode(proses yang dilakukan untuk mendeskripsikan frekuensi dan distribusi, rasional ilmiah yang digunakan untuk menentukan kausal distribusi penyakit dalam populasi • Populasi(populasi manusia tertentu)

  10. Epidemiologi  Ilmu dasar semua aspek kesehatan masyarakat: (1) • Penyakit infeksi • Penyakit kronis • Cedera intensional dan tidak intensional • Kesehatan mental • Nutrisi

  11. Epidemiologi  Ilmu dasar semua aspek kesehatan masyarakat: (2) • Pendidikan dan promosi kesehatan • Perencanaan kesehatan • Administrasi kesehatan masyarakat • Pelayanan pengobatan medis

  12. Sejarah perkembangan epidemiologi • Ahli epidemiologi pertama • Hippocrates 460 – 377 SM • Ahli Epidemiologi yang pertama • Menjelaskan terjadinya penyakit dari dasar yang rasional • Buku yang ditulis: Epidemic I, Epidemic II, On Airs, Waters, and Places • Memperkenalkan istilah epidemic dan endemic

  13. Sejarah perkembangan epidemiologi • Galen 129 – 199 M • Ahli bedah tentara romawi • Bapak “Fisiologi Eksperimental” • Faktor Prokatartik (cara hidup orang) dan temperamen mempengaruhi kesehatan dan penyakit • Pengaruh lingkungan (geografi dan iklim)  miasma (istilah umum untuk partikel dalam udara) • Malaria  udara buruk • Teori miasma

  14. Sejarah perkembangan epidemiologiAge of enlightenment (17th & 18th centuries) • Thomas Sydenham (1624 – 1689) • “Hippocrates Inggris” • Bapak Epidemiologi • Atmosfer mengakibatkan perubahan konstitusi epidemik

  15. Thomas Sydenham (1) • 1624 - 1689 • Father of Epidemiology • insisted that observation should have precedence over theory in the study of the natural history of disease

  16. SejarahperkembanganepidemiologiDEMOGRAPHIC APPROACH • Kelahiran vital statistik • John Graunt • Analisis data mortalitasdalamtahun 1662 • Melakukankuantifikasi yang pertamadaripolakelahiran, kematiandankejadianpenyakit • Mencatatperbedaanlaki-lakidanperempuan, kematianbayi yang tinggi, perbedaan urban-rural, danvariasimusiman

  17. Demographic Approach John Graunt (1620–74) Chapter 1

  18. Sejarahperkembanganepidemiologi • Willian Farr • Melakukanpengumpulan data secarasistematikdanstatistikkematiandiInggris • BapakStatistik vital moderendansurveilens • Memperluasanalisis data morbidtasdanmortalitasepidemiologi • Melihatefek status perkawinan, pekerjaandanketinggian

  19. Sejarah perkembangan epidemiologi Konsep kontagion dan Teori germ penyakit • HieronymousFrascastorius(1478 – 1553) • Sastrawandandokterdari Italia • Penyakitdisebabkanoleh “germ” • Penyakitditransmisikandariorangkeorangmelaluisuatupartikel yang sangatkecil • IgnatzSemmelweis(1818 – 1865) • AhliObstetridariHungaria • Demamnifasdapatdireduksijikaparadoktermencucitangansebelummenolongpersalinan

  20. Sejarah perkembangan epidemiologi • Edward Jenner • Mendukung teori Fracastorius • Menerima teori germ penyakit • Penemu vaksin cacar (akhir tahun 1700) • Louis Pasteur • Berkontribusi dalam menguatkan teori germ penyakit dengan mendemonstrasikan efektivitas imunisasi pada pencegahan rabies dalam tahun 1885 • Belum mampu mengisolasi virus rabies  menghalau teori miasma

  21. Sejarah perkembangan epidemiologi • Studi epidemiologi klasik awal • James Lind • Melakukan studi epidemiologi ekperimen pada etiologi dan pengobatan scurvy (1753) • Makan jeruk merupakan obat untuk scurvy • P L Panum • Studi epidemiologi klasik tentang penyakit campak di pulau Faroe (1875)

  22. Sejarah perkembangan epidemiologi • John Snow (1813 – 1858) • Ahli anestesi • Melakukan serial investigasi kolera di London • Bapak Epidemiologi Lapangan • Melakukan studi epidemik kolera (1854)

  23. Snow’s Methods • Ecological studies • compared cholera rates by region • Cohort • compared cholera rates in exposed and non-exposed individuals • Case-control • compared water source in cases and controls

  24. Cholera Deaths – Broad St. Outbreak

  25. Snow’s Map (Fig 1.14)

  26. Visualization Success Stories Illustration of John Snow’s deduction that a cholera epidemic was caused by a bad water pump, circa 1854. Horizontal lines indicate location of deaths. From Visual Explanations by Edward Tufte, Graphics Press, 1997

  27. Last half of 20th Century ("Modern Epidemiology") • The epidemiologic transition from acute contagious to chronic non-contagious causes of morbidity effected the way epidemiologists studied disease • Illustrative examples • British Doctors Study (Doll & Hills studies of the effects of smoking) • Framingham Heart Study (risk factors for heart disease, many investigators)

  28. Sejarahperkembanganepidemiologi • Doll dan Hill (1950) • Studi Merokok dan kaitannya dengan kanker paru dan studi penyakit kardiovaskular pada penduduk Framingham, Massachusetts • (Dawber, Kannel, dan Lyell, 1963. Gordon, Castelli, Hjortland, Kannel, dan Dawber, 1977) • Riset epidemiologi pada penyakit kronik • (Freedman, Chear, Srinivasan, Webber, dan Berenson, 1985) • Bogalusa Heart Study • (Stamler, Wentworth, dan Neaton, 1986) • Multiple Risk Factor Intervention Trial

  29. Aplikasi Epidemiologi

  30. Kontribusi epidemiologi (1) • Penyelidikan modus transmisi penyakit baru • Penentuan sebab-sebab penyakit yang dapat dicegah • Penentuan riwayat alamiah penyakit • Pengamatan spektrum penyakit

  31. Kontribusi epidemiologi (2) • Penilaian intervensi kesehatan komunitas • Penyusunan prioritas pemberantasan penyakit • Perbaikan diagnosis, pengobatan dan prognosis penyakit klinis • Peningkatan riset pelayanan kesehatan • Penyediaan saksi ahli dalam pengadilan

  32. TERIMAKASIH

More Related