1 / 44

Investasi S tock

Investasi S tock. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Agenda. Aset Keuangan. 1. 2. Investasi di Instrumen Surat Utang. 3. Investasi di Instrumen Ekuitas. 3. 4. Latihan dan Pembahasan. 4. 5. . 5. Tujuan Pemelajaran. Mahasiswa mampu :

ranger
Download Presentation

Investasi S tock

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. InvestasiStock Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7 Akuntansi Keuangan 2

  2. Agenda AsetKeuangan 1 2 InvestasidiInstrumenSuratUtang 3 InvestasidiInstrumenEkuitas 3 4 LatihandanPembahasan 4 5 .. 5 Akuntansi Keuangan 2

  3. TujuanPemelajaran Mahasiswamampu : • Menjelaskandefinisidanklasifikasiasetkeuangan. • Menyajikaninvestasiintrumensuratutangdilaporankeuangan. • Menyajikaninvestasiintrumenekuitasdilaporankeuangan. • Menjelaskanketentuanpenurunannilai • Menjelaskanketentuanreklasifikasi Akuntansi Keuangan 2

  4. InvestasiInstrumenEkuitas Investasiintrumenekuitasmerepresentasikankepemilikan investor disahambiasa, preferenatauintrumen modal lainnya. Tingkat pengaruh investor terhadapentitas yang dimilikiintrumenekuitasnya (investee) menentukanmetodepencatatan yang diterapkan. Akuntansi Keuangan 2

  5. InvestasiInstrumenEkuitas 0% 20% 50% 100% Persentasekepemilikan Tidakada / tidaksignifikan Signifikan (investasidientitasasosiasi) Kendali Tingkat Pengaruh Ekuitas (PSAK 15) Biaya (cost) atauEkuitas (PSAK 4, 15 & 22) MetodePencatatan NilaiWajar* (PSAK 50, 55, 60) Konsolidasi *Jikanilaiwajarinstrumenekuitastidakdapatdiukurdenganandal, ma ka digunakanmetodebiaya (cost) Akuntansi Keuangan 2

  6. InvestasiInstrumenEkuitas Persentasekepemilikantidakmenjadidasar yang mutlakuntukmenentukantingkatpengaruh. Entitasharusmempertimbangkanfaktor lain yang bersifatkualitatifuntukmenentukantingkatpengaruh. Akuntansi Keuangan 2

  7. InvestasiInstrumenEkuitas Tidakadapengaruhataupengaruhtidaksignifikan (PSAK 50, 55 & 60) Asetkeuangan yang diukurpadanilaiwajarmelaluilabarugi Tersediauntukdijual Akuntansi Keuangan 2

  8. InvestasiInstrumenEkuitas Pengaruhsignifikan (PSAK 15): Kekuasaanuntukberpartisipasidalamkebijakankeuangandanoperasionalinvestee, tetapitidakmengendalikanataumengendalikanbersamaataskebijakantersebut. Disebutjugainvestasidientitasasosiasi. Umumnyadibuktikandengansatuataulebihcaraberikut: Keterwakilandalamadewandireksidandewankomisarisatau organ setaradiinvestee, Partisipasdalamprosespembuatankebijakan, termasukpartispasidalampengambilankeputusantentangdividenataudistribusilainnya, Adanyatransaksi material antara investor dan investee, Pertukaranpersonelmanajerial, atau Penyediaaninformasiteknispokok. Akuntansi Keuangan 2

  9. InvestasiInstrumenEkuitas Pengendalian (PSAK 4): Kekuasaanuntukmengaturkebijakankeuangandanoperasionalsuatuentitasuntukmemperolehmanfaatdariaktivitastersebut. Pengendalianjugaadaketikaentitas investor memilikisetengahataukurangsuaradiinvestee, jikaterdapat: Kekuasan yang melebihisetengahhaksuarasesuaiperjanjiandengan investor lain, Kekuasanuntukmengaturkebijakankeuanandanoperasionalentitasberdasarkananggarandasaratauperjanjian, Kekuasanuntukmenunjukataumenggantisebagianbesardewandireksidandewankomisarisatau organ pengatursetaradanmengendalikanentitasmelaluidewanatau organ tersebut, atau Kekuasanuntukmemberikansuaramayoritaspadarapatdewandireksidandewankomisarisatau organ setaradanmengendalikandewandireksidandewankomisarisatau organ setara. Akuntansi Keuangan 2

  10. InvestasiInstrumenEkuitas *Jikanilaiwajarinstrumeninvestasiekuitastidakdapatditentukannilainyadenganandal, makamenggunakanmetodebiaya (cost) Akuntansi Keuangan 2

  11. InvestasiInstrumenEkuitas Akuntansi Keuangan 2

  12. InvestasiInstrumenEkuitas Contohsoal 1: Tanggal 1 Oktober 2012, PT MU membeli 100.000 lembarsahambiasa PT MC denganhargapasar Rp1.000 per lembar. Nilai par saham PT MC Rp500 per lembar. PT MU membayarbiayatransaksi yang terkaitlangsungsebesarRp 5 juta. Persentasekepemilikanhaksuarabagi PT MU 10%. Pembeliansahaminitidakmenghasilkanpengaruhsignifikanbagi PT MU terhadap PT MC. Padatanggal 1 Oktober 2013, PT MU menjual 50.000 lembarsaham PT MC denganharga Rp1.100 per lembardanmembayarbiayatransaksisebesarRp 1 juta. Hargapasar per lembarsaham PT MC padatanggal 31 Desember 2012 dan 2013 masing-masing Rp1.100 dan Rp900. Lababersih PT MC tahun 2012 dan 2013 masing-masing Rp300juta dan Rp500juta. Dividentunai yang dibagikandandibayarkan PT MC tahun 2012 (dibagikandandibayar Mei 2012) dan 2013 (dibagikandandibayar Mei 2013) masing-masing Rp100juta dan Rp200juta. Tugas: Buatjurnalselamatahun 2012 dan 2013 dipembukuan PT MU terkaitkepemilikansahamdi PT MC. Sajikaninvestasidilaporankeuanganakhirtahun 2012 dan 2013. Akuntansi Keuangan 2

  13. InvestasiInstrumenEkuitas JawabanSoal – DiukurpadaNilaiWajarMelaluiLabaRugi 1. Jurnal 1 Oktober 2012 Investasisaham PT MC Rp100.000.000* Bebantransaksiinvestasisaham 5.000.000 Kas Rp105.000.000 *(Rp1.000 x 100.000) 31 Desember 2012 Nilaiwajar 31 Desember 2012 = Rp1.100 x 100.000 Rp110.000.000 Nilaiperolehanawal 100.000.000 Selisih 10.000.000 Penyesuaianperubahannilaiwajar Rp10.000.000 asetkeuangan – diukurpadanilaiwajar Keuntungan/kerugianbelumterealisasi – labarugi Rp10.000.000 Akuntansi Keuangan 2

  14. InvestasiInstrumenEkuitas JawabanSoal – DiukurpadaNilaiWajarMelaluiLabaRugi 1. Jurnal Mei 2013 Kas Rp20.000.000 Pendapatandividen (10% x Rp 200 juta) Rp20.000.000 *(Rp1.000 x 100.000) 1 Oktober 2013 Hargajual = Rp1.100 x 50.000 Rp55.000.000 Biayatransaksi (1.000.000) Selisih 54.000.000 Nilaiinvestasi (Rp 100 juta x 50%) (50.000.000) Keuntunganpenjualan 4.000.000 Kas Rp54.000.000 Investasisaham PT MC Rp50.000.000 Keuntunganpenjualansaham 4.000.000 Akuntansi Keuangan 2

  15. InvestasiInstrumenEkuitas JawabanSoal – DiukurpadaNilaiWajarMelaluiLabaRugi 1. Jurnal 31 Desember 2013 Nilaiwajar 31 Desember 2012 = Rp900 x 50.000 Rp45.000.000 Nilaiperolehanawal (yang tersisa) 50.000.000 PenyesuaianperubahannilaiwajarRp 5.000.000 asetkeuangan – diukurpadanilaiwajar (Cr) Penyesuaianperubahannilaiwajar 10.000.000 asetkeuangan – diukurpadanilaiwajar (Dr) Keuntungan/kerugianbelumterealisasi – labarugi (Dr) Rp15.000.000 Keuntungan/kerugianbelumterealisasi – labarugi Rp15.000.000 PenyesuaianperubahannilaiwajarRp15.000.000 asetkeuangan – diukurpadanilaiwajar Akuntansi Keuangan 2

  16. InvestasiInstrumenEkuitas JawabanSoal – DiukurpadaNilaiWajarMelaluiLabaRugi 2. Penyajiandilaporanposisikeuangan Per 31 Desember 2012 AsetLancar Investasisaham PT MC, nilaiwajar Rp110.000.000 Per 31 Desember 2013 AsetLancar Investasisaham PT MC, nilaiwajar Rp45.000.000 Akuntansi Keuangan 2

  17. InvestasiInstrumenEkuitas JawabanSoal – DiukurpadaNilaiWajarMelaluiLabaRugi 2. Penyajiandilaporanlabarugikomprehensif Akhirperiode 31 Desember 2012 Pendapatandanbeban lain-lain: Keuntunganbelumterealisasi – labarugi Rp10.000.000 Lababersih xx Akhirperiode 31 Desember 2013 Pendapatandanbeban lain-lain: PendapatandividenRp 20.000.000 Keuntunganpenjualansaham 4.000.000 Kerugianbelumterealisasi – labarugi (15.000.000) Lababersih xx Akuntansi Keuangan 2

  18. InvestasiInstrumenEkuitas JawabanSoal – TersediauntukDijual 1. Jurnal 1 Oktober 2012 Investasisaham PT MC Rp105.000.000* Kas Rp105.000.000 *(Rp1.000 x 100.000) + 5.000.000 31 Desember 2012 Nilaiwajar 31 Desember 2012 = Rp1.100 x 100.000 Rp110.000.000 Nilaiperolehanawal 105.000.000 Selisih 5.000.000 Penyesuaianperubahannilaiwajar Rp5.000.000 asetkeuangan – tersediauntukdijual Keuntungan/kerugianbelumterealisasi – Rp5.000.000 Ekuitas Akuntansi Keuangan 2

  19. InvestasiInstrumenEkuitas JawabanSoal – TersediauntukDijual 1. Jurnal Mei 2013 Kas Rp20.000.000 Pendapatandividen (10% x Rp 200 juta) Rp20.000.000 *(Rp1.000 x 100.000) 1 Oktober 2013 Hargajual = Rp1.100 x 50.000 Rp55.000.000 Biayatransaksi (1.000.000) Selisih 54.000.000 Nilaiinvestasi (Rp 105 juta x 50%) (52.500.000) Keuntunganpenjualan 1.500.000 Kas Rp54.000.000 Investasisaham PT MC Rp52.500.000 Keuntunganpenjualansaham 1.500.000 Akuntansi Keuangan 2

  20. InvestasiInstrumenEkuitas JawabanSoal – TersediauntukDijual 1. Jurnal 31 Desember 2013 Nilaiwajar 31 Desember 2012 = Rp900 x 50.000 Rp45.000.000 Nilaiperolehanawal (yang tersisa) 52.500.000 PenyesuaianperubahannilaiwajarRp 7.500.000 asetkeuangan – tersediauntukdijual (Cr) Penyesuaianperubahannilaiwajar 5.000.000 asetkeuangan – tersediauntukdijual (Dr) Keuntungan/kerugianbelumterealisasi –(Dr) Rp12.500.000 pendapatankomprehensif lain Keuntungan/kerugianbelumterealisasi – Rp12.500.000 Ekuitas PenyesuaianperubahannilaiwajarRp12.500.000 asetkeuangan – tersediauntukdijual Akuntansi Keuangan 2

  21. InvestasiInstrumenEkuitas JawabanSoal – TersediauntukDijual 3. Penyajiandilaporanposisikeuangan Per 31 Desember 2012 AsetTidakLancar Investasisaham PT MC, nilaiwajar Rp110.000.000 Ekuitas Akumulasipendapatankomprehensif lain 5.000.000 Per 31 Desember 2013 AsetTidakLancar Investasisaham PT MC, nilaiwajar Rp45.000.000 Akuntansi Keuangan 2

  22. InvestasiInstrumenEkuitas JawabanSoal – TersediauntukDijual 3. Penyajiandilaporanlabarugikomprehensif Akhirperiode 31 Desember 2012 Lababersih xx Pendapatankomprehensif lain: Keuntunganbelumterealisasi - Rp5.000.000 pendapatankomprehensif lain Akhirperiode 31 Desember 2013 Pendapatandanbeban lain-lain: PendapatandividemRp 20.000.000 Keuntunganpenjualansaham 1.500.000 Lababersih xx Pendapatankomprehensif lain: Kerugianbelumterealisasi - Rp12.500.000 pendapatankomprehensif lain Akuntansi Keuangan 2

  23. InvestasiInstrumenEkuitasMetodeEkuitas Contohsoal 2: Tanggal 1 Oktober 2012, PT MU membeli 100.000 lembarsahambiasa PT MC denganmembayarkassebesarRp 200 juta. Persentasekepemilikanhaksuarabagi PT MU 25%. Pembeliansahaminimenghasilkanpengaruhsignifikanbagi PT MU terhadap PT MC. Padatanggal 2 Januari 2014, PT MU menjual 60.000 lembarsaham PT MC sebesarhargapasar Rp2.200 per lembar. Setelahpenjualan, PT MU tidakmemilikipengaruhsignifikanterhadap PT MC. Hargapasar per lembarsaham PT MC padatanggal 31 Desember 2012 dan 2013 masing-masing Rp2.300 dan Rp2.200. Lababersih PT MC tahun 2012 dan 2013 masing-masing Rp300juta dan Rp500juta. Dividentunai yang dibagikandandibayarkan PT MC tahun 2012 (dibagikandandibayar Mei 2012) dan 2013 (dibagikandandibayar Mei 2013) masing-masing Rp100juta dan Rp200juta. Tugas: Buatjurnalselamatahun 2012 dan 2013 dipembukuan PT MU terkaitkepemilikansahamdi PT MC. Sajikaninvestasidilaporankeuanganakhirtahun 2012 dan 2013. Buatjurnalpenjualantahun 2014. Akuntansi Keuangan 2

  24. InvestasiInstrumenEkuitasMetodeEkuitas JawabanSoal 2 1. Jurnal 1 Oktober 2012 – Pembelianinvestasi Investasisaham PT MC Rp200.000.000 Kas Rp200.000.000 31 Desember 2012 – Pengakuanlabatahun 2012 PT MC Investasisaham PT MC Rp75.000.000* Pendapatandarilaba PT MC Rp75.000.000 *25% x Rp 300 juta Akuntansi Keuangan 2

  25. InvestasiInstrumenEkuitasMetodeEkuitas JawabanSoal 2 1. Jurnal Mei 2013 – Penerimaandividen PT MC Kas Rp50.000.000** Investasisaham PT MC Rp50.000.000 ** 25% x Rp 200 juta 31 Desember 2013 – Pengakuanlaba PT MC Investasisaham PT MC Rp125.000.000* Pendapatandarilaba PT MC Rp125.000.000 *25% x Rp 500 juta Akuntansi Keuangan 2

  26. InvestasiInstrumenEkuitasMetodeEkuitas JawabanSoal 2 3. Penyajiandilaporanposisikeuangan Per 31 Desember 2012 AsetTidakLancar Investasisaham PT MC Rp275.000.000 Per 31 Desember 2013 AsetTidakLancar Investasisaham PT MC Rp350.000.000 Akuntansi Keuangan 2

  27. InvestasiInstrumenEkuitasMetodeEkuitas JawabanSoal 2 3. Penyajiandilaporanlabarugikomprehensif Akhirperiode 31 Desember 2012 Pendapatandanbeban lain-lain: Pendapatandarilaba PT MC Rp 75.000.000 Lababersih xx Akhirperiode 31 Desember 2013 Pendapatandanbeban lain-lain: Pendapatandarilaba PT MC Rp 125.000.000 Lababersih xx Akuntansi Keuangan 2

  28. InvestasiInstrumenEkuitasMetodeEkuitas Kehilanganpengaruhsignifikandientitasasosiasi Tidakmemilikipengaruhataupengaruhtidaksignifikan (PSAK 55) Memperolehpengendalianbersama (PSAK 12) Memperolehkendali (PSAK 4 & 22) Ketikakehilanganpengaruhsignifikan, investor mengakuiinvestasi yang tersisadientitasasosiasipadanilaiwajar. Investor mengakuidalamlaporankeuanganlabarugisetiapselisihantara: Nilaiwajarinvestasi yang tersisadanhasilpelepasansebagiankepemilikanpadaentitasasosiasi, dengan Jumlahtercatatinvestasidalamtanggalketikahilangnyapengaruhsignifikan Akuntansi Keuangan 2

  29. InvestasiInstrumenEkuitasMetodeEkuitas Ketikakehilanganpengaruhsignifikandaninvestasitersisadicatatsesuai PSAK 55, nilaiwajarinvestasisaatdihentikansebagaiinvestasipadaentitasasosiasidianggapsebagainilaiwajarpadasaatpengakuanawalsesuai PSAK 55. Akuntansi Keuangan 2

  30. InvestasiInstrumenEkuitasMetodeEkuitas JawabanSoal 2 3. JurnalPenjualan 1 Januari 2014 – Penjualansebagiansaham PT MC Kas yang diterima (60.000 x Rp 2.200) Rp132.000.000 Nilaiwajarinvestasitersisa (40.000 x Rp 2.200) 88.000.000 Kas Rp132.000.000 Kerugianpenjualaninvestasi 130.000.000 Investasisaham PT MC Rp262.000.000* *Rp350.000.000 (nilaitercatat) – 88.000.000. Akuntansi Keuangan 2

  31. PenurunanNilai Padasetiaptanggalpelaporan, entitasmengevaluasiapakahterdapatbuktiobjektifbahwaasetkeuanganataukelompokasetkeuanganmengalamipenurunannilai. Buktiobjektfmeliputiperistiwa-peristiwayangmerugikanbagipemegangasetkeuangan, seperti: Kesulitankeuangansignifikan yang dialamiolehpenerbitataupeminjam, Pelanggarankontrak, sepertiterjaditunggakanpembayaranpokokataubunga, Pemberipinjaman, karenaalasanekonomiatauhukumsehubungandengankesulitankeuanganpeminjam, memberikeringananpadapihakpeminjam, Terdapatkemungkinanpihakpeminjamakandinyatakanpailitataumelakukanreorganisasikeuangan, Hilangnyapasaraktifasetkeuanganakibatkesulitankeuangan, atau Adanyapenurunanestimasiaruskasmasadepandariasetkeuanganataukelompokasetkeuangan. Akuntansi Keuangan 2

  32. PenurunanNilai Akuntansi Keuangan 2

  33. PenurunanNilai Akuntansi Keuangan 2

  34. PenurunanNilai Akuntansi Keuangan 2

  35. PenurunanNilai Akuntansi Keuangan 2

  36. PenurunanNilaiuntuk AFS dan HTM (SAK ETAP) • Apakahpenurunannilaiwajardibawahbiayaperolehanterjadisecarapermanenatautidak. • Jika merupakan penurunan permanen maka biayaperolehanditurunkankenilaiwajarnyadandiakuisebagaibiayaperolehan yang barudantidakbolehdiubahlagi, rugipenurunannilaidiakuidalamlabarugi yang telahdirealisasi. • Perlakuan selanjutnya mengikuti SAK yang berlaku. Akuntansi Keuangan 2

  37. PenyajianLaporanKeuangan (SAK ETAP) Di Neraca • Trading sebagaiasetlancar • HTM dan AFS sebagaiasetlancaratautidaklancarberdasarkankeputusanmanajemen, kecuali akan jatuh tempo pada tahun berikutnya harus sebagai aset lancar. Di LaporanArusKas • Trading: aruskasoperasi • AFS dan HTM: arus kas investasi Akuntansi Keuangan 2

  38. Transfer / Reklasifikasi Loans & Receivable HTM Diijinkanjikaadaperubahanintensi. Situasi yang langka DiijinkannamunharusmemenuhiTAINTING RULE AFS FVTPL

  39. PerubahanKelompokpada SAK ETAP Perubahankelompok: • Dinilaipadanilaiwajarpadasaatperubahan • Dari trading kekelompok lain, makaunrealised gain loss dicatatsebagaipenghaslandantidakbolehdihapus. • Kekelompok trading, makaunrealised gain loss diakuipadatanggalperubahan • Dari HTM ke AFS, makaunrealised gain loss diakuidalamkelompokekuitas • Dari AFS ke HTM, makaunrealised gain loss tetap diakui di ekuitas dan diamortisasi sesuai amortisasipremidandiskonto Akuntansi Keuangan 2

  40. Tainting Rule Entitastidakbolehmengklasifikasikanasetkeuangansebagaidimilikihingga tempo, jikadalamtahunberjalanataudalamkurunwaktuduatahunsebelumnya, telahmenjualataumereklasifikasiinvestasidimilikihinggajatuh tempo dalamjumlah yang lebihdarijumlah yang tidaksignifikansebeulmjatuh tempo (lebihdarijumlah yang tidaksignifikandibandingdengan total nilaiinvestasidimilikihinggajatuh tempo), kecualipenjualanataureklasifikasitersebut: Dilakukanketikaasetkeuangansudahmendekatiwaktujatuh tempo, Terjadisetelahentitastelahmemperolehsecarasubstansialseluruhpokokasetkeuangansesuaijadwalpembayaranataupelunasandipercepat, atau Terkaitkejadian yang diluarkendalientitas, tidakberulang, dantidakdapatdiantisipasisecarawajarolehentitas. Akuntansi Keuangan 2

  41. Reklasfikasi Entitas : tidakdapatmereklasifikasiinstrumenkeuangankedalamkategoridiukurpadanilaiwajarmelaluilabarugisetelahpengakuanawal, tidakdapatmereklasifikasiderivatifdaridiukurpadanilaiwajarmelaluilabarugiselamadimilikiatauditerbitkan, tidakdapatmereklasifikasiinstrumenkeuangandaridiukurpadanilaiwajarmelaluilabarugijikapadapengakuanawalintrumenditetapkanolehentitassebagaidiukurpadanilaiwajarmelaluilabarugi, dapatmereklasifikasiasetkeuangandaridiukurpadanilaiwajarmelaluilabarugidalamkondisisaatlangkadenganketentuandandireklasifikasikepinjaman yang diberikandanpiutang (setelahmemenuhikriteriapinjaman yang diberikandanpiutang), jikaasetkeuangantidaklagidimilikiuntukdiperdagangkanataupembeliankembaliasetkeuangantersebutdalamwaktudekat. Akuntansi Keuangan 2

  42. Reklasfikasi Entitas : dapatmereklasifikasiasetkeuangandimilikihinggajatuh tempo ketersediauntukdijual, denganmemperhatikanketentuantainting rule, dandiukurkembalinilaiwajarnya. Reklasifikasidaridankekelompokdimilikihinggajatuh tempo, harusmemperhatikanketentuantainting rule. Akuntansi Keuangan 2

  43. Perbedaan SAK ETAP dengan PSAK • Investasi pada entitas asosiasi (kepemilikan saham 20%-50%) dicatat denganmetodebiaya(cost method). • Investasipadaanakdenganmetodeekuitas, dan tidakdibuatlaporankonsolidasian • SAK ETAP tidaksecarapenuhmenggunakanPSAK 50/55. Akuntansi Keuangan 2

  44. Terima Kasih Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.idatau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/ Akuntansi Keuangan 2

More Related