1 / 38

MULTILEVEL

MULTILEVEL. MARKETING. MULTILEVEL MARKETING. Jualan Door To Door Tidak profesional Produknya tidak laku tanpa MLM Mark-up harga produk Merugikan yang bergabung belakangan Bisnis tipuan Harus punya relasi banyak Butuh waktu lama untuk sukses Sekedar penghasilan tambahan

radwan
Download Presentation

MULTILEVEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MULTILEVEL MARKETING

  2. MULTILEVEL MARKETING • Jualan Door To Door • Tidak profesional • Produknya tidak laku tanpa MLM • Mark-up harga produk • Merugikan yang bergabung belakangan • Bisnis tipuan • Harus punya relasi banyak • Butuh waktu lama untuk sukses • Sekedar penghasilan tambahan benarkah demikian?

  3. BISNIS RETAIL ( KONVENSIONAL ) DISTRIBUTOR UTAMA ( Rp ) DISTRIBUTOR PROPINSI ( Rp ) DISTRIBUTOR KABUPATEN (Rp) PROMOSI : PRODUK DIKENAL KONSUMEN ( Rp ) GROSIR ( Rp ) PRODUK TOKO ( Rp ) PEMAKAI RATA RATA BIAYA DISTRIBUSI + PROMOSI PERUSAHAAN BERKISAR 50 – 60 % PABRIK

  4. BISNIS MULTILEVEL MARKETING DISTRIBUSI PRODUK PROMOSI PRODUK PRODUK MEMBER PEMAKAI BIAYA DISTRIBUSI + PROMOSI MENJADI KEUNTUNGAN PERUSAHAAN DAN MEMBER PABRIK

  5. BISNIS RETAIL VS BISNIS MLM

  6. CIRI CIRI PERUSAHAAN MLM YANG BENAR • Memiliki ijin SIUPL (Ijin Usaha Penjualan langsung) • Memiliki produk yang akan dipromosikan oleh seluruh member dimana harga produk MLM harus sama dengan harga pasar ( realistis ) • Perusahaan MLM memiliki ijin produk. Jika produk kesehatan harus memiliki ijin dari Badan POM CIRI CIRI PERUSAHAAN MONEY GAME • Tidak memiliki ijin usaha penjualan berjenjang (SIUPL) • Member membayar produk lebih mahal dari harga pasar • Member membayar uang pada tahap awal tanpa memperoleh produk. Produk akan di peroleh setelah mencapai omzet tertentu • Member membayar uang tanpa memperoleh produk, bonus di peroleh jika member mengajak orang • Member menyetorkan sejumlah uang dan pada waktu tertentu akan memperoleh % keuntungan yang tidak wajar

  7. Tugas Perusahaan MLM sebagai “REGULATOR“ • Mengurus dan mempersiapkan Ijin, administrasi kantor • Menyediakan produk • Menciptakan Marketing Plan : • Syarat Keanggotaan Member • Cara membangun jaringan member • Perhitungan bonus • Besar kecilnya bonus • Tenggang waktu pembayaran bonus • Syarat pembayaran bonus Catatan : • Besar kecilnya bonus member di atur oleh Perusahaan MLM. • Keuntungan Perusahaan MLM lebih besar dari bonus bonus member

  8. Tugas Member sebagai “EKSEKUTOR” • Member menjadi konsumen produk MLM • Menyakinkan diri mengenai produk • Menjadi contoh & wajah produk • Member mempromosikan & mengajak orang lain untuk menjadi konsumen • Melakukan prospek langsung • Melakukan Follow up ke prospek • Mengundang prospek ke pertemuan & seminar mengenai produk & bisnis • Mengajarkan D/L agar mampu melakukan promosi produk • Mengikuti & mengarahkan D/L ke pertemuan & seminar bisnis & produk • Melakukan & mengarahkan D/L ke home sharing • Mengikuti & melakukan training produk & bisnis Tugas distributor di semua bisnis MLM tidak berbeda

  9. KEUNTUNGAN MENJADI MEMBER DI BISNIS MLM • Membeli produk MLM dengan harga DISKON member • Member bergabung tanpa adanya : • Batasan pendidikan, batasan suku, batasan jenis kelamin & batasan agama • Member memiliki kebebasan waktu kerja & menjadi bos bagi diri sendiri serta mampu menduplikasi waktu kerja sebanyak member ( D/L aktif ) • Semua sistem telah telah tersedia, member tidak perlu mempersiapkan kantor, administrasi serta karyawan • Member memiliki banyak teman ( persahabatan ) • Member memperoleh pelatihan pelatihan • Member memiki bisnis sebagai tambahan penghasilan Catt: • Keuntungan sebagai member/distributor sama di semua bisnis MLM • Yang membedakan semua distributor di setiap bisnis MLM adalah keuntungan finansial

  10. MULTILEVEL MARKETING • ANTARA HARAPAN & KENYATAAN • Tujuan seseorang mengerjakan bisnis MLM • Kebutuhan akan produk MLM ( tidak trauma ) • Menambah & memperluaas pergaulan ( tidak trauma ) • Meningkatkan kualitas kepribadian dengan pelatihan di bisnis MLM ( tidak trauma ) • Mencari solusi penghasilan : • Modal ( modal awal & modal operasional Vs Bonus ) • Penghasilan tambahan cepat ( Gagal = Trauma ) • Penghasilan utama ( Gagal = trauma ) • Tambahan penghasilan jangka panjang ( Gagal = trauma )

  11. FAKTOR KEGAGALAN MEMBER MENJALANKAN BISNIS MLM • Faktor Kepribadian Member • Member berharap tanpa bekerja keras dapat memperoleh kesuksesan • Faktor dari luar ( Perusahaan & leader ) • Iming iming kemewahan pada tahap awal & marketing plan yang berpihak kepada pengusaha • Menjadi member perusahaan money game • Mengikuti petualang MLM

  12. Faktor iming- iming kemewahan & marketing plan yang berpihak kepada pengusaha MLM • Presentasi awal yang mengedepankan hasil akhir • Pembayaran bonus yang terlalu lama • Tutup point • Perhitungan yang sulit & banyaknya jenis bonus • Peringkat • Reward • Presentasi awal yang mengedepankan hasil hasil akhir • Janji penghasilan Jutaan rupiah di setiap peringkat Peringkat tidak ada artinya jika tidak ada omzet yang di hasilkan • Reward reward seperti : Rumah mewah, Mobil Mewah, Jalan jalan Keluar Negeri, Perjalanan Ibadah Untuk memperoleh reward sangat banyak syarat, dibutuhkan waktu, tenaga dan uang yang sangat besar sebagai modal awal • Pasif Income ( tidak ada pasif income di bisnis MLM ) Pasti ada syarat lanjutan misalnya side volume & tutup point

  13. Faktor iming- iming kemewahan & marketing plan yang berpihak kepada pengusaha mlm • Presentasi awal yang mengedepankan hasil hasil akhir • Pembayaran bonus yang terlalu lama • Tutup point • Perhitungan bonus yang sulit & banyaknya jenis bonus • Peringkat • Reward • Presentasi awal yang mengedepankan hasil hasil akhir • Perusahaan dan member di setiap presentasi selalu berbicara tentang hasil akhir tanpa menjelaskan proses dan syarat untuk memperolehnya seperti : Rumah mewah, Mobil Mewah, Jalan jalan Keluar Negeri, Perjalanan Ibadah, Pasif Income • Perkiraan bonus puluhan juta dan ratusan juta di setiap peringkat tanpa penjelasan bahwa bonus yang di peroleh tetap tergantung dari omzet yang dihasilkan oleh member

  14. PEMBAYARAN BONUS YANG TERLALU LAMA • Situasi ekonomi masyarakat adalah seperti gambaran diatas ( Kebutuhan lebih besar dari penghasilan ) • Penghasilan tidak mencukupi untuk memodali operasional member menjalankan bisnis MLM selama satu setengah bulan sebelum memperoleh bonus

  15. SISTEM PEMBAYARAN BONUS DI BEBERAPA PERUSAHAAN MLM Jika member tidak melakukan tutup point maka membert tidak memperoleh bonus PERUSAHAAN MENGHITUNG OMZET SELAMA SATU BULAN Maret April Tgl 1 Tgl 25 Tgl 31 Tgl 20 s/d 26 Bayar bonus Tutup point Pendaftaran + Beli Produk MEMBER BEKERJA SETIAP HARI MENCARI OMZET MEMBER HARUS MENGELUARKAN BIAYA SELAMA LEBIH KURANG 55 HARI SEBELUM MEMPEROLEH BONUS

  16. RINCIAN BIAYA DAN BONUS MEMBER SETIAP BULAN • Rincian biaya & bonus pada bulan I : • Pendaftaran + pembelian produk Rp 300,000 • Biaya opersional setiap hari dalam melakukan aktifitas sebagai member rata rata Rp 10,000. Total biaya selama 55 hari sebelum member memperoleh bonus sebesar Rp 550,000 • Tutup poin Rp 350,000 karena jika tidak tutup poin maka member tidak memperoleh bonus biarpun memiliki omzet • Total biaya : Rp 300,000 + Rp 350,000 + Rp 550,000 = Rp 1,200,000 • Bonus : Rp 100,000 • Kerugian member pada bulan I sebesar Rp 1,100,000 • Rincian biaya & bonus pada bulan II • Biaya opersional sama dengan bulan I yaitu sebesar Rp 1,200,000 • Bonus meningkat Rp 150,000 karena jaringan mulai berkembang • Member mengalami kerugian Rp 1,050,000 • Rincian biaya & bonus pada bulan III • Biaya operasional naik Rp 1,500,000 karena jaringan berkembang • Bonus member naik menjadi Rp Rp 250,000 • Kerugian member sebesar Rp 1,250,000 TOTAL KERUGIAN SELAMA TIGA TAHAP MENGIKUTI BISNIS MLM Rp 1,100,000 + Rp 1,050,000 +Rp 1,250,000 = Rp 3,400,000 Berhenti & Trauma

  17. Tutup Point • Tutup poin adalah syarat bagi member untuk memperoleh bonus • Tutup point tidak adil bagi member • Omzet besar tanpa melakukan tutup poin tidak menerima bonus • Nilai tutup poin tahap awal lebih besar dari bonus member itu sendiri • Tutup poin mengakibatkan member menjadi trauma & salesman • Perhitungan bonus yang sulit & banyak jenis bonus • Perhitungan bonus dengan Parameter yang banyak akan menyulitkan member untuk menghitung bonus • Member mengetahui bonus yang di terima setelah bonus di bayar • Perusahaan & member melakukan presentasi dengan berbicara hasil akhir tanpa menjelaskan proses • Banyaknya jenis bonus di Marketing Plan MLM Sebenarnya hanya ada tiga jenis omzet di bisnis MLM • Omzet mengajak = Bonus mengajak • Omzet membina = Bonus pembinaan • Omzet belanja ulang = Bonus belanja ulang • Besar kecilnya bonus tidak tergantung kepada banyaknya jenis bonus akan tetapi tergantung kepada perhitungan % = bonus / omzet • Jenis bonus yang banyak akan membuka peluang bagi perusahaan untuk menetapkan syarat – syarat yang tidak di ketahui member

  18. Peringkat • Syarat kenaikan peringkat member • Memiliki minimal dua grup dibawahnya sama peringkatnya • Memiliki total nilai poin tertentu sesuai dengan yang telah disyaratkan • Memiliki total nilai poin grup lain selain dua grup utama (side volume) • Tutup poin sesuai dengan yang telah disyaratkan • Akibat Peringkat • Semakin tinggi peringkat, semakin besar % bonus dan diskon produk • Jika salah satu syarat untuk naik peringkat tidak bisa di penuhi maka akan terjadi “ Break Peringkat ” ( peringkat up line akan sama dengan peringkat down line ) • Akibat Break Peringkat • Persentasi bonus Up line dari total omzet down line yang sama peringkatnya menjadi nol persen atau maksimal hanya 1 % maka bonus turun drastis padahal secara keseluruhan omzet meningkat dan biaya operasional pembinaan dan pengembangan jaringan semakin besar • Up line frustasi dengan bisnis nya, kehabisan biaya pengembangan jaringan padahal sudah dekat ke titik peringkat reward ( berhenti ) • Perkembangan Down line yang terlalu cepat mengakibatkan ancaman bagi impian up line maka Up line tidak membantu pengembangan grup yang cepat berkembang bahkan menunda posting member • Up line Membeli poin grup down line yang terlambat perkembangannya dengan harapan akan memperoleh bonus yang lebih besar padahal sebenarnya biaya membeli poin lebih besar dari bonus yang di peroleh

  19. Reward • Syarat untuk memperoleh reward • Memiliki peringkat tertentu sesuai dengan syarat reward • Memiliki total poin tertentu sesuai dengan yang telah disyaratkan • Memiliki nilai poin grup lain selain dua grup utama (side volume) • Tutup poin sesuai dengan yang telah disyaratkan • Reward bukan hadiah dari perusahaan, reward adalah bagian dari bonus bonus member yang di tunda pembayaran nya oleh perusahaan yang akan di berikan jika member telah memenuhi syarat syarat yang di tetapkan • Jika member sudah hampir mencapai syarat reward tetapi tidak sanggup lagi untuk meneruskan bisnisnya maka reward tersebut menjadi milik perusahaan • Ditinjau dari sudut kebutuhan member sebenarnya member lebih membutuhkan bonus cash dari pada bonus tunda ( Reward ) • Reward adalah hasil akhir, untuk memperolehnya diperlukan modal waktu dan uang yang cukup besar • Reward akan membuka peluang kepada perusahaan MLM menetapkan berbagai syarat yang tidak di beritahu secara transparan pada tahap awal yang akan menyebabkan member kecewa dan trauma

  20. Faktor member yang menjadi anggota perjudian Money Game • Perusahaan money game pasti merugikan semua member dan perusahaan pasti tutup • Pertanggung jawaban uang dan moral kepada setiap orang yang bergabung ada pada member yang mengajak ke perusahaan money game • Keuntungan tidak sebanding dengan resikonya • Faktor member yang percaya & mengikuti petualang yang mengaku sebagai leader bisnis MLM • Berganti ganti perusahaan MLM tanpa alasan yang jelas • Mengaku pelaku bisnis MLM yang berpengalaman karena sering berpindah perusahaan MLM padahal belum pernah sukses dan hanya korban dan objek perusahaan • Mengorbankan seluruh jaringannya demi kepentingan pribadi dengan memberikan iming iming kepada calon member tanpa sebuah komitmen dan kejujuran

  21. MEMILIH PERUSAHAAN MLM YANG BENAR & TEPAT SALAH SATU KUNCI SUKSES MEMBER

  22. KESEHATAN & AWET MUDA MELIA NATURE INDONESIA KESUKSESAN PENGHASILAN HARIAN Rp 100,000 s/d 6 Jt / Hari EKSISTENSI KEMANUSIAN PERSAHABATAN & PENGHARGAAN

  23. MARKETING PLAN CARA BERGABUNG • MENDAFTAR Rp 30.000 • KARTU ANGGOTA • STARTER – KIT, BROSUR & FORMULIR • WEBSITE PRIBADI • BERLAKU SEUMUR HIDUP DAN DIWARISKAN • MEMBELI PAKET PRODUK • PROPOLIS 7 BTL Rp 550,000 • MELIA BIYANG 15 ml 4 BTL Rp 550,000 SOLUSI PENGHASILAN HARIAN MENUJU KEBEBASAN EKONOMI

  24. FORMAT JARINGAN Membina dua grup setiap unit bisnis ANDA A B • MENGAJAK TEMAN A & B • MENGEMBANGKAN JARINGAN DENGAN MENGAJARKAN A & B CARA MENGAJAK ORANG

  25. SISTEM PEMBAYARAN BONUS MEMBER

  26. KEUNTUNGAN PENJUALAN ECERAN ( BONUS LANGSUNG )

  27. A A1 A1 A2 A3 A2 A3 A4 A5 A6 A7 BONUS SPONSOR ( MENGAJAK ) Rp 100,000/ Paket, Bonus dibayar harian Anda Anda Anda Mengajak satu paket bergabung memperoleh Bonus Sponsor Rp 100,000 Mengajak tiga paket bergabung memperoleh Bonus Sponsor Rp 300,000 Mengajak tiga paket bergabung memperoleh Bonus Sponsor Rp 700,000

  28. BONUS LEADERSHIP ( BONUS DIBAYAR HARIAN ) ANDA A Berkembang B Berkembang

  29. BELANJA AUTOMAINTEIN ( BELANJA OTOMATIS ) • Bonus Sponsor • Bonus Leadership 70 % Ditransfer cash (70%) 30 % Belanja Produk ( 30%) Member belanja ulang produk secara otomatis, diambil dari setiap bonus bonus harian sebesar 30 % maksimal Rp 750,000 setiap bulan Produk automeinten dapat diambil member dari tanggal 5 s/d tgl 20

  30. BONUS UNILEVEL ( 11 LEVEL KOMPRES ) ( BONUS KARENA BELANJA ULANG OTOMATIS ) ANDA RUMUS BONUS UNILEVEL Y BONUS = ------------- x Rp 21,000 Rp 750,000 Y adalah nilai belanja ulang otomatis setiap jaringan A B

  31. PELUANG BONUS & MODAL BERGABUNG DENGAN SATU UNIT USAHA ANDA A B

  32. PELUANG BONUS & MODAL BERGABUNG DENGAN TIGA UNIT USAHA ANDA 01 03 02 A C D B

  33. PELUANG BONUS & MODAL BERGABUNG DENGAN TUJUH UNIT USAHA ANDA 01 02 03 04 05 06 07 A B C D E F G H

  34. PERBEDAAN BERGABUNG DENGAN SATU, TIGA ATAU TUJUH UNIT BISNIS DENGAN OMZET YANG LEBIH SEDIKIT TETAPI BONUS LEBIH BESAR SATU UNIT BISNIS OMZET DI KIRI 14, OMZET DI KANAN 14 ANDA KIRI KANAN BONUS 10 1O Rp 850,000 4 4 Rp 340,000 ---------------- Rp 1,190,000

  35. PERBEDAAN BERGABUNG DENGAN SATU, TIGA ATAU TUJUH UNIT BISNIS DENGAN OMZET YANG LEBIH SEDIKIT TETAPI BONUS LEBIH BESAR TIGA UNIT BISNIS OMZET DI KIRI 13, OMZET DI KANAN 13 OMZET TURUN DIBANDINGKAN DENGAN SATU UNIT BISNIS BERGABUNG ANDA 01 02 03 BONUS ANDA 01 Rp 1,190,000 KIRI KANAN BONUS BONUS ANDA 02 7 6 Rp 510,000 BONUS ANDA 03 7 6 Rp 510,000 TOTAL BONUS 01,02,03 ---------------- Rp 2,210,000

  36. PERBEDAAN BERGABUNG DENGAN SATU, TIGA ATAU TUJUH UNIT BISNIS DENGAN OMZET YANG LEBIH SEDIKIT TETAPI BONUS LEBIH BESAR TUJUH UNIT BISNIS OMZET DI KIRI 11, OMZET DI KANAN 11 OMZET TURUN DIBANDINGKAN DENGAN SATU UNIT BISNIS BERGABUNG ANDA 01 02 03 04 05 06 07 BONUS ANDA 01 S/D 03 Rp 2,210,000 KIRI KANAN BONUS BONUS ANDA 04 3 3 Rp 170,000 BONUS ANDA 05 3 2 Rp 170,000 BONUS ANDA 06 3 3 Rp 170,000 BONUS ANDA 07 3 2 Rp 170,000 ---------------- TOTAL BONUS ANDA 01 S/D 07 Rp 2,890,000

More Related