1 / 40

KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II

Dosen Pengampu : dr. Danu Lestariyanto. CALSIUM ANTAGONIS. KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II. DISUSUN OLEH. TRI RUSTIYANINGSIH VINA ANNISA DIENA VITA RIANA SAFITRI WAHYU NOVIANTI WAHYU SRI UTAMI YUNITA DWININGTYAS SAKURA-REGULER 1. A. PENGERTIAN.

quinta
Download Presentation

KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DosenPengampu : dr. Danu Lestariyanto CALSIUM ANTAGONIS KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II

  2. DISUSUN OLEH • TRI RUSTIYANINGSIH • VINA ANNISA DIENA • VITA RIANA SAFITRI • WAHYU NOVIANTI • WAHYU SRI UTAMI • YUNITA DWININGTYAS SAKURA-REGULER 1

  3. A. PENGERTIAN Calcium AntagonisatauAntagonisKalsiummerupakankelompokobatheterogen yang menghambatsaluranaruslambat, yang digunakan ion kalsiumuntukmemasukiseluntukmemulaiontraksiototpolosdaninduksiintrakardiak. Bersifatinotropik negative, yang dalampraktekklininefekinidapatditutupiolehefek vasodilator

  4. TURUNAN • Amlodipine Amlodipinemerupakanantagoniskalsiumgolongandihidropiridin (antagonis ion kalsium) yang menghambatinfluks (masuknya) ion kalsiummelaluimembrankedalamototpolosvaskulardanototjantungsehinggamempengaruhikontraksiototpolosvaskulardanototjantung. Amlodipinemenghambatinfluks ion kalsiumsecaraselektif, dimanasebagianbesarmempunyaiefekpadaselototpolosvaskulardibandingkanselototjantung. 

  5. Indikasi: Amlodipinedigunakanuntukpengobatanhipertensi, angina stabilkronik, angina vasospastik (angina prinzmetalatau variant angina). Amlodipinedapatdiberikansebagaiterapitunggalataupundikombinasikandenganobatantihipertensidanantiangina lain.

  6. Dosis: • Penggunaandosisdiberikansecara individual, bergantungpadatoleransidanresponpasien. • Dosisawal yang dianjurkanadalah 5 mg satu kali sehari, dengandosismaksimum 10 mg satu kali sehari. • Untukmelakukantitrasidosis, diperlukanwaktu 7-14 hari.Padapasienusialanjutataudengankelainanfungsihati, dosis yang dianjurkanpadaawalterapi 2,5 mg satu kali sehari. Bilaamlodipinediberikandalamkombinasidenganantihipertensi lain, dosisawal yang digunakanadalah 2,5 mg. • Dosis yang direkomendasikanuntuk angina stabilkronikataupun angina vasospastikadalah 5-10 mg, denganpenyesuaiandosispadapasienusialanjutdankelainanfungsihati. • Amlodipinedapatdiberikandalampemberianbersamaobat-obatgolongantiazida, ACE inhibitor,  β-bloker, nitratdannitrogliserin sublingual.

  7. EfekSamping: • Efeksamping yang seringtimbuldalamujiklinikantara lain : edema, sakitkepala.  • Secaraumum    : fatigue, nyeri, peningkatanataupenurunanberatbadan. • Padakeadaanhamildanmenyusui : belumadapenelitianpemakaianamlodipinepadawanitahamil, sehinggapenggunaannyaselamakehamilanhanyabilakeuntungannyalebihbesardibandingkanrisikonyapadaibudanjanin. Belumdiketahuiapakahamlodipinediekskresikankedalam air susuibu. Karenakeamananamlodipinepadabayibarulahirbelumjelasbenar, makasebaiknyaamlodipinetidakdiberikanpadaibumenyusui.Efektivitasdankeamananamlodipinepadapasienanakbelumjelasbenar.

  8. InstruksiKhusus: Amlodipinetidakbolehdiberikanpadapasien yang hipersensitifterhadapamlodipinedangolongandihidropiridinlainnya.

  9. 2. DILTIAZEM • FARMAKOLOGI Diltiazemadalahturunanbenzodiazepin yang merupakanprototipdariantagoniskalsium. MekanismekerjaDiltiazemadalahmendepresifungsinodus SA dan AV, jugavasodilatasiarteridanarteriolkoronersertaperifer. Dengandemikianmakadiltiazemakanmenurunkandenyutjantungdankontraktilitasototjantung, sehinggaterjadikeseimbanganantarapersediaandanpemakaianoksigenpadaiskhemikjantung.

  10. INDIKASI • Penderita angina pektoris, menurunkanserangan angina padapenderita variant angina. • Aritmia. • KONTRAINDIKASI • Penderitablok AV tingkat 2 – 3, hipotensi (tekanansistolekurangdari 90 mmHg) dansyokkardiogenik. • Pasiendengangejalagangguanirama sinus, kecualibilaadaalatpacujantungventikuler yang berfungsi. • Wanitahamil, wanita yang didugausiasubur. • Penderita yang hipersensitifataualergiterhadapdiltiazem. • Penderitadenganinfarkmiokardialakutdankongestiparu-paru yang dibuktikandengansinar X.

  11. DOSIS DAN ATURAN PAKAI • Dosisuntukorangdewasaadalah 4 x 30 mg sehari, bilaperludapatditingkatkansampai 360 mg sehari. • Diltiazemsebaiknyadiberikansebelummakandanwaktuhendaktidur. • EFEK SAMPING • EfeksampingDiltiazemjarangterjadi, hanya 2 – 10 % pasien yang mengalaminyerikepala, pusing, gangguansalurancernadanbradikardia. • Kadang-kadangdapatmeningkatkanenzimfungsihatiseperti SGOT, SGPT danfosfatasealkalin. • Reaksihipersensitivitasataualergisepertierupsi, eritematmultiforme (dalamkasusdemikianpengobatanharusdihentikan). • Pernahdilaporkan : rash, pruritus

  12. 3.Felodipine • Felodipinemerupakanobat yang termasukkelompok calcium channel blocker yang bekerjadengancaramengendurkanototjantungdanpembuluhdarah. Obatinidigunakanuntukmengobatitekanandarahtinggi. • Indikasi:Untukmengobatitekanandarahtinggi (hipertensi) dan angina.

  13. EfekSamping: • Efek CV (depresidarifungsikardiak, hipotensi, gagaljantung yang memburuk, edema, bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakitkepala, pening). • HR mengaturkalsium antagonist (sepertiDiltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian AV, AV block, bradycardia & gangguanbatang sinus. • Interaksisingkatagendihydropyridineharusdihindarikarenamemilikipotensimempertinggirisikomemburuknyakeadaanjantung.

  14. InstruksiKhusus: 1. Berkontra-indikasipadapasien yang jelas-jelasmengalamikerugiangagaljantung, meskipunvasoselectivedihydropyridine (sepertiAmlodipine, Felodipine) dapatbertahanpadapasienpenderitapenurunan LVEF. 2. HR yang mengaturkalsium antagonist berkontra-indikasidenganpasienpenderitabradycardia, gangguanbatang sinus & AV nodal block.

  15. DosisMelaluimulut (per oral) sebanyak 2.5-5 mg, satu kali sehari.Dosismaksimum: 10 mg/hari.

  16. 4.NIFEDIPINE • FARMAKOLOGI Nifedipinebekerjasebagaiantagoniskalsiumdenganmenghambatarus ion kalsiummasukkedalamototjantungdariluar sel. Karenakontraksiototpolostergantungpada ion kalsiumekstraseluler, makadenganadanyaantagoniskalsiumdapatmenimbulkanefekinotropiknegatif. DemikianjugadenganNodus Sino Atrial (SA) danAtrioVentrikuler (AV) akanmenimbulkankronotropiknegatifdanperlambatankonduksi AV.

  17. INDIKASI IndikasiNifedipineadalahuntukpengobatandanpencegahaninsufiensikoronerterutama angina pektoris, hipertensikronikdanhipertensiurgensi.

  18. KONTRAINDIKASI • Nifedipinejangandiberikankepadapenderita yang hipersensitifterhadapnifedipin. • Nifedipinejangandiberikanpadawanitahamil. • Nifedipinejangandiberikanpadaibumenyusuikarenanifedipinediekskresikedalam ASI. Bilanifedipinesangatdiperlukan, dianjurkanuntukberhentimenyusuikarenapengaruhnyaterhadapbayibelumdiketahui. • Nifedipenjangandigunakanpadasyokkardiovaskuler.

  19. DOSIS DAN ATURAN PAKAI • Dosistunggal 5 – 10 mg. • Dosis rata-rata 5 – 10 mg, 3 x sehari. • Interval tiapduadosis paling sedikit 2 jam. Tablet ditelanutuhdengansedikitcairan. Biladiinginkankhasiat yang cepat, misalnyaketikaterasaakandatangserangan, tablet dikunyahdandibiarkanmenyebardalammulut. Nifedipinakandiserapcepatolehselaputlendirmulut.

  20. EFEK SAMPING • Kadang-kadangmengakibatkanmual, sakitkepala, palpilasi, takikardia, lemah, edema, hipotensi, reaksihipersensitif. • Umumnyatimbulpadaawalpengobatanbersifatsedangdansementara. • Hiperplasia gingival timbulpadakasus-kasusisolasiselamaterapijangkapanjang, yang hilangbilapengobatandihentikan. • Gangguanfungsihati(intrahepalikcholestalis, kenaikantransaminase) jarangterjadidanreversibelpadapenghentianobat. • Padaprialanjutusia, pemberianjangkapanjangdapatmenyebabkanpembesarankelenjarmammae (ginekomastia) yang hilangbilapengobatandihentikan.

  21. PeringandanPerhatian:  Pemberiannifedipinepadapasiendenganstenosis aorta ataupasien yang sedangdiberikanbetha-blokeratauobatdepresanmiokardiumlainnyadapatmenyebabkanresikogagaljantung. 

  22. 5. Nicardipine • Nicardipinemerupakanobat yang termasukkelompokcalcium channel blockeryangbekerjadengancaramengendurkan (memperlebar) pembuluhdarah, yang membuatjantunglebihmudahmemompadanmengurangibebankerjanya. • Indikasi:Digunakanuntukmengobatitekanandarahtinggi (hipertensi) danangina.

  23. Dosis:Pemberianreguler:Dosisdiberikansebesar 10-20 mg melaluimulut (per oral), sebanyak 3 kali sehari. • Dosisbolehditambahhingga 20-40 mg melaluimulut (per oral), sebanyak 3 kali sehari. • Pemberianlanjutan:Melaluimulut (per oral) 40 mg, sebanyak 2 kali sehari.

  24. EfekSamping: • Efek CV (depresidarifungsikardiak, hipotensi, gagaljantung yang memburuk, edema, bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakitkepala, pening). • HR mengaturkalsium antagonist (sepertiDiltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian AV, AV block, bradycardia & gangguanbatang sinus. • Interaksisingkatagendihydropyridineharusdihindarikarenamemilikipotensimempertinggirisikomemburuknyakeadaanjantung.

  25. InstruksiKhusus: • Berkontra-indikasipadapasien yang jelas-jelasmengalamikerugiangagaljantung, meskipunvasoselectivedihydropyridine(sepertiAmlodipine, Felodipine) dapatbertahanpadapasienpenderitapenurunan LVEF. • HR yang mengaturkalsium antagonist berkontra-indikasidenganpasienpenderitabradycardia, gangguanbatang sinus & AV nodal block.

  26. 6.Verapamil • Verapamilmerupakanobat yang termasukkelompokcalcium channel blockeryangbekerjadengancaramengendurkanototjantungdanpembuluhdarah. • Indikasi:Digunakanuntukmengobatitekanandarahtinggi (hipertensi), angina, dangangguaniramajantungtertentu.

  27. Dosis: • Pemberianreguler:Dosisdiberikanmelaluimulut (per oral) sebesar 40-80 mg , 3-4 kali sehari. • Dosismaksimum: 480 mg/hari • Pemberianlanjutan:Dosisdiberikanmelaluimulut (per oral) sebesar 120-360 mg, sehari 1 kali.

  28. EfekSamping: • Efek CV (depresidarifungsikardiak, hipotensi, gagaljantung yang memburuk, edema, bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakitkepala, pening). • HR mengaturkalsium antagonist (sepertiDiltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian AV, AV block,bradycardia & gangguanbatang sinus. • Interaksisingkatagendihydropyridineharusdihindarikarenamemilikipotensimempertinggirisikomemburuknyakeadaanjantung.

  29. InstruksiKhusus • Berkontra-indikasipadapasien yang jelas-jelasmengalamikerugiangagaljantung, meskipunvasoselectivedihydropyridine (sepertiAmlodipine, Felodipine) dapatbertahanpadapasienpenderitapenurunan LVEF. • HR yang mengaturkalsium antagonist berkontra-indikasidenganpasienpenderitabradycardia, gangguanbatang sinus & AV nodal block.

  30. B. PeranAntagonisKalsiumdalamPenatalaksanaanHipertensi Antagoniskalsium (AK) bekerjadengancaramenghambatmasuknyakalsiumkedalamselmelaluichanel-L. AntagonisKalsiumdibagi 2 golonganbesar: • Non-dihidropidin b’pengaruh system denyutjantungshgmelambatkandenyutjantung • Dihidropidin bekerjadi uteri, sbg OAH

  31. Penelitianyang membandingkanefekantihipertensi AK denganobat lain menunjukkanefekantihipertensi yang samabaiknyapadapasiendenganhipertensiringandanmoderat. Efek AK  dosis ↑ efekantihipertensimakin ↑ AK tidakdipengaruhiasupangaramsehinggabergunabagiorang yang tidakmematuhi diet garam.

  32. Menurutbeberapastudipenggunaan AK dalamhipertensisecaraumumtidakberbedadalamefektivitas, efeksamping, ataukualitashidupdibandingkandengan OAH lain.

  33. AK sebagai OAH digunakan: • Hipertensiesensial • Hipertensirenovaskular • Hipertensipadapasienkulithitam (dimanaresponspenyakitterhadap b blocker atau ACE biasanyakurangmemuaskan) • Hipertensidengan diabetes mellitus • Hipertensidenganasmabronkhial • Hipertensidenganhipertrofiventrikelkiri

  34. 1. KontraIndikasi • Gangguankonduksi (heart block) • Gagaljantungberat • Sindromsick sinus • Kontraksiototjantung Semuakelas AK menurunkanaktivitas sinus jantungdanmemperlambatkonduksiarterioventrikular (AV), sedangkandiklinik, hanyaverapamildandiltiazem yang menghambatkonduksi AV ataumenyebabkanberkurangnyaaktivitas sinus.

  35. Jenis – jenisobat :

More Related