1 / 21

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR (Pertemuan 4)

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR (Pertemuan 4). Oleh : SYARIF HIDAYAT, M.Si. Fasilitas SET. Pada umumnya digunakan untuk berbagai pengaturan, baik yang berhubungan dengan perangkat keras, seperti mengatur warna layar, printer, dsb, maupun yang berhubungan dengan program

presley
Download Presentation

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR (Pertemuan 4)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR (Pertemuan 4) Oleh : SYARIF HIDAYAT, M.Si

  2. Fasilitas SET • Pada umumnya digunakan untuk berbagai pengaturan, baik yang berhubungan dengan perangkat keras, seperti mengatur warna layar, printer, dsb, maupun yang berhubungan dengan program • Perintah ini dapat diberikan dalam modus langsung maupun pada saat program dijalankan (runtime)

  3. SET DEFAULT TO <DIR> • SET DATE [TO] AMERICAN | ITALIAN | BRITISH |DMY | MDY | YMD • Menset input dan output tanggal dengan pilihan : • AMERICAN = mm/dd/yy • ITALIAN = dd-mm-yy • BRITISH = dd/mm/yy • Atau langsung menggunakan format DMY or MDY or YMD dengan D=Day; M=Month en Y=Year • SET CENTURY ON | OFF • Untuk mengeset input dan output tahun dengan ON berarti menggunakan 4 digit sedangkan OFF berarti 2 digit. • Secara default nilainya OFF sehingga kalau menginputkan nilai 09 maka akan dianggap 1909 bukan 2009. Dengan demikan alangkah baiknya jika di ON.

  4. SET STATUS ON | OFF • Memunculkan dan menyembunyikan baris status • SET TALK ON | OFF • Memunculkan dan menyembunyikan RESPON FOXPRO SETIAP SATU BARIS PERINTAH SELESAI DIKERJAKAN • SET DECIMALS TO <numerik> • Mengatur tingkat ketelitian sesuai dengan jumlah numerik di belakang decimal point. • SET DELETED ON | OFF • Memunculkan dan menyembunyikan record yang tidak didelete

  5. OPERASI FILE PROGRAM

  6. OPERASI FILE PROGRAM

  7. OPERASI FILE PROGRAM • Perintah : MODI COMM <NAMA PROGRAM>

  8. PERINTAH PEMASUKAN DATA • Suatu program harus mampu berkomunikasi dengan pemakainya. Untuk melakukan komunikasi ini anda dapat memakai perintah pemasukan data meliputi: • perintah accept, • perintah input, • perintah wait, • system kordinat layar , • penggunaan @say serta • penggunaan get … read.

  9. Perintah Accept Perintah ini khusus dipakai untuk data tipe karakter. Pola perintah ACCEPT adalah: ACCEPT “ teks “ TO variable memori Contoh: ACCEPT “MASUKAN DATA KARYAWAN YANG AKAN DI PERBAIKI” TO VNAMA Maka pada saat program dijalankan di layar monitor muncul teks: MASUKAN DATA YANG AKAN DI PERBAIKI Jika anda ketik : Indra Najib (tidak perlu diapit tanda petik) Maka data karakter Indra Najib akan tersimpan pada variabel memori VNAMA.untuk melihat data yang tersimpan pada variabel VNAMA dapat dilanjutkan dengan perintah: ?VNAMA

  10. Perintah Input Perintah input dapat menerima data tipe karakter, numerik, logika dan tipe Date. Pengetikan data saat dimasukan harus sesuai dengan tipenya. Pola Umum: INPUT “ teks “ TO variable memori Contoh: INPUT “ MASUKAN DATA YANG AKAN DI PERBAIKI” TO VNAMA Ketik: “Indra Najib” • Pemasukan data tipe numerik tidak perlu di apit tanda “ atau ‘. • Sedangkan untuk tipe Data harus menggunakan {} atau fungsi CTOD • Pemasukan data tipe logika dapat di isi dengan .T. atau .F.

  11. Perintah Wait • Perintah WAIT akanmenunda proses danmenunggupenekanantomboldarisipemakaiuntukmelanjutkankembalieksekusi program. Polaperintahnya: WAIT [“teks”] [TO variable memori] WAIT WAIT “ Tekansembarangtomboluntukmelanjutkan” • Variabelmemoridapatjugadigunakanuntukmenyimpan data karakter yang di tekan. Contoh “ WAIT “Tekansembarangtomboluntukmelanjutkan” TO tekan ?tekan

  12. Sistem Koordinat Layar • Layar monitor anda dalam keadaan standar terbagi menjadi 80 kolom dan 25 baris. FoxPro menomorinya mulai angka 0 sampai 79 untuk kolom dan 0 sampai 24 untuk baris.Penulisan koordinat tersebut digunakan dengan pola: kolom 0 kolom 79 baris 0 baris 24

  13. Perintah @SAY • Perintah SAY dipakai untuk menampilkan teks pada posisi tertentu di layar monitor berdasarkan koordinatnya. Pola perintahnya adalah: @baris, kolom SAY [“teks”] [nama fields] [variable memori] [PICTURE”bentuk”] Contoh: @ 5,10 SAY “MASUKAN NAMA YANG AKAN DI PERBAIKI” • Maka tulisan tersebut akan muncul mulai baris 5 kolom 10. Perintah SAY dapat juga di gunakan untuk menampilkan isi dari suatu field dengan pola perintah: @ baris, kolom SAY nama fields Contoh: USE C ;\DATA\BARANG @5 , 15 SAY NAMA_BRG

  14. Perintah @SAY • Andadapatjugalangsungmelakukanoperasiantar field sepertiberikut: @ 10,15 SAY JUMLAH*HRG_BELI @ 12,15 SAY HRG_BELI+0.1*HRG_BELI • Data padavariabelmemorijugadapatditampilkandenganperintah SAY, seperticontohberikut: STORE CTOD (‘02/04/72’) TO ULTAH @8,15 SAY ULTAH • Jikahanyakoordinatnyasaja yang disebutkan, seperti: @8,15 • Iniberarti data tulisanpadabaris 8, mulaikolom 15 (sampaikolomterakhir) akandihapusdarilayar.

  15. Alternative lain penggunaan SAY adalah pengaturan bentuk tampilan data dengan menambahkan pilihan PICTURE. sebagai contoh untuk menampilkan field HRG_BELI pada baris ke 5 kolom ke 10 dengan format:###,###.# dan tulisan Rp. Di depan angka tersebut maka dapat diberikan printah • selalu diawali symbol Rp. • bilangan terbesar adalah 999999.9, • terdapat satu digit angka di belakang titik desimal, • ada tanda pemisah koma untuk memperjelas kelipatan ribuan, • symbol # atau 9 digantikan dengan angka yang nilainya diambil dari field HRG_BELI. • Selain symbol #, symbol lain yang dapat digunakan antara lain : ! untuk menampilkan string dalam huruf besar, 9 untuk peragaan data numeric * menghasilkan peragaan dengan awalan * dan menggantikan spasi kosong dengan tanda *

  16. berikut contoh untuk memperjelas hal di atas. Misal jika anda mempunyai variabel memori sebagai berikut: STRING=”kecil” ANGKA=-1234.567 Maka hubungan antara template dan hasilnya adalah:

  17. Penggunaan @GET … READ • GET dipakai untuk menampilkan bidang pengisian data setelah perintah SAY. Pola perintahnya GET diantaranya adalah : @ bar , kol GET variabel memori/field [PICTURE “symbol entri data”] • Jika variabel memori dipakai untuk menyimpan data yang dimasukan oleh pemakai program, maka variabel memori tersebut sebulumnya harus diberi nilai awal sesuai dengan tipe data yang akan di masukan . sebagai contoh dapat dilihat pada program berikut:

  18. ContohSatu SET TALK OFF * nilaiawalvariabelmemori namamem='' kotamem='' lahirmem=date() && diisidengannilaiawaltanggalhariini CLEAR @10,15 SAY "NamaKaryawan :" GET namamem @11,15 SAY "Tinggal di kota :" GET kotamem @12,15 SAY "Tanggallahir :" GET lahirmem READ

  19. Contoh Dua SET TALK OFF * nilai awal variabel memori Namamem=SPACE(15) Kotamem= SPACE(10) Lahirmem=date () && diisi dengan nilai awal tanggal hari ini CLEAR @ 10, 15 SAY "Nama Karyawan:" @ 10, 40 GET namamem PICTURE "@!" && diubah ke huruf capital @ 11, 15 SAY "tinggal dikota :" @ 11, 40 GET kotamem PICTURE "@!" @ 12, 15 SAY "Tanggal lahir :" @ 12, 40 GET lahirmem PICTURE "99/99/99" && format tanggal READ

  20. Silahkan mencoba !

More Related