240 likes | 426 Views
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB. PROSES AUDIT KINERJA. Struktur Audit (umum). Tahap-tahap audit Elemen masing-masing tahap audit Tujuan umum masing-masing Elemen Tugas-tugas tertentu yang diperlukan untuk mencapai setiap tujuan. Struktur Audit Kinerja. Tahap pengenalan & perencanaan
E N D
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB PROSES AUDIT KINERJA
Struktur Audit (umum) • Tahap-tahap audit • Elemen masing-masing tahap audit • Tujuan umum masing-masing Elemen • Tugas-tugas tertentu yang diperlukan untuk mencapai setiap tujuan
Struktur Audit Kinerja • Tahap pengenalan & perencanaan • Tahap Pengauditan • Tahap Pelaporan • Tahap Penindaklanjutan
Pengenalan & Perencanaan • Survei pendahuluan upaya untuk memperoleh gambaran akurat tentang lingkungan organisasi yang di audit • Review Sistem Pengendalian Manajemen 1. Menganalisis sistem manajemen organisasi 2. membandingkan dengan model yang ada 3. Mencatat dugaan terhadap setiap ketidakcocokan
Kriteria Realibilitas Data • Proses pengumpulan, perhitungan, dan pelaporan data • prosedur yang ada didesain untuk memastikan fairness, dependability, dan reliability • Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan dan perhitungan data untuk memastikan integritas data • Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan • Terdapat dokumentasi yang memadai untuk menentukan integritas data 2. Kecukupan pelaporan data • Data yang dikumpulkan dan dihitung, dibuat dengan dasar yang konsisten dengan tahun sebelumnya • Kewajaran dan realibitas data disajikan dengan kriteria tertentu
Dokuemen yang disiapkan • Memorandum analitis berisi identifikasi kelemahanyang material dalam SPM dan pembuatan rekomendasi untuk perbaikan kelemahan tsb. • Memorandum perencanaan dibuat berdasarkan hasil review sistem pengendalian untuk menentukan sifat, luas,dan waktu untuk pekerjaan audit berikut
Tahapan Audit Kinerja • Telaah hasil-hasil program • Telaah ekonomi dan efisiensi • Telaah kepatuhan
Komponen Audit • Identifikasi lingkungan manajemen • Perencanaan dan tujuan • Struktur organisasi • Kebijakan dan praktik • Sistem dan prosedur • Pengendalian dan metode pengendalian • SDM dan lingkungan fisik • Praktik pengelolaan staf • Analisis fiskal • Area khusus investigasi
Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan audit kinerja • Laporan audit kinerja harus ditulis secara objektif • Auditor tidak boleh terlalu overstate • Informasi yang disajikan harus disertai suatu bukti yang kompeten • Auditor hendaknya menulis laporan secara konstruktif, memberikan pengakuan terhadap kinerja yang baik maupun kinerja yang buruk • Auditor hendaknya mengakomodasi usaha-usaha yang dilakukan oleh manajemen untuk memperbaiki kinerjanya
Keahlian yang perlu dimiliki auditor • Keahlian teknis keahlian yang dibutuhkan untuk mengorganisasikan/menyusun informasi audit menjadi sebuah laporan koheren • Keahlian manajerial keahlian yang dibutuhkan untuk merencanakan,mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan masing-masing tahap audit untuk memastikan hasil akhir yang berkualitas dan tepat waktu • Keahlian interpersonal Keahlian untuk menjaga hubungan baik dengan auditee, kemampuan untuk menyampaikan temuan-temuan negatif menjadi kesempatan-kesempatan positif sehingga mampu meyakinkan manajemen atas potensi-potensi yang ada
Laporan Audit Kinerja • Pendahuluan a. Umum b. Surat Pengiriman atau memorandum c. Laporan Ringkasan d. Daftar isi Laporan secara keseluruhan e. Daftar Tabel dan Gambar II. Teks a. Pendahuluan b. Badan, mencakup : 1) pengantar masalah (bila perlu) 2) Temuan-temuan 3) Kesimpulan dan rekomendasi c. Komentar auditee III. Referensi Masalah a. Footnotes b. Lampiran c. Bibliografi d. Komentar auditee (jika tidak dimasukan ke dalam teks) e. Bahan referensi
Langkah-Langkah Pengembangan Laporan Audit • Menyiapkan temuan-temuan secara individual • Mengumpulkan semua referensi yang diperlukan untuk mendukung terks • Menyiapkan teks • Menyiapkan laporan inti • Menyiapkan memorandum pengiriman laporan
Tahap Peningaklanjutan Tindak lanjut didisain untuk memastikan/ memberikan pendapat apakah rekomendasi auditor sudah diimplementasikan Tahap-tahap : • Dasar untuk melakukan follow-up • Pelaksanaan review follow-up • Batasan review follow-up • Implementasi rekomendasi
Implementasi Rekomendasi • Implementasi oleh unit kerja • Implementasi oleh Eksekutif • Peranan auditor dalam mengiplementasian rekomendasi audit • Peranan legislatif dalam mengiplementasian rekomendasi audit • Pemeriksaan kembali secara periodik
Implementasi Rekomendasi Legislatif • Tindakan legislatif secara Formal • Tindakan legislatif secara Informal • Tindakan legislatif melalui anggaran
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB Sampai Jumpa di lain kesempatan Terima Kasih