450 likes | 1.16k Views
ANAK ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI. Pengertian anak ADHD.
E N D
ANAK ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI
Pengertiananak ADHD ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalahgangguanperkembangandalampeningkatanaktivitasmotorikanak-anakhinggamenyebabkanaktivitasanak-anak yang tidaklazimdancenderungberlebihan. Hal iniditandaidenganberbagaikeluhanperasaangelisah, tidakbisadiam, tidakbisadudukdengantenang, danselalumeninggalkankeadaan yang tetapsepertisedangduduk, atausedangberdiri
Tigatipedarihiperaktif • Tipehiperaktifimplusif Perilakuimplusifditandaidenganmelakukansesuatu yang sulituntukdikendalikan, sepertiterlaluenerjik, larikesanakemari, melompatseenaknya, 2. Tipehiperaktifinatensi Tidakmampumemusatkanperhatiansecarautuh, tidakmampumempertahankankonsentrasi. Selainitu, mudahberalihperhatiandarisatuhalke lain hal, 3. Tipehiperaktifkombinasi perhatiannyamudahterpecah. Selainitu, seringberubahnyapendirian yang adadidirisianak, dandalammelakukansesuatuselaluaktifsecaraberlebihan.
Faktor-FaktorPenyebabHiperaktif 1. LingkunganKeluargaLingkungankeluargamerupakanlingkunganpertama yang seringmenyebabkanmasalahperilakuhiperaktifsiswa, antara lain :a. Keadaan Status EkonomiKeluargaDalamlingkungankeluargakayasemuakebutuhananakdapattercukupisehinggaanaktersebutmemilikiperilakumanja. Perilakumanjainilah yang seringmenjadikansiswaberperilakuhiperaktif.b. PerhatianOrangTuaKurangnyaperhatianorangtuacenderungmenimbulkanberbagaimasalahtermasukperilakuhiperaktif. Makin besaranaksebenarnyaperhatianmakindiperlukan,
c. HarapanOrangTuaterjadituntunan yang lebihdariorangtua, sementaraituanaktidakmampumemenuhinya, akhirnyaanakmelampiaskannyapadadirianakdanmembawaakibatanakmelampiaskannyadenganperilakuhiperaktif.d. HubunganKeluarga yang TidakHarmonisHubungankeluarga yang tidakharmonisdisebabkanolehperceraianorangtua, hubunganantaranggotakeluarga yang salingtidakpeduli, dansebagainya. Keadaaninidapatberakibatanakuntukmencarisensasidenganperilakuhiperaktif.
2. LingkunganSekolah • KondisiKurikulumPerubahankurikulumberakibatkesiapansiswasebagaisubjekbelajarberkurang. Sedangkanisikurikulumbelumsesuaidenganperkembangansiswa. • Hubungan Guru dengansiswaHubungan yang kurangakrabseringmenimbulkansiswaberperilakuhiperaktif. Demikian pula hubungan yang terlaluakrabantara guru dansiswamengakibatkansiswaberanggapanbahwagurunyaadalahtemannyasendirisehinggaberperilakuhiperaktif.
c. HubunganAntarSiswaSiswacenderungmembuatkelompokbermain yang satudengan yang lain salingberkompetisidanberusahauntuksalingmencariperhatian agar kelompoknyadiperhatikanolehorang lain. Sehinggamerekatampakkandalamperilakuhiperaktif. d. IklimSekolahAdanyapersaingan yang tidaksehatantarsiswadapatmenyebabkansiswaberperilakuhiperaktif agar dirinyamendapatkanperhatiandariteaman-temannya.
3. LingkunganmasyarakatSelainlingkungansekolah, lingkunganmasyarakatdapat, menyebabkanperilakuhiperaktifsiswa. Siswa yang bergauldilingkungan yang pemudanyakurangbaiksepertimabuk-mabukandapatberimbaspadadirisiswaketikadisekolah.
Berikutperilaku yang munculdanmenghambatprosesbelajaranak ADHD yaitu:1) Aktivitasmotorik yang berlebihan,2) Menjawabtanpaditanya,3) Menghindaritugas,4) Kurangperhatian,5) Tidakmenyelesaikantugassecaratuntas,6) Bingungterhadaparahan,7) Disorganisasiaktivitas,8) Tulisan yang jelek, dan9) Masalah-masalahsosial.
Ciri-ciriAnakHiperaktif Adatigatandautamaanak yang menderita ADHD 1. Tidakadaperhatian.Ketidakmampuanmemusatkanperhatianatauketidakmampuanuntukberkonsentrasipadabeberapahalsepertimembaca, menyimakpelajaran, danseringtidakmendengarkanperkataanoranglain.2. HiperaktifMempunyaiterlalubanyakenergi. Misalnyaberbicaraterusmenerus, tidakmampududukdiam, selalubergerak, dansulittidur.3. Impulsif.bertindaktanpadipikir, misalnyamengejar bola yang larikejalanraya, menabrak pot bungapadawaktuberlaridiruangan, atauberbicaratanpadipikirkanterlebihdahuluakibatnya.
Ciri-cirikhususdiantaranyaialahsebagaiberikut :1. Seringmenggerak-gerakkantanganatau kaki ketikaduduk, atauseringmenggeliat.2. Seringmeninggalkantempatduduknya, padahalseharusnyaiadudukmanis.3. Seringberlari-lariataumemanjatsecaraberlebihanpadakeadaan yang tidakselayaknya.4. Seringtidakmampumelakukanataumengikutikegiatandengantenang.5. Selalubergerak, seolah-olahtubuhnyadidorongolehmesin. Juga, tenaganyatidakpernahhabis.6. Seringterlalubanyakbicara7. Seringsulitmenunggugiliran8. Seringmemotongataumenyelapembicaraan9. Jikadiajakbicaratidakdapatmemperhatikanlawanbicaranya (bersikapapatisterhadaplawanbicaranya)
Problem-problem yang DialamiAnakHiperaktif 1. Problem disekolaha. Anaktidakmampumengikutipelajaran yang disampaikanoleh guru denganbaik.b. Konsentrasi yang mudahtergangguc. Rentangperhatian yang pendekmembuatanakingincepatselesaibilamengerjakantugas-tugassekolah.dBanyakdijumpaibahwaanakhiperaktifbanyakmengalamikesulitanmembaca, menulis, bahasa, danmatematika. Khususuntukmenulis, anakhiperaktifmemilikiketrampilanmotorikhalus yang tidaksebaikanakbiasanya
3. Problem berbicaraa. Anakhiperaktifbiasanyasukaberbicara. Diabanyakberbicara, namunsesungguhnyakurangefisiendalamberkomunikasi.b. Gangguanpemusatanperhatianmembuatdiasulitmelakukankomunikasi yang timbalbalik.c. Anakhiperaktifcenderungsibukdengandirisendiridankurangmampumeresponlawanbicarasecaratepat. 4. Problem fisika. Tingkat kesehatanfisiktidaksebaikanak lain.b. Beberapagangguansepertiasma, alergi, daninfeksitenggorokan, sulittidurdanseringterbangunpadamalamhari, aktivitasfisikanakjugaberesikotinggiuntukmengalamikecelakaansepertiterjatuh, terkilir, dansebagainya
PenangananAnakHiperaktif 1. MetodePenangananAnakHiperaktifdiLingkunganKeluargaa. Orangtuaperlumenambahpengetahuantentanggangguanhiperaktifitas.b. Kenalikelebihandanbakatanakc. Membantuanakdalambersosialisasid. Menggunakanteknik-teknikpengelolaanperilaku, sepertimenggunakanpenguate. Memberikanruanggerak yang cukupbagiaktivitasanakuntukmenyalurkankelebihanenerginyaf. Menerimaketerbatasananakg. Membangkitkan rasa percayadirianakh. Bekerjasamadengan guru disekolah agar guru memahamikondisianak yang sebenarnya.
j. Janganmenghukumanakhiperaktifkarenaitubukansepenuhnyakesalahandia k. Janganmenjulukianakhiperaktifdenganjulukan yang buruk, sepertinakal, bodoh, dan lain sebagainya, l. Penanganansebaiknyadiberikanmulaidarikeluargaterdekat (ibu).m. Memberikankasihsayangkepadaanaknamuntidakmemanjakannya.n. Ketikamenasehatianaksebaiknyajelasdanspesifiksertadiulang-ulang agar anakmudahmemahamidanmenggunakankekerasan.o. Menjalinkomunikasi yang baikdengananak, selalukatakaniaanakbaikdanberikanapresiasibilaiamelakukanhal yang baik.p. Hindaritayangan TV, video dan games yang bersifatkekerasanq. Praktekanpolahidupsehatdengan menu makananalamiah yang sesuaikebutuhan
Penanganananakhiperaktifmelaluibimbingandankonselingdi Taman Kanak-Kanak, dapat pula dilakukanhal-halsebagaiberikut:a. Mulailahpelajarandengankegiatan yang mengeluarkanenergi, sepertigerakdanlagu. Tujuannyauntukmengurangikelebihanenergikhususnyapadaanak yang hiperaktif.b. Tutuplahbenda-benda yang menarikperhatiananak.c. Gunakanwarna cat yang lembutuntukkelasdanperalatan yang adasertahindariwarna-warna yang terlalumenyolok.d. Selalumenjelaskankepadaanakhiperaktifmengenaikegiatan yang akandilakukan, meliputijeniskegiatannya, hasil yang diharapkan, dan lama waktu yang dibutuhkan agar anaktersebutsenantiasamengingattugasnya.e. Berilah label padasetiaptempatpenyimpananbendakarenaanak yang hiperaktifsukamengambilbendadanlupamengembalikannya.
TEKNIK TEKNIK PENANGANAN YANG DITERAPKAN OLEH PARA GURU a. Menghilangkanataumengurangitingkahlaku yang tidakdikehendaki 1) Ekstingsi (extinction)perilakuakanterulangjikamendapatrespon. Jikatingkahlakutersebuttidakdikehendakijangandiresponsampaianakmenghentikannya. 2)Pemberianhukumanhukuman yang kerasakanmembuatsituasitegangdanmembuatkebenciansehinggasangatmembahayakankepribadiananak, olehkarenaitucarainijarangdilakukan. 3) Time outTeknikinidilakukandengancaraanakdipindahkandritempat yang tidakdikehendakiterjadi, danmembuatanakmelewatkanwaktu yang tidakmenarikbagidirinya.
b. Mengembangkantingkahlaku yang dikehendakiTeknikmengembangkantingkahlaku yang dikehendakdilakukandengancaramemberiulanganpenguatan (reinforcement). Prinsip yang digunakanadalahmemberikanulanganpenguatanmenunjukpadasuatupeningkatanfrekuensirespondimana yang diikutiolehkonsekuensitertentu. c. Mengelolakelas, dengankarakteristik; pemberiantugas yang memerlukanwaktu yang tidak lama, kurikulumpembelajaran yang menarik, menggunakanreinforcemenpositif.
d. Guru seringmemantaudanmemeriksapekerjaansiswa, penuhkesabaran, kehangatan, humoris, konsistendantegas, memilikipengetahuantentangperilakuanak yang berbeda, bekerjasamadengan guru yang memilikikeahliankhusustentanganakhiperaktif. e. membantusiswamelakukanself monitoringataupemantauanperilakudirisendiri, karenabiasanyasiswamenyadaribahwamerekamemilikimasalahdaninginmemperbaikinya.