1 / 18

Oleh: Erlina Septiyaningrum, S.H Akademi Pariwisata Mandala Bhakti Surakarta

PANCASILA. Oleh: Erlina Septiyaningrum, S.H Akademi Pariwisata Mandala Bhakti Surakarta Surakarta, 02 Januari 2010. Silabi Perkuliahan:. Pengantar pendidikan pancasila dan tujuan pendidikan pancasila Pancasila dalam SEJARAH perjuangan bangsa

olina
Download Presentation

Oleh: Erlina Septiyaningrum, S.H Akademi Pariwisata Mandala Bhakti Surakarta

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANCASILA Oleh: Erlina Septiyaningrum, S.H Akademi Pariwisata Mandala Bhakti Surakarta Surakarta, 02 Januari 2010

  2. Silabi Perkuliahan: • Pengantar pendidikan pancasila dan tujuan pendidikan pancasila • Pancasila dalam SEJARAH perjuangan bangsa • Pancasila sebagai filsafat, etika moral, dan ideologi bangsa • Sistem ketatanegaraan RI berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945 • Pancasila sebagai paradigma kehidupan berbangsa dan bernegara a. Kewaspadaan Nasional b. Hak Asasi Manusia

  3. Literatur: B. Sukarno. 2005. Pancasila dalam Tinjauan Historis, Yuridis, dan Filosofis. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Darji Darmodiharjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis, dan Yuridis Konstitusional). Surabaya: Usaha Nasional. H.A.W. Widjaja. 2002. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Pancasila pada Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

  4. Mempelajari Pancasila yang Benar TUJUAN Yuridis Konstitusional karena Pancasila adalah dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar mengatur/menyelenggarakan pemerintahan negara Dapat dipertanggungjawabkan Obyektif Ilmiah karena Pancasila adalah suatu paham filsafat sehingga uraiannya harus logis dan dapat diterima oleh akal sehat

  5. TUJUAN kecenderungan pada dirinya untuk berusaha menjaga agar sesuatu itu tetap baik keadaannya. TUJUAN Mengetahui dan memahami yang benar memanfaatkan atau mengamalkan sesuatu yang benar itu untuk kepentingannya atau kepentingan orang lain. Mengamankan Pancasila Mengamalkan Pancasila

  6. TONGGAK-TONGGAK SEJARAH PEJUANGAN BANGSA Abad VII-XVI Unsur-unsur yang terdapat dalam Pacasila, telah ada sebagai asas yang menjiwai bangsa Indonesia. Hanya saja belum dirumuskan scara konkret. Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Majapahit Menjadi tonggak sejarah karena pada waktu itu Indonesia sudah memenuhi syarat-syarat sebagai bangsa yang mempunyai negara BUKTI?!?

  7. PANCASILA pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila krama), yaitu: • Tidak boleh melakukan kekerasan • Tidak boleh mencuri • Tidak boleh berjiwa dengki • Tidak boleh berbohong • Tidak boleh mabuk minuman keras. Empu Prapanca Negarakertagama Pertengahan Abad XVI S.M Empu Tantular Sutasuma 1365 Berbatu Sendi yang kelima (Bahasa Sansekerta)

  8. PENJAJAHAN BARAT (ABAD XVII-XX) Hasil Bumi Indonesia yang melimpah Bangsa barat yang membutuhkan sekali rempah-rempah Indonesia dari pedagang-pedagang Asia, mulai berusaha untuk mengambil secara langsung rempah-rempah dari Indonesia Mulainya penjajahan oleh bangsa-bangsa barat Kedaulatan negara hilang, persatuan dihancurkan, kemakmuran lenyap, wilayah diinjak-injak penjajah. Pada masa ini apa yang telah telah dimiliki oleh bangsa Indonesia pada zaman Sriwijaya dan Majapahit hilang.

  9. PERLAWANAN FISIK BANGSA INDONESIA (ABAD XVII-XX) KEBANGKITAN NASIONAL (ABAD XX) Penjajahan barat yang memusnahkan kemakmuran bangsa Indonesia itu tidak dibiarkan begitu saja oleh segenap bangsa Indonesia. Kesadaran Bangsa Indonesia Bentuk perlawanan menyadarkan bangsa Indonesia akan pentingnya bernegara. Perlawanan terhadap penjajahan belanda tersebut terjadi di setiap daerahdi Indonesia Lahir organisasi-organisasi politik • Budi utomo (20 Mei 1908) • Indische Partij 1912 • dll Tapi tidak adanya persatuan serta koordinasi perlawanan itu mengakibatkan tidak berhasilnya bengsa Indonesia menghalau penjajah

  10. Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) pemuda-pemuda Indonesia yang dipelopori oleh Muh. Yamin, Kuntjoro Purbopranoto, Wongsonegoro, dll. mengumandangkan sumpah pemuda Dengan sumpah pemuda ini tegaslah apa yang diingikan oleh bangsa Indonesia.

  11. Penjajahan Jepang (9 Maret 1942) 7-12-1941 Perang Pasifik Jepang menduduki daerah-daerah jajahan sekutu (Amerika, Inggris, Belanda) di daerah pasifik. 9-3-1942 Janji Kemerdekaan Jepang masuk ke Indonesia BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha persiapan Kemerdekaan Indonesia) Dengan terbentuknya BPUPKI bangsa Indonesia dapat secara legal mempersiapkan kemedekaannya

  12. SIDANG BPUPKI Mr. Muh Yamin 29 Mei 1945 Lima asas dasar Indonesia Pancasila dalam Rancangan UUD: • Ketuhanan YME • Kebangsaan Persatuan Indonesia • Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Usul Tertulis • Peri Kebangsaan • Peri Kemanusiaan • Peri Ketuhanan • Peri Kerakyatan • Kesejahteraan Rakyat

  13. Sidang BPUPKI 1 Juni 1945 Ir. Soekarno DASAR-DASAR NEGARA • Kebangsaan Indonesia • Internasionalisme/ Perikemanusiaan • Mufakat/Demokrasi • Kesejahteraan Sosial • Ketuhanan yang berkebudayaan Sejak tahun 1970 hingga sekarang 1 Juni tidak lagi diperingati sebagai hari lahir Pancasila PANCASILA Hari lahir PANCASILA

  14. Piagam Jakarta 22 Juni 1945 9 Tokoh Nasional yang juga tokoh BPUPKI mengadakan pertemuan untuk membahas pidato serta usul-usul mengenai asas dasar negara yang telah dikemukaan dalam sidang-sidang BPUPKI. Sistematika Pancasila • Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya • Kemanusiaan yang adil dan beradab • Persatuan Indonesia • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 14 Juli 1945 Diterima oleh BPUPKI 9 Agustus 1945 PPKI

  15. 14 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Pengesahan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 Jepang menyerah kalah kepada sekutu 18 Agustus 1945 PPKI mengesahkan UUD 1945 Pembukaan (Alenia 4) • Ketuhanan YME • Kemanusiaan yang adil dan beradab • Persatuan Indonesia • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia • Pembukaan • Batang Tubuh • 37 Pasal • 1 Aturan Peralihan (4 Pasal) • 1 Aturan Tambahan (2 ayat)

  16. Dilihat dari fungsinya, secara yuridis kenegaraan pancasila mempunyai fungsi sebagai dasar negara, sumber dari segala sumber hukum (philosofische Grondslag/Staadside). Hal ini sesuai dengan pembukaan UUD 1945,“… maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang terbentuk dalam tata susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada …”Pancasila dalam pengertian ini disebutkan pula dalam ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 jo Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No. IX/MPR/1978. Dilihat dari kedudukannya, Pancasila mempunyai kedudukan yang tinggi, yakni sebagai cita-cita dan pandangan Hidup Bangsa (Weltanschauung atau way of life)

  17. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia Von savigny bahwa setiap bangsa memiliki jiwanya masing-masing yang disebut volkgeist (jiwa rakyat/jiwa bangsa). A.G. pringgodigdo tanggal 1 Juni 1945 adalah hari lahir istilah Pancasila, sedangkan pancasila itu sendiri telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan bangsa Indonesia cita-cita luhur negara kita tegas dimuat dalam pembukaan UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 merupakan penuangan jiwa proklamasi, yaitu jiwa pancasila, sehingga pancasila juga merupakan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

  18. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsaPancasila adalah falsafah hidup dan kepribadian bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana, baik, dan paling sesuai dengan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai petunjuk hidup sehari-hari Pancasila digunakan sebagai penunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas dalam segala bidang Pancasila sebagai norma fundamentalPancasila berfungsi sebagai cita-cita atau ide. Sebagai cita-cita, sudah semestinya kalau ia selalu diusahakan untuk diwujudkan.

More Related