1 / 14

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU TAHUN 2013

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU TAHUN 2013. ARIEF YUWONO DEPUTI BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN IKLIM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. 26 April 2013. SISTEMATIKA. Latar Belakang Area Penilaian Kriteria dan Pembobotan Tahapan Pelaksanaan Kelembagaan

olathe
Download Presentation

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU TAHUN 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU TAHUN 2013 ARIEF YUWONO DEPUTI BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN IKLIM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 26 April 2013

  2. SISTEMATIKA Latar Belakang Area Penilaian Kriteria dan Pembobotan Tahapan Pelaksanaan Kelembagaan MIH Sebagai Solusi

  3. Latar Belakang

  4. Landasan Operasional Program MIH • Landasan Operasional: • Undang-undang 32 Tahun 2009 ttg PPLH • Pasal 43 ayat (3) huruf h (sistem penghargaan kinerja) • Pasal 63 ayat (1) huruf n (pembinaan dan pengawasan) • Provinsi: • Pasal 43 ayat (3) huruf h (sistem penghargaan kinerja) • Pasal 63 ayat (2) huruf h (pembinaan dan pengawasan) • Peraturan MENLH Nomor 1 Tahun 2012 ttg PMIH Program pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaan konservasi kawasan berfungsi lindung, pengendalian kerusakan lingkungan dan penanganan perubahan iklim yang dilaksanakan melalui penilaian kinerja pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten)

  5. PENILAIAN KAWASAN BERFUNGSI LINDUNG DALAM PROGRAM MIH (KEPPRES 32/1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG) Kawasan hutan yang mempunyai lereng lapangan 40% atau lebih Sempadan sungai sekurang-kurangnya 100 meter di kiri kanan sungai besar dan 50 meter di kiri kanan anak sungai yang berada di luar pemukiman. sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian yang lebarnya propesional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat. kawasan sekitar mata air adalah sekurang-kurangnya dengan jarijari 200 meter di sekitar mata air. kawasan sekitar danau/waduk adalah daratan sepanjang tepian danau/waduk yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik danau/waduk antara 50–100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat.

  6. KRITERIA DAN PEMBOBOTAN 50% MEMPERTAHANKAN TUTUPAN VEGETASI KAWASAN BERFUNGSI LINDUNG 30% 15% 5% PERANSERTA MASYARAKAT KEBIJAKAN (REGULASI-PROGRAM) KEGIATAN PLUS PENGELOLAAN TUTUPAN VEGETASI BERKURANGNYA LAHAN KRITIS

  7. SOSIALISASI TAHAPAN PELAKSANAAN/PENILAIAN KINERJA 1 26 APRIL S/D JULI 2 AGUSTUS 3 SEPTEMBER 4 OKTOBER 5 OKTOBER 6 NOVEMBER 7

  8. KELEMBAGAANTIM VERIFIKASI • EVALUASI KINERJA PROVINSI • Kementerian/Lembaga • Pusat Pengelolaan Ekoregion • Perguruan Tinggi • Lembaga Swadaya Masyarakat • EVALUASI KINERJA KABUPATEN • Kementerian/Lembaga • Pusat Pengelolaan Ekoregion • BLH Provinsi • Perguruan Tinggi • Lembaga Swadaya Masyarakat

  9. KELEMBAGAANTIM PENGARAH PARA ESELON I KEMENTERIAN/LEMBAGA: KemenkoKesra Kemen LH Kemendagri Kemenhut Kementan Kemen PU Kemenku KemenKelautandanPerikanan Kemen PPN/Bappenas BIG Lapan

  10. KELEMBAGAANDEWAN PERTIMBANGAN PENILAIAN Prof. Emil Salim Prof. Rokhmin Dahuri Ir. Djamalludin Suryo Hadikusumo Deputi III KLH (Ir. Arief Yuwono, MA) Prof. Herman Haeruman Prof. Hariadi Kartodihardjo Prof. Oekan S. Abdulah Dr. Aca Sugandhi Ismed Hadad Ully Harry Rusyadi WWF Redaksi Media Indonesia Redaksi Kompas

  11. PLUS (+) • (+) PENILAIAN KINERJA SKALA PROVINSI • UNTUK MENINGKATKAN SINERGI ANTAR KAB/KOTA: • Pengelolaantutupanvegetasipadaekosistemlintaskab/kotadanlintasprovinsi. • Efektivitaspembinaandanbimbinganteknisterhadapkab/kota • (+) IMPLEMENTASI PROGRAM PRIORITAS KLH OLEH KABUPATEN • PENGUATAN KEGIATAN-KEGIATAN PERCONTOHAN: • Taman KeanekaragamanHayati. • Perlindungan Mata Air (Permata) • Inventarisasisumberemisi GRK • Kajianresikoadaptasiperubahaniklim (KRAPI) • Pemulihankerusakanpesisir

  12. PROGRAM MIH SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN LINGKUNGAN MENCEGAH BANJIR MENINGKATKAN INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP PROGRAM MIH MENCEGAH LONGSOR REDUKSI EMISI GRK

  13. PENYERAHAN TROPHY RAKSANIYATA Trophy Raksaniyata : 1) Deli Serdang, Sumatera Utara, 2) Kolaka, Sulawesi Tenggara, 3) Lombok Barat, Nusa Tengara, 4) Sangihe, Sulawesi Utara, 5) Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Piagam Raksaniyata : 1) Bantul, DI Yogyakarta, 2) Banyumas, Jawa Tengah, 3) Ciamis, Jawa Barat, 4) Jombang, Jawa Timur. PENYERAHAN PIAGAM RAKSANIYATA

  14. TERIMA KASIH

More Related