1 / 23

METODE INFERENSI

METODE INFERENSI. Dr. Kusrini, M.Kom. Pengertian. Inferensi merupakan proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui atau diasumsikan. Inferensi adalah konklusi logis ( logical conclusion ) atau implikasi berdasarkan informasi yang tersedia.

norina
Download Presentation

METODE INFERENSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE INFERENSI Dr. Kusrini, M.Kom

  2. Pengertian • Inferensi merupakan proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui atau diasumsikan. • Inferensi adalah konklusi logis (logical conclusion) atau implikasi berdasarkan informasi yang tersedia. • Dalam sistem pakar proses inferensi dilakukan dalam suatu modul yang disebut Inference Engine (Mesin inferensi) • Ketika representasi pengetahuan (RP) pada bagian knowledge base telah lengkap, atau paling tidak telah berada pada level yang cukup akurat, maka RP tersebut telah siap digunakan. • Inference engine merupakan modul yang berisi program tentang bagaimana mengendalikan proses reasoning

  3. Strategi Penalaran • Runut Maju / Forward Chaining • Runut Balik / Backward Chaining

  4. Runut Maju • Runut maju berarti menggunakan himpunan aturan kondisi-aksi. • Dalam metode ini, data digunakan untuk menentukan aturan mana yang akan dijalankan, kemudian aturan tersebut dijalankan. • Mungkin proses menambahkan data ke memori kerja. • Proses diulang sampai ditemukan suatu hasil

  5. Runut Balik • penalaran dimulai dengan tujuan kemudian merunut balik ke jalur yang akan mengarahkan ke tujuan tersebut

  6. Database Aturan

  7. Runut Maju • Tampilkan semua daftar premis • User memilih premis yang dialami • Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri dari premis-premis yang dipilih oleh user • Sistem akan menampilkan konklusi dari aturan tersebut

  8. Runut Balik • Sistem akan melist dalam memori daftar konklusi yang ada • Masing-masing konklusi secara sekuensial dicari premisnya • Masing-masing premis di tanyakan ke user • Jika jawaban ya, dilanjutkan ke premis berikutnya • Jika jawabannya tidak dilanjutkan ke konklusi selanjutnya

  9. Latihan • Jika user memiliki Premis: P1, P4, P6 apa yang akan jadi konklusinya? • Jelaskan urutan prosesnya dengan metode runut maju dan runut balik

  10. KAIDAH PRODUKSI • Aturan 1: JIKA fungsi simple DAN biaya rendah atau tinggi MAKA pilih WP A • Aturan 2: JIKA fungsi kompleks DAN biaya rendah MAKA tidak ada yang bisa dipilih • Aturan 2: JIKA fungsi kompleks DAN biaya tinggi MAKA pilih WP B atau C

  11. Tabel Aturan

  12. Runut Maju • Tampilkan semua daftar premis • User memilih premis yang dialami • Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri dari premis-premis yang dipilih oleh user: • Sistem akan menampilkan konklusi dari aturan tersebut

  13. Tampilkan semua daftar premis SELECT Fungsi, Biaya From Aturan;

  14. User memilih premis yang dialami Misal : Fungsi Simple, Biaya Tinggi

  15. Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri dari premis-premis yang dipilih oleh user • SELECT software FROM Aturan Where Fungsi = 'Simple' And Biaya = 'Tinggi';

  16. Runut Balik • Sistem akan melist dalam memori daftar konklusi yang ada • Masing-masing konklusi secara sekuensial dicari premisnya • Masing-masing premis di tanyakan ke user • Jika jawaban ya, dilanjutkan ke premis berikutnya • Jika jawabannya tidak dilanjutkan ke konklusi selanjutnya

  17. Sistem akan melist dalam memori daftar konklusi yang ada SELECT Distinct Software FROM Aturan;

  18. Masing-masing konklusi secara sekuensial dicari premisnya SELECT Fungsi, Biaya FROM Aturan WHERE Software = 'A'

  19. Kelemahan Rancangan Tabel Aturan • Ada domain permasalahan yang satu variabel nilainya bisa banyak. • Misal Pada Masalah Diagnosis, Variabel Gejala dalam satu aturan bisa berisi banyak

  20. KASUS 2 • Aturan 3 • Jika G : A (20%) • Dan T : D (30%) • Dan T : E (70%) • Maka Y • Aturan 1 Jika G : A (70%) Dan G : B (100%) Dan G : C (20%) Dan T : D (30%) Maka Z • Aturan 2 • Jika G : B (20%) • Dan T : E (10%) • Dan G : C (40%) • Maka X • Aturan 4 • Jika T : D (90%) • Dan G : C (20%) • Maka Y

  21. Isi Tabel

More Related