1 / 17

Program VECO-Indonesia 201 4 -2016

Program VECO-Indonesia 201 4 -2016 “ Meningkatkan penghidupan para petani kecil di Indonesia melalui pengembangan rantai nilai pertanian dan pengembangan bisnis yang inklusif”. Februari 2014. Dasar Hukum Kerjasama dengan Pemerintah RI.

nodin
Download Presentation

Program VECO-Indonesia 201 4 -2016

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Program VECO-Indonesia 2014-2016 “Meningkatkan penghidupan para petani kecil di Indonesia melalui pengembangan rantai nilai pertanian dan pengembangan bisnis yang inklusif” Februari 2014

  2. Dasar HukumKerjasama dengan Pemerintah RI Kerjasamadengan PMD dibawahkoordinasiKementrianDalamNegerisejak 1998 MOU sampaidengan 2010 s.dJuni 2013 (selama 3 tahun), diperpanjang 2014-2016 pada28 Okt 2013

  3. Tujuan Umum Program MeningkatkanPenghidupanMasyarakatPedesaandi Indonesia melalui Program PemberdayaanMasyarakat, yaitu: • PengembanganPasar Modern yang Inklusif(Inclusive Modern Markets-IMM): Pihakswasta (pembeli) melakukankerjasamabisnis yang inklusifdalampengembanganrantainilaikomoditidenganpetani kopi, kakao, beras dankayumanissecaraberkelanjutan di Flores, Sulawesi, Jawadan Sumatera. • Pengembangan Sub SektorBeras(Sub Sector Development-SSD): Produksiberas yang berkelanjutandankualitasnyaterjamin (tersertifikasi/jaminan internal) sertamenguntungkanpetanidankonsumen.

  4. Wilayah Kerja Program VECO 2014-16 • Prov. NTT (Flotim, Sikka, Ende, Nagekeo,Ngada, Manggarai, ManggaraiTimur): Beras, Kopi, Kakao. • Prov Jambi (Kab. Kerinci): Kayu manis • Prov. Sulawesi Barat (Polman): Kakao • Sulawesi Selatan (Toraja, Enrekang, LuwuTimur, Luwu Utara): Kopi, Kakao. • Sulawesi Tengah ( ParigiMoutong): Kakao • Jawa Barat(Tasikmalaya): Beras sehat/organik • Jawa Timur (Malang, Lumajang): Kopi • Jawa Tengah (Boyolali): Beras sehat/organik • DKI Jakarta: Kampanye pangansehatdan HPP berasmultikualitasdan Bali: Kabupaten Gianyar 10 Propinsidan 24Kabupaten

  5. Cinnamon (Kerinci) Healthy Rice (Boyolali) Jawa Tengah Cocoa (Polman, Luwu Utara dan Luwu Timur) Sulawesi Barat/Selatan Cocoa Ende-Flores Coffee (Toraja, Tana Toraja, Enrekang) Sulawesi Selatan Cocoa (Sikka & Flotim-Flores Healthy Rice Nagekeo Flores Coffee (Manggarai, Ngada, Ende) Flores Cocoa (Parigi Moutong) Coffee (Malang,Lumajang) Healthy Rice (Tasikmalaya) Total target group 2014-2016 50.000 farmers

  6. Hasil-hasil yang Ingin Dicapaidari Program VECO Indonesia 2014-2016 Tujuan Utama: Terwujudnya Rantai Nilai Pertanian di Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif bagi petani baik perempuan dan laki-laki Hasil 1: Jumlah dari Rantai Nilai (pilot) yang mana petani perempuan dan laki-laki menerima pendapatan yang memadai untuk penghidupannya (SSD – IMM) • Pendapatan meningkat • Posisi petani dalam mata rantai komoditi lebih kuat • Petani mampu beradaptasi terhadap tekanan/perubahan global • Penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan • Ketersediaan pangan sehat yang berkelanjutan

  7. Hasil-hasil yang Ingin Dicapai Hasil 2: Jumlah perusahaan yang menerapkan prinsip inklusif dalam kebijakan/ praktek pembelian dari petani (IMM) 16 perusahaan menunjukkan praktek pembelian dan kebijakan yang inklusif Hasil 3: Petanipadimitra VECO mampumemproduksiberas yang dibudidayadengansistemberkelanjutandanmenciptakanpasar yang adil(fair trade)-SSD. • Beras yang diproduksi petani di 3 kabupaten (Boyolali, TasikmalayadanNagekeo) berkontribusipadapasarsebesar 5% di tahun 2016.

  8. Hasil-hasil yang Ingin Dicapai Hasil 4: Persentase andil petani perempuan/laki-laki yang mengorganisir diri berdasarkan kepentingan ekonomi untuk memasarkan komoditi secara bersama (SSD – IMM) Padatahun 2016 rata-rata 10 % dari petani kecil yang ada di 19 kabupaten dimana VECO bekerja telah menjual komoditinya secara bersama(collective marketing) melalui organisasi ekonomi produser/petani.

  9. Hasil-hasil yang Diharapkan Hasil 5: Jumlah dari kebijakan dan institusi yang mengeluarkan kebijakan/peraturan yang mendukung inklusifitas petani baik perempuan maupun laki-laki (SSD – IMM) pada tingkat:  Kebijakan/peraturan pemerintah  Penyedia Layanan, baik pemerintah maupun swasta

  10. Kegiatan Utama 2013 Kegiatan Utama VECO Indonesia: • Mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan dan dilandasi oleh kontrak yang transparan dan konkrit antara perusahaan dengan organisasi petani produsen • Mengembangkan model bisnis kopi, kakao, kayu manis dan beras yang inklusif dan transparan antara perusahaan dengan organisasi petani produsen • Memperbaiki lingkungan (institusional) agar kondusif bagi inklusi petani dalam pasar modern • Meningkatkan kapasitas bisnis dan organisasi petani

  11. Kegiatan Utama 2013 Kegiatan Utama VECO Indonesia: • Menciptakan organisasi petani yang berorientasi bisnis • Menerapkan paket teknologi GAP (Praktek Pertanian yang Baik) • Mengembangkan pusat-pusat pembelajaran kopi, kakao, beras dan kayu manis • Memfasilitasi penerapan standar mutu yang ketatyang berstandar nasional dan internasional

  12. Kegiatan Utama 2013 Kegiatan Utama VECO Indonesia: • Melakukan ujicoba dan pengembangan SRI • Mendorong SNI multi-kualitas Beras, Kakao • Mempromosikan produksi beras yang berkelanjutan • Mengembangkan lobi dan jaringan

  13. Mitra VECO Organisasi Mitra: • Organisasi Petani di Tingkat Lokal dan Nasional • Organisasi Jaringan • Pihak Swasta (Aktor dalam Rantai Pertanian) • LSM lokal Mitra Strategis: Pemerintah (Tingkat Daerah danNasional), LSM yang bergerakdalampemberdayaanmasyarakat (Nasionaldan Internasional), Universitas, Lembagapenelitian, Lembaga, Donor, dll.

  14. Jumlah Mitra

  15. Target Penerima Manfaat Tiap Wilayah tahun 2014 Target: 2013 = 16.101 orang (L: 13.120, P: 2.981) 2014= 30.343 orang (L: 24.734, P: 5.609)

  16. Budget Program 2014 Budget 2013: Rupiah 16,185,000,000 Euro 1,245,000 Budget 2014: Rupiah 20.282.861.141 Euro 1,560,220 Donors: DGD, Misereor, Oxfam Novib, and DFAT

  17. Terima Kasih

More Related