1 / 19

KELAS X / SEMESTER 2

WARGA NEGARA DAN PEWARGANEGARAAN. KELAS X / SEMESTER 2. Standar Kompetensi. 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek. Kompetensi Dasar. 5.1. Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia. Indikator.

nixie
Download Presentation

KELAS X / SEMESTER 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. WARGA NEGARA DAN PEWARGANEGARAAN KELAS X / SEMESTER 2

  2. Standar Kompetensi 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek Kompetensi Dasar 5.1. Mendeskripsikan kedudukan warga negara danpewarganegaraan di Indonesia

  3. Indikator • Mendeskripsikan warga negara Indonesia sesuai UU No 12 tahun 2006 • Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum • Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia • Menguraikan sebab hilangnya status kewarganegaraan

  4. Penduduk • BukanPenduduk • Warga Negara • Bukan WN Rakyat Dalam Suatu Negara KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA Asas Kewarganegaraan Penduduk dan Warga Negara Indonesia Undang-Undang Kewarganegaraan Indonesia Kedudukan Warga negara dan Pewarganegaraan di Indonesia Materi

  5. Materi Warga Negara • Setiap negara memiliki warga negara, warga negara adalah orang-orang sebagai bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur suatu negara. • Mereka mempunyai hubungan yang tidak terputus dengan tanah airnya, dengan UUD negaranya sekalipun yang bersangkutan berada di luar negeri

  6. DalamUndang-undang 12 Tahun 2006, tentangKewarganegaraan • pasal 1 ayat 1 Warga negara adalah warga suatu negara yang di tertapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan Warga negara adalah warga suatu negara yang di tertapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan • pasal 1 ayat 3 dikatakan pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh kewarganegaraan republik Indonesia melalui permohonan.

  7. A. AsasKewarganegaraan Pada umumnya, asas dalam menentukan kewarganegaraan dibedakan antara Ius Sanguis dan Ius Soli. • Ius Soli • Asas ius soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau Negara tempat dimana ia dilahirkan. Contoh : Orang tua Robert warga negara amerika melahirkan di negara Inggris, maka anak tersebut menjadi warga negara Inggris. Negara yang menganut asas tersebut antara lain, Inggris, Mesir, Amerika.

  8. Ius Sanguinis • Ius Sanguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau keturunan dari orang tua yang bersangkutan. Jadi yang menentukan kewarganegaraan seseorang ialah kewarganegaraan orang tuanya, dengan tidak mengindahkan dimana ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan. Contoh : Orang tua Aviscena warga negara Indonesia melahirkan di negara China. Aviscena dinyatakan sebagai warga negara Indonesia, karena Indonesia dan China menganut asas Ius sanguinis.

  9. B. APATRIDE DAN BIPATRIDE Adanya perbedaan dalam menentukan kewarganegaraan di beberapa negara, baik yang menerapkan asas ius soli maupun ius sanguinis, dapat menimbulkan 2 (dua) kemungkinan, yaitu: Apatride (tidak mempunyai kewarganegaraan) Contoh:Seorang keturunan bangsa A (ius soli) lahir di negara B (ius sanguinis). Maka orang tersebut tidak mempunyai kewarganegaraan. Bipatride (mempunyai kewarganegaraan rangkap) Contoh:Seorang keturunan bangsa B (ius sanguinis) lahir di negara A (ius soli). Maka orang tersebut mempunyai 2 (dua) kewarganegaraan.

  10. C. SteseldanHakMenentukan Stelsel Aktif Seseorang harus melakukan tindakan hukum tertentu untuk memperoleh kewarganegaraan. Stelsel Pasif Seseorang memperoleh kewarganegaraan tanpa melakukan tindakan hukum tertentu. Hak Opsi Hak untuk memilih suatu kewarganegaraan (dalam stelsel aktif) Hak Repudiasi Hak untuk menolak suatu kewarganegaraan (dalam stelsel pasif)

  11. D. CARA MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN BerdasarkanUndang-undang Nomor 12 Tahun 2006 • Keturunan (pertaliandarah) • Kelahiran • Pengangkatan • 4. Pewarganegaraan (naturalisasi) • 4.1. NaturalisasiBiasa • 4.2. NaturalisasiIstimewa

  12. E. HILANGNYA KEWARGANEGARAAN • Berdasarkanpasal 23 ayat a hinggaiUndang-undangNomor 12 Tahun 2006, seorang WNI dapatkehilangankewarganegaraannyaantara lain : • Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri; • Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden atas permohonan sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal diluar negeri. • Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin lebih dahulu dari Presiden Indonesia. • Secara suka rela masuk dalam dinas negara asing; • Secara suka rela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut;

  13. E. HILANGNYA KEWARGANEGARAAN • Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing; • Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atu surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya; atau • Bertempat tinggal diluar wilayah negara republik Indonesia selama 5 tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara.

  14. F. MemperolehKembaliKewarganegaraan Indonesia. Berdasarkan Pasal 43 dan 44 seseorang yang kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia dapat memperoleh kembali kewarganegaran Indonesia. • mengajukanpermohonankepadaPresidenmelaluimenteri. • mengajukanpermohonankepadamenterimelaluipejabatatauperwakilanRepublik Indonesia yang wilayahkerjanyameliputitempattinggalpemohon

  15. G. IsiSuratPermohonan. Permohonandiajukansecaratertulisdalambahasa Indonesia diataskertasbermateraicukupdansekurang-kurangnyamemuat : Namalengkap AlamatTempattinggal Tempattanggallahir Pekerjaan JenisKelamin Status Perkawinan Alasan kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia.

  16. Latihan. • Deskripsikan yang dimaksud warga negara Indonesia sesuai UU No 12 tahun 2006 ? • Jelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum ? • Uraikanlah persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia ? • Deskripsikanlah sebab hilangnya status kewarganegaraan ?

  17. Referensi Bambang Suteng, (2006). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA Kelas X, KTSP, 2006. Jakarta: Erlangga Budiyanto, (2006), Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA Kelas X, KTSP, 2006. Jakarta: Gelora Aksara Pratama . Retno Listyarti, (2006). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA Kelas X, KTSP, 2006. Jakarta: Gelora Aksara Pratama . UUD RI 1945 dan Perubahannya. http://organisasi.org/hak_dan_kewajiban_sebagai_warga_negara_indonesia_ilmu_ppkn_pendidikan_kewarganegaraan_pmp_pendidikan_moral_pancasila

  18. Biodata Penyusun MUHAMMAD YANI SMA Negeri 1 Peukan Bada Editor Ujang Suherman SMA Negeri 1 Jakarta

More Related