1 / 15

PROBLEM BASED LEARNING

PROBLEM BASED LEARNING. Oleh : Nurdin Arifin Nurdin Lewar Hadi Setiawan Khoti’atun Juanyta Maryani Siti Kholifah. Pengertian PBL.

nili
Download Presentation

PROBLEM BASED LEARNING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROBLEM BASED LEARNING Oleh : Nurdin Arifin Nurdin Lewar Hadi Setiawan Khoti’atun Juanyta Maryani Siti Kholifah

  2. Pengertian PBL • Menurut Duch (1995): Problem Based Learning (PBL) adalah metode pendidikan yang medorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata. Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan keingintahuan siswa sebelum mulai mempelajari suatu subyek. PBL menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran.

  3. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) • Pembelajaran bersifat student-centered yang aktif • Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompok kecil dan semua • anggota kelompok memberikan kontribusinya secara aktif • Diskusi dipicu oleh masalah yang bersifat integrasi interdisiplin yang • didasarkan pada pengalaman/kehidupan nyata • Diskusi secara aktif merangsang mahasiswa untuk menggunakan • prior knowledgenya(pengetahuannya) • Mahasiswa terlatih untuk belajar mandiri dan diharapkan dapat • menjadi dasar bagi pembelajaran seumur hidup • Pembelajaran berjalan secara efisien, karena informasi yang • dikumpulkan melalui belajar mandiri sesuai dengan apa yang • dibutuhkannya (need to know basis) • Feedback dapat diberikan sewaktu tutorial, sehingga dapat memacu • mahasiswa untuk meningkatkan usaha pembelajarannya • Latihan keterampilan diberikan secara paralel.

  4. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) • Pengajuan pertanyaan atau masalah • Berfokus pada keterkaitan antar disiplin. • Penyelidikan autentik. • Menghasilkan produk/karya dan memamerkannya • Kerjasama.

  5. Prinsip-prinsip dalam Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah

  6. Tujuan PBL Membangun dan mengembangkan pembelajaran mahasiswa yang memenuhi kriteria ketiga ranah pembelajaran (taxonomy of learning domains). • Di bidang kognitif (knowledges): • Di bidang psikomotor (skills • Di bidang affektif (attitudes)

  7. Landasan Teoretik Model Pembelajaran Berbasis Masalah

  8. Metode dan strategi

  9. Konsep pembelajaran Problem Based Learning

  10. Ciri-ciri Pembelajaran Problem Based Learning • Pembelajaran dipicu oleh permasalahan • Masalah didasarkan pada situasi nyata yang kompleks • Informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tidak diberikan terlebih dahulu • Dilaksanakan dalam kelompok kecil yang tetap • Berfokus pada kecakapan berpikir, diantaranya adalah menyelesaikan maslah, analisis, penetapan keputusan, dan berpikir kritis. • Memerlukan integrasi pengetahuan antar disiplin, kecakapan maupun perilaku • Terjadi “self directed learning” dan “interdependent learning”

  11. Langkah – langkah Pembelajaran Problem Based Learning • Guru membuka proses belajar mengajar • Guru mengajukan permasalahan pada siswa untuk dipecahkan memakai metode Problem Based Learning (PBL) • Siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing terdiri atas 5 atau 6 anggota kelompok • Memberi waktu kepada siswa untuk saling mendiskusikan permasalahan yang berkaitan dengan materi tersebut • Mengawasi dan membantu mengarahkan jalannya diskusi • Pengumpulan tugas secara kelompok • Guru mengacak kelompok untuk presentasi terhadap permasalahan yang sudah didiskusikan • Guru melakukan klarifikasi atas hasil presentasi siswa

  12. Kekurangan dan Kelebihan dalam Penggunaan Metode Pembelajaran PBL Kelebihan: • Mengajak siswa berfikir secara rasional • Menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahamannya atas materi pelajaran • Dapat merangsang siswa untuk berfikir dan menghubungkan kenyataan-kenyataan yang ada dalam masyarakat • Memotivasi siswa giat belajar • Membangun kerja tim, kepemimpinan dan keterampilan siswa • PBL merangsang keterbukaan pikiran serta mendorong peserta didik untuk melakukan pembelajaran yang yang reflektif, kritis dan aktif. • PBL merangsang peserta didik untuk bertanyadan menggali pengetahuan secara mendalam. • PBL mencerminkan sifat alamiah pengetahuan,yaitu: kompleks dan berubah-ubah sesuai kebutuhan,sebagai respons terhadap masalah yang dihadapi

  13. Lanjutan . . . Kelemahan: • Waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) cukup lama. • Kemungkinan timbul penyimpangan dari pokok persoalan, karena permasalahan diberikan diawal pelajaran sehingga siswa belum paham dengan materi pelajaran. • Peransiswa dalam proses belajar mereka sediri sukar untuk di ubah,karena mereka terbiasa berorientasi pada materi pelajaran dan mengingat fakta, sehingga kemampuan untuk mempertanyakan sesuatu menjadi hilang. • Perubahan peran pengajar masih sukar dilakukan terutama pada saat pertama kali di terapkan • Kesulitan untuk memunculkan masalah • Penilaian hasil belajar masih sukar dan tidak sesuai bila dilakukan dengan cara tradisional.

  14. Contoh RPP yang menggunakan PBL • KLIK DI SINI

  15. Kesimpulan

More Related