1 / 20

General Management

General Management. Organizing Process M- 4. Organisasi = a collection of people. Konsep Dasar Pengorganisasian.

nijole
Download Presentation

General Management

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. General Management Organizing Process M-4

  2. Organisasi = a collection of people

  3. Konsep Dasar Pengorganisasian Dalamfungsipengorganisasian, manajermengalokasikankeseluruhansumberdayaorganisasisesuaidenganrencana yang telahdibuatberdasarkansuatukerangkakerjaorganisasitertentu. KerangkakerjatersebutdinamakansebagaiDesainOrganisasi. BentukSpesifikdarikerangkakerjaorganisasidinamakandenganStrukturOrganisasi. StukturOrganisasipadadasarnyamerupakandesainorganisasidimanamanajermelakukanalokasisumberdayaorganisasi, terutama yang terkaitdenganpembagiankerjadansumberdaya yang dimilikiorganisasi, sertabagaimanakeseluruhankerjatersebutdapatdikordinasikandandikomunikasikan

  4. PENGORGANISASIAN • Pengorganisasian adalah salah satu fungsi manajemen untuk mengkoordinasikan hubungan berbagai sistem kewenangan dan pertanggungjawaban tugas-tugas yang ada di dalam organisasi. • Kewenangan, tugas-tugas dan tanggung jawab tersebut kemudian diatur dalam suatu struktur organisasi. • Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.

  5. MENGAPA PENGORGANISASIAN PENTING ? penting karena : • Mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab dalam organisasi melalui struktur yang jelas • Mengkoordinasikan berbagai sumber yang ada di dalam organisasi • Mengatur penggunaan sumber-sumber secara efisien dan efektif • Mengatur hubungan-hubungan formal yang terjadi dalam organisasi

  6. Empat Pilar Pengorganisasian(Four Building Blocks of Organizing) Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work) Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization) Pilar Ketiga : Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy) Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)

  7. Pilar Keempat :Koordinasi (Coordination) Koordinasi adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif the process of integrating the activities of separate departments in order to pursue organizational goals effectively

  8. PRINSIP-PRINSIP PENGORGANISASIAN • Division of work • Departementalization • Chain of command • Span of control • Centralization & decentralization • Formalization • Complexity

  9. 1. DIVISION OF WORK Division of work sering pula diartikan sebagai spesialisasi tugas. Untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif, tugas-tugas didistribusikan sesuai dengan kewenangan dan fungsi setiap tingkatan dalam struktur organisasi. Dengan demikian setiap tingkatan memiliki spesifikasi tugas sendiri-sendiri. • Kelebihan • Beban pekerjaan setiap orang lebih terkontrol • Menciptakan spesialisasi. • Tujuan organisasi dapat secara efisien dan efektif tercapai • Memudahkan kontrol dan standar • Produktifitas meningkat • Kekurangan • Menimbulkan kejenuhan • Bila kejenuhan dibiarkan, maka akan mengganggu produktifitas pegawai • (Penurunan produktifitas)

  10. Contohpembagiankerja: Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian: dapur, Customer service di meja makan, kasir, dan lain sebagainya

  11. 2. DEPARTEMENTALISASI Setelah pembagian tugas (division of work) dilakukan, maka untuk keperluan memudahkan koordinasi tugas-tugas yang sejenis/bertujuan sama, diperlukan departementalisasi Departementalisasi adalah penyatuan atau pengelompokan tugas-tugas sejenis/bertujuan searah • Bentuknya: • Berdasarkan fungsi-fungsi (functional departementalization) • Berdasarkan produk (product departementalization) • Berdasarkan wilayah (geographical departementalization) • Berdasarkan proses (process departementalization) • Berdasarkan customer (customer departementalization)

  12. Memasakmakananberdasarkanberbagai menu • Membelibahan-bahanmentahsepertisayuran, lauk-pauk, • dan lain sebagainya • Menuliskan menu yang dipesanpelanggan • Mengantarkanmakananpesanankepadamejapelanggan • Menerimapembayarandaripelanggan • Membuatlaporankeuanganharian • Membuatlaporankeuanganbulanan Contoh Pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan dalam Bisnis Restoran • Membelibahan-bahanmentahsepertisayuran, lauk-pauk, buah-buahan, minyakgoreng, esbatu, dan lain sebagainya. • Memasakmakananberdasarkanberbagai menu • Menuliskan menu yang dipesanpelanggan • Mengantarkanmakananpesanankepadamejapelanggan Proses Job Specialization /Division of Work Proses Job Departmentalization • Menerimapembayarandaripelanggan • Membuatlaporankeuanganharian • Membuatlaporankeuanganbulanan Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur

  13. 3. RANTAI KOMANDO (CHAIN OF COMMAND) Rantai komando merupakan prinsip yang mengatur garis kewenangan dan pertanggungjawaban tugas-tugas, dimulai dari top, middle, hingga lower manager. Secara formal rantai komando menunjukkan hirarkhi/tingkat kewenangan yang bersumber pada level tertinggi hingga level terbawah. Konsepnya: Authority Merupakan kewenangan untuk memberikan tugas/perintah kepada bawahan, dan meminta pertanggungjawabannya sekaligus. Responsibility Pertanggungjawaban dari tugas-tugas yang diperintahkan oleh atasan. Unity of command Prinsipnya seseorang hanya memiliki satu atasan yang memberikan perintah.

  14. Penentuan Hirarki dalam Bisnis Restoran Atasan yang mengkordinasikan Kepala Restoran Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur Memerlukan 1 orang 3 orang 2 orang Bawahan yang membantu

  15. Contoh : Chain of Command dari Bisnis Restoran Kepala Restoran Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur 1 orang 3 orang 2 orang Pelayan 1 Pelayan 2 Pelayan 3 Belanja Memasak Chain of Command

  16. Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy) Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy) A B C D E Hirarki Vertikal F G H I J K L Hirarki Horisontal Jenis-jenis Hirarki

  17. 4. RENTANG PENGAWASAN (SPAN OF CONTROL) Prinsip span of control memberikan pedoman pada para manajer tentang kemampuan manajer dalam mengontrol jumlah bawahannya. Diasumsikan jika jumlah bawahan semakin besar/banyak, maka manajer memiliki keterbatasan untuk mengontrolnya. • Faktor yang mempengaruhi: • Kemampuan manajer • Kemampuan bawahan • Karakteristik pekerjaan • Lingkungan/suasana kerja

  18. 5.CENTRALIZATION & DECENTRALIZATION • Centralization adalah tingkat melalui mana titik suatu pengambilan keputusan dipusatkan • Decentralization adalah tingkat melalui mana para pegawai di level bawah dapat memberikan input secara aktual dalam proses pengambilan keputusan.

  19. 6. FORMALIZATION • Formalisasi adalah tingkat melalui mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi distandarisasi melalui peraturan-peraturan, prosedur, yang menjadi pedoman dan mengikat perilaku pegawai

  20. 7. KOMPLEKSITAS (COMPLEXITY) Kompleksitas merupakan prinsip organisasi yang menggambarkan seberapa banyak bagian-bagian dan tingkatan-tingkatan yang terdapat di dalam organisasi. Kompleksitas dapat ditunjukkan melalui : a). Kompleksitas vertikal (menunjuk jumlah tingkatan- tingkatan dalam struktur organisasi) B). Kompleksitas horisontal (menunjuk jumlah bagian-bagian dalam struktur organisasi)

More Related