BENEFIT MONITORING AND EVALUATION (BME)

1. BENEFIT MONITORING AND EVALUATION (BME) • “Monitoring”dan“evaluasi” terhadap “program” atau “proyek” • Sejauhmana program atau proyek memberi “manfaat” sesuai dengan “tujuan” yang telah direncanakan • Komponen “input, proses, output, outcome” benefit impact

2. Tujuan BME : • Meningkatkan efektivitas program • Benefit Monitoring : • Pengumpulan data selama proses berjalan – manfaat (nilai guna) • Benefit Evaluation : • TOR, Indikator, Benchmarking • Evaluasi “formatif” (pengalaman, informasi) • Evaluasi “sumatif” (keseluruhan impact) perubahan tingkat kesejahteraan, kapasitas masyarakat (skill, pengetahuan)

3. Indikator Kualitatif Persepsi tentang equality, food insecurity, kekuatan/kelemahan • Indikator Kuantitatif Pendapatan, belanja, tabungan, tingkat produksi pertanian, stok populasi ternak

4. FAKTOR KRITIS BME • Persiapan dan Analisis “Benchmarking” • “Validitas” dan “Reliabilitas” • Kapan dan bagaimana “impact”terhadap pelanggan

5. KONSEP EVALUASI Evaluasi “Formatif” • Program berjalan • Feed back • Quality improvement • Perbaikan/revisi Evaluasi “Sumatif” • Akhir program • Informasi tentang manfaat program • Go / no go

6. Evaluasi “Internal” • Evaluator dari dalam proyek • Mengetahui/mendalami kontekstual • Kurang obyektif Evaluasi “Eksternal” • Evaluator luar proyek • Identifikasi detail permasalahan • Lebih obyektif

7. SOLUSI • Kombinasi evaluasi “formatif & sumatif” dengan evaluasi internal/eksternal • “Menghindari keterbatasan” dan “mengambil manfaat” dari kelebihan masing-masing

8. JENIS BERDASARKAN TUJUAN • Evaluasi Seleksi : Calon Peserta • Evaluasi Penempatan : Kesesuaian bakat / kemampuan • Evaluasi Diagnostik : Identifikasi kesulitan • Evaluasi Hasil : Mengetahui “proses”pendidikan mencapai tujuan yang ditetapkan