1 / 8

Bina Teologia

Bina Teologia. GKI Kav. Polri 3 Juli 2006. Pdt. Anwar Tjen PhD. Dari Pendudukan Kanaan hingga Akhir Masa Kerajaan. Pendudukan Kanaan (c. 1200). Dua versi: Israel masuk serentak (Yos 1-12) versus Israel masuk bertahap (Hak 1)

nellie
Download Presentation

Bina Teologia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bina Teologia GKI Kav. Polri 3 Juli 2006 Pdt. Anwar Tjen PhD

  2. Dari Pendudukan Kanaan hingga Akhir Masa Kerajaan

  3. Pendudukan Kanaan (c. 1200) • Dua versi: Israel masuk serentak (Yos 1-12) versus Israel masuk bertahap (Hak 1) • Bukti-bukti arkeologis: Benarkah kota-kota Kanaan dihancurkan Israel? (bnd. Yos 6; 8). • G.E. Mendenhall & N.K. Gottwald: Israel pada dasarnya rakyat pinggiran Kanaan (habiru) • Teori Martin Noth: liga kedua belas suku (amfiktioni) • Israel di tanah Kanaan masa pra-kerajaan: masyarakat tanpa sentralisasi politis

  4. Tanah: Pemberian Tuhan • Lewi: suku yang tidak kebagian tanah (Yos 13.33) • Sistem “persepuluhan” bagi mereka yang tak punya tanah dan nafkah (Bil 18.20-32; Ul 14.27-29) • Teologi Tanah: pemberian Tuhan dan milik Tuhan (bnd. Im 25.23-25) • Yobel: tahun pembebasan bagi semua (Im 25.13) • Contoh kasus: Nabot dan Ahab (1Raj 21)

  5. Masa Hakim-hakim (c.1200-1000) • Hakim (sofet): pemimpin yang dibangkitkan Roh untuk membebaskan Israel dari tangan penjajah • Teologi Deuteronomistis (Ul 28) dan pola sejarah Israel menurut kitab Hakim-hakim (Hak 2.6-19) - Israel murtad setelah pemimpin mereka meninggal - Israel jatuh ke tangan penindas - Israel berseru-seru kepada Tuhan - Tuhan berbelas kasihan kepada Israel dan membangkitkan para hakim sebagai pembebas

  6. Kerajaan: penolakan terhadap egaliterisme teokratis • Samuel: hakim terakhir, imam dan nabi • Sikap yang ambivalen: “menentang” (1Sam 8; 10.17-19; 12) dan “mendukung” (9; 10.10-11.15) • Saul (c. 1030-1010): raja pertama yang gagal (1Sam 13; 15) • Masalah etis di balik penolakan terhadap Saul: antara belas kasihan dan pembantaian etnis? (15.2-3; 15.22-23; bnd. Mat 9.13) • Daud (c.1010-970): raja “ideal” sepanjang masa (2Sam 7.1-17): tidak lepas dari noda dan pertumpahan darah (2Sam 11-12)

  7. Kerajaan terpecah (c.930) • Salomo (c. 970-931): raja bijaksana (1Raj 3) yang terperangkap “cinta” (11.1-3, 11), awal kehancuran Israel Raya! • Pecahnya kerajaan: Rehabeam meneruskan kebijakan megalomania Salomo dan pajak yang mencekik (1Raj 12.1-24) • Yerobeam: melawan kebijakan yang tidak populer; kemurtadan religius (1Raj 12.25-33) • Raja-raja Samaria dan Yerusalem: teologi Deuteronomistis dalam perjalanan sejarah Israel (contoh: 1Raj 14.21-31) • Elia dan Elisa: kenabian sebagai kritik terhadap politik yang meninggalkan Yahweh

  8. Akhir kedua kerajaan • Sejarah kedua kerajaan: sejarah panjang ketidaksetiaan pada Yahwe meskipun terus diperingatkan para nabi • Kehancuran Israel (722) akibat dosa terhadap Yahweh dan penyembahan berhala (2Raj 17.6-7) • Kehancuran Yehuda (587/6): mengikuti kemurtadan Israel! (17.19-20) • Gerhard von Rad: kehancuran kedua kerajaan sebagai “doksologi penghukuman” (Mzm 51.6: supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu!”) • Kitab Ratapan: doa penyesalan penuh air mata, berakhir dengan tanya (Rat 4.16-22)

More Related