1 / 34

II. MEKANISME PASAR FUTURES & FORWARDS

PENDAHULUAN SPESIFIKASI KONTRAK FUTURES KONVERGEN HARGA FUTURES TERHADAP HARGA SPOT. OPERASI MARGIN KUTIPAN SURAT KABAR PENYERAHAN TIPE-TIPE PEDAGANG DAN ORDER KONTRAK FORWARDS. II. MEKANISME PASAR FUTURES & FORWARDS. PENDAHULUAN (1).

naif
Download Presentation

II. MEKANISME PASAR FUTURES & FORWARDS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDAHULUAN SPESIFIKASI KONTRAK FUTURES KONVERGEN HARGA FUTURES TERHADAP HARGA SPOT OPERASI MARGIN KUTIPAN SURAT KABAR PENYERAHAN TIPE-TIPE PEDAGANG DAN ORDER KONTRAK FORWARDS II. MEKANISME PASAR FUTURES & FORWARDS

  2. PENDAHULUAN (1) • Kontrak futures diperdagangkan di bursa terorganisasi, dan ketentuan kontrak distandarisasi oleh bursa. • Kontrak forward adalah persetujuan pribadi antara dua lembaga keuangan atau antara lembaga keuangan dengan klien-klien perusahaan. • Suatu kontrak futures biasanya disebut dengan bulan penyerahannya.

  3. PENDAHULUAN (2) • Mayoritas kontrak futures diterbitkan bukan mengarah pada penyerahan. • Membuat atau mengambil penyerahan sesuai dengan ketentuan kontrak futures seringkali menyusahkan & dalam beberapa hal sangat mahal. • Penutupan suatu posisi melibatkan pemasu-kan ke dalam suatu perdagangan yang berlawanan terhadap perdagangan awalnya.

  4. SPESIFIKASI KONTRAK FUTURES (1) • Kontrak futures diperdagangkan di bursa, sehingga pengaturan perda-gangannya dilakukan oleh bursa, termasuk spesifikasi kontraknya. • Dalam kontrak futures, bursa harus menspesifikasikan: 1. Aset; 2. Ukuran kontrak; 3. Tempat/lokasi penyerahan; dan 4. Waktu penyerahan.

  5. SPESIFIKASI KONTRAK FUTURES (2) • Aset: aset dasar futures dapat berupa komoditas dan aset keuangan. • Pada aset komoditas yang kualitasnya sangat bervariasi, maka bursa akan me-netapkan grade-nya yang dapat diterima • Pada aset keuangan dalam kontrak futures secara umum harus didefinisi-kan dengan baik & tidak mendua.

  6. SPESIFIKASI KONTRAK FUTURES (3) • Ukuran Kontrak: menspesifikkan jumlah aset yang akan diserahkan di bawah satu kontrak. • Ukuran kontrak yang terlalu besar dapat menghambat investor kecil, baik yang ingin melakukan lindung nilai maupun spekulasi. • Ukuran kontrak yang terlalu kecil akan menyebabkan biaya yang berasosiasi dengan kontrak yang diperdagangkan menjadi mahal.

  7. SPESIFIKASI KONTRAK FUTURES (4) • Ketentuan Penyerahan: tempat di mana penyerahan akan dilakukan, & dispesifikkan oleh bursa. Keputusan ini penting, terutama untuk komoditas yang melibatkan biaya transportasi yang signifikan. • Ketika lokasi penyerahan alternatif sudah dispesifikkan, harga yang diterima oleh pihak dengan posisi jual kadang-kadang sudah disesuaikan dengan lokasi yang dipilih oleh pihak tersebut.

  8. SPESIFIKASI KONTRAK FUTURES (5) • Bulan Penyerahan: dispesifikkan oleh bursa bulan kapan penyerahan dapat dilakukan. • Bulan penyerahan bervariasi dari kontrak ke kontrak & dipilih oleh bursa untuk meme-nuhi kebutuhan para partisipan pasar. • Kutipan Harga: harga futures dikutip dengan cara yang sesuai dan mudah untuk dipahami

  9. SPESIFIKASI KONTRAK FUTURES (6) • Pergerakan harga minimum yang dapat terjadi dalam perdagangan konsisten dengan cara dalam mana harga dikutip. • Batas Pergerakan Harga Harian: dispesifikkan oleh bursa. Pergerakan batas: pergerakan dalam arah yang sama dengan batas harga harian. • Batas harga harian: 1. Batas atas; 2. Batas atas.

  10. SPESIFIKASI KONTRAK FUTURES (7) • Tujuan penentuan batas harga harian: untuk mencegah pergerakan harga besar yang terjadi karena ekses spekulasi. • Batas-batas dapat menjadi batas semu untuk perdagangan ketika harga komoditas dasar meningkat atau menurun secara cepat. • Batas Posisi: jumlah kontrak maksimum yang seorang spekulator dapat memegang. • Tujuan batas posisi: mencegah para spekulator dari pengeksekusian yang tidak berkaitan dengan pengaruh atas pasar.

  11. KOVERGEN HARGA FUTURES TERHADAP HARGA SPOT (1) • Saat bulan penyerahan kontrak futures mendekat, maka harga futures akan mendekati harga spot aset dasarnya. • Ketika mendekati bulan penyerahan kon-trak, harga futures bertemu dengan harga spot aset dasar. Begitu periode penyerahan dicapai, harga futures sama – atau sangat dekat – harga spot. • Argumen: misalkan bahwa harga futures di atas harga spot selama periode penyerahan

  12. KOVERGEN HARGA FUTURES TERHADAP HARGA SPOT (2) • Para pedagang akan mempunyai peluang arbitrasi: 1. Jual kontrak futures; 2. Beli aset; 3. Membuat penyerahan. • Langkah-langkah ini pasti mengarahkan pada suatu keuntungan = kelebihan harga futures di atas harga spot. • Hubungan antara harga futures dengan harga spot saat mendekati bulan penyerahan: harga futures > (<) harga spot, maka harga futures akan turun dan harga spot akan naik (sebaliknya).

  13. OPERASI MARGIN (1) • Jika dua investor secara langsung dan menyetujui untuk memperdagangkan suatu aset dengan harga tertentu yang penyerahannya akan dilakukan di masa mendatang, ada risiko yang ditanggung. • Pihak yang beruntung akan berusaha mempertahankan persetujuan tersebut, sedangkan yang merugi ada kemungkinan akan berusaha menghindarinya. • Untuk mengatasi hal ini, maka diperlukan margin.

  14. OPERASI MARGIN (2) • Rekening Margin: rekening yang harus dibuka oleh investor untuk melakukan perdagangan berjangka. • Rekening awal: Jumlah dana yang harus di-depositokan pada waktu kontrak dimasukkan. • Penyesuaian terhadap nilai pasar: praktik penilaian kembali suatu instrumen untuk merefleksikan nilai yang berlaku atas variabel-variabel pasar relevan.

  15. OPERASI MARGIN (3) • Pada setiap penutupan hari perdagangan, berdasarkan penyesuaian terhadap nilai pasar, ada kemungkinan harga futures naik/ turun, sehingga saldo rekening margin dapat melebihi/kurang dari margin awal. • Untuk menjamin bahwa saldo dalam reke-ning margin tidak pernah menjadi negatif, maka dibentuk margin yang dipertahankan.

  16. OPERASI MARGIN (4) • Margin yang dipertahankan: nilai margin untuk menjamin bahwa saldo dalam rekening margin tidak menjadi negatif. • Pemberitahuan Margin: permintaan terhadap margin ekstra ketika saldo dalam rekening margin turun di bawah level margin yang dipertahankan. • Dana ekstra yang didepositokan setelah investor menerima pemberitahuan margin disebut margin variasi.

  17. OPERASI MARGIN (5) • Beberapa pialang mengijinkan seorang investor untuk mendapatkan bunga atas saldo dalam rekening marginnya. • Kontrak berjangka diselesaikan secara harian daripada semuanya pada akhir masa berlakunya. • Pada akhir setiap hari perdagangan, keuntungan (kerugian) ditambahkan pada (dikurangkan dari) rekening margin, yang membawa nilai kontrak kembali ke nol.

  18. OPERASI MARGIN (6) • Kontrak berjangka ditutup & diterbitkan kembali pada harga baru setiap hari. • Level minimum untuk margin awal dan yang dipertahankan ditentukan oleh bursa. • Para pialang individu dapat menentukan margin awal dan yang dipertahankan lebih besar, tetapi tidak diperbolehkan lebih kecil. • Margin yang dipertahankan kurang lebih 75% dari margin awal.

  19. OPERASI MARGIN (7) • Perusahaan Kliring Bursa: pembantu bursa & bertindak sebagai perantara dalam transaksi futures. • Tugas Utama Perusahaan Kliring: menjaga catatan semua transaksi yang mengambil penempatan selama satu hari sehingga ia dapat menghitung posisi bersih masing-masing anggotanya. • Margin Kliring: rekening margin anggota perusahaan kliring.

  20. OPERASI MARGIN (8) • Para pialang yang bukan anggota perusahaan kliring harus membuka rekening margin pada anggota perusahaan kliring. • Dalam menentukan margin kliring, suatu perusahaan kliring bursa menghitung jumlah kontrak yang beredar atas basis: 1. Kotor, 2. Bersih. • Basis kotor = semua posisi beli yang dimasukkan + semua posisi jual yang dimasukkan. • Basis bersih = semua posisi beli yang dimasukkan - semua posisi jual yang dimasukkan.

  21. KUTIPAN SURAT KABAR (1) • Kutipan surat kabar mengacu terhadap per-dagangan yang diambil sehari sebelumnya. • Harga: meliputi harga pembukaan, tertinggi, dan terendah yang dicapai dalam perdagangan selama 1 hari. • Harga Penyelesaian: rata-rata atas harga pada mana kontrak diperdagangkan deng-an segera sebelum bel yang menunjukkan berakhirnya hari perdagangan.

  22. KUTIPAN SURAT KABAR (2) • Arti penting harga penyelesaian: digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian dan persyaratan margin. • Harga tertinggi & terendah selama masa berlaku: harga futures tertinggi dan teren-dah yang dicapai dalam perdagangan atas kontrak khusus selama masa berlakunya. • Minat terbuka: jumlah total atas posisi beli (= posisi jual) yang beredar di pasar.

  23. KUTIPAN SURAT KABAR (3) • Masalah dalam menyusun data, informasi kepentingan terbuka satu hari perdagangan lebih lama daripada informasi harga tersebut. • Pola-Pola Harga Futures: 1. Pasar normal (harga futures naik ketika maturitas mende-kat); 2. Pasar terbalik (harga futures turun menuju maturitas); 3. Campuran (harga futures turun, kemudian naik, kemudian turun, dan kemudian naik saat mendekati maturitas).

  24. PENYERAHAN (1) • Periode penyerahan didefinisikan oleh bursa & bervariasi dari kontrak ke kontrak. • Pialang investor penyerah menerbitkan pemberitahuan tujuan untuk menyerahkan kepada perusahaan kliring bursa, yang berisi banyak kontrak, & khusus komoditas juga tempat penyerahan & grade. • Untuk komoditas, pengambil penyerahan biasanya menerima kuitansi sebagai alat untuk pembayaran dengan segera.

  25. PENYERAHAN (2) • Pihak yang memberikan penyerahan bertang-gung jawab terhadap semua biaya pergudangan. • Pada futures keuangan, penyerahan biasanya dibuat dengan transfer kawat. Khusus futures keuangan seperti indek saham, penyelesaian dilakukan secara tunai. • Ada tiga hari kritis untuk suatu kontrak: • 1. Hari pemberitahuan pertama: hari pertama pemberitahuan maksud untuk membuat penyerahan yang dapat diajukan kepada bursa.

  26. PENYERAHAN (3) • 2. Hari pemberitahuan terakhir: hari pemberitahuan terakhir atas maksud penyerahan yang diajukan kepada bursa. • 3. Hari perdagangan terakhir: biasanya beberapa hari sebelum hari pemberitahuan terakhir. • Untuk menghindari risiko untuk mengambil penyerahan, seorang investor dengan posisi beli akan menutup kontrak sebelum hari pemberitahuan pertama.

  27. TIPE PEDAGANG DAN TIPE ORDER (1) • Ada dua tipe pedagang yang mengekskusi perdagangan: • 1. Para pialang komisi: mengikuti instruksi para kliennya dan membebankan suatu komisi untuk pekerjaannya. • 2. Lokal: berdagang atas rekening miliknya sendiri. • Individu-individu yang mengambil posisi, apakah para lokal atau para klien dari pialang komisi dapat dikategorikan sebagai para hedger, spekulator, dan arbitraser.

  28. TIPE PEDAGANG DAN TIPE ORDER (2) • Spekulator diklasifikasikan menjadi: para tukang catut, para pedagang harian, dan para pedagang posisi. • Para tukang catut: mengamati trend berjangka sangat pendek dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan kecil dalam harga kontrak. • Para pedagang harian memegang posisinya selama kurang dari satu hari perdagangan.

  29. TIPE PEDAGANG DAN TIPE ORDER (3) • Para pedagang posisi memegang posisinya selama periode waktu yang lebih panjang. • Tipe Order: order pasar; order batas; order berhenti atau order mengehentikan kerugian; order berhenti-batas; MIT; order dengan kebebasan atau order pasar tidak dipegang; order-waktu-hari; order terbuka atau order good-till canceled; order isi-atau-batal.

  30. KONTRAK FORWARD VS. FUTURES (1) • Dengan perbedaan karakteristik kontrak antara kontrak forwards dengan kontrak futures, maka menyebabkan mekanisme pasarnya berbeda. • Kontrak futures diperdagangkan di bursa, sedangkan kontrak forward di OTC. • Ada beberapa perbedaan karakteristik antara kontrak forwards dengan futures.

  31. KONTRAK FORWARD VS. FUTURES (2) • Kontrak forwards: 1. Kontrak pribadi antara dua pihak; 2. Tidak terstandar; 3. Biasanya satu tanggal penyerahan dispesifikkan; 4. Penyelesaian pada akhir kontrak; 5. Penyerahan atau penyelesaian tunai akhir biasanya mengambil tempat; 6. Ada risiko kredit. • Kontrak futures: 1. Diperdagangkan di bursa; 2. Kontrak terstandar; 3. Jangkauan atas tanggal penyerahan; 4. Diselesaikan secara harian; 5. Kontrak biasanya ditutup sebelum maturitas; 6. Secara nyata tidak ada risiko kredit.

  32. KONTRAK FORWARD VS. FUTURES (3) • Seluruh keuntungan atau kerugian pada kontrak forward direalisasi pada akhir berlakunya kontrak, sedangkan pada kontrak futures direalisasi dari hari ke hari karena prosedur penyelesaian harian. • Dalam kontrak forwards tidak ada biayanya untuk mengambil posisi beli atau jual.

  33. KONTRAK FORWARD VS. FUTURES (4) • Harga Forwards: mirip dengan harga futures untuk kontrak futures. Harga forward yang berlaku atas kontrak: harga penyerahan yang diterapkan jika kontrak dinegosiasikan hari ini. • Harga forwards untuk suatu kontrak yang pasti: harga penyerahan yang akan membuat kontrak mempunyai nilai nol.

  34. TUGAS TERSTRUKTUR • Halaman 44 dan 45, Questions & Problems, Nomor: 2.8, 2.9, 2.10, 2.11, 2.12, 2.16, 2.21. • Selamat mengerjakan dan menikmati oleh-oleh kuliah ini di rumah. • Terima kasih & wasalam.

More Related