1 / 23

Kelompok 3

Kelompok 3. Neo-Liberal Pasar Bebas dan Teori Pilihan Publik. PASAR BEBAS. Pengertian Pasar Bebas Sistem Perdangan Pasar Bebas Ciri-Ciri Pasar Bebas Mekanisme Pada Pasar Bebas Kebaikan Dalam Pasar Bebas Campur Tangan Pemerintah Dalam Pasar Bebas Artikel. Pengertian Pasar Bebas.

keren
Download Presentation

Kelompok 3

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok 3 Neo-Liberal PasarBebasdanTeoriPilihanPublik

  2. PASAR BEBAS • PengertianPasarBebas • SistemPerdanganPasarBebas • Ciri-CiriPasarBebas • MekanismePadaPasarBebas • KebaikanDalamPasarBebas • CampurTanganPemerintahDalamPasarBebas • Artikel

  3. PengertianPasarBebas • Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. • Berdasarkan Wikipedia , Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari World Customs Organization yang berpusat di Brussels, Belgium. Penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.

  4. SistemPerdaganganPasarBebas • Dalam sistem ekonomi ini kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar yang invisible hand. Interaksi diantara penjual dan pembeli di pasar (pasar barang dan produksi) akan menentukan corak produksi nasional yang akan diwujudkan dan caranya produksi nasional tersebut akan dihasilkan. • Dengan kata lain sistem yang dianut pasar bebas ialah pasar yang dimana tidak (diperlukan) adanya campur tangan pemerintah. Sehingga demand dan supply barang-barang produksi di atur (dikendalikan) seluruhnya oleh sistem mekasnisme pasar. Dimana disana sangat memungkinkan terjadinya berbagai macam sistem pasar baik monopoli, oligopoli, pasar persaingan sempurna, monopolistik dan lain-lain.

  5. Ciri-CiriPasarBebas 1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal 2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya 3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba 4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta) 5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar 6. Persaingan dilakukan secara bebas 7. Peranan modal sangat vital

  6. Kebaikan dari sistem ekonomi pasarbeba antaralain: 1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi 2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi 3. Munculnya persaingan untuk maju 4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi. 5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

  7. MekanismePasarBebas Pasar bebas mengacu kepada mekanisme pasar secara keseluruhan,yaitu mengandalkan alur perekonomian invisible handdi pasar. Tanpa ada campur tangan dari pemerintah. Para prousen bebas dalam menentukan harga, banyak barang, dan jalur pendistribusian barang. Baik dalam skala regional, nasional, maupun internasional. Pemerintah hanya bertindak sebagai pengawas, tidak turun langsung dalam persoalan mekanisme sistem pasar tersebut.

  8. KebaikanDalamPasarBebas • Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien • Kegatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien • Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan. • Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya.

  9. CampurTanganPemerintahDalamPasarBebas • Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari atau akibat buruknya dapat dikurangi. • Menyediakan barang publik yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh barang tersebut dengan mudah. • Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaaan monopoli yang merugikan kahalayak ramai. • Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan ketidaksertaan didalam masyarakat. • Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.

  10. Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan dalam tigabentuk: • Membuatdanmelaksanakanperaturanundang-undangan • Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan). Yaitu dengan memproduksi barang publik •   Melakukan kebijakan fiscal dan moneter.

  11. TeoriPilihanPublik • Pengertian • TujuandanManfaat • PrinsipTeoriPilihanPublik • Aspek -AspekdalamTeoriPilihanPublik • AliranTeoriPemilihanPublik

  12. Lanjutan… • KelebihandanKelemahandariTeori PemilihanPublik • AplikasidalamTeoriPemilihanPublik • FungsidalamTeoriPemilihanPublik • Kesimpulan

  13. Pengertian Teoriinimunculpadatahun 50-an danmendapatperhatianpubliksecaraluas padatahun 1986, ketika James Buchanan, salahseorangdariduaPelopor utamanya (yang seoranglagiadalah Gordon Tullock), mendapatkanHadiah Nobel dalambidangEkonomi. Pandanganparaahlibeberapatokohpadateoripemilihan public adalah 1. Samuelson & Nordhaus Salahsatucabangilmuekonomi yang mempelajaribagaimanapemerintah membuatkeputusan yang terkaitdengankepentinganmasyarakat (publik)

  14. Caporaso & Levine (1993) Pilihanpubliksebagaiaplikasimetode-metodeekonomiterhadappolitik • James Buchanan (1984) (the economic study of non-market decisionmaking) ilmu ekonomi terhadap proses pengambilan keputusan kolektif dan berbagaifenomena- fenomena yang bersifat nonekonomi) Teoripilihanpublik ( public-choic theory ), atau yang dikenaljugasebagai pendekatanekonomipolitikbaru( new political economy approach ) beranjak lebihjauhdenganmenyatakanbahwaapa yang dilakukanpemerintahdalam urusan – urusanekonomiselalusalah, sehinggasetiapbentukintervensi pemerintahharusdijauhi.

  15. Pandanganpedasinibertolakariasumsidasarnyameyakinibahwasikap, tindakan, dankeputusanparapolitisi, birokrat, warga Negara biasa, pejabat pemeintah, senantiasabertolakdarikepentingan – kepentinganmeraka sendiri, tidakpeduliapakonskuensiterhadappihak lain. Ahli Ekonomi Pilihan Publik membuat asumsi bahwa walaupun orang bertindak dalam pasar politis memiliki sejumlah kepedulian terhadap orang lain, motif utama mereka adalah kepentingan pribadi. Sebagaimana yang di asumsikan oleh Muller bahwa manusia adalah makhluk yang egois, rasional dan selalu memaksimalkan manfaat serta bertekad memahami upaya yang menghubungkan cara-cara dan tujuan-tujuan seefektif mungkin.

  16. TujuandanManfaat Membantupakar-pakarpolitikmemfasilitasikonseptualisasi berbagaiteoripolitiksebagaimasalah-masalahtindakankolektif. Dapatdigunakanuntukmempelajariperilakuaktorpolitik maupunsebagaipetunjukbagipengambilankeputusanpublik dalampenentuanpemilihankebijakanpublik yang paling efektif.

  17. PrinsipTeoriPilihanPublik TeoriPilihanPublikmenggunakanprinsip yang samaseperti yang digunakan paraekonomuntukmenganalisakegiatanmasyarakatdipasardan menerapkannyapadakegiatanmasyarakatdalampembuatankeputusanpublik Ekonom-ekonom yang mengkajiperilakudalampasarswastamengasumsikan bahwaorangdigerakkanterutamaolehkepentinganpribadi. Walaupunbanyak orangmendasarkansejumlahtindakanmerekakarenakepedulianmereka terhadaporang lain, motif dominandalamtindakanorangdipasar –baik merekamerupakan, pengusaha, pekerja, maupunkonsumen, adalahsuatu kepedulianterhadapdirimerekasendiri.

  18. Aspek-AspekdalamTeoriPilihanPublik Buchanan mengulasteoripilihanpublikdariduaaspek : 1. Pendekatancatallaxy Ekonomisebagaiilmupertukaran. Para pelakupolitikmenawarkan berbagaikebijakan public kepadamasyarakat. Pembelikebijakan public iniadalahmasyarakatpemilih yang akanmemilihkebijakan yang benar-benardapatmewakilikebutuhanmereka. 2. Homo economicus (konsepmanusiaekonomi) Konsepinimenjelaskanbahwamanusiacenderungmemaksimalkanmanfaat utilitasuntukdirinyakarenadihadapkanpadakelangkaansumberdaya. Dalampasarpolitik, politisisebagaipelakumemaksimalkankepuasanpribadi yang dimotivasiolehbanyak factor sepertigaji,reputasi public, kekuasaandan ruanguntukmengontrolbirokrasi. Sementaraparapemilihakanmengontrol suarauntukmendapatkankebijakan yang diinginkan.

  19. KelebihandanKekuranganTeoriPilihanPublik • Kelebihan Sebagaijembatanpenghubungantarailmuekonomidenganilmupolitik yang selamaberkembangsecaraterpisahsatusama lain. Teoriinimemungkinkan untukmelihatfenomenapolitiksecaralebihpastidanterprediksisecara teoritis. • Kelemahan Teoriinimengasumsikanbahwasetiapindividubertindakrasionaltanpa mengindahkankekayaanlembaga, budaya, danpolitikmasyarakat yang ada.

  20. AplikasidalamTeoriPilihanPublik Pilihanpublikdalamaplikasinyasangateratkaitannyadenganmasyarakat pemilih, partaipolitik, politisi, birokrat, kelompokkepentingandanaturan- aturanpemilihanumum. Inibisadilihatdalamsstemketatanegaraankita yang mengedepankandemokratisasi yang berwujudpadapemilihan-pemilihan anggota legislative maupuneksekutif.

  21. FungsiDalamTeoriPemilihanPublik a. Menunjukkanbagaimanasikap (behavior) yang diinterpretasikansesuai medium budayadanideologi yang ada. b. Mengiluminasikankondisi-kondisikeberhasilantindakankolektifdanuntukmenunjukkanmengapasebagiankepentingan bias lebihdiagregasikandansebagianlainnyatidak. c. Bisamenjadipetunjukbagi decision maker untukmenentukanpilihankebijakan yang paling efektif.

  22. Kesimpulan Teoripilihanpublikmemberikankerangkaataupenjelasan bagaimanapemerintahmembuatkeputusantentangperpajakan, pengeluaran, peraturanperaturanekonomidankebijakan- kebijakanlainnya.

  23. TERIMAKASIH

More Related