1 / 16

ilmuwan ibnu khaldun

ilmuwan islam

nadhifa
Download Presentation

ilmuwan ibnu khaldun

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KHALDUN IBNU

  2. IbnuKhaldun lahir (Tunisia, 27 Mei 1332/732H – 19 Maret 1406/808H) Meneliti: filsafat,  sejarah, sosiologi, ekonomi. Ia adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Ibnu Khaldun, nama lengkap: Abu Zayd ‘Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hadrami (عبد الرحمن بن محمد بن خلدون الحضرمي)

  3. Pendidikan Ibnu Khaldun • Pendidikan yang diperoleh=> pelajaran agama, bahasa, logika dan filsafat. • Ibnu Khaldun juga menghafal al-Qur’an, mempelajari fisika dan matematika dari ulama-ulama besar pada masanya. • Guru-guru Ibnu Khaldun : • Muhammad bin Saad Burral al-Anshari, • Muhammad bin Abdissalam, • Muhammad bin Abdil Muhaimin al-Hadrami • Abu Abdillah Muhammad bin Ibrohim al-Abilli.

  4. Pendidikan Ibnu Khaldun • Dalam sepanjang hidupnya Ibnu Khaldun tidak pernah berhenti belajar, sebagaimana dikatakan oleh Von Wesendonk: bahwa sepanjang hidupnya, dari awal hingga wafatnya Ibnu Khaldun telah dengan sungguh-sungguh mencurahkan perhatiannya untuk mencari ilmu. • Sehingga itu hal yang wajar apabila dengan kecermelangan otaknya dan didukung oleh kemauannya yang membaja untuk menjadi seorang yang alim dan arif, hanya dalam waktu kurang dari seperempat abad Ibnu Khaldun telah mampu menguasai berbagai ilmu pengetahuan.

  5. BapakSosiologi & BapakEkonomi • Ibnu Khaldun =>orangintelektual paling terkemuka di dunia. Ia sebagaiBapak sosiologi sekaligusjugaBapak Ekonomi, karena banyak teori ekonominya yang jauh mendahului Adam Smith dan Ricardo. Artinya, ia lebih dari tiga abad mendahului para pemikir Barat modern tersebut.

  6. BapakEkonomi Islam BAPAK EKONOMI DUNIA . Dengan demikian, sesungguhnya beliaulah yang lebih layak disebut Bapak ekonomi dibanding Adam Smith yang dianggap Barat sebagai Bapak ekonomi melalui buku The Wealth of Nation.Karena itu sejarah ekonomi perlu diluruskan kembali agar ummat Islam tidak sesat dalam memahami sejarah intelektual ummat Islam. Teori ekonomi Ibnu Khaldun secara detail lebih cocok jika dimuat dalam journal atau buku.

  7. Dunia mendaulatnya sebagai `Bapak Sosiologi Islam’. Sebagai salah seorang pemikir hebat dan serba bisa sepanjang masa, buah pikirnya amat berpengaruh. Sederet pemikir Barat terkemuka, seperti George Wilhelm Friedrich Hegel, Robert Flint, Arnold J Toynbee, Ernest Gellner, Franz Rosenthal, dan Arthur Laffer mengagumi pemikirannya. Tak heran, pemikir Arab, NJ Dawood menjulukinya sebagai negarawan, ahli hukum, sejarawan dan sekaligus sarjana. BapakSosiologi

  8. KaryaTerkenal • Karya-karya tentang ekonomi oleh para ilmuwan Barat, seperti ilmuwan Yunani dan zaman Scholastic bercorak tidak ilmiah, karena pemikir zaman pertengahan tersebut memasukkan kajian ekonomi dalam kajian moral dan hukum. • Sedangkan Ibnu Khaldun mengkaji problem ekonomi masyarakat dan negara secara empiris. Ia menjelaskan fenomena ekonomi secara aktual. Muhammad Nejatullah Ash-Shiddiqy, menuliskan poin-poin penting dari materi kajian Ibnu Khaldun tentang ekonomi.

  9. Kitabmuqoddimah Karya yang terkenal =>KitabMuqoddimah.Kitabinidikarangsaattinggaldi Oran. Di saat mengarang kitab tersebut, Ibnu Khaldun merasa kekurangan referensi, kemudiankembali ke Tunisia. Ia tiba di Tunisia pada tahun 1378 setelah meninggalkannya selama 27 tahun,akhirnyadiamenyelesaikan kitab Al Muqaddimah di Tunisia.

  10. Muqaddimah secara harfiah berarti ‘pembukaan’ atau ‘introduksi’ dan merupakan jilid pembuka dari tujuh jilid tulisan sejarah, yang secara bebas diterjemahkan ke dalam buku “The Book of Lessons and the Record of Cause and Effect in the History of Arabs, Persians and Berbers and Their Powerful Contemporaries.”

  11. IsiKitabMuqoddimah • Peradaban (‘umran). • Diskusi ekonomi, sosiologi dan ilmu politik, • Jugamenggambarkan tanda-tanda kemunduran islam , • Jatuh bangunnya kekhalifahan melalui pengalamannya selama mengembara ke andalusia dan afrika utara. Ia mulai menyadari walaupun secara kultural islam masih berada dalam zaman keemasan, basis material dari hegemoni islam ketika itu telah melemah.

  12. KaryaKaryaIbnuKhaldun Kitab al-I’bar wa Dhuan al-Mubtada’ wa al-Khabar fi Ayyam al-‘Arab wa al-‘Ajam wa al-Barbar wa man ‘Asharahiim min Dzawi al-Suthan al-Akbar. Kitab al-Ta ‘rif lbnu Khaldun wa Rihlatuhu Garban wa Syarqan.. wa Ghorban atau disebut al-Ta’rif, Kitab Muqaddimah

  13. KaryaKarya IbnuKhaldun 1. Kitab Muqaddimah, yang terdiri dari bagian muqaddimah (pengantar). Buku pengantar yang panjang inilah yang merupakan inti dari seluruh persoalan, dan buku tersebut pulalah yang mengangkat nama Ibnu Khaldun menjadi begitu harum. Adapun tema muqaddimah ini adalah gejala-gejala sosial dan sejarahnya.

  14. 2 .Kitab al-I’bar wa Dhuan al-Mubtada’ wa al-Khabar fi Ayyam al-‘Arab wa al-‘Ajam wa al-Barbar wa man ‘Asharahiim min Dzawi al-Suthan al-Akbar. Karya yang dilihat dari judulnya mempunyai gaya sajak yang tinggi ini dapat diterjemahkan menjadi; Kitab contoh-contoh dan rekaman tentang asal-usul dan peristiwa hari-hari arab, Persia, Barbar dan orang-orang yang sezaman dengan mereka yang memiliki kekuatan besar. Oleh karena judulnya terlalu panjang, orang sering menyebutnya dengan kitab al- ‘Ibar saja, atau kadang cukup dengan sebutan Tarikh Ibnu Khaldun. (Ma’arif, 1996:12)

  15. 3. Kitab al-Ta’rif bi Ibnu Khaldun wa Rihlatuhu Syarqon wa Ghorban atau disebut al-Ta’rif, dan oleh orang-orang Barat disebut dengan Autobiografi, merupakan bagian terakhir dari kitab al-‘Ibar yang berisi tentang beberapa bab mengenai kehidupan Ibnu Khaldun. Dia menulis autobiografinya secara sistematis dengan menggunakan metode ilmiah, karena terpisah dalam bab-bab, tapi saling berhubungan antara satu dengan yang lain.

More Related