340 likes | 632 Views
CEDERA SALURAN KEMIH. Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang. Terletak di rongga retroperitoneal Relatif lebih terlindung dari benturan luar. Anatomi saluran kemih. Gejala Dan Tanda Klinik. Gejala / tanda yang penting pada trauma *1 saluran kemih adalah :
E N D
CEDERA SALURAN KEMIH Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang
Terletak di rongga retroperitoneal Relatif lebih terlindung dari benturan luar Anatomi saluran kemih
Gejala Dan Tanda Klinik Gejala / tanda yang penting pada trauma *1 saluran kemih adalah : • hematuria atau *2 • keluar darah dari meatus uretra eksterna setelah suatu trauma
Jenis Dan Mekanisme Cedera • Cedera tumpul – tajam – tembak • Cedera langsung atau tidak langsung (deselerasi) • Cedera eksterna atau interna (iatrogenik)
Cedera Pada Ginjal • 1. Cedera minor • kontusio ginjal • laserasi minor parenkim ginjal. • 2. Cedera major • laserasi major • fragmentasi parenkim ginjal. • 3. Cedera pedikel ginjal
Diagnosis Setelah trauma didapatkan • Nyeri pinggang disertai dengan hematuri • Jejas / hematoma pada pinggang • Tanda-tanda lain tergantung pada derajat trauma
Riwayat trauma Pemeriksaan fisik Sedimen urine Pencitraan Eksplorasi
Pengelolaan • Trauma ringan : konservatif • Trauma sedang : konservatif / operatif ? • Trauma berat : operatif
Observasi Tanda vital Massa pinggang Hb Urine merah Suhu tubuh Massa pinggang Perdarahan Kebocoran Operasi Hemostasis Operasi Drainase urine
Penyulit Cedera Ginjal • Perdarahan hebat berakhir dengan kematian • Kebocoran sistem kaliks menimbulkan ekstravasasi urine, urinoma, abses perirenal, urosepsis, atau fistula reno-kutan. • Penyulit lanjut : hipertensi, hidronefrosis, urolitiasis, atau pielonefritis kronika.
Cedera Ureter • Sangat jarang • Seringkali iatrogenik : endourologi operasi ginekologi operasi abdomen bagian bawah
Diagnosis • Kecurigaan adanya ruptur ureter durante / pasca operasi ? • Pencitraan : IVP, RPG Tindakan: reparasi ureter end to end anastomose neoimplantasi Flap Boari uretero-ureterostomi……..
Penyulit • Ekstravasasi urine ke rongga ektra/intraperitoneal urinoma / peritonitis sehingga menyebabkan sepsis • Fistula uretero-kutan / uretero-vagina • Hidronefrosis s/d gagal ginjal
Cedera kandung kemih • Cedera intra – ekstra peritoneal • Cedera eksterna – interna • Cedera tumpul – tajam – peluru
Intraperitoneal Dalam keadan penuh, robekan pada fundus Ekstravassi ke intraperitoneal Peritonitis Bersihkan rongga peritoneum dan jahit peritoneum dan kandung kemih Ekstraperitoneal Tidak terisi penuh Ekstravasisi ke ekstraperitoneal Hematatoma / abses ekstraperitoneal Jahit kandung kemih dan pasang drain JENIS CEDERA KANDUNG KEMIH
Penatalaksanaan Curiga cedera kandung kemih • Cedera perut sebelah bawah • (fraktur pelvis) • Hematuri/tak dapat miksi Sistografi Cedera intra / ekstra peritoneal Operasi
Cedera uretra Cedera eksterna fraktur pelvis cedera selangkangan (straddle) Cedera interna (iatrogenik) kateterisasi salah jalan instrumentasi yang kasar
Fraktur pelvis (15%) Robekan ligamentum pubo-prostatikum Hematoma perivesika RT: prostat melayang Cedera Uretra Posterior
Cedera uretra anterior • Iatrogenik • Cedera selangkangan • Pars bulbosa tergencet oleh benda – os pubis • Hematoma penis s/d hematoma kupu-kupu
Penatalaksanaan Kecurigaan cedera uretra Bloody urethral discharge Retensi urine RT : prostat melayang Tidak diperbolehkan melakukan kateterisasi Uretrografi Posterior Sistostomi Reparasi tunda Anterior Sistostomi Reparasi- tunda
Penyulit • Striktur uretra • Inkontinensia • Impotensia
Ringkasan • Karena letaknya yang terlindung, kejadian cedera saluran kemih relatif jarang dijumpai • Tanda yang penting adalah hematuri atau keluarnya darah pada saluran kemih • Seperti pada cedera pada organ lain, cedera saluran kemih jika tidak cepat diatasi akan menimbulkan kecacatan dan bahkan kematian
Diagnosa Keperawatan Trauma Tajam Tumpul Kerusakan Jar. Kulit/Urogenital Nyeri Suhu Meningkat Blood Urethral Discharge Hematuri Retensi Urine HB Menurun Perub. Suhu Tubuh Perfusi Jar/Cairan Elektrolit Resti infeksi
Diagnosa Keperawatan • Gangguan rasa nyaman (nyeri) • Perubahan suhu tubuh (peningkatan). • Resiko kekurangan nutrisi. • Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. • Ansietas
Lanjut……. • Resiko terjadinya infeksi (sekunder). • Gangguan aktivitas sehari-hari (ADL). • Gangguan istirahat tidur. • Kurang pengetahuan.
Home work • Buat Soal 5 soal/perkelompok di kumpulkan lewat emai ke purwa_edi@umm.ac.id