1 / 10

A Knowledge-based Scenario Framework to Support Intelligent Planning Characters

A Knowledge-based Scenario Framework to Support Intelligent Planning Characters. Perencanaan karakter cerdas menggunakan skenario framework berbasis pengetahuan. Abstrak. Teknologi agen telah di berhasil diterapkan untuk pembentukan karakter pada skenario interaktip .

montana
Download Presentation

A Knowledge-based Scenario Framework to Support Intelligent Planning Characters

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. A Knowledge-based Scenario Framework toSupport Intelligent Planning Characters Perencanaan karakter cerdas menggunakan skenario framework berbasis pengetahuan

  2. Abstrak • Teknologi agen telah di berhasil diterapkan untuk pembentukan karakter pada skenario interaktip. • Makalah ini mengusulkan sebuah kerangka kerja berbasis pengetahuan untuk pembangunan agen berbasis skenario • Dengan dukungan ontologie menunjukan karakter yang lebih baik yang beradaptasi dan memanfaatkan lingungan lebih kreatif.

  3. Contoh pembentukan karakter dengan framework • Mengatasi rasa takut pada ruang yang gelap

  4. penjelasan gambar Model framework menggunakan 3 layer: Layar 1 : Layar pola fikir manusia • Rasa takut • Intensitas cahaya • Rasa takut yang berlebihan Layer 2 : Penyebab ketakutan • Tingkat keheningan • Api • Sumber cahaya • Kegelapan • Faktor pemicu Layer 3 : Realiti model • Tingkat keheningan (desible) • Temperatur • Tingkat intensitas chaya (candela) • Titik api (burning poin) • Pemantik (batu api + baja)

  5. layer 3(model reality) akan diterjemahkan kedalam basis pengetahuan, adapun model representasinya dapat mempergunakan beberapa model diantaranya frame (bingkai), jaring semantic, kaidah produksi (production rule), OWL (Ontology Web Language).

  6. OWL

  7. Konsep model inferensi tahap pertama

  8. Pertanyaan • Bagaimana cara menyisipkan sistem agen cerdas pada sebuah game yang dibentuk dengan menggunakan game maker?

More Related