1 / 27

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA PASCA PROKLAMASI

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA PASCA PROKLAMASI. Pusdiklatnas , 2010. AKHIR SEPT. 1945. Akhir September 1945 di Gd. Balai Mataram Yogya, berkumpul beberapa Pemimpin Pandu: KBI, HW, SIAP, NATPIJ, TRI DARMA KAKI (Kepanduan Asas Katholik Indonesia) dan PK (Pandu Kesultanan). Memutuskan:.

Download Presentation

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA PASCA PROKLAMASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEJARAH GERAKAN PRAMUKA PASCA PROKLAMASI Pusdiklatnas, 2010

  2. AKHIR SEPT. 1945 Akhir September 1945 di Gd. Balai Mataram Yogya, berkumpul beberapa Pemimpin Pandu: KBI, HW, SIAP, NATPIJ, TRI DARMA KAKI (Kepanduan Asas Katholik Indonesia) dan PK (Pandu Kesultanan). Memutuskan: • Membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indo. • Anjurkan bentuk satu org. pandu sel. Indo • Bentuk Panja • Percepat konggres Kesatuan Pepanduan Indo Joko Mursitho, 2005

  3. Pan. Kes. Kepanduan Indo. Joko Mursitho, 2005

  4. 27 – 29 Des. 1945 Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia Yang hadir mantan-mantan Pemimpin Kepanduan: KBI, SIAP, HW, NATIPIJ, JPO, KAKI, Taruna Kembang, Tri Darma, Al Wathoni, Hizbul Islam, Sinar Pandu Kita, Kepanduan Rakyat Indonesia, Pandu Kesultanan, Pandu Indonesia, Pandu Pasundan yang semuanya berjumlah 300 orang Joko Mursitho, 2005

  5. 28 Desember 1945 • SUARA BULAT • MEMBENTUK ORGANISASI KESATUAN KEPANDUAN DENGAN NAMA: • “PANDU RAKYAT INDONESIA” • Didasarkan atas: PANCASILA MENURUT RUMUSAN • Ketuhanan Yang Maha Esa • Perkemanusiaan • Kebangsaan • Demokrasi/Kedaulatan Rakyat Indonesia • Keadilan Sosial Joko Mursitho, 2005

  6. AKHIR DESEMBER 1945 KONGGRES PANDU RAKYAT KE- 1 DI SURAKARTA SETUJU MENJADI ANGGOTA BIRO KEPANDUAN INTERNASIONAL DI LONDON Joko Mursitho, 2005

  7. NEGARA RIS MUNCUL KEBIASAAN LAMA ORMAS DAN PARPOL MEMBENTUK KADER-KADERNYA LEWAT ORMAS DAN ORPOLNYA MUHAMMADIYAH – HW; NU – PANDU ANSOR; PARINDRA – PANDU SURYAWIRAWAN; KATHOLIK – PANDU KATHOLIK; KRISTEN – PANDU KRISTEN; PNI – KBI PANDU RAKYAT BUKAN LAGI SATU-SATUNYA ORG. KEPANDUAN DI INDONESIA MAKA KEPMEN PP dan K No: 93 Tgl: 1 Feb. 1947 dicabut diganti Nomor: 1344 6 September 1951 Joko Mursitho, 2005

  8. 16 September 1951 SEPULUH HARI KEMUDIAN: WAKIL-WAKIL PANDU RAKYAT INDONESIA, HW, AL-IRSYAD, PANDU ISLAM INDONESIA, KEPANDUAN ANGKATAN MUSLIM INDONESIA, PANDU KAHOLIK, PEKERTI (PERSERIKATAN KEPANDUAN TIONGHOA) DAN PERSERIKATAN PANDU-PANDU INDONESIA KONFERENSI MEMBENTUK IPINDO (DIAKUI SBG ANGGOTA WOSM) Joko Mursitho, 2005

  9. 12 Maret 1952 • Kepmen PP & K No: 8977/Kab. Ipindo sah sebagai: • BADAN FEDERASI KEPANDUAN 1954 PANDU PUTERI Joko Mursitho, 2005

  10. Sept. 1954 berdiri 2 Federasi Kepanduan Puteri Indonesia: PERSATUAN KEPANDUAN PUTERI INDONESIA • Anggotanya dari: • - Pandu Rakyat Indonesia – Ibu Clementine Arifin Tenyang • - Pandu Islam Indonesia – Ibu Hanoum Mohammad. • - Pandu Kristen Indonesia – Ibu Siti Rachmah PERSAUDARAAN ORGANISASI PANDU PUTERI INDONESIA Anggotanya dari: - Pandu Katholik – Ibu Kwari • Pandu KBI – Ibu HS Sutarman (Ket. Poppindo) • Perserikatan Pandu Pandu Puteri (P4) -- Padvinders Gilde – Ibu Van Pamelen • Persatuan Kepanduan Tionghoa Puteri – Ibu Kwee Joko Mursitho, 2005

  11. LADY B.P KE INDONESIA FEB. 1958 Disambut: POPPINDO & PKPI • Catatan: Ada 3 Pandu Pi yg blm masuk Fed • Kepanduan Rakyat Indonesia • Kepanduan Anak Marhaen • Pandu Surya Wirawan Joko Mursitho, 2005

  12. PANDU AGUNG SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX SEMINAR DI TUGU BOGOR 21 – 24 Jan. 1957 ANGGOTA IPINDO P Rakyat Indo; P Islam Indo; P Al Washiah; P Anshor, SIAP, HW, P Kristen Indo; P Katholik; Kep. Surya Wirawan; KAMI, KBI, Pekerti; PPP DI LUAR IPINDO Kep. Bhayangkara; Kep. Putra Indonesia; Pandu Indonesia; Kep. Mojopahit Pandu Puteri Indonesia Dari: PKPI --- P Islam In; P Kristen In; Pandu Rakyat In. Dari POPPINDO --- KBL; PPPP (Perserikatan Pandu2 Puteri; Pekertip (Persatuan Pandu Tionghoa Puteri); P Katholik Joko Mursitho, 2005

  13. PERTEMUAN IPINDO KE 1 (6 – 8 MEI 1960) • Sebutan Pandu Agung ditiadakan • Memberi kesempatan kpd semua pandu masuk IPINDO • Mengesahkan AD & ART baru Dihadiri Pejabat Pres. Ir. H. Djuanda & Menteri PP & K Suasana Dekrit masih menyelimuti 19 MEI 1960, IPINDO, POPPINDO, PKPI DI BAWAH SATU PIMPINAN Joko Mursitho, 2005

  14. PERTEMUAN KE 3: 26 – 28 MEI 1960 • IPINDO DINYATAKAN DEMISIONER, PARA PETUGASNYA MENYERAHKAN KPD PANDU2 • IPINDO, POPPINDO, PKPI lebur menjadi federasi baru – PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia). • Pimp. Harian PERKINDO dipegang Bapak Pandu (Sri Sultan HB IX) • Bapak Pandu melantik anggota2 Dewan Kepanduan Nasional yg tdr dr wakil2 org. yg tergabung dlm PERKINDO • Menerima KPI menjadi anggota PERKINDO Joko Mursitho, 2005

  15. PERTEMUAN KE 4: 5 JULI 1960 • Bapak Pandu melantik DKN (Dewan Kepanduan Nasional) • Kepanduan Bhayangkara diterima sbg anggota PERKINDO IPINDO, POPPINDO, PKPI ATAS KEPERCAYAAN PRESIDEN BERUSAHA MEMPERSATUAKAN SELURUH POTENSI KEPANDUAN YG ADA, WALAUPUN BELUM BERHASIL. Joko Mursitho, 2005

  16. SIDANG MPRS: 19 NOV - 3 Des 1960 • Dasar pend. Kepanduan Pancasila • Perlu diadakan penertiban dalam sistem kepanduan • Pend kepanduan dintensifkan • Menyetujui rancana pemerintah mendirikan PRAMUKA • Kepanduan dibebaskan dari sisa-sisa Baden Powellisme Joko Mursitho, 2005

  17. Bung Karno GAGASAN BUNG KARNO DI DESA SEMANGGI 1959 MENDIRIKAN GERAKAN PRAMUKA Kesetiaanku terhadap organisasi akan kuhentikan, apabila kesetiaanku terhadap negara memanggil Joko Mursitho, 2005

  18. Menjelang 9 Maret 1961 • Sri Sultan HB ke IX dan Brigjen TNI Azis Saleh, melaporkan bahwa 60 organisasi kepanduan dan tokoh-tokoh pandu Indonesia setuju untuk dipersatukan Joko Mursitho, 2005

  19. 9 MARET 1961 (HARI TUNAS) • PUKUL 22.00 • Tokoh pandu dikumpulkan di Istana Negara • Bung Karno pidato tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam pendidikan. • Membubarkan organisasi kepanduan untuk lebur menjadi Gerakan Pramuka • Dibentuk 4 org panitia: SHB IX, Menteri PP&K Dr. PrIyono; Menteri Azis Saleh, Menteri Ahmadi. • 9 Maret dijadikan sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA Joko Mursitho, 2005

  20. KEPRES NO: 109 TAHUN 196130 Maret 1961 • Mencabut ketentuan & perijinan mengenai organisasi kepanduan di Indonesia. • Melebur semua organisasi kepanduan menjadi Gerakan Pramuka • Melarang semua gerakan yang bersifat kepanduan dan segala kegiatannya. - GP dibentuk dari tk Nas s.d cabang-cabang Joko Mursitho, 2005

  21. Pokok-pokok Pidato Presiden 9 Maret 1961 • Pengalaman yang kurang berkenan di hati ttg kehidupan org. kepanduan selama 15 tahun • Jumlah Pramuka hanya 0,5 juta, padahal idealnya bisa 20 juta. • Kepanduan harus diperbaharui disesuaikan dengan pertumbuhan dan harapan bangsa serta Ampera • Konsepsi persatuan sebagai dasar peleburan organisasi kepanduan • Membentuk 4 orang panitia Joko Mursitho, 2005

  22. Tanggal 30 Juli 1961hariikrar GP • Semua organisasi kepanduan berkumpul di Istora Senayan, dengan membawa bendera organisasinya masing-masing, mereka dengan ikhlas meleburkan diri di dalam Gerakan Pramuka. Seluruh bendera disimpan di museum. Tanggal 30 Juli kemudian disebut: “HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA” Joko Mursitho, 2005

  23. KEPPRES 448 TH. 1961 PenganugerahanPanjikepada GP: • Menentukansebuahpanji GP danMenganugerah-kankpd GP. Joko Mursitho, 2005

  24. PESAN PRESIDEN SOEKARNO SEWAKTU MENYERAHKAN PANJI • Dengandisertaikesadarandankesungguhankitasemua, didalammelaksanakanKursusOrientasiinikitayakindapatmenunaikanpesan Bung Karnotanggal 14 Agustus 1961, ketikamenyerahkanpanji-panjiGerakanPramukakepada Sri Sultan HB IX, • “Berusahalahsehebat-hebatnyauntukmengembangkan, danmeluaskanGerakankita. Sampaipadasuatuketika SETIAP ANAK DAN PEMUDA SERTA PEMUDI KITA, BAIK MAHASISWA YANG DI KOTA MAUPUN YANG MENGGEMBALA KERBAU DI DESA, dengan rasa banggadanterhormatdapatmenyatakan “AKU PRAMUKA INDONESIA”. Joko Mursitho, 2005

  25. Majelis Pimpinan Nasional = 45 orang • Kwarnas = 17 orang • Kwarnari = 8 orang REALISASI – KEPPRES No 447 1961, jumlah Mapinas = 70 orang • Mapinas • Dr. Ir. Soekarno --- Ketua • Sri Sultan HB IX --- Waka I • Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka II • 67 Orang sebagai anggota • Kwarnas • Sri Sultan HB IX --- Ketua • Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka • 15 Orang Andalan Nasional Joko Mursitho, 2005

  26. 14 AGUSTUS 1961 • Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada Rakyat Indonesia, apel besar diikuti 10.000 anak dan pemuda di Jakarta, dan di tempat-tempat lain juga diselenggarakan. • Presiden melantik MAPINAS, KWARNAS DAN KWARNARI • Penganugerahan tanda penghargaan dan kehormatan berupa PANJI GERAKAN KEPANDUAN NASIONAL INDONESIA, kepada Gerakan Pramuka untuk dijunjung tinggi dan dipertahankan kemuliaannya. • 14 AGUSTUS disebut HARI PRAMUKA Joko Mursitho, 2005

  27. Terima kasih • Sampai Jumpa lagi Joko Mursitho, 2005

More Related