1 / 33

ILMU SOSIAL & BUDAYA DASAR

ILMU SOSIAL & BUDAYA DASAR . Oleh: ANTON BUDIARTO, S.H., M.H. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu : Ilmu - ilmu Alamiah ( natural scince ).

misu
Download Presentation

ILMU SOSIAL & BUDAYA DASAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ILMU SOSIAL & BUDAYA DASAR Oleh: ANTON BUDIARTO, S.H., M.H.

  2. Prof Dr.HarsyaBactiarmengemukakanbahwailmudanpengetahuandikelompokkandalamtigakelompokbesaryaitu : • Ilmu-ilmuAlamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmualamiahbertujuanmengetahuiketeraturan-keteraturan yang terdapatdalamalamsemesta. • Ilmu-ilmusosial ( social scince ) . Ilmu-ilmusosialbertujuanuntukmengkajiketeraturan-keteraturan yang terdapatdalamhubunganantaramanusia. • Pengetahuanbudaya ( the humanities ) Bertujuanuntukmemahamidanmencariartikenyataan-kenyataan yang bersifatmanusiawi.

  3. LatarBelakang • Rapatseluruhrektor–rektoruniversitas/ instittutnegeriseluruh Indonesia tanggal 11 s/d 13 Oktober 1971 di Semarang dengankesimpulanpentingnyapemberianmatakuliahBasic Social science ( IlmuSosialBudayadasar) danBasic Humanites( IlmuBudayadasar ) dalamrangkapembentukansarjana. • SuratkeputusanDirekturPendidikanTinggi No.1338/DPT /A/71 bahwa ISD dan IBD harusdiberikankesemuafakultasdalamlingkunganUniversitas/ institutnegeriseluruh Indonesia

  4. Latarbelakangtersebutberkaitandenganpermasalahan : • Kenyataanbahwabangsa Indonesia terdiridariberbagaisukubangsadankeanekaragamanbudaya • Prosespembangunan yang terusmenerusakanmeninbulkandampak yang positifdannegatifberupapergeserannilaibudaya yang memungkinkantimbulnyakonflikdalamkehidupan • Kemajuanilmupengetahuandanteknologimenimbulkanperubahankondisikehidupanmanusia, kemajuanmerupakanakibatsifatambivalenpositif/neg

  5. 3. Dari segipolitis ; Indonesia adalahsesuatu yang utuhakantetapidalamkeanekaragamanbudaya: suku, tempattinggal yang menyebardiseluruh Indonesia yang seringterdapatperbedaansatusama lain sehinggamenimbulkankonflik. B. LingkupIlmuSosialBudayaDasar • IlmubudayadasaridentikdenganBasic Humanities Humanitiesberasaldarikatalatin Human yang berartimanusiawi, yang berbudayadanberbudihalus ( refined)diharapseseorangmempelajariBasic Humanities tidaklahsamadenganthe humanities ( pengetahuanbudaya ) yang menyangkutkeahlianfilsafatdanseni : senipahat, senitaridll. Melainkanteoribudaya yang dikembangkanuntukmengkajimasalah-masalahkebudayaan :( norma , adat, salingmenghormati, salingmenghargai, intuisi, sikap ) dll

  6. 2. IlmuSosialDasar : adalahsebagaiorganisasipengetahuantentangpokokmasalahsosial , tidakmerupakanpenggabunganbeberapailmusosial ( siswanto 1988) Faktasosialmerupakanabstraksikejadiansosial yang konkrit yang dinyatakandenganpernyataandiskriptif ( Koentjoronigrat 1971) Adapun yang menjadisasaranperhatianadalah : • Berbagaikenyataansecarabersama-samamerupakanmasalahsosial; • Adanyakeanekaragamangolongan- golongandankesatuansosial lain didalammasyarakat yang masing-masingmempunyaikepentingandankebutuhansertapolapikirdantingkahlakusendiri-sendiri yang berbedasehinggamenyebabkanpertentangan (M. MoenandarSoelaiman 1987 )

  7. MasalahpadasosialBudayaDasar Masalahbudayaadalahsegalasistematautatanilaiatausikap mental, polapikir, polatingkahlakudalamberbagaiaspekkehidupan yang tidakmemuaskanbagimasyarakatsecarakeseluruhan, ataudapatdikatakanbahwamasalahbudayaadalahtatanilai yang daatmenimbulkankrisis-krisiskemasayrakatan yang akanmenyebabkan“ dehumanisasi “ atauterjadipengurunganterhadapseseorang.

  8. Masalahtersebutmencakup : • Berbagaiaspekkehidupan yang seluruhnyamerupakanungkapanmasalahkemanusiaandanbudaya • Hakekatmanusia Universal : akantetapiperwujudannyaberanekaragam, adapersamaantapiada pula perbedaan, adakelemahanakantetapiadakeunggulan yang diungkapkansecaratidakseragam. Sebagaimana yang terlihatekspresinyadalamberbagaibentukcorakungkapanpikirandanperasaantiingkahlaku al : • Masyarakatmasihcenderungmintapertolongankedukunbayikarenadukundianggapmasihkharismatik, lebihditerimasebagaianggotakeluarga, imbalanjasadiletakanpadanilaigotongroyong/ kekeluargaandanbiasanyalebihmurah • Faktor yang lain lokasiPuskesmas yang lebihjauhdaritemapattinggalmasyarakat

  9. BerpijakdariTemuanItumakaBIDAN salahsatutimanggotakesehatankhususnyakesehatanIbudananakmempunyaiperan yang sangatpentingdalammeningkatkan status kesehatanibudananakdalamwilayahkerjanya : olehkarenaitu FUNGSI BIDAN ADALAH : • Memberikanpelayananpersalianan , KB, pelayananmediskontrasepsi • Menggerakandanmembinamasyarakat, termasukperansertamasyarakatmemberikanpenyuluhankesehatan yang sesuaidenganmasalahkesehatansetempat • Membinadanmemberikanbimbingantekniskepadakaderkesehatan , sertadukunbayi

  10. Membinakelompokdasawismadibidangkesehatan • Membinakerjasamalintas program danlintassektor • Melakukanrujukanmedismaupunrujukankesehatankefasilitaskesehatanlainnya • Mendeteksidiniadanyaefeksampingdankomplikasibaikkontrsepsiataupunpenyakitsesuaidengankemampuandankewenangannya. Sedangkan PERMENKES No 363/ Menkes/ 1980 mengaturtentangaspeksosialbudayadasartugasdankewenanganbidanyaitu : mengenalwilayah, strukturpemerintahan & komposisipenduduksertasistempemerintahandesadengancara :

  11. Menghubungipamongdesauntukmendapatkanpetadesa , sertapembagianwilayah • mengenalstrukturkemasayarakatanseperti LKMD, PKK, karangtaruna, tokohmasyarakat • Mempelajarigeografipenduduk • Mencatatjumlah KK, Pus, jeniskelamin Untukitubidanharusmengadakanhubungan yang efektifdenganmasyarakatutamanya key person yang pertama kali harusdipelajariadalahbahasa Langkahselanjutnyaadalahmempromosikandiridenganmenampilkankepribadian yang sesuaidandianutolehmasyarakatdengantujuanakhiradalah : produkkebidanandiminatimasyarakat

  12. Ilmubudayadasarberbedadengan pengetahuanbudaya. • IlmubudayadasardalambahasaIngngrisdisebutbasic humanities. • Pengetahuanbudayadalambahasinggrisdisebutdenganistilahthe humanities. • Pengetahuanbudayamengkajimasalahnilai-nilaimanusiasebagaimahlukberbudaya(homo humanus). • ilmubudayadasarbukanilmutentangbudaya, melainkanmengenaipengetahuandasardanpengertianumumtentangkonsep-konsep yang dikembangkanuntukmengkajimasalah-masalahmanusiadanbudaya.

  13. KEPUTUSANMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NO. 232/U/2000 TENTANGPEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGIDAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Pasal 8 (1) Kurikuluminti program sarjanadan program diploma terdiriatas: a. kelompok MPK; b. kelompok MKK; c. kelompok MKB; d. kelompok MPB; e. kelompok MBB. (2) Kurikuluminti program sarjanasebagaimanadimaksuddalamayat (1) berkisarantara 40% - 80% danjumlah SKS kurikulum program sarjana. (3) Kurikuluminti program diploma sekurang-kurangnya 40% darijumlah SKS kurikulum program diploma.

  14. Pasal 9 Kurikuluminstitusional program sarjanadan program diploma terdiriataskeseluruhanatausebagiandan: a. kelompok MPK yang terdiriatasmatakuliah yang relevandengantujuanpengayaanwawasan, pendalamanintensitaspemahamandanpenghayatan MPK inti; b. kelompok MKK yang terdiriatasmatakuliah yang relevanuntukmemperkuatpenguasaandanmemperluaswawasankompetensikeilmuanatasdasarkeunggulankompetitifsertakomparatifpenyelenggaraan program studibersangkutan;

  15. c. kelompok MKB yang terdiriatasmatakuliah yang relevan, bertujuanuntukmemperkuatpenguasaandanmemperluaswawasankompetensikeahliandalamberkaryadimasvarakatsesuaidengankeunggulankompetitifsertakomparatifpenyelenggaraan program studibersangkutan; d. kelompok MPB yang terdiriatasmatakuliah yang relevan, bertujuanuntukmemperkuatpenguasaandanmemperluaswawasanperilakuberkaryasesuaidenganketentuan yang berlakudimasyarakatuntuksetiap program studi; e. kelompok MBB yang terdiriatasmatakuliah yang relevandenganupayapemahamansertapenguasaanketentuan yang berlakudalamberkehidupandimasyarakat, baiksecaranasionalmaupun global, yang membatasitindakkekaryaanseseorangsesuai

  16. KEPUTUSANDIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGIDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALREPUBLIK INDONESIANOMOR : 44/DIKTI/Kep/2006TENTANGRAMBU-RAMBU PELAKSANAAN KELOMPOK MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI • Visi kelompok MBB di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan: kepribadian, kepekaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

  17. Misi kelompok MBB di perguruan tinggi membantu menumbuh-kembangkan : daya kritis, daya kreatif, apresiasi dan kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai sosial dan budaya demi memantapkan kepribadiannya sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang: a.bersikap demokratis, berkeadaban, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bermartabat serta peduli terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup; b.memiliki kemampuan untuk menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; danc.ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya dan lingkungan hidup secara arif.

  18. Kompetensi Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Standar kompetensi kelompok MBB yang harus dikuasai mahasiswa meliputi berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas; etis, estetis, memiliki apresiasi; kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban, dan menjunjung tinggi nilai kemampuan; memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial, budaya dan lingkungan hidup secara arif.

  19. Kompetensi dasar untuk masing-masing bidang dirumuskan sebagai berikut : • Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) Menjadi ilmuwan dan professional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas; etis, memiliki; kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif. • Ilmu Kealaman Dasar (IAD) Menjadi ilmuwan dan professional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas; etis, estetis serta memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah lingkungan hidup secara arif.

  20. Pokok-pokok Substansi Kajian Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) • Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) memiliki substansi kajian sebagai berikut : 1. Pengantar ISBD a.Hakikat dan ruang lingkup ISBD b.ISBD sebagai MBB dan pendidikan umum c.ISBD sebagai alternative pemecahan masalah sosial budaya 2. Manusia Sebagai Makhluk Budaya a.Hakikat manusia sebagai makhluk budaya b.Apresiasi terhadap kemanusiaan dan kebudayaan c.Etika dan estetika berbudaya d.Memanusiakan manusia melalui pemahaman konsep-konsep dasar manusia e.Problematika Kebudayaan

  21. 3.Manusia Sebagai Individu dan Makhluk Sosial a.Hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial b.Fungsi dan peran manusia sebagai individu dan makhluk sosial c.Dinamika interaksi sosial d.Dilema antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat 4.Manusia dan Peradaban a.Hakikat peradaban b.Manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab c.Evolusi budaya dan wujud peradaban dalam kehidupan sosial budaya d.Dinamika peradaban global e.Problematika peradaban pada kehidupan manusia

  22. 5.Manusia, Keragaman dan Kesetaraan a.Hakikat keragaman dan kesetaraan manusia b.Kemajemukan dalam dinamika sosial dan budaya c.Keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya bangsa d.Problematika keragaman dan kesetaraan serta solusinya dalam kehidupan masyarakat dan negara 6.Manusia, Nilai, Moral dan Hukum a.Hakikat, fungsi, dan perwujudan nilai, moral dan hukum dalam kehidupan manusia, masyarakat dan negara b.Keadilan, ketertiban dan kesejahteraan sebagai wujud masyarakat yang bermoral dan mentaati hukum c.Problematika nilai, moral dan hukum dalam masyarakat dan negara

  23. 7.Manusia, Sains, TeknologidanSeni a.Hakikatdanmaknasains, teknologidansenibagi manusia b.Dampakpenyalahgunaan IPTEKS padakehidupan sosialdanbudaya c.Problematikapemanfaatan IPTEKS di Indonesia 8.Manusia danLingkungan a.Hakikatdanmaknalingkunganbagimanusia b.Kualitaspendudukdanlingkunganterhadap kesejahteraanmanusia c.Problematikalingkungansosialbudaya yang dihadapi masyarakat d.Isu-isupentingtentangpersoalanlintasbudayadan bangsa

  24. Visi ISBD Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

  25. Misi ISBD Memberikanlandasandanwawasan yang luas, sertamenumbuhkansikapkritis, peka, danarifpadamahasiswauntukmemahamikeragaman, kesetaraan, dankemartabatanmanusiadalamkehidupanbermasyarakatselakuindividudanmakhluksosial yang beradabsertabertanggungjawabterhadapsumberdayadanlingkungannya.

  26. Tujuan ISBD • Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk social dalam kehidupan bermasyarakat. • Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. • Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahkluk social yang beradabdalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya dan mampu memecahkan masalah social budaya secara arif.

  27. Pengertian ISBD ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya, dan masalah-masalah yang terwujud daripadanya.

  28. Fungsi ISBD • Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungannya menjadi lebih besar.

  29. Ruang lingkup • Pendahuluan (pengantar ISBD) • Manusia sebagai Makhluk Budaya • Manusia dan Peradaban • Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial • Manusia, nilai, moralitas, dan hukum • Manusia, sains, teknologi dan seni • Manusia dan lingkungan

  30. MBB & ISBD sebagai pendidikan umum ISBD sebagai bagian dari Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) mempunyai tema pokok, yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.

  31. Latar belakang diajarkannya ISBD Agar tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi memiliki tiga jenis kemampuan yang meliputi : • Kemampuan personal: dimana para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan, seta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. • Kemampuan akademis: kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan , menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sistematis, analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, seta mampu menawarkan alternatif pemecahan. • Kemampuan profesional: kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan, para ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.

  32. Pendekatan ISBD menggunakan pendekatan secara komprehensif dari berbagai cabang ilmu untuk memecahkan masalah sosial, diantaranya : • Sosiologi • Antropologi Sosial Budaya • Ilmu Sejarah • Ilmu Ekonomi • Ilmu Hukum • Ilmu Politik • Geografi • Psikologi sosial

  33. Masalah sosial budaya suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat dan budayanya yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan. Hal ini mencakup : • Berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah sosial budaya yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri maupun sebagai pendekatan gabungan (antar bidang) • Adanya keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat, yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri, yang didalamya terdapat persamaan, perbedaan, yang dapat menimbulkan pertentangan-pertentangan maupun kerjasama.

More Related