1 / 26

FASILITAS SANITASI DI PERUSAHAAN Oleh : Abdul Rohim Tualeka Departemen K3 FKM Unair

FASILITAS SANITASI DI PERUSAHAAN Oleh : Abdul Rohim Tualeka Departemen K3 FKM Unair. K E R J A. L I N G K U N G A N. L I N G K U N G A N. POTENSI BAHAYA. K U M A N. C A R A K E R J A. MANUSIA. PROSES PRODUKSI. MASYARAKAT. SANITASI INDUSTRI.

minty
Download Presentation

FASILITAS SANITASI DI PERUSAHAAN Oleh : Abdul Rohim Tualeka Departemen K3 FKM Unair

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FASILITAS SANITASI DI PERUSAHAAN Oleh : Abdul Rohim Tualeka Departemen K3 FKM Unair K E R J A L I N G K U N G A N L I N G K U N G A N POTENSI BAHAYA K U M A N C A R A K E R J A MANUSIA PROSES PRODUKSI MASYARAKAT

  2. SANITASI INDUSTRI KEBERSIHAN DAN KESEHATAN LK INDIKATOR KEBERHASILAN SUATU INDUSTRI L I N G K U N G A N M A S Y A R A K A T INDUSTRI INDUSTRI

  3. SANITASI INDUSTRI BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI SAMPAH SISA PRODUKSI BANYAK SEDIKIT KURANG BAIK B A I K PEMAKAIAN BAHAN EFEKTIF

  4. SANITASI LINGKUNGAN RUANG LINGKUP 1.WATER SUPPLY 2.PEMBUANGANKOTORAN DAN SAMPAH 3. SANITASI MAKANAN 4.PENCEGAHAN DAN PMBASMIAN VEKTOR DAN RODENT 5.PERLENGKAPAN FASILITAS SANITASI 6.KETATA RUMAH TANGGAAN

  5. WATER SUPPLY J E N I S 1. TIDAK PERLU DIOLAH 2. HANYA PERLU DESINFECTANS 3. PERLU TREATMENT 4. PERLU TREATMENT PELENGKAP (COLIFORM) 5. PERLU PENGOLAHAN SPESIFIK

  6. WATER SUPPLY KUALITAS 4 KARAKTERISTIK 1.BAKTERIOLOGIS 2.FISIS 3.KIMIAWI 4.RADIOAKTIF

  7. Persyaratan Kualitas Air minum menurut Kep.Menkes RI No : 907/Menkes/SK/VII/2002 A.Bakteriologis Parameter Satuan Kadar maksimum a. Air minum E.Coli Jumlah/100 ml sampel 0 b. Air yang masuk sistem distribusi E.Coli s.d.a 0 c. Air pada sistem distribusi s.d.a 0

  8. Persyaratan Kualitas Air minum menurut Kep.Menkes RI No : 907/Menkes/SK/VII/2002 B. Kimia A.Bahan-bahan inorganik yang memiliki pengaruh langsung pada kesehatan Parameter Satuan Kadar maksimum Antimony mg/L 0,005 Air raksa mg/L 0,001 Arsenic mg/L 0,01 Barium mg/L 0,7 Boron mg/L 0,3 Cadmium mg/L 0,003 Kromium mg/L 0,005 Tembaga mg/L 2 Sianida mg/L 0,07 Fluorida mg/L 1,5 Timah mg/L 0,01 Molybdenum mg/L 0,07 Nikel mg/L 0,02 Nitrat (sbg NO3) mg/L 50 Nitrit (sbg NO2) mg/L 3 Selenium mg/L 0,01

  9. Persyaratan Kualitas Air minum menurut Kep.Menkes RI No : 907/Menkes/SK/VII/2002 Kimia B.Bahan-bahan organik yang memiliki pengaruh langsung pada kesehatan Parameter Satuan Kadar maksimum Carbon tetraclorida ug/L 2 Dicloromethana ug/L 20 1,2 Dichloroetana ug/L 30 Vinyl Clorida ug/L 5 1,1-dchloroethana ug/L 30

  10. Persyaratan Kualitas Air minum menurut Kep.Menkes RI No : 907/Menkes/SK/VII/2002 C. Radioaktifitas Parameter Satuan Kadar maksimum Gross Alpha Activity Bq/L 0,1 Gross beta Activity Bq/L 1

  11. Persyaratan Kualitas Air minum menurut Kep.Menkes RI No : 907/Menkes/SK/VII/2002 D. Fisik Parameter Satuan Kadar maksimum Warna TCU 15 Rasa dan bau - - Temperatur oC Suhu udara ± 3oC Kekeruhan NTU 5

  12. KOTORAN DAN SAMPAH 1.DOMESTIK WC – PEMBUANGAN SAMPAH 2.SAMPAH INDUSTRI -PADAT - CAIR

  13. SANITASI MAKANAN 1. USAHA PENCEGAHAN PENYAKIT 2. PERTIMBANGAN EKONOMI DALAM PENYEDIAAN MAKANAN 3. SEBAGAI USAHA PENCEGAHAN YANG EFEKTIF

  14. SANITASI MAKANAN PENYAKIT AKIBAT BURUKNYA S-M

  15. SANITASI MAKANAN 1.KEBERSIHAN MAKANAN -PENYEDIAAN BAHAN - PENGOLAHAN MAKANAN - PENGANGKUTAN BAHAN DAN MAKANAN -PENYAJIAN MAKANAN 2.KEBERSIHAN PERALATAN 3.KEBERSIHAN FASILITAS 4.KANTIN DAN RUANG MAKAN 5.KERACUNAN MAKANAN

  16. FASILITAS KEBERSIHAN 1. WC (KAKUS) -SYARAT-SYARAT - JUMLAH WC 2. TEMPAT CUCI SETIAP 15 ORANG TK 1 BUAH 3. TEMPAT MANDI MEMBERSIHKAN BADAN SEBELUM PULANG SETIAP 15 ORANG TK 1 BUAH 4. TEMPAT BAJU KERJA (LOCKER) TEMPAT GANTI PAKAIAN SEBELUM DAN SESUDAH KERJA 5. RUANG MAKAN DAN KANTIN - SYARAT-SYARAT RM / KANTIN - SYARAT0SYARAT KESEHATAN PETUGAS

  17. KETATA RUMAH TANGGAAN 1. PERENCANAAN YANG BAIK 2. PELAKSANAAN YANG TERATUR DAN TERUS MENERUS 3. PENGECEKAN DAN EVALUASI

  18. V E K T O R BINATANG TIDAK BERTLANG YANG MEMINDAHKAN PENYAKIT DARI SUMBERNYA KEPADA MANUSIA VEKTOR DAN BIBIT PENYAKIT KULIT SELAPUT LENDIR MAKANAN VEKTOR SUMBER PENYAKIT MANUSIA SAKIT

  19. V E K T O R NYAMUK PEMBERANTASAN - MALARIA - YELLOW FEVER - BREAK BONE FEVER - FILARIASIS - AIR TERGENANG --- DIALIRKAN - DASAR PARIT ---- MENYEMPIT - AIR RAWA-RAWA --- DIALIRKAN VERTIKAL - MINYAK --- PERMUKAAN AIR (LARVA / PUPAE ----- PENURUNAN O2) - MEMELIHARA ALIRAN SUNGAI - PENYEMPROTAN D D T - ALAMIAH --- IKAN GABUS --- LARVA MATI - KAWAT KASA DAN KELAMBU

  20. V E K T O R LALAT PEMBASMIAN • TYPHOID FEVER • PARATYPHOID • - DISENTRI BASILLER/AMUBA • - INFANTILE DIARRHEA • - CACING • - USAHA-USAHA KESLING • KOTORAN • SAMPAH • TTU • - LARVA • PENGENDALIAN SAMPAH • KEADAAN KERING ---- LARVA MATI • OBAT-OBATAN • - LALAT DEWASA • PENYEMPROTAN • DIDALAM DAN DILUAR RUMAH

  21. V E K T O R KECOA / LIPAS PEMBERANTASAN • TYPHOID • DISENTRI • dll - MEMBUANG SISA MAKANANAN --- TUTUP - PENYIMPANAN MAKANAN --- TERLINDUNG - PENYEMPROTAN

  22. V E K T O R KUTU ORANG PEMBERANTASAN • TYPHOID • PENYAKIT KULIT • dll - PAKAIAN ---- DISETRIKA - PENYEMPROTAN KUTU BUSUK TIDAK MENYEBARKAN PENYAKIT PEMBERANTASAN - PENYEMPROTAN

  23. RODENT KEBANYAKAN SEBAGAI TEMPAT DAN SUMBER PENYAKIT 3 JENIS - R. NORVEGICUS - RATTUS-RATTUS (TIKUS ATAP) - MUS MUSCULUS (TIKUS RUMAH) PEMBERANTASAN - MURINE TYPHUS FEVER - PES BUBO (BUBONIC PLAQUE) - SALMONELLOSIS - WEILLS DISEASES - DISENTRI AMUBA - CACAING - POISONING - TRAPPING - FUMIGATION - RAT PROOFING - FOOD SANITATION - MUSUH ALAM (KUCING) - PENYEHATAN UMUM (KURANGI KONTAK DENGAN TIKUS) - PENYEMPROTAN

  24. PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI MASYARAKAT L I N G K U N G A N L I N G K U N G A N POTENSI BAHAYA K U M A N C A R A K E R J A TENAGA KERJA PROSES PRODUKSI HASIL - LIMBAH MASYARAKAT

  25. PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI TENAGA KERJA DAN MASYARAKAT SELAMAT DAN SEHAT PRODUKTIVITAS MENINGKAT L I N G K U N G A N M A S Y A R A K A T TENAGA KERJA INDUSTRI

  26. TERIMAKASIH

More Related