1 / 12

Sepsi s Neonatal

Sepsi s Neonatal. Definisi. sindroma bakteremia klinis dengan tanda dan gejala sistemik dari infeksi pada 4 minggu pertama kehidupan

mayten
Download Presentation

Sepsi s Neonatal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sepsis Neonatal

  2. Definisi • sindroma bakteremia klinis dengan tanda dan gejala sistemik dari infeksi pada 4 minggu pertama kehidupan • Saat bakteri patogen memasuki aliran darah, mereka dapat menyebabkan infeksi tak terlokalisir (septicemia) atau dapat terlokalisir terutama di paru (pneumonia) atau meninges (meningitis)

  3. Etiologi • di masyarakat : • Escherichia coli • Staphylococcus aureus. • Di rumah sakit : • Klebsiella pneumoniae

  4. Kategori • Early onset • < 72 jam • Organisme dari traktus genitalia ibu • manifestasi  pneumonia • Late onset • > 72 jam • Organisme dari lingkungan • manifestasi  septicemia, meningitis, pneumonia

  5. Tanda Klinis (menurut WHO) • Berkurangnya kemampuan menyusu • Tidak ada gerakan spontan • Temperatur 38 C • Capilarry refill time yang lebih lama • Dinding dada yang lebih rendah • Respiratory rate 60/menit • Mendengkur • Sianosis • Sering kejang.

  6. Diagnosis • Metode langsung • Isolasi mikroorganisme dari • darah • CSF • urin • cairan pleura • pus

  7. Metode tak langsung • Leukopenia (TLC <5000/cmm) • Neutropenia (ANC <1800/cmm) • Rasio neutrofil muda dengan tital neutrofil (> 0.2) • LED (> 15mm jam pertama) • CRP +

  8. Pengobatan • Tidak perlu penyelidikan mendalam • Jika dicurigai  langsung diobati secepatnya • Pengobatan • Antibiotik • Perawatan • Antibiotik perlu 12-24 jam • Perawatan penunjang  penting

  9. Perawatan • Tujuan dari perawatan ialah untuk : • menormalkan temperatur • Suhu lingkungan dijaga • menstabilkan keadaan kardiopulmoner • Perfusi buruk  normal saline bolus • Retraksi, sianosis  oksigen • Apnu  stimulasi fisik, bag-valve mask • mengoreksi hipoglikemi • Dextrose bolus • mencegah tendensi perdarahan • Vitamin K

  10. Jika bayi sakit / distensi abdomen  hindari makanan enteral • Pengaturan cairan intravena harus dilakukan secara terukur • Sklerema  fresh whole blood transfusion

  11. Antibiotik • harus mencakup seluruh bakteri kausatif, terutama Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumoniae • Sepsis, pneumonia  ampisilin, gentamisin • Meningitis cefotaksim, aminoglikosida • Late onset sepsis  untuk melindungi dari infeksi nosokomial staphylococcal cloksasilin 100 mg per kg per hari dan aminoglikosida • Sepsis nosokomial  di cari tahu dulu pola sensitivitas bakteri penyebab

  12. staphylococci dan basil gram negatif (Pseudomonas, Klebsiella) aminoglikosida dan sefalosporin generasi ketiga (cefotaksim) • staphylococcal yang resisten kombinasi • Jika kultur (-) dan bayi baik  3 hari • Jika kultur (-) tapi bayi buruk  7-10 hari • Infeksi jar. lunak & pneumonia  7-10 hari • Infeksi dalam (osteomielitis) & meningitis  3-6 minggu

More Related