1 / 26

MENGENAL ALUMINIU M

MENGENAL ALUMINIU M. Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia y a ng terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. . ASAL USUL ALUMINIUM.

max
Download Presentation

MENGENAL ALUMINIU M

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENGENAL ALUMINIUM Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalamsistemperiodikialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13.

  2. ASAL USUL ALUMINIUM Aluminium ditemukan oleh Sir Humprey Davy pada tahun 1809 sebagai suatu unsur, dan pertama kali direduksi sebagai logam oleh Hans Christian Oesterd pada tahun 1825. Dari segi industrial, pada tahun 1886, Paul Heroult di Prancis dan C. M. Hall di Amerika Serikat, secara terpisah telah memperoleh logam aluminium dari alumina dengan cara elektrolisa dari garamnya yang terfusi.

  3. Ringan: memiliki bobot sekitar 1/3 dari bobot besi dan baja, atautembaga. Berat jenisnya ringan (hanya 2,7 gr/cm³, sedangkan besi ± 8,1 gr/ cm³) • Kuat : terutama bila dipadu dengan logam lain, Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium (campuran Al, Cu, mg). • Reflektif : dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok. • Konduktor panas : sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada mesin-mesin / alat-alat pemindah panassehinggadapatmemberikanpenghematanenergi. KARAKTERISTIK ALUMINIUM

  4. Konduktor listrik : setiap satu kilogram aluminium dapat menghantarkan arus listrik dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan tembaga. Karena aluminium relatif tidak mahal dan ringan, maka aluminium sangat baik untuk kabel-kabel listrik overhead maupun bawah tanah. Tahan korosi : sifatnya durabel sehingga baik dipakai untuk lingkungan yang dipengarui oleh unsur-unsur seperti air, udara, suhudanunsur-unsurkimialainnya, baikdiruangangkasaataubahkansampaikedasarlaut. Tak beracun : dan karenanya sangat baik untuk penggunaanpada industry makanan, minuman, danobat-obatanyaituuntukpetikemasdanpembungkus Mudah di-fabrikasi/ dibentuk dengan semua proses pengerjaan logam. Mudahdirakit karena dapat disambung dengan logam / materiallainnyamelaluipengelasan, brazing, solder, adhesive bonding, sambunganmekanis,

  5. PROSES PENGOLAHAN ALUMINIUM • Meliputi : • ProsesPenambanganAluminium • ProsesPemurnianAluminium • ProsesPeleburanAluminium

  6. ProsesPenambanganAluminium Aluminium ditambang dari biji bauksit yang banyak terdapat dipermukaanbumi, kemudiandilakukan proses pemanasan untuk mengurangi kadar air yang ada daripenambangandipermukaan bumi. Bauksit yang ditambang untuk keperluan industri mempunyai kadar aluminium sekitar40 – 60 %. Setelah ditambang biji bauksit digiling dan dihancurkan supaya halus dan merata. Selanjutnya bauksit mengalami proses pemurnian.

  7. Pengolahan aluminium menjadi aluminium murni dapat dilakukan melalui Proses pemurnian dengan metode Bayer. Proses Bayer adalah sarana industri utama bauksit pemurnian untuk menghasilkan alumina. Bauksit, bijih paling penting dari aluminium, berisi alumina hanya 30-54 %, Al2O3, sisanya menjadi campuran dari silika (SiO2), oksida besi (Fe2O3), dan titanium dioksida (TiO2) dan. Caranya adalah dengan melarutkan bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH), Proses Pemurnian Aluminium

  8. Bayer Siklus Proses Bayer adalah satu siklusdan sering disebut Bayer siklus. Ini melibatkan empat langkah: Digestion (pencernaan), Clarification (klarifikasi), Precipitation (pengendapan), dan Calcination (kalsinasi).

  9. Digestion (Pencernaan) Pada langkah pertama, bauksit adalah tanah, slurried dengan larutan soda kostik (natriumhidroksida), dan dipompa ke tank tekanan besar disebut digester, dikontrol mengalami panas uap 175 °C dan tekanan. natrium hidroksidabereaksi dengan mineral alumina bauksit untuk membentuk solusi jenuh natrium aluminat; pengotor tak larut, disebut lumpur merah (RM) , tetap dalam suspensi dan dipisahkan pada langkah klarifikasi. Proses Bayer menurut persamaankimia :

  10. PersamaanReaksi : Al2O3 + 2OH-+3H2O2[Al(OH)­4]- Atau Al2O3(s) + 2NaOH (aq) + 3H2O (l)2NaAl(OH)4 (aq)

  11. Clarification (klarifikasi) pengotor tak larut yang disebut lumpur merah /Red Mud (RM) , tetap dalam suspensidandipisahkandengan menyaring dari kotoran padat, selanjutnya didinginkan di exchangers panas, untukmeningkatkan derajat jenuh dari alumina terlarut, dan dipompa menujutempat yang lebihtinggiyaitupresipitator silolikeuntukprosesPrecipitation (pengendapan)

  12. Selanjutnya aluminium diendapkan dari filtratnya dengan cara mengalirkan gas CO2 dan pengenceran. 2NaAl(OH)3 (aq) +CO2 (g)2Al(OH)3 (s) + Na2CO3 (aq)+ H2O (l) Campuran dari kotoran padat disebut lumpur merah, dan menyajikan masalah pembuangan. Selanjutnya, solusi hidroksida didinginkan, dan aluminium hidroksida dilarutkan presipitat sebagai putih solid halus. Precipitation (pengendapan)

  13. Calcination (kalsinasi) kemudian dipanaskan sampai 1050 °C (dikalsinasi), aluminium hidroksida terurai menjadi alumina, memancarkan uap air dalam proses: 2Al(OH)3(s)Al2O3 (s) + 3H2O (g) Dan dihasilkan aluminium oksida murni (Al2O3) yang selanjutnyamenujuprosespeleburan dengan proses Hall-Héroult untuk menghasilkan material aluminium.

  14. BijihAluminium

  15. Prosespembuatan Al padatahapselanjutnyaadalahproses hall-heroult. Inimerupakanprosesmetodeelektrolisis yang ditemukanoleh Charles M. Hall dan Paul Heroult. Berikuttahap-tahapdalamproses Hall-Heroult : ProsesPeleburanAluminium

  16. Dalam proses Hall-Heroult, aluminum oksida Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode (-). Sebagai anode (+) digunakan batang grafit. Selanjutnya elektrolisis dilakukan pada suhu 950 oC. Dalam proses elektrolisis dihasilkan aluminium di katode dan di anode terbentuk gas O2 dan CO2.

  17. Reaksi yang terjadi: Al2O3 Al3+ + 3O2- Katode (-) : Al3+ + 3e­ Al x 4 Anode (+) : 2O2­ O2 + 4e­ x 3 4Al3 + 6O2­ 4Al + 3O2 Lalu O2bereaksidengan C menjadi C02. Jadihasilakhirnyaadalah 3C(s) + 4Al3+ + 6O2­ 4Al(l) + 3CO2 (s)

  18. Aluminiumyang terbentuk berupa zat cair dan terkumpul didasar wadah lalu dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapataluminium batangan (ingot). Jadi, selamaelektrolisis, Anode grafit terus menerus dihabiskan karena bereaksidengan O2 sehingga harus diganti dari waktu ke waktu. Rata-rata Untuk mendapat 1 Kg Aldihabiskan 0,44 kg anode grafit.

  19. Alumunium mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan manusia. Alumunium banyak digunakan untuk alat-alat dapur, mobil, pesawat terbang dan tutup kaleng. Hal ini karena sifatnya yang khas yaitu ringan, tahan karat, mudah dibentuk dan dipadu dengan logam lain. KEGUNAAN ALUMINIUM DAN SENYAWANYA

  20. Sektorindustriotomotif, untukmembuatbaktrukdankomponenkendaraanbermotorlainnya Pembuatanbadanpesawatterbang Sektor pembangunan perumahaan, untuk kusen pintu dan jendela Sektor industri makanan, contohnya aluminium foil dan kaleng aluminium untuk kemasan berbagai jenis produk makanan/minuman Sektor lainnya, misalnya untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang kerajinan Pembuatan termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi(III) oksida yang digunakan untuk mengelas baja di tempat misalnya untuk menyambung rel kereta api

  21. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN ALUMINIUM Kelebihan Aluminium dibandingkan dengan kayu, yaitu : Bebas rayap dan tidak keropos. Warna tidak akan luntur, tidak perlu dicat ulang. Kedap air, udara dan suara. Sifat bahan yang lentur dan ulet. Pemasangan sangat mudah dan cepat. Kelemahan Aluminium, yaitu : • Keterbatasan untuk ukuran tinggi dan lebar (untuk ukuran diluar normal) kurang lebih 1,5 - 2 meter. • Pemakaian kusen, pintu dan jendela aluminium pada rumah tinggal terkesan kurang alamiah. • Harganya relatif mahal, terbatas dalam warna dan tidak kuat menahan beban.

  22. DaftarPustaka http://en.wikipedia.org/wiki/Bayer_process http://en.wikipedia.org/wiki/Hall­_Heroult_process http://www.redmud.org/production.html http://12-ia4.blogspot.com/2009/11/pembuatan-aluminium-aluminium-merupakan.html http://mhs.blog.ui.ac.id/rifky.f/ http://indianajuns.blogspot.com/2010/03/aluminium.html mbm2.tempointeraktif.com/.../mbm.19820109.ILT48025.id.html

  23. Kelompok 2 Ahmad Hasan 091151004 Ahmad Nasrul 081151046 DedenDarmono 091151009 IisSumarni 091151016 Lukman 091151023

More Related