1 / 16

PEMELIHARAAN KARYAWAN

PEMELIHARAAN KARYAWAN. Pertemuan 11. ARTI & PENTINGNYA PEMELIHARAAN. PEMELIHARAAN adalah usaha untuk mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi pisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

marged
Download Presentation

PEMELIHARAAN KARYAWAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMELIHARAAN KARYAWAN Pertemuan 11 Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  2. ARTI & PENTINGNYA PEMELIHARAAN • PEMELIHARAAN adalah usaha untuk mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi pisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. • Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian dari manajer, karena jika tidak diperhatikan semangat kerja, sikap, dan loyalitas karyawan akan menurun. Sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar akan kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  3. TUJUAN PEMELIHARAAN • Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan. • Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan. • Meningkatkan loyalitas karyawan dan menurunkan turn-over karyawan. • Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan. • Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya. • Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan. • Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis. • Mengefektifkan pengadaan karyawan Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  4. ASAS-ASAS PEMELIHARAAN • ASAS MANFAAT & EFISIENSI Pemeliharaan hendaknya meningkatkan prestasi kerja, keamanan, kesehatan, dan loyalitas karyawan dalam mencapai tujuan. • ASAS KEBUTUHAN & KEPUASAN Pemeliharaan hendaknya berdasarkan kebutuhan dan kepuasan karyawan. Kebutuhan dan kepuasan karyawan menjadi pertimbangan utama. • ASAS KEADILAN & KELAYAKAN Bila keadilan dan kelayakan dijadikan landasan, akan menciptakan ketenangan dan konsentrasi karyawan terhadap tugas-tugasnya, sehingga disiplin, kerjasama, dan semangat kerja meningkat. • ASAS PERATURAN LEGAL Peraturan legal (UU, keppres, dan kepmen) harus dijadikan asas agar tidak terjadi konflik dan intervensi serikat buruh dan pemerintah. • ASAS KEMAMPUAN PERUSAHAAN Pemeliharaan harus berdasarkan kemampuan perusahaan. Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  5. METODA-METODA PEMELIHARAAN • KOMUNIKASI Komunikasi yg baik dapat menyelesaikan masalah dlm perusahaan. Manajemen terbuka akan mendukung terciptanya pemeliharaan keamanan & kesehatan yg baik dari karyawan. Konflik dapat diselesaikan melalui musyawarah dan mufakat. Fungsi komunikasi dalam perusahaan idealnya bersifat instructive, informative, influencing, dan evaluative. • INSENTIF Insentif yang adil & layak merupakan daya penggerak yang merangsang terciptanya pemeliharaan karyawan. Karyawan merasa mendapat perhatian dan pengakuan thd prestasi yg dicapainya, sehingga semangat kerja dan sikap loyal karyawan akan lebih baik. • KESEJAHTERAAN KARYAWAN Kesejahteraan karyawan (balas jasa pelengkap) yg diberikan berdsrkan kebijakan perusahaan dpt menciptakan semangat kerja, ketenangan, disiplin, dll, sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  6. METODA-METODA PEMELIHARAAN • KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA Program keselamatan dan kesehatan kerja dapat mendukung tercapainya pemeliharaan karyawan, karena dapat menimbulkan ketenangan dalam bekerja. Program ini merupakan tindakan kontrol preventif yang mendorong terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik. • HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA HIP adalah hubungan antara pelaku dalam proses produksi barang & jasa (pekerja, pengusaha, pemerintah) berdasarkan nilai-nilai Pancasila & UUD 1945. HIP didasarkan atas 3 asas kerja sama : -buruh dan pengusaha/pimpinan pershn adalah teman seperjuangan dalam proses produksi. -buruh dan pengusaha/pimpinan pershn adalah teman seperjuangan dalam keuntungan. -buruh dan pengusaha/pimpinan pershn adalah teman seperjuangan dalam mempertanggungjawabkan kepada : Tuhan YME, Bangsa & Negara, Masyarakat, buruh dan keluarganya, serta perusahaan tempat bekerja. Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  7. INSENTIF • PENGERTIAN Insentif adalah daya perangsang yg diberikan kpd karyawan berdasarkan prestasi kerjanya agar terdorong meningkatkan produktivitas kerjanya. • JENIS-JENIS INSENTIF a. Insentif Positif ; daya perangsang dengan memberikan hadiah material atau non material kepada karyawan yg prestasi kerjanya diatas standar. b. Insentif Negatif ; daya perangsang dg memberikan ancaman hukuman kepada karyawan yang prestasi kerjanya di bawah standar. • BENTUK-BENTUK INSENTIF a. Insentif Material ; berbentuk uang & barang, bernilai ekonomis shg dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya. b. Insentif Non Material ; berbentuk penghargaan/pengukuhan berdasarkan prestasi kerjanya (piagam, piala, atau medali). c. Insentif Sosial; berupa fasilitas dan kemampuan utk Mengembangkan kemampuannya, spt promosi, ikut pendidikan, atau naik haji. Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  8. PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN Pengertian Program Kesejahteraan : Kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap (material dan nonmaterial) yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi phisik dan mental karyawan agar produktivitas kerjanya meningkat Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  9. Perbandingan antara kompensasi langsung (gaji/upah) dengan kesejahteraan karyawan (kompensasi tidak langsung) Persamaannya : • Gaji/upah (kompensasi langsung) dan kesejahteraan karyawan (kompensasi tidak langsung adalah sama-sama merupakan pendapatan (outcomes) bagi karyawan • Pemberian gaji/upah dan kesejateraan bertujuan sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keterikatan karyawan • Gaji/upah dan kesejahteraan adalah biaya bagi perusahaan. • Pemberian gaji/upah dan kesejahteraan dibenarkan oleh peraturan legal, jadi dimasukkan dalam neraca fisskal perusahaan Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  10. Perbedaaanya : • Gaji/upah adalah hak karyawan untuk menerimanya dan menjadi kewajiban perusahaan membayarnya • Gaji/upah wajib dibayar perusahaan sedangkan kesejahteraan diberikan hanya atas kebijaksanaan saja, jadi bukan kewajiban perusahaan atau sewaktu-waktu dapat ditiadakan • Gaji/upah harus dibayar dengan finansial (uang/barang), sedangkan kesejahteraan diberikan dengan finansial dan nonfinansial (fasilitas) • Gaji/upah waktu dan besarnya tertentu, sedang kesejahteraan waktu dan besarnya tidak tertentu Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  11. Pentingnya Program Kesejahteraan • Untuk mempertahankan karyawan yg qualified, harus diberi kesejahteraan/kompensasi. • Kesejahteraan yang diberikan sangat berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan karyawan beserta keluarganya. • Program kesejahteraan karyawan harus disusun berdasarkan peraturan legal, berasaskan keadilan dan kelayakan, serta berpedoman kepada kemampuan perusahaan. Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  12. TUJUAN PEMBERIAN KESEJAHTERAAN • Untuk meningkatkan kesetiaan & keterikatan karyawan kepada perusahaan. • Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan dan keluarganya. • Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja karyawan. • Menurunkan tingkat absensi dan turn over karyawan. • Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman. • Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan. • Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan • Mengefektifkan pengadaan karyawan • Mengurangi kecelakaan & kerusakan peralatan. • Meningkatkan status sosial karyawan dan keluarganya. Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  13. JENIS-JENIS KESEJAHTERAAN KARYAWAN • DALAM BENTUK EKONOMIS : A. UANG PENSIUN B. UANG MAKAN C. UANG LEMBUR D. UANG TRANSPORTASI E. UANG LEBARAN/NATAL F. UANG BONUS/GRATIFIKAS G. UANG DUKA KEMATIAN H. UANG PENGOBATAN I. PAKAIAN DINAS J. DLL. Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  14. JENIS-JENIS KESEJAHTERAAN KARYAWAN • BERBENTUK FASILITAS A. TEMPAT IBADAH B. KAFETARIA C. SARANA OLAH RAGA D. SARANA KESENIAN E. KESEMPATAN PENDIDIKAN/SEMINAR F. CUTI DAN CUTI HAMIL/MELAHIRKAN/CUTI HAID G. SARANA KOPERASI/TOKO H. IZIN-IZIN. Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  15. JENIS-JENIS KESEJAHTERAAN KARYAWAN • BERBENTUK PELAYANAN A. PUSKESMAS/DOKTER PERUSAHAAN B. JEMPUTAN KARYAWAN C. JASA PENITIPAN BAYI D. BANTUAN HUKUM E. PENASEHAT KEUANGAN F. ASURANSI/ASTEK G. KREDIT RUMAH H. DLL Budiarsa Dharamatanna/MSDM

  16. Metode-Metode Pemeliharaan Jenis & Bentuk Insentif Pengertian, Tujuan, Dan Asas PEMELIHARAAN Keselamatan & Kesehatan Kerja Hubungan Industrial Pancasila Kesejahteraan Karyawan KONSEP PEMELIHARAAN Budiarsa Dharamatanna/MSDM

More Related