1 / 10

SELEKSI KARYAWAN

SELEKSI KARYAWAN. TUJUAN. Memahami bagaimana mengadakan PERENCANAAN SDM Memahami metode REKRUTMEN Memahami langkah dalam STUDI VALIDITAS Memahami prinsip SELEKSI yang LEGAL. TAHAP DALAM SELEKSI. Merencanakan kebutuhan karyawan baru

jersey
Download Presentation

SELEKSI KARYAWAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SELEKSI KARYAWAN

  2. TUJUAN • Memahami bagaimana mengadakan PERENCANAAN SDM • Memahami metode REKRUTMEN • Memahami langkah dalam STUDI VALIDITAS • Memahami prinsip SELEKSI yang LEGAL

  3. TAHAP DALAM SELEKSI • Merencanakan kebutuhan karyawan baru • Mendapatkan orang yang tepat untuk melamar posisi tersebut (rekrutmen) • Memutuskan siapa yang dipilih (seleksi) • Mendapatkan orang yang dipilih untuk mengambil pekerjaan tersebut

  4. PERENCANAAN SDM SUPPLY, dapat dari dalam (training) atau luar perusahaan. Training dibutuhkan dalam hal perusahaan melihat tidak ada orang yang tepat dari pasar tenaga kerja.

  5. REKRUTMEN • Ada 5 cara: • Iklan • Referensi karyawan • Agen tenaga kerja • Rekrutmen kampus • Walk-in • PEMILIHAN cara dan daerah tergantung dari KSAO pekerjaan (Knowledge, Skills, Ability, Other Characteristic) • Semakin BANYAK yang melamar, semakin banyak pilihan

  6. MELAKUKAN SELEKSI • Seleksi yang baik dan legal adalah seleksi yang tidak mempertimbangkan SARA, gender, cacat. • Alat seleksi, harus sesuai dengan kebutuhan kesuksesan pekerjaan. Perlu dilakukan STUDI VALIDITAS. Langkah studi validitas: • Buat analisis pekerjaan • Tetapkan kriteria • Pilih prediktor • Validasi • Cross-validate

  7. LANGKAH1: informasi tugas dalam pekerjaan tsb LANGKAH2: pilih kriteria untuk kesuksesan performansi kerja LANGKAH3: pilih prediktor, berupa: assesment center, wawancara, psiko-tes, CV, sampel kerja LANGKAH4: ukur terhadap beberapa sampel. Ada 2 cara: Concurrent validation design Predictive validity design LANGKAH5: uji terhdp sampel lain STUDI VALIDITAS (1)

  8. STUDI VALIDITAS (2) • 2 tipe studi validitas: • Concurrent validation design: kriteria dan prediktor diukur bersamaan • Predictive validity design: prediktor diukur sebelum kriteria • Studi validitas dapat DIGENERALISASI, dari job to job dan dari organization to organization, sehingga perusahaan SERING tidak menggunakan studi validitas, karena memakan waktu dan biaya

  9. PENGGUNAAN INFORMASI PREDIKTOR UNTUK MENYELEKSI Dapat menggunakan: • Multiple-hurdles Orang yang lulus adalah yang melewati syarat-syarat KSAO. • Regression Approach Melakukan maksimasi dari prediktor dengan diukur dalam regresi.

  10. MEMPEKERJAKAN KARYAWAN • Perusahaan perlu meyakinkan orang yang telah dipilih, dengan cara: • Gaji • Cara1: Buat perbandingan dgn perusahaan lain • Cara2: Negosiasi • RJP (Realistic Job Preview), informasi akurat mengenai cakupan pekerjaan

More Related