1 / 73

Bakteri (Kuliah 2)

Farmasi. Bakteri (Kuliah 2). Alamat kontak: E-mail : maitreya1uk@yahoo.co.uk HP : 081391550071 Laboratorium Mikrobiologi, Fak. Biologi UNSOED. Diversitas Mikroorganisma I. Bakteria (Sing. Bakterium) Kecil, bersel tunggal, disebut sebagai Prokaryota: “Before nucleus”.

marcie
Download Presentation

Bakteri (Kuliah 2)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Farmasi Bakteri (Kuliah 2) Alamat kontak: E-mail : maitreya1uk@yahoo.co.uk HP : 081391550071 Laboratorium Mikrobiologi, Fak. Biologi UNSOED

  2. Diversitas Mikroorganisma • I. Bakteria (Sing. Bakterium) • Kecil, bersel tunggal, disebut sebagai Prokaryota: “Before nucleus”. • Sel tidak memiliki: • Membran inti • Mitokondria • Kloroplas • Aparat Golgi • Retikulum endoplasmik • Lisosom

  3. Eubakteria – organisma terkecil dan paling melimpah • Bentuk dasar • Bacilli • Batang • Cocci • Sferik/bulat • Spiral • Panjang dan spiral • Berkelompok • Staph- buah anggur • Strep - rantai

  4. Struktur Sel Bakteri

  5. Contoh struktur dan organisasi sel prokaryot

  6. Contoh struktur dan organisasi sel prokaryot

  7. Bakteri Bentuk Batang

  8. Bakteri bentuk Sferik/Bulat

  9. Bakteri Bentuk Spiral

  10. Struktur Sel Bakteria 1. Membran sitoplasma 2. Dinding sel a. Dinding sel Gram-Positive b. Dinding sel Gram-Negative c. Dinding sel Acid-Fast

  11. Bungkus/amplop sel bakteri • Membran dalam: • - berperan dalam homeostasis • - semipermeable terhadap nutrien • - menjaga kestabilan pH dalam sitoplasma • ruang periplasmik: • - ruangan yang terisi materi semacam lendir yang • tersusun dari sekret protein dan protein yang • berperan dalam transport gula-gula dan nutrien • Dinding sel: • - memberi bentuk yang tetap dan melindungi sel • dari lisis osmotik • - tersusun oleh polisakarida kompleks • (peptidoglycan) • membran luar: • - melindungi sel dari senyawa toksik • - komponen proteinnya berperan dalam transport • nutrien

  12. Transport materi ke dalam sel (endositosis) • Transport aktif: a.l. fagositosis, pinositosis, endositosis yang diperantarai reseptor • Pasif: a.l. osmosis, difusi

  13. Dinding sel Gram Positif dan Negatif • Peptidoglikan • Ekso-polisakarida

  14. Dinding sel Gram-Positif • Mengandung berlapis-lapis peptidoglikan • Mengandung asam teikhoat (teichoic acid) yang tersusun aa\ntara lain oleh gliserol dan fosfat • Asam teikhoat bermuatan negatif, ada 2 tipe: • asam lipoteikhoat merupakan transmembran yang berhubungan dengan membran • Teikhoat dinding sel yang berhubungan dengan peptidoglikan

  15. Dinding Sel Gram-Negatif • Memiliki 1-2 lapis peptidoglikan • Memiliki membran luar • Peptidoglikan berhubungan dengan lipoprotein pada membran luar • Membran luar mengandung: • lipopolisakarida • Lipoprotein • Fosfolipid

  16. Dinding Sel Acid Fast

  17. Dinding sel mycobacteria sangat hidrofobik, memiliki lapisan kuat penghambat permeabilitas berupa asam-asam lemak rantai panjang (C60 - C90)(asam mikolat/mycolicacid), sehingga menjadi resisten terhadap beragam antibiotik. Molekul hidrofilik sebenarnya masih mampu masuk ke dalam sel melalui kanal yang terbentuk oleh protein porin sebagaimana pada Gram negatif. Pada mycobacteria jumlah kanal hanya 1/100 hingga 1/1000 jumlah porin bakteri Gram-negatif (Escherichia coli). • Tipe asam mikolat digunakan untuk pembeda spesies • Asam mikolat dan asam-asam lemak rantai pendek (lipid asil/ acyl lipid) menyusun membran luar palsu yang bertanggung jawab terhadap karakter pewarnaan sel (acid fast)

  18. Fiksasi: proses membunuh sel secara cepat tanpa merusak strukturnya • Pengawetan gambaran utuh eksternal dan internal sel • Enszim seluler diinaktivasi • Struktur sel dikuatkan • Organisma mati dan menempel erat pada gelas benda

  19. Fiksasi untuk keperluan pengecatan

  20. Dua tipe fiksasi: • Pemanasan : memanaskan film bakteri pada slide, membunuh sel, mengawetkan morfologi luar tetapi tidak mengawetkan bagian internalnya • Fiksasi kimia: senyawa kimia mampu penetrasi ke dalam sel, mengawetkan komponen internalnya, kemikalia tersebut: • Aseton • Ethanol • Asam asetat • Merkuri khlorida • Formaldehyde • Glutaraldehyde

  21. PENTINGNYA KULTUR MURNI

  22. Bagaimana Mendapatkan?1. Streak Plate Method/Metode goresan

  23. Purifikasi kultur bakteri

  24. 2. Pour Plate Method/ Metode Cawan

  25. Pour Plate Method

  26. Pengecatan Gram Tahapan: 1. Kristal violet 2. iodine (mordant) 3. pencucian alkohol 4. safranin Positif =purple Negatif =pink

  27. Bakteri Gram Positive Bakteri Gram Negative Bakteri Gram variabel

  28. Hasil Pengecatan Gram menunjukkan perbedaan dinding sel • Pengecatan Gram bermanfaat a.l. • Menentukan efisiensi antibiotik • Menunjukkan toksin yang berbeda • Bereaksi berbeda terhadap disinfektan

  29. Pewarna Acid Fast • Mycobacterium: ~ dinding sel: mycolic acid, peptidoglikan mycobactin (lipofilik) • Mengandung Carbolfuchsin ~ Pewarna Ziehl-Neelsen : Preparat apus difiksasi, diwarna dengan carbolfuchsin pekat, dipanaskan dengan uap air panas, diamkan 5 menit, dicuci dengan air mengalir, selanjutnya dicuci dengan HCl 3% dalam 90% alkohol (H2SO4 3% selama 2 detik menit), cuci dengan alkohol 60%, dicat dengan counter-stain: 0,5% malachite green*, dicuci dengan air mengalir, dikeringkan dalam inkubator. Bakteri acid fast akan terpulas merah, bakteri lain terpulas hijau. * Dapat dengan metilin blue.

  30. Struktur di Dalam Sitoplasma a. Sitoplasma b. Nukleoid c. Plasmid dan Transposon d. Ribosoma e. Endospora (berdinding tebal, berisi khromosom, tahan lingkungan yang buruk, tahan lama) f.Inclusion Bodies dan Organela fotosintetik (spesies tertentu)

  31. Struktur Luar Dinding Sel • Kapsul/glikokaliks (Glycocalyx) • Lapisan luar tersusun oleh polisakarida • Melindungi dari kondisi yang kurang menguntungkan • Pili • penonjolan seperti rambut, berfungsi untuk pelekatan • Flagella • Untuk pergerakan

  32. Plasmid • Plasmid merupakan materi genetik ekstrakromosomal, dalam 1 sel dapat ditemui lebih dari 1 kopi plasmid. • Pada bakteri terdapat 2 tipe berdasar jumlah gen dan fungsi yang dibawanya, yaitu: • plasmid besar yang tersusun oleh molekul DNA (~ 400kb) replikasinya dikoordinasi bersama dengan pembelahan sel • Plasmid kecil (6–10 kb) memuat 6–10 gen • Plasmid membawa sifat yang membantu survivalitas sel seperti tahan logam berat dan antibiotik atau membawa gen penyandi produksi antibiotik

  33. Berdasar fungsi fenotipnya ada 5 kelompok: • plasmid R (R factor) menyandi resistensi terhadap antibiotik, contoh RP4 pada Pseudomonas menyandi ketahanan terhadap Kanamycin, Tetracyclin dan Ampicillin • Plasmid Col menyandi kemampuan produksi polipeptida antibakteri/bakteriosin • Plasmid F bertanggung jawab pada fertilitas dan berperan saat konjugasi • Plasmid degradatif membantu mikroba mampu mendagradasi materi yang sulit didegradasi/ rekalsitran, misal TOL pada Pseudomonas • Plasmid virulens mengkode produksi toksin atau faktor virulensi lainnya

  34. Bakteri Flora Normal

  35. PENCIRIAN/IDENTIFIKASI Insert figure 1.5basic cell and virus structures

  36. API 20E, Biomereux

  37. API 50CH, Biomereux

  38. Metoda Identifikasi • Ciri morfologi: berguna untuk identifikasi eukaryota • Pewarnaan diferensial: pewarnaan gram, acid-fast • Uji biokimia: menentukan kehadiran enzim-enzim bakteri

  39. Kebutuhan Nutrien (1) • Sumber Energi • Fototrof • Menggunakan cahaya sebagai sumber energi • Khemotrof • Menggunakan energi dari oksidasi senyawa kimia tereduksi

More Related