1 / 15

Assalamu’alaikum w.w.

Assalamu’alaikum w.w. Kelompok 2 Irviani Helma Tama Widya Arum Mahanani Melati Arum Rian Arifin Vita Agis Tria Duhita Wendi Prastomo. PROBLEMATIKA KEHIDUPAN REMAJA DAN SOLUSI ISLAM.

Download Presentation

Assalamu’alaikum w.w.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Assalamu’alaikum w.w.

  2. Kelompok 2 Irviani Helma Tama Widya Arum Mahanani Melati Arum Rian Arifin Vita Agis Tria Duhita Wendi Prastomo PROBLEMATIKA KEHIDUPAN REMAJA DAN SOLUSI ISLAM

  3. Remajamuslimdi Indonesia pada era global ini, sangatmemprihatinkanperkembangannya. Seorangilmuwanpernahmengatakanbentukkebudayaansuatubangsadapatditentukanolehbudaya yang dianutremajanya, pertimbangannyamerekapasti yang akanmelanjutkantongkatetafetkepemimpinan Negara tercintaini.

  4. Dapat kita lihat berbagai problematika remaja yang ada di sekitar kita, Mulai dari siswa SD yang menenggak miras sampai yang hobi free seks, ternyata sebagian besar dari mereka adalah remaja Islam. Mereka juga sekolah, dan mereka mendapatkan pendidikan agama Islam dari sekolahnya.

  5. Adapun bentuk-bentuk dari problematika remajaadalah : a. Kebut-kebutan dijalanan yang mengganggu keamanan lalu lintas dan membahayakan jiwa serta orang lain. b. Membolos sekolah lalu bergelandangan sepanjang jalan dan kadang-kadang pergi ke pasar untuk bermain game. c. Memakai dan menggunakan bahan narkotika bahkan hal yang mereka anggap ringan yakni minuman keras. d. Perjudian dan bentuk-bentuk permainan lain dengan taruhan, seperti permainan domino, remi dan lain-lain. e. Perkelahian antar geng, antar kelompok, antar sekolah, sehingga harus melibatkan pihak yang berwajib. f. Pergaulannya yang relatif bebas dengan kawan mainnya yang berlainan jenis.

  6. Menurut penuturan dari ustad Iskandar al-Warisi, pada dasarnya ada dua hambatan bagi remaja muslim yang dapat melepaskan keimanan yaitu : 1.Bersumber dari keremajaan dirinya 2.Bersumber dari sosial budaya dan sosial ekonomi

  7. Yang bersumberdarikeremajaandirinyameliputi : 1. Kuatnya seksualitas Kadang dorongan seks meningkat pada saat-saat tertentu seperti saat melihat video klip artis luar negeri yang penyanyinya hampir telanjang dengan nyanyian yang agak mendesah. Atau saat “berdiskusi” dengan teman tentang reproduksi manusia. Kuatnya seksualitas remaja muslim, tidak jarang menjadi penghambat besar bagi remaja muslim dalam meniti karirnya. Kalau kita tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menstabilkan seksualitas seperti dzikir dan puasa, bias-bisa kita terbawa arus aktivitas yang dapat memenuhi penyaluran seksualitas padahal kita belum menikah (Seks Before Married).

  8. 2. Kuatnya semangat Hal yang kedua ini yaitu semangat  dalam satu sisi bisa positif tapi di sisi lain bisa juga jadi bencana buat kita. Dengan modal semangat 45 dan gara-gara terlalu emosional, kita kadang melakukan tindakan semau gue alias anarkis untuk mempertahankan pendapat kita baik dalam organisasi atau pergaulan remaja. Untuk mengatasi problem ini, kita harus bisa berfikir objektif dalam memandang dan memecahkan suatu permasalahan.

  9. 3. Kuatnya rasa ingin tahu Kekuatan rasa ingintahu, dalamkondisitertentudapatmenimbulkankemudhorotanapabilaobjek yang ingindiketahuinyaitubersifatnegatif. Karena rasa ingintahunya yang besartidaksedikitremaja yang mencoba-coba ganja atausembunyi-sembunyimenonton film “blue”. Awalnyasihcumaingintahu, tapikemudianmerekamenikmatidanmembiasakankebiasaanbarunyaitu. Akibatselanjutnyadapatmelemahkansemangatkeimanandanmelumpuhkanperjuangannyasebagairemajamuslim.

  10. 4. Kurangnyapengalamandanilmupengetahuan Demikianjugakurangnyapengalamandanpengetahuanremaja. Remaja yang masihdalamtahapbelajarseringmemaksakanmembuatpenilaiandanpemecahanmasalahtanpadidasaripengetahuan yang cukup. Dapatditebakhasilnya, bukannyakebenaran yang merekadapatkanakantetapimalahsebaliknya, suatukesalahandapatmerekabenarkandansuatukebenaranmalahmerekasalahkan.

  11. 5. Masihdalamtahappencarianjatidiri Remaja yang masihbelummengenaldirinyaataumasihdalamprosespencarianjatidiri, kadang-kadangmudahterombang-ambingdalamsuatukeadaan. Merekamudahterbawaolehlingkungandanmudahterprofokasi. Kalaulingkungannyabaiksihgamasalah, tapibagaimanajadinyakalaudiaterbawaolehlingkungan yang kurangmendidik? Disiniperluperansertaorangtuauntukselalumemberipengarahandengancara-cara yang friendly dantidakterkesanmenggurui.

  12. Yang bersumberdarisosialbudayadansosialekonomi Kondisi sosial budaya dan ekonomi Indonesia sekarang ini  telah menggeser nilai-nilai budaya yang bernafaskan agama dan menggantinya dengan kebudayaan yang berpijak pada materi dan kebebasan yang kurang bertanggung jawab. Kebebasan moral, seni, olah raga, music dan berpakian akan berpacu dan mewarnai kehidupan sekarang ini. Dari aspek psikologi, remaja akan mudah terpikat dengan budaya seperti ini. Apabila mereka tenggelam dengan arus budaya tersebut, akan mudah mereka meninggalkan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan Allah. Idealism agama bukanlah sesuatu yang menarik lagi bagi remaja. Sangat sulit mengharapkan mereka akan berjuang untuk Islam, mereka hanya menjalankan kehidupan agama pada sisi ritualnya saja. Sedangkan kesadarn sosial politik, perhatian terhadap lingkungan diganti dengan egoisme dan individualisme.

  13. Solusiproblematikaremaja Untukmenghadapihambatantersebutkitasebagairemajamuslimperlumemilikikepekaan, kejelian, dankemauankerasuntukmenentangnya. Allah SWT telahmemberikankitapemecahanmelaluifirmannyapadasurat Ali Imranayat 196-197 yang berbunyisebagaiberikut : “janganlahkamusekali-kali terpedayaolehkebebasanorang-orangkafir yang bergerakdidalamnegeri. Ituhanyakesenangansementarakemudiantempattinggalmerekaialahjahannamdanjahannamituadalahtempat yang seburuk-buruknya”.

  14. Pemecahan tersebut menurut ustad iskandar al Warisi ada tiga prinsip yang harus diperhatikan : 1.Tidak terpedaya oleh kebebasan kafir 2.Kesenangan yang terdapat dalam kebebasan tersebut merupakan kesenangan sementara, setelah itu mereka akan merasakan siksa 3.Melakukan takwa meskipun berat pada awalnya tapi pada akhirnya akan memperoleh kenikmatan surga.

  15. Sekian… Terimakasih … Wassalamu’alaikum w.w.

More Related