1 / 15

TAKWA

TAKWA. Pengertian. Etimologi Kata takwa ( التَّقْوَى ) berasal dari kata kerja ( وَقَى ) artinya menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung. Terminologi

maddox
Download Presentation

TAKWA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TAKWA

  2. Pengertian Etimologi • Katatakwa (التَّقْوَى) berasaldarikatakerja(وَقَى) artinya menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung.

  3. Terminologi • Imam Al Ashfahanimenyatakan: Takwaadalahmenjadikanjiwaberadadalamperlindungandarisesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takutjugadinamakantakwa. • Takwadalamistilahsyar’Iadalahmenjagadiridariperbuatandosa.

  4. Dengandemikianmakabertakwakepada Allah adalah rasa takutkepadaNyadanmenjauhikemurkaanNya. Seakan-akankitaberlindungdarikemarahandansiksaanNyadenganmentaatiNyadanmencarikeridhoanNya. • Takwamerupakanikatan yang mengikatjiwa agar tidaklepaskontrolmengikutikeinginandanhawanafsunya.

  5. Denganketakwaanseseorangdapatmenjagadanmengontroletikadanbudipekertinyadalamsetiapsaatkehidupannyakarenaketakwaan pada hakekatnyaadalahmuroqabahdanberusahakerasmencapaikeridhoan Allah sertatakutdariadzabNya.

  6. Definisiparaulamaterdahulu yang menyatakanketakwaanseoranghambakepada Allah adalahdenganmenjadikanbentengperlindungandiantaradiadengan yang ditakutidarikemurkaandankemarahan Allah denganmelakukanketaatandanmenjauhikemaksiatan.

  7. Ungkapanulamasalafdalammenjelaskanpengertiantakwa • Khalifah yang muliaUmar bin Al KhothobpernahbertanyakepadaUbai bin Ka’abtentangtakwa. Ubaibertanya: Wahaiamirulmukminin, Apakahengkaupernahmelewatijalananpenuhduri? Beliaumenjawab: Ya. Ubaiberkatalagi: Apa yang engkaulakukan? Umarmenjawab: Sayatelitidenganseksamadansayalihattempatberpijakkeduatelapakkakiku. Sayamajukansatu kaki danmundurkan yang lainnyakhawatirterkenaduri. Ubaimenyatakan: Itulahtakwa.

  8. SahabatIbnuAbasmenyatakan: Orang yang bertakwaadalahorang yang takutdari Allah dansiksaanNya. • Thalq bin Habibberkata: takwaadalahberamalketaatankepada Allah diatascahayadari Allah karenamengharappahalaNyadanmeninggalkankemaksiatandiatascahayadari Allah karenatakutsiksaanNya

  9. KhalifahUmar bin Al Khothobpernahberkata: Tidaksampaiseoranghambakepadahakekattakwahinggameninggalkankeraguan yang adadihatinya. • Khalifah Ali bin AbiTholibpernahditanyatentangtakwa, lalubeliaumenjawab: Takutkepada Allah, beramaldenganwahyu (Al Qur’an danSunnah) danridhodengansedikitsertabersiap-siapuntukmenhadapiharikiamat.

  10. IbnuMas’udmenafsirkanfirman Allah:  اتَّقُواْ اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِdenganmenyatakan: Taattanpabermaksiatdaningat Allah tanpamelupakannyadanbersyukur.

  11. LetakTakwa Takwaadadikalbu. • Takwaadalahamalanhati (kalbu) dantempatnyadikalbu. • Perhatikanfirman Allah Ta’ala: “Demikianlah(perintah Allah). Dan barangsiapamengagungkansyi’ar-syi’ar Allah, makasesungguhnyaitutimbuldariketaqwaanhati”. (QS. 22: 32) . dalamayatinitakwadisandarkankepadahati, karenahakekattakwaadadihati.

  12. Demikianjugafirman Allah: “Sesungguhnyaorang-orang yang merendahkansuaranyadisisiRasulullahmerekaitulahorang-orang yang telahdiujihatimerekaoleh Allah untukbertaqwa”. (QS. 49: 3)

  13. HaditsNabi • Takwaitudisini! Takwaitudisini! Takwaitudisini! Kemudianbeliaumengisyaratkankedadanya (Tiga kali). Cukuplahbagiseorangtelahberbuatjelekdenganmerendahkansaudaramuslimnya. Setiapmuslimdiharamkanatasmuslimlainnyadalamdarah, kehormatandanhartanya. (HR Al Bukhoridan Muslim ).

  14. haditsQudsi yang masyhurdanpanjangdarisahabat Abu Dzar: “WahaihambaKu, seandainyaseluruh kalian yang terdahuludan yang akandatang, manusiadanjinseluruhnyaberada pada ketakwaanhatiseorangdari kalian tentulahtidakmenambahhalitusedikitpundarikekuasaanKu.” (HR Muslim) Dalamhaditsiniketakwaandisandarkankepadatempatnyayaitukalbu.

  15. Firman Allah: “Bertakwalahkepada Allah semampu kalian. Mudah-mudahan Allah memberikankepadakitaketakwaan yang sempurna”

More Related