1 / 33

Pengenalan Asuransi Syariah

Pengenalan Asuransi Syariah. BAPEPAM-LK KEMENTERIAN KEUANGAN RI. Risiko Pengertian Risiko murni & risiko spekulatif Risiko terkait dengan individu & bisnis / organisasi Konsekuensi dari risiko Metode menghadapi risiko Asuransi Pengertian Pihak-pihak di dalam industri asuransi

lynde
Download Presentation

Pengenalan Asuransi Syariah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengenalanAsuransiSyariah BAPEPAM-LK KEMENTERIAN KEUANGAN RI

  2. Risiko Pengertian Risikomurni & risikospekulatif Risikoterkaitdenganindividu & bisnis/organisasi Konsekuensidaririsiko Metodemenghadapirisiko Asuransi Pengertian Pihak-pihakdidalamindustriasuransi Prinsipdasar Manfaatasuransi Jenisasuransi Asuransisyariah Pengertian Perbedaandenganasuransikonvensional Akad yang digunakandalamasuransisyariahdi Indonesia Perkembanganindustriasurasidi Indonesia Tips memilih program asuransi OUTLINE

  3. PENGERTIAN RISIKO …(1) Suatu ketidakpastian akan terjadinya peristiwa (bahaya) di masa yang akan datang, dan jika peristiwa tersebut terjadi, dapat menimbulkan kerugian.

  4. PENGERTIAN RISIKO …(2) • Ketidakpastianterjadinyakerugian? • Apakahterjadiatautidak? • Kapan & berapa kali terjadinya? • Berapabesarkerugiannya?

  5. JENIS RISIKO • RisikoMurni Kalautidakterjaditidakapa-apa, kalauterjadirugi. Contoh: • Kerusakanhartakarenakebakaran, gempabumi • Meninggal, sakitataucederakarenakecelakaan • RisikoSpekulatif Kalaudilakukanbisauntung, rugi, atau break event ContohRisikoSpekulatif • InvestasiSaham. • Jualbelivalutaasing. • Berdagangatauberusaha. • Padaumumnya, hanyaRisikoMurni yang dapatdiasuransikan.

  6. PIHAK YANG MENGHADAPI RISIKO Individu Organisasi / Dunia Usaha

  7. RISIKO YANG DIHADAPI INDIVIDU • Risiko pada orang • Risiko meninggal dalam usia muda • Risiko kesehatan buruk • Risiko mengalami cacat • Risiko kehilangan pekerjaan • Risiko pada harta benda, misalnya: kerusakan & kehilangan. • Risiko terkait dengan pertanggungjawaban pada pihak lain.

  8. Risiko Usaha • RisikoAlam (Natural Perils) • RisikoTenagaKerja (Labour Risk) • RisikoTanggungJawab (Liability Risk) • RisikoProduksi (Technical Risk) • RisikoPemasaran (Marketing Risk) • RisikoPolitik & Sosial(Political & Social Risk) • RisikoLingkungan (Environmental Risk)

  9. KONSEKUENSI RISIKO BAGI MASYARAKAT Kebutuhandanayang besaruntukmenutupikerugianakibatterjadimusibah. Ketakutandankekhawatiran. Tidaktersedianya / mahalnyabarangataujasatertentuakibattingginyarisikountukpenyediaannya.

  10. METODE PENANGANAN RISIKO Menghindaririsiko Mengendalikan/mengurangirisiko Mengalihkanrisiko => ASURANSI (dampakfinansial) Menghadapidanmenerima/menahanrisiko

  11. PENGERTIAN ASURANSI …(1) UU No. 2 tahun 1992: Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung, karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

  12. PENGERTIAN ASURANSI …(2) Perjanjian/polis asuransi Dokumenkontrakantarapihaktertanggungdenganperusahaanasuransi yang merumuskanobyek yang ditanggung, masapertanggungan, besarnyapertanggungan, dansyarat-syaratpertanggungan. Penanggung: Satuataulebihperusahaanasuransi yang akanmemberikangantirugikepadatertanggungataskerugian yang dideritanyasesuaidengan polis yang diterbitkannya. Tertanggung: Orangataubadanhukum yang memilikikepentingankeuanganterhadapobyek yang dipertanggungkansehinggaiamemilikihakuntukmembeliproteksiasuransi.

  13. Premiasuransi: Pembayarandaritertanggungkepadapenanggung, sebagaiimbalanjasaataspengalihanrisikokepadapenanggung. Penggantian/manfaat/klaimasuransi Sejumlahpembayaran/penggantiandaripihakpenanggung (perusahaanasuransi) kepadapihakpemegang polis / yang ditunjuk, akibattimbulnyakerugian, kerusakan, ataukehilangankeuntungan yang diharapkan, atautanggungjawabhukumkepadapihakketiga yang dideritatertanggungataumeninggalnyaseseorang, sesuaidengansyarat-syarat yang disepakatididalam polis. PENGERTIAN ASURANSI …(3)

  14. PIHAK-PIHAKDI DALAM INDUSTRI ASURANSI Regulator, Auditor, Asosisasi Profesi, Masyarakat Konsultan Aktuaria Perjanjian Reasuransi Polis Perusahaan Asuransi PREMI Tertanggung Persh. Reasuransi KLAIM PialangReasuransi Pialang Asuransi / Agen Asuransi Persh. PenilaiKeugian LaporanKlaim

  15. PRINSIP ASURANSI Kepentingan (Insurable Interest) Itikad baik (Utmost Good Faith) Indemnitas (Indemnity) Subrogasi (Subrogation) Kontribusi (Contribution) Proximate Cause

  16. MANFAAT ASURANSI Mengurangibebankeuanganakibattimbulnyakerugianmenyediakandanaapabilaterjadimusibah. Mengurangiketidakpastianresiko. Memperolehmasukanberupainformasidan saran mengenaicarauntukmengurangi/ meminimalisasiresiko Menciptakanketenanganuntukberusaha/bekerja.  

  17. Perbedaan Asuransi dg Tabungan Tabungan Merupakansaranapenghimpunankekayaan. Besarnyauangygditerimatergantungkemauanpenabung & hasilinvestasi. AsuransiJiwa • Merupakansaranaproteksiataskondisikeuanganapabilaterjadimusibah. • Besarnyauang yang akanditerimaberdasarkanperjanjian yang disepakati, bisalebihbesardaripremi yang dibayar.

  18. Perbedaan Asuransi dg Tabungan Tidakadaunsurkeharusan (bersifatsukarela) Besaruang yang ditabungtiap kali menabungtidakselalutetap Ada unsur keharusan untuk membayar premi secara teratur Besarnya premi yg harus dibayar sudah ditetapkan berdasar perhitungan.

  19. JENIS ASURANSI …(1) Sifatkepesertaannya: 1.Asuransi Wajib (AsuransiSosial) Contoh: KecelakaanPenumpang (JasaRaharja) 2.Asuransi Sukarela

  20. JENIS ASURANSI …(1) • Jenisobyekpertanggungan: • AsuransiJiwa => obyekpertanggunganmeninggal/hidupnyaseseorang. • Contoh: asuransikematian (dengantabunganatautanpatabungan), asuransikecelakaandiri, & asuransikesehatan. • AsuransiUmum/Kerugian => obyekpertanggunganharta/hakataumilikkepentingan): • Contoh: asuransikebakaran, asuransikendaraanbermotor, asuransipengangkutanbarang, asuransitanggungjawabhukum.

  21. ASURANSI SYARIAH Usaha saling melindungi dan saling menolong diantara sejumlah orang atau pihak untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad ataupun perikatan yang sesuai dengan syariah Islam.

  22. TRANSFER RISIKO Membayar Premi TERTANGGUNG PERUSAHAAN ASURANSI Penanggung Risiko TERTANGGUNG MENANGGUNG RISIKO Membayar Klaim TERTANGGUNG ASURANSI KONVENSIONAL VS ASURANSI SYARIAH ...(1) Risk Transfer vs. Risk Sharing ASURANSI KONVENSIONAL – Risk Transfer - Terdapat unsur gharar dan maisir ASURANSI SYARIAH – Risk Sharing – Tidak terdapat unsur gharar dan maisir PESERTA TA’AWUN Membayar Kontribusi & Menerima Klaim PERUSAHAAN ASURANSI Pengelola Takaful DANA TABARRU’ Dana Hibah Akad Wakalah atau Akad Mudharabah PESERTA PESERTA

  23. ASURANSI KONVENSIONAL VS ASURANSI SYARIAH ...(2) Investasiasuransisyariahditempatkanpadainstrumen yang tidakbertentangandenganprinsipsyariah Islam.

  24. AKAD DALAM ASURANSI SYARIAH…(1) • AkadTa’awun Akadtolongmenolongantarasesamapeserta. • AkadTabarru’ Akadhibahdalambentukpemberiandana (kontribusi) untuktujuantolong-menolongsesuaidengansyarat-syarat yang disepakati. • AkadWakalahbilUjrah Akaduntukmemberikankuasakepadaperusahaanasuransisebagaiwakildaripesertadalammengeloladanatabarru’ dan/ataudanainvestasipesertadenganimbalan fee (ujrah).

  25. AKAD DALAM ASURANSI SYARIAH…(2) • Akadmudharabah Akaduntukmemberikankuasakepadaperusahaansebagaimudharibdalammengelolainvestasidanatabarru’dan/ataudanainvestasipesertadenganimbalanbagihasil yang disepakati. • Akadmudharabahmusytarakah Akaduntukmemberikankuasakepadaperusahaanasuransisebagaimudharibdalammengelolainvestasidanatabarru’dan/ataudanainvestasipeserta, denganimbalanbagihasil yang besarnyaditetapkanberdasarkankomposisikekayaan yang digabungkan.

  26. MODEL USAHA ASURANSI SYARIAH Peserta Khususuntukproduk dg manfaatinvestasi Kontribusi qardh Dana Tabarru’ Dana Perusahaan Dana InvestasiPeserta Surplus Underwriting = Kontribusi – KontribusiReasuransiKlaim – PenyisihanTeknis HasilInvestasi Dana Tabarru’

  27. PROFIL INDUSTRI ASURANSI UNIT SYARIAH KONVENSIONAL INDUSTRI ASURANSI SYARIAH

  28. PROFIL INDUSTRI ASURANSI KONVENSIONAL • Perusahaan Asuransi Jiwa • Swasta Nasional : 28 perusahaan • Joint Venture : 17 perusahaan • 45 perusahaan • Perusahaan Asuransi Umum • Swasta Nasional : 69 perusahaan • Joint Venture : 18 perusahaan 87 perusahaan • Perusahaan Reasuransi • Swasta Nasional : 4 perusahaan • Joint Venture : -perusahaan • Perusahaan PenyelenggaraAsuransi Sosial/Wajib • Swasta Nasional : 5 perusahaan • Joint Venture : - perusahaan INDUSTRI ASURANSI

  29. PROFIL INDUSTRI ASURANSI UNIT SYARIAH & FULL SYARIAH • Perusahaan Asuransi Jiwa • Swasta Nasional : 9perusahaan *) • Joint Venture : 11 perusahaan • 20 perusahaan • Perusahaan Asuransi Umum • Swasta Nasional : 17perusahaan **) • Joint Venture : 3 perusahaan 20 perusahaan • Perusahaan Reasuransi • Swasta Nasional : 3 perusahaan • Joint Venture : -perusahaan • *) 3 perusahaan full syariah • **) 2 perusahaan full syariah INDUSTRI ASURANSI

  30. DENSITAS DAN PENETRASI Tabel Densitas dan Penetrasi Asuransi Jiwa & AsuransiKerugian 11

  31. PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA

  32. Tips Memilih Perusahaan dan Produk Asuransi Pilihlahprodukasuransisesuaidengankebutuhan. Dapatkaninformasiselengkapnyamengenaiperusahaanpenyediaproduk yang diharapkan. Pilihlahperusahaanasuransi yang memeilikiizindariMenteriKeuangandanmempunyaireputasibaik. Pilihlahperusahaan yang masukkategorisehat. Pilihlahtenagapemasaranasuransi yang memilikilisensi. Haruswaspadasaatmendapatpenawaranproduk yang menjanjikantingkatbungaatau return yang tinggi. Pelajari polis denganbaik.

  33. Terimakasih

More Related