1 / 18

KELOMPOK V / KELAS 2A

KELOMPOK V / KELAS 2A. NAMA: AYU ROSITA SARI ( 11 .6575 ) DEDE RAHMAT ZEGA ( 11 .6603 ) MARYAMA Y. M. (11.6777) THERESA NOVALIA (1 1.6927 ) PEMBAHASAN: KLASIFIKASI SEKTOR LAPANGAN USAHA “5. BANGUNAN DAN KONSTRUKSI”. Nilai p roduksi dikurangi dengan biaya antara. PDB/PDRB.

luther
Download Presentation

KELOMPOK V / KELAS 2A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KELOMPOK V / KELAS 2A NAMA: AYU ROSITA SARI (11.6575) DEDE RAHMAT ZEGA (11.6603) MARYAMA Y. M. (11.6777) THERESA NOVALIA (11.6927) PEMBAHASAN: KLASIFIKASI SEKTOR LAPANGAN USAHA “5. BANGUNAN DAN KONSTRUKSI”

  2. Nilaiproduksidikurangidenganbiayaantara PDB/PDRB • Merupakanhasildariprosesproduksi yang terdiridarikomponen: • ( a ) pendapatanfaktor • ( b ) penyusutanbarang modal tetap • ( c ) pajaktaklangsungnetto • Dimana: • PendapatanFaktorterdiridariupah & gaji, bunga, sewatanahdankeuntungan • PTL netto= PTL-subsidi • NilaiTambahNetto= NTB-penyusutan Jumlahnilaitambahbruto yang timbuldariseluruhsektorperekonomiandisuatuwilayah 2. SECARA NASIONAL Untukpengumpulan data secaranasional, BPS melakukanpenyesuaiandari ISIC disesuaikandengankondisidi Indonesia. BPS menerbitkanKlasifikasiLapanganUsahan Indonesia (KLUI) yang menjadipeganganbagipengumpulanstatistikdi Indonesia. Klasifikasisektor yang dipakaiterdiridari 9 sektorsebagaiberikut: Pertanian PertambangandanPenggalian Industripengolahan Listrik, Gas dan Air BangunandanKonstruksi Perdagangan, Restoran, danPerhotelan PengangkutandanKomunikasi Keuangan , PersewaanBangunandanJasa Perusahaan Jasa- jasa • 1. SECARA INTERNASIONAL • PBB menerbitkanpublikasiberjudulInternational Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC), yang membagilapanganusahadalam 10 sektor: • Pertanian. Mencakuptanamanbahanmakanan, perkebunanpeternakan, kehutanandanperikanan • PertambangandanPenggalian • IndustriPengolahan • Listrik, Gas dan Air • BangunandanKonstruksi • Perdaganganbesardaneceran, RestorandanPerhotelan • PengangkutandanKomunikasi • LembagaKeuangan, Usaha PersewaanBangunandanJasa Perusahaan • PemerintahandanJasaSwasta (JasaSosial, HiburandanPerorangan) • Kegiatan yang belumjelasbatasannya PDRB atasdasarhargapasar-PTL netto I. KONSEP DAN DEFINISI • NilaiTambah • NilaiTambahBruto • PDRB atasdasarhargapasar • PDRB atasdasarbiayafaktor • Penyajian PDRB menurutKlasifikasisektorlapanganusaha

  3. PDB/PDRB II. METODE PENGHITUNGAN • AtasDasarHargaBerlaku • AtasDasarHargaKonstan (more…)

  4. PDB/PDRB III. PENYAJIAN TABEL POKOK PDRB • AtasDasarHargaBerlaku(lihatcontoh) • AtasDasarHargaKonstan(lihatcontoh)

  5. KLASIFIKASI SEKTOR LAPANGAN USAHA “5. BANGUNAN DAN KONSTRUKSI”

  6. Sektor Bangunan Perusahaan yang melakukan pekerjaan konstruksi untuk pihak lain Unit usaha atau individu yang melakukan kegiatan konstruksi untuk dipakai

  7. Ruang Lingkup dan Definisi

  8. Ruang Lingkup dan Definisi • Jenis konstruksi • Bangunan tempat tinggal • Bangunan bukan tempat tinggal • Jalan • Jembatan • Pelabuhan (laut, udara) • Terminal • Monumen • Dam • Instalasi jaringan listrik • Gas • Air • Jaringan Komunikasi • Bangunan lainnya

  9. Ruang Lingkup dan Definisi • Sub kontraktor yang mengerjakan sebagian dari suatu pekerjaan yang lebih besar juga diklasifikasikan sebagai sektor konstruksi. • Unit-unit yang terutama melakukan kegiatan konstruksi untuk perusahaan induknya dan dapat melaporkan data dari semua kegiatannya secara terpisah

  10. Metode Estimasi • Pendekatan Produksi (more...) • Pendekatan Pendapatan • Pendekatan Arus Barang (Commodity Flow)

  11. Metode Estimasi: Pendekatan Produksi • Pendekatan ini dipakai untuk memperoleh nilat tambah sektor bangunan dengan cara output sektor tersebut dikurangi biaya antaranya.

  12. Metode Estimasi: Pendekatan Produksi Untuk mengestimasi output sektor:

  13. Metode Estimasi: Pendekatan Produksi

  14. Metode Estimasi: Pendekatan Produksi • Output dari kegiatan konstruksi pada suatu tahun atas dasar harga berlaku adalah nilai semua pekerjaan yang telah dilaksanakan disuatu daerah selama tahun tersebuttanpa memperhatikan bangunan yang dikerjakan tersebut sudah selesai atau belum

  15. Metode Estimasi: Pendekatan Produksi

  16. Metode Estimasi: Pendekatan Produksi Back to PENDEKATAN PRODUKSI

  17. Metode Estimasi: Pendekatan Produksi • Biaya antara sektor bangunan terdiri dari nilai pemakaian barang dan jasa yang telah digunakan dalam melakukan kegiatan selama satu tahun kalender. • Secara umum dapat digolongkan sebagai: • Bahan-bahan lain: • Alat tulis untuk keperluan administrasi • Jasa-jasa • Sewa alat • Ongkos-ongkos lainnya Bahan pokok/baku untuk bangunan Bahan penolong Bahan bakar

  18. Metode Estimasi: Pendekatan Produksi • Nilai output dan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan bisa diperkirakan dengan:

More Related