1 / 40

Pemilihan Bibit dan Bakalan Sapi Potong - Materi Teknologi Feedlot

Materi ini menjelaskan tentang bagaimana kriteria bibit yang baik dan tidak baik, bakalan yang cocok untuk digemukkan, dan penjelasan lain terkait pemilihan bibit dan bakalan pada sapi potong. Materi ini disampaikan di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung.

lusiakomala
Download Presentation

Pemilihan Bibit dan Bakalan Sapi Potong - Materi Teknologi Feedlot

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN TERNAK POTONG DAN KERJA Pertemuan 10 dan 11. PemilihanBibit dan BakalanSapiPotong Lusia Komala Widiastuti, S.Pt., M.Sc. FakultasPeternakan, Universitas TulangBawang PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  2. SELEKSI BIBIT DAN PERKAWINAN PADA SAPI POTONG fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  3. TUJUAN SELEKSI BIBIT Sebenarnyadenganberbagaimetodeseleksi yang ada, apatujuanmanusiamelakukanseleksibibit? Tujuanseleksibibityaituuntukmendapatkanternakdengankualitas yang baik dan unggul, tahanterhadappenyakit, memilikidayaadaptasi yang tinggi, sertamemilikitingkatproduksi yang tinggi fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  4. SAPI BETINA YANG BAIK Matanyabersinar dan bulunyamengkilap Kaki kokoh dan tidakcacat Ambingbesar dan putingsimetris Berasaldaritetuadengangenetik yang baik Bobot badan dan tinggiproporsionalsesuaidenganbangsanya Ekornyapanjangsesuaidenganbangsanya fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  5. SAPI JANTAN YANG BAIK Kaki kokoh, pinggullebar dan rata Kepalalebihbesar dan lebihlebardibandingkandengankepalabetina Bertubuhbesar, kuat, dan sehat Berasaldaritetuadengangenetik yang baik Tidakterdapatcacatgenetik Alat kelamin normal, e.g. skrotumtidakmengalamiatropidll fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  6. Tabel 1. Penaksiranumursapiberdasarkanpoel fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  7. Sapi Peranakan Ongole (PO) fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  8. Ciri-cirisapi Peranakan Ongole (PO) Berwarnaputihkeabu-abuan Memilikipunukbesar di punggungnya dan memilikigelambir yang besar Bulu sekitarmataberwarnahitam Badan besar Leherpendek dan tandukpendek Alat kelamin normal, e.g. skrotumtidakmengalamiatropidll Sapijantanmempunyaiberat badan <600 kg dan yang betina <450 kg Bobot hidup Sapi PO mulai 220 kg hingga mencapai sekitar 600 kg fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  9. Tabel 2 – Persyaratankuantitatifsapibibit PO betinaberdasarkan SNI fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  10. Tabel 3 – Persyaratankuantitatifsapibibit PO jantanberdasarkan SNI fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  11. Sapi Simmental fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  12. Ciri-cirisapi Simmental Berwarnakuninghinggakecokelatan Bentuk badan sapiinipanjang, kompak, dan padat Kepalasapiumumnyabewarnaputih pada bagianatasnya Bobottubuhdewasamampumencapai 1.400 kg, pada betinadewasaumumnyamemilikiberat 600–800 kg Pertambahanbobotbadanharianmencapai 1,5–2,1 kg fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  13. SapiLimousin fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  14. Ciri-cirisapiLimousin Tinggi sapidapatmencapai 1,5 m Bulu tebal yang menutupiseluruhtubuhwarnanyamulaidarikuningsampaimerahkeemasan Tanduknyaberwarnacerah Bobottubuhbetinadewasamencapai 575 kg dan jantandewasamencapaiberat 1100 kg Fertilitasnyacukuptinggi, mudahmelahirkan, mampumenyusui, dan mengasuhanakdenganbaik (motheringabilitybaik) Pertumbuhannyacepat fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  15. Sapi Bali fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  16. Ciri-cirisapi Bali Pada saat masih pedet, bulu badannya berwarna sawo matang sampai kemerahan Setelah dewasa, sapi Bali jantan berwarna lebih gelap bila dibandingkan dengan sapi Bali betina Bagian kaki berwarna putih (seperti memakai kaus kaki). Bagian pantat, bibir atas/bawah, ujung ekor, dan tepi daun telinga juga berwarna putih Memiliki rambut yang halus, pendek-pendek, dan mengkilap Ukuran badan berukuran sedang dan bentuk badan memanjang Badan padat dengan dada yang dalam fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  17. Ciri-cirisapi Bali Tidak memiliki punuk dan seolah-olah tidak bergelambir Kakinya ramping, agak pendek menyerupai kaki kerbau Pada tengah-tengah punggungnya selalu ditemukan bulu hitam membentuk garis (garis belut) memanjang dari gumba hingga pangkal ekor Cermin hidung, kuku dan bulu ujung ekornya berwarna hitam Tanduk pada sapi jantan tumbuh agak ke bagian luar kepala, sebaliknya untuk jenis sapi betina tumbuh ke bagian dalam fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  18. Tabel 4 – Persyaratankuantitatifsapibibit PO betinaberdasarkan SNI fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  19. Tabel 5 – Persyaratankuantitatifsapibibit PO jantanberdasarkan SNI fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  20. PENILAIAN KONDISI SAPI POTONG www.fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  21. Petunjukmenilaikondisisapipotong Amati lemak yang hanya menutupi tulang belakang, tulang pinggul, paha, rusuk, dan daerah dasar ekor. Jangan sampai perut dan ukuran sapi mempengaruhi penilaian Pengamatan dilakukan dari samping dan belakang Penilaian diberikan secara cepat dan secara bebas (bersifat subjektif). Jangan dibandingkan dengan penilaian ternak sebelumnya. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  22. Jangan dibandingkan dengan penilaian ternak sebelumnya. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  23. MENGETAHUI SKOR KEGEMUKAN SAPI DENGAN BCS fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  24. Apaitu BCS? BCS merupakan singkatan dari Body Condition Score. BCS merupakan sebuah metode yang digunakan di lapangan untuk menduga perubahan berat badan sapi dengan menilai cadangan jaringan lemak tubuh sapi pada bagian tubuh tertentu dengan pemberian skor 1 s/d 5. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  25. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  26. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  27. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  28. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  29. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  30. Bagaimanamembedakanternakdengan BCS 1 dan ternaksakit? BCS merupakan pengamatan individu terhadap kondisi perlemakan pada sapi. Namun terkadang, kita kesulitan membedakan antara ternak yang memang kurus dan ternak yang kurus karena terkena cacingan. Sapi yang kurus karena cacingan memiliki ciri-ciri yaitu rambutnya rontok dan kusam, fesesnya terdapat telur cacing, dan tidak nafsu makan. Sedangkan sapi yang memang kurus (BCS 1) masih memiliki nafsu makan. Sapi menjadi sangat kurus karena kandungan nutrien pakan tidak mencukupi dan aktivitas ternak yang tinggi (konsumsi nutrien<nutrien yang dirombak menjadi energi) fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  31. MENDUGA BOBOT BADAN SAPI MELALUI PENGUKURAN fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  32. Rumusmendugabobot badan sapi Estimasi menggunakan rumus Lambourne Keterangan: LD = Lingkar Dada PB = Panjang Badan fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  33. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  34. RECORDING www.fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  35. Apaiturecording? Recording adalah suatu usaha yang dikerjakan oleh peternak untuk mencatat gagal atau berhasilnya suatu usaha peternakan Semakin banyak pencatatan yang dilakukan akan semakin baik manajemen usaha yang dijalankan Recording bertujuan untuk mempermudah membuat keputusan yang tepat untuk program selanjutnya fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  36. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  37. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  38. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  39. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG

  40. TERIMA KASIH PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG

More Related