1 / 12

MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG

MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG. Pola Usaha dengan Sistem Custom Feeding usaha penggemukan sapi potong eks impor, peternak rakyat berfungsi sebagai plasma menyiapkan permodalan yang dibantu oleh perusahaan inti melalui perbankan, atau diperoleh dana sendiri.

ivan
Download Presentation

MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG • Pola Usaha dengan Sistem Custom Feeding • usaha penggemukan sapi potong eks impor, • peternak rakyat berfungsi sebagai plasma menyiapkan permodalan yang dibantu oleh perusahaan inti melalui perbankan, atau diperoleh dana sendiri. • Perusahaan inti, menetapkan standar minimum pbb, adareward (bonus) dari kenaikan berat badan dan punishment (biaya tenaga kerja ) • Penetapan harga jual, didasarkan kepada harga pasar yang berlaku, • sarana fasilitas usaha seperti kandang, peralatan, pakan, obat-obatan, teknologi dan pasar dijamin sepenuhnya oleh perusahaan inti. Pola ini sangat baik bagi peternak pemula yang belum memiliki pengalaman melakukan penggemukan sapi impor. Atau bagi peternak sapi potong yang tidak memiliki jaminan pemasaran.

  2. MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG • Pola Usaha Bagi Hasil • aset yang dimiliki plasma dan inti diperhitungkan sebagai dasar dari penghitungan pola bagi hasil/bagi rugi usaha. • Pola biasa juga disebut sebagai “kerja sama operasi (KSO)”. Pola ini sangat mendidik bagi peternak/UKM dalam mengembangkan usahanya dikemudian hari. Pola ini sangat baik bagi peternak plasma yang telah memiliki kemandirian usaha (dicirikan keberanian menanggung resiko usaha), hanya terkendala oleh permodalan, perlu bantuan investasi, khususnya diperoleh dari perusahaan inti.

  3. MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG • Pola Usaha Sistem Built Operate Transfer (BOT) • Peternak hanya memiliki lahan dan tenaga kerja. • Pola ini, mengundang investor menanamkan investasinya pada lahan yang dimilikinya. Dalam jangka waktu tertentu (tergantung kesepakatan) seluruh usaha tersebut, diserahkan kepada plasma. • Dasar perhitungan usaha dilihat setelah “pay backperiod” dilampaui, dengan tingkat keuntungan tertentu. Pola ini banyak dilakukan bagi peternak pemula yang memiliki asset cukup tapi tidak memiliki keterampilan berusaha. Terutama dasri aspek pasar dan teknologi.

  4. MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG • Pola Usaha Sistem Pola Sewa Kandang • Peternak hanya menyediakan kandang, tenaga kerja dan fasilitas lain (listrik, tenaga kerja dan air guna menunjang kegiatan budidaya) • Keseluruhannya dikompensasi dalam bentuk harga sewa kandang. Peternak tidak dididik dalam melakukan usaha yang sesungguhnyatetapi diciptakan sebagai buruh dari suatu sistem usaha ternak yang tidak memiliki resiko yang tinggi dala usaha ternaknya.

  5. MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG • Pola Usaha Sistem Pola Sewa Kandang • Perpaduan pola custom feeeding dan bagi hasil, hanya dalam penentuan penjualan produksinya dilakukan dengan sistem kontrak • Pada saat awal kerjasama kemitraan dilakukan kontrak penjualan produksi atau pasar dijamin oleh Inti dengan harga pasar yang berlaku (jaminan pasar). Pola ini baik bagi peternak pemula yang belum memiliki pasar dapat dijamin oleh perusahaan Inti. Khususnya bagi peternak yang telah mengetahui atau memiliki peluang pasar, pola ini kurang disukainya, mengingat keuntungannya seolah telah dipatok.

  6. Model Kemitraan Usahaternak Sapi Potong

  7. MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI PERAH • Pola Kredit Sapi Perah Antara KUD dan Peternak Sapi Perah • KUD Persusuan memberikan bantuan : manajemen dan pembinaan, teknologi, dan pinjaman sarana produksi. • Tujuan kemitraan adalah peningkatan produksi dan kualitas dari susu yang dihasilkan peningkatan nilai tambah pendapatan bagi peternak. • Pinjaman dari KUD Persusuan berupa sapi perah kredit, konsentrat, obat-obatan, dan pelayanan IB. • Pengembalian cicilan melalui produksi 3-5 liter/hari kepada KUD.

  8. MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI PERAH • Pola Kemitraan KUD Persusuan dengan Industri Pengolahan Susu (IPS) • Fokus pada kontrak kerjasama suplai susu dari KUD kepada IPS. • IPS memberikan quota jumlah susu yang harus disuplai oleh KUD dan persyaratan susu yang harus disuplai kepada IPS. • Kompensasi yang diberikan oleh IPS kepada KUD Persusuan adalah pembayaran dari susu yang disuplai kepada IPS. • IPS selalu memberikan informasi mengenai perkembangan kondisi pasar susu baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional, dan perkembangan harga susu.

  9. MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI PERAH • Model kemitraan peternak dengan investor (pola BLM, PPK-IPM, Koperasi, Individu) • Investor hanya menyediakan dara bunting 5-7 bulan. • Seluruh sarana produksi (input) menjadi tanggungjawab peternak • Produk susu menjadi hak peternak • Anak lepas sapih dibagi hasilkan dengan investor dengan proporsi sesuai kesepakatan bersama • Induk afkir menjadi tetap menjadi milik investor.

  10. Proporsi Bagi Hasil antara Peternak – InvestorUsahaternak Sapi Perah

  11. Proporsi Bagi Hasil antara Peternak – InvestorUsahaternak Domba

More Related