1 / 1

Jin seperti halnya manusia adalah makhluk Alah SWT. Keduanya merupakan

Jin seperti halnya manusia adalah makhluk Alah SWT. Keduanya merupakan makhluk yang diamanati untuk mengamalkan tuntunan yang sama yaitu Al-Qur'an. Memang keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan itu merupakan keadilan

lixue
Download Presentation

Jin seperti halnya manusia adalah makhluk Alah SWT. Keduanya merupakan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Jin seperti halnya manusia adalah makhluk Alah SWT. Keduanya merupakan makhluk yang diamanati untuk mengamalkan tuntunan yang sama yaitu Al-Qur'an. Memang keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan itu merupakan keadilan Allah. Bukan hanya itu keduannya disebutkan secara khusus di antara nama nama surat dalam Al-Qur'an yaitu الإنسان dan الجن. Islam melalui Al-Qur'an mengajarkan kesopanan kepada seluruh manusia begitu juga kepada seluruh jin. Hal itulah yang membedakan keduannya dari hewan (بهيمة) karena keduanya dianugerahi akal pikiran yang dengan hati dapat membedakan antara yang baik dan buruk. Jin secara khusus dalam surat الجن dipaparkan mempraktekan perilaku sopan kepada Allah. Di salah satu ayatnya disebutkan sebagai berikut : وأنّا لا ندري أشرٌّ أريد بمَن فى الأرضِ أم أراد بهم ربّهم رشدا Dalam kajian ilmu balagha khususnya ilmu badhi' (البديع) ayat ini mengindikasikan sebuah pengertian yang mendalam. Hal ini terlihat dengan penggunaan kata أريد dan kemudian dirubah menjadi أرادَ. Dalam istilah Nahwu secarah sederhana dijelaskan sebagai أريد mabni majhul yaitu kata yang subjeknya dihilangkan diganti dengan objek (نائب الفاعل) dan أرادَ mabni ma'lum yaitu yang subjek dan objeknya disebutkan. Perpindahan dari majhul ke ma'lum inilah yang daam ilmu balaghah dikaji implikasi makna dan tafsirnya. Jin dalam ayat ini terlihat sangat sopan ketika menyebutkan kata شرُ yang artinya kejelekan (bencana, musibah dll) sama sekali tidak menyebutkan kata Allah atau Tuhan, dan ketika menyebutkan kata رشداً yang mempunyai arti petunjuk (kebaikan) jin menyebutkan kata ربّهم (Tuhan mereka). Maha besar Allah dengan segala firmannya. Semoga bermanfaat Salam ViroesA . _

More Related